Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Prinsip Pengajaran Asesmen yang Efektif II
Dosen Pengampu: Dr. Rosidah Aliim Hidayat, M.Pd.
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang
diberikan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Perencanaan Pembelajaran Dan
Asesmen Yang Efektif II Dengan Pendekatan Teaching At The Right Level Di Sekolah Dasar
di Kelas I. Secara keseluruhan, laporan ini merupakan Perencanaan Pembelajaran dengan
Pendekatan Teaching At The Right Level Di Sekolah Dasar yang mengacu pada Kurikulum
Merdeka dari berbagai sumber. Penyusunan berdasarkan Capaian Pembelajaran dan kebutuhan
peserta didik. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Prinsip Pengajaran
Asesmen yang Efektif II. Semoga laporan ini dapat diterima dengan mudah oleh pembaca dan
dapat meningkatkan pengetahuan secara maksimal. Dikarenakan keterbatasan pengetahuan
dari penyusun maka kami mengharap saran dan masukan. Akhir kata, terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peserta didik memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda.
Dalam kelompok belajar atau yang sering disebut kelas biasanya terdiri dari berbagai
karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Adanya keberagama pada setiap peserta
didik menjadikan guru harus mampu merencanakan pembelajaran yang tepat dan sesuai
dengan kebutuhan serta karakteristik setiap peserta didik. Untuk Praktik baik yang
dilakukan di India dalam menangani masalah ini dengan menerapkan model
pembelajaran TaRL (Teaching at The Right Level) atau Pembelajaran Berbasis Level
Kemampuan bisa dijadikan pembelajaran berharga (Ahyar dkk, 2022). Laksman (2019)
memaparkan melalui penerapan model TaRL peserta didik dikelompok-kan
berdasarkan level kemampuan bukan tingkat kelasnya seperti pada pembelajaran
konvensional, sehingga peserta didik bisa benar-benar belajar atau mempelajari materi
sesuai level kemampuannya. Model pembelajaran TaRL (Teaching at The Right Level)
merupakan sebuah model pembelajaran yang mengorientasikan peserta didik untuk
belajar dalam desain pembelajaran berbasis level kemampuan. Model pembelajaran
TaRL tidak mengorganisasikan peserta didik berdasarkan tingkatan kelas dan usia,
melainkan pembelajaran didesain dalam kelompok sesuai karakteristik level
kemampuan peserta didik. Level kemampuan peserta didik adalah acuan utama dalam
merancang proses pembelajaran. Model pembelajaran TaRL ini merupakan sebuah
model pembelajaran yang diprakarsai oleh Pratham seorang tokoh pendidikan asal
India, yang memang dikembangkan khusus untuk mengoptimalisasi peningkatan
kemampuan literasi dan numerasi dasar.
Guru dalam menerapkan pembelajaran dengan pendekatan TaRL tentunya tidak
mudah. Tantangan yang dihadapi guru bermacam-macam dari mulai perencanaan
hingga evaluasi. Sehingga guru sangat membutuhkan adanya refleksi setelah
melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan TaRL tersebut. Refleksi adalah proses
kritis yang dilakukan oleh guru dan peserta didik untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dalam pembelajaran. Melalui refleksi, guru dan peserta didik dapat
memperbaiki metode pengajaran, menyempurnakan strategi belajar, dan meningkatkan
hasil belajar. Namun, dalam praktiknya, kegiatan refleksi sering diabaikan atau tidak
dilakukan secara sistematis. Agar guru dapat memberikan pemelajaran yang berkualitas
maka refeksi sangat penting dipahami oleh seorang guru. Kegiatan refleksi dapat
digunakan bagi guru dan peserta didik untuk memberikan evaluasi atau perbaikan
terhadap pembelajaran dengan pendekatan TaRL yang sudah dilaksanakannya.
Sehingga kedepannya pembelajaran dengan menggunakan TaRL dapat dilaksanakan
dengan efektif dan berkualitas sesuai dengan tahapan-tahapan yang tepat.
B. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan refleksi dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran dengan pendekatan TaRL pada
Kelas I dengan materi Pengurangan.
2. Untuk mengetahui tantangan dan solusi implementasi dengan pendekatan TaRL
pada Kelas I pada materi Pengurangan.
BAB II
PEMBAHASAN
B. SARAN
Implementasi pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan TaRL sudah
dilaksanakan dengan baik ditandai dengan beberapa tantangan yang dapat di atasi
dengan solusi-solusi yang baik meskipun masih terdapat kekurangan, yakni dalam
pelaksanaan asesmen diagnostik hanya melalui kegiatan tanya jawab tanpa
menggunakan instrumen yang lebih terperinci sehingga menghasilkan data yang benar-
benar relevan dalam menentukan kemampuan peserta didik. Dengan data yang relevan
akan memudahkan guru dalam mennetukan asesmen formatif dan sumatif bagi peserta
didik di akhir pembelajaran.
LK. 8. Instrumen Penilaian Laporan
● Temukan penilaian laporan yang dikembangkan menggunakan instrumen analisis
isi dokumen ini. Penilaian dilakukan dengan cara memilih angka 4, 3, 2, atau 1
pada kolom Skor untuk setiap pernyataan/indikator untuk masing-masing aspek
kelayakan.
● Apabila ada saran/masukan dapat ditambahkan di bagian feedback/
masukan yang telah disediakan.
1 2 3 4
1 2 3 4
Feedback/Masukan:
Berdasarkan hasil analisis laporan yang sudah disusun, sebaiknya memperhatikan saran
yang sudah diberikan untuk kemudian dilaksanakan sebagai bahan tindak lanjut