Anda di halaman 1dari 24

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Oleh:
Emilia Perwita, S.Pd.I

SMP NEGERI 27 TANJUNG JABUNG TIMUR


TAHUN 2022
• PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA KELAS
VIII B SMP NEGERI 27 TANJUNG JABUNG
TIMUR MELALUI PENERAPAN METODE
EKSPERIMEN MATERI SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA TAHUN AJARAN 2022∕2023
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

 Siswa merasa jenuh dalam belajar


 Pemilihan metode pembelajaran yang kurag
tepat oleh guru
 Rendahnya hasil belajar IPA
TUJUAN PENELITIAN

 Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa


setelah metode eksperimen dalam pembelajaran
IPA
 Mengetahui respon siswa terhadap penerapan
metode eksperimen dalam pembelajaran IPA
Rumusan Masalah

• Apakah penerapan metode eksperimen


pada Sistem Pencernaan Manusia dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas
VIIIB SMP negeri 27 Tanjung Jabung
Timur
• KAJIAN PUSTAKA
BELAJAR

• Suatu proses usaha yang dilakukan


seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dan interaksi dengan
lingkungannya.
mengajar

• Membimbing siswa agar mengalami


proses belajar
HASIL BELAJAR

• Hasil belajar adalah kemajuan yang


diperoleh seseorang dalam segala
hal belajar
METODE EKSPERIMEN

• Cara penyajian bahan pelajaran dimama


siswa mlakukan percobaan dengan
mengalami untuk membuktikan sendiri
sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang
dipelajari.
LANGKAH-LANGKAH METODE
EKSPERIMEN
 mengorientasikan siswa pada masalah
 mengorientasikan siswa untuk bekerja
sendiri dan bekerja dengan kelompok
menyajikan hasil karya
 menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
METODOLOGI PENELITIAN
 . Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Tanjung Jabung
Timur.
 waktu penelitian dimulai Agustus s.d Oktober 2022
 Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 27 Tanjung Jabung Timur Materi
yang akan digunakan dalam penelitian ini sistem pencernaan pada manusia.
 Model pembelajaran yang diterapkan adalah metode eksperimen .
 Pelaksanaan penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas
dengan dua siklus. Tiap-tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Pengambilan data menggunakan instrument tes.
 Penelitian dilakukan hanya untuk menilai hasil belajar siswa dikelas VIIIB SMP
Negeri 27 Tanjung Jabung Timur.
 Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
• HASIL PENELITIAN
Pra Tindakan
HASIL TES SIKLUS 1
No
HASIL TES SIKLUS 2
• PEMBAHASAN
- Pada siklus 1 muncul kekurangan ,
yaitu jumlah kelompok siswa yang
dapat menunjukkan pekerjaannya
didepan kelas masih terbatas.
Sehingga hanya di butuhkan beberapa
kelompok saja yang presentasi.
Hambatan pada siklus 1 telah dapat
diatasi dengan cukup baik. Hal ini
terlihat dengan adanya peningkatan
pada setiap indikator pencapaian yang
telah ditetapkan.
PERBANDINGAN HASIL PENELITIAN

No Jenis data yang Hasil Yang diperoleh


diamati
Pra tindakan Siklus 1 Siklus 2

1 Nilai tertinggi 80 94 96

2 Nilai terendah 20 42 70

3 Jumlah siswa yang 4 16 19


mencapai KKM
4 Jumlah siswa yang 17 5 2
belum mencapai KKM
5 Rata-rata Nilai 48,80 75,52 81,71

6 Ketuntasan klasikal 9,52% 76,19% 90,47%


Siswa terlihat lebih berminat dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar dengan model pembelajaran yang tidak
membosankan.
Siswa mampu bekerja sama dengan Pasangan dalam
menyatukan pendapat dan perbedaan pendapat antara
keduanya. Hal ini tercermin dari hasil tugas kelompok.
Penerapan metode eksperimen dalam proses belajar
mengajar dapat meningkatkan aktivitas siswa selama
pembelajaran dan dapat meningkatkan penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa Penerapan metode
eksperimen dapat memberikan manfaat yang
positip kepada siswa dan juga guru.
Peningkatan mutu pembelajaran yang
tercermin dari hasil belajar siswa dapat
dicapai dengan penerapan model
pembelajaran ini. metode eksperimen
ternyata tidak hanya menggunakan satu
kemampuan yaitu mendengarkan,
membaca,menulis dan berbicara.
SARAN
.
Guru sebaiknya menerapkan Cooperative
Learning tipeThink-Pair-Share berdasarkan
tahapah-tahapan yang sesuai mulai dari
persiapan, pelalsanaan, dan refleksi
Model Cooperative Learning tipe Think-Pair-
Shareini baik juga digunakan untuk mata
pelajaran selain IPA.

Sekian
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai