Anda di halaman 1dari 7

JUKLIS PENILAIAN KOMPONEN MUTU PROSES PEMBELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH
LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA
NO INDIKATOR
4 3 2 1
1/1 Proses pembelajaran Dalam proses pembelajaran siswa diberi Dalam proses Dalam proses Dalam
2 berlangsung secara kesempatan pembelajaran siswa pembelajaran siswa pembelajaran guru
efektif dengan untuk belajara secara aktif(membaca, diberi kesempatan diberi kesempatan lebih banyak
melibatkan seluruh bertanya,berdiskusi, praktik untuk belajara secara untuk belajara menjelaskan dan
siswa sehingga terjadi atau menggunakan media), melibatkan aktif(membaca, secara siswa
proses pembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi, bertanya,berdiskusi, aktif(membaca, memperhatikan
secara aktif serta dilaksakan melalui pengalaman yang praktik bertanya,berdiskusi serta mengerjakan
mengembangkan konkret, dan menyajikan materi yang atau menggunakan , praktik yang diberikan saja
keterampilan berpikir lebih media), dilaksanakan atau menggunakan
tingkat tinggi sesuai bermakna bagi kehidupan siswa serta melalui pengalaman media),
tujuan pembelajaran berdampak pada pemecahan masaalah yang konkret dan
pada satuan kehidupan sehari-hari. menyajikan materi yang
pendidikan lebih
bermakna bagi
kehidupan siswa
Definisi:

1. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang berhasil mencapaia tujuan (kompetensi) yang telah ditetapkan baik pada aspek sikap,
pengetahuan maupun keterampilan, yang indicator keberhasilanya dapat dilihat dari hasil penilaian.
2. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student center) yang ditandai
dengan adanya partisipasi siswa yang aktif dan kontruktif dalam pembelajaran misalnya kegiatan membaca, bertanya, diskusi, praktik,
menggunakan dll..
3. Keterampilan tingkat tinggi adalah keterampilan menganalisis , menyintesis, menilai, menghasilkan karya kreatif.
4. Pengalaman konkret artinya kegiatan pembelajaran dilakukan melalui kegiatan/pengalaman langsung oleh siswa baik berupa simulasi
maupun praktek langsung,
5. Materi yang bermakna adalah materi yang dipelajari dikelas memiliki hubungan atau manfaat bagi kehidupan siswa,
6. Berdampak terhadap pemecahan kehidupan sehari-hari artinya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas mampu memberi
solusi terhadap permasyaalahan yang ada dalam kehidupan.
LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA
NO INDIKATOR
4 3 2 1
2/13 Penilaian proses dan Guru melakukan penilaian proses dan Guru melakukan Guru melakukan Guru melakukan
hasil belajar hasil belajar dengan menggunakan penilaian proses dan penilaian proses penilaian proses
digunakan sebagai berbagai teknik penilaian untuk hasil belajar dengan dan hasil belajar dan hasil belajar
dasar untuk perbaikan mengetahui pencapaian tujuan menggunakan berbagai sesuai tujuan tampa
dan dilaksanakan pembelajaran secara sistematis dan teknik penilaian untuk pembelajaran memperhatikan
secara sistematis berkesinambungan yang berdampak mengetahui pencapaian namon belum tujuan
pada perbaikan proses pembelajaran tujuan pembelajaran digunakan untuk pembelajaran.
dan hasil belajar siswa. secara perbaikan
berkesinambungan pembelajaran.
Definisi:

1. Penilaian pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat keberhasilan (keefektifan) dari suatu
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dengan menggunakan metode dan instrumen yang tepat. Penilaian pembelajaran
dapat dilakukan pada dua sisi yaitu penilaian proses dan penilaian hasil.
2. Penilaian proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
berlangsung secara lancer , menyenangkan, efisien, dan bertumpuh pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student active
learning). Penilaian proses dilakukan melalui prosudur yang sistematis dengan menggunakan metode dan instrument yang tepat.
3. Penilaian hasil adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah
ditetapkan, melalui prosudur yang sistematis dengan menggunakan metode dan inatrumen yang tepat.
4. Sistematis artinya penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan, melalui langkah-langkah yang logis dan benar, dimulai dari
penyusunan kisi-kisi, pengembangan butir penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil dan tindak lanjut.
LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA
NO INDIKATOR
4 3 2 1
3/14 Program remedial Guru melaksanakan Guru melaksanakan program Guru melaksanakan program Guru melaksanakan
dan/atau pengayaan program remedial remedial dan/atau pengayaan remedial dan/atau pengayaan program remedial
diberikan kepada dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara (sesuai kebutuhan) secara dan/atau pengayaan
siswa yang (sesuai kebutuhan) secara sistematis, dan tersetruktur sistematis, dan tersetruktur terbatas pada
memerlukan sistematis, tersetruktur, dengan menggunakan berbagai dengan menggunakan berbagai pemberian tes
dan berkelanjutan dengan strategis dan berpengaruh strategis dan berpengaruh dan/atau pekerjaan
menggunakan berbagai terhadap peningkatan hasil terhadap peningkatan hasil rumah PR.
strategis dan berpengaruh belajar siswa. belajar siswa secara terbatas
terhadap peningkatan hasil pada beberapa mata pelajaran.
belajar siswa.
Definisi:

1. Program remedial adalah suatu bentuk pembelajaran tambahan yang bersifat khusus yang bertujuan membantu siswa yang belum
tuntas menguasai mompetensi yang ditetapkan dan atau membantu siswa untu mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya.
2. Program pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada individu siswa yang telah mencapai kompetensi yang ditetapkan agar
siswa dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya dalam bentuk kegiatan yang
dapat meransang kreativitas secara mandiri.
3. Program remedial dan/atau pengayaan sesuai kebutuhan berdasarkan hasil analisisi pemenuhan kompetensi dari masing-masing
individu siswa yang mungkin berbeda antar siswa.
4. Sistimatis dan terstruktur dimaksutkan bahwa kegiatan remedial dan atau pengayaan dilakukan dengan terencana, terstruktur dan
terpadu antar komponen dalam remedial tau pengayaan.
5. Berkelanjutan dimaksudkan bahwa kegiatan remedial dan atau pengayaan berlangsung terus menerus; berkesinambungan dan
merupakan kegiatan tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran guru.
6. Menggunakan berbagai strategi dimaksutkan adalah dalam pelaksanaan remedial dan atau pengayaan guru menggunakan strategi
/metode disesuaikan dengan kemampuan/kondisi masing-masing siswa berdasarkan hasil analisis pencapaian kompetensi.
7. Peningkatan hasil kemampuan siswa dimaksutkan adanya peningkatan kompetensi siswa dalam pencapaian standar minimum untuk
kompetensi pengetahuan dan keterampilan.
LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA
NO INDIKATOR
4 3 2 1
4/1 Siswa berpartisi pasi Suasana pembelajaran dikelas yang Suasana pembelajaran dikelas Suasana kelas tertib Suasana kelas tertib
5 aktif dalam belajar dinamis dengan adanya interaksi yang dinamis dengan adanya dan terlihat ada walaupun
dan suasana antarsiswa, interaksi siswa dengan interaksi antarsiswa, interaksi interaksi timbal balik penyampaian
pembelajaran guru, siswa yang antusias dalam siswa dengan guru, siswa yang antar siswa dengan materi berlangsung
dikelas belajar dan suasana kelas yang antusias dalam belajar dan siswa dan siswa dengan satu arah dari guru
menyenangkan. menyenangkan dan menarik yang suasana kelas yang guru ke siswa.
berdampak pada pencapaian menyenangkan dan menarik.
tujuan pembelajaran.
Definisi:

1. Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran adalah ketika siswa terlibat secara kognitif, fisik dan emosional dalam proses belajar
melalu berpikir, bergerak, dan perasaan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Interaksi antar siswa adanya komunikasi interaktif antar siswa dalam proses pembelajaran baik dalam diskusi kelompok naupun dalam
diskusi kelas.
3. Interaksi antar siswa dengan guru adalah kondisi dimana guru memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan guru dalam proses
pembelajaran.
4. Pembelajaran yang menyenangkan terjadi dalam suasana belajar yang menarik dan memotivasi dimana siswa diberikan situasi untuk
berinteraksi, dinamis dan menyenangkan antara siswa, dan melalui interaksi dengan guru dalam konteks mencapai tujuan pembelajaran.
5. Antusias adalah suasana kondisi dimana siswa menunjukan rasa bersemangat/rasa perhatian untuk ikut serta dalam melakukan suatu
kegiatan proses pembelajaran.
LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA
NO INDIKATOR
4 3 2 1
5/1 Guru melakukan Guru melakukan pembiasaan Guru melakukan pembiasaan Guru melakukan Guru belum secara
6 pembiasaan literasi literasi membaca dan menulis di literasi membaca dan menulis pembiasaan membaca, terprogram
membaca dan sekolah yang berdampak pada (1) di sekolah yang berdampak menulis, melakukan
menulis terbentuknya budaya membaca pada (1) terbentuknya budaya berkomunikasi, pembiasaan
dan menulis diluar kelas, (2) membaca dan menulis diluar berlatih, dan berkarya membaca, menulis,
menghasilkan karya-karya literasi kelas, (2) menghasilkan karya- tetapi belum berkomunikasi,
seperti majala dinding, cerpen dan karya literasi seperti majala berdampak pada berlatih, atau
karya tulis lainya, dan (3) dinding, cerpen dan karya tulis kebiasaan yang berkarya.
terpublikasinya karya literasi siswa lainya dilakukan oleh siswa di
di masyarakat. luar kelas
Definisi:

1. Literasi baca tulus adalah pengetahuan baca tulis, kemampuan memahami baca tulis dan kemampuan menggunakan bahasa tulis dalam
memahami informasi serta kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dilingkungan social yang dilakukan melalui tahap
pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran membaca dan menulis.
2. Proses pembiasaan adalah proses yang dilakukan untuk mewujudkan budaya literasi membaca dan menulis seperti menyedikan waktu
membaca bersama 15 menit sebelum belajar (nyaring dan atau dalam hati), penyediaan/pemilihan buku bacaan yang menarik dan
relevan pada area banya yang nyaman.
3. Tahap pengembangan melenjutkan tahap pembiasaan yaitu memberi tagihan antara lain berupa pembuatan ringkasan cerita yang
dibaca, dan mengembangkan kemampuan literasi menulis yang dapat dilombakan .
4. Tahap pembelajaran adalah tahapan literisi membaca dan menulis yang dikaitkan dengan materi pembelajaran.
5. Budaya literasi membaca dan menulis adalah dimana literasi membaca dan menulis menjadi suatu kebiasaan yang baik/wajar yang
konsisten dan berkelanjutan senantiasa dikerjakan dan sudah mendarah daging sebagai akibat dari proses pembiasaan, proses
pengemangan dan proses pembelajaran litersi di sekolah.
LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA
NO INDIKATOR
4 3 2 1
6/17 Guru menciptakan Guru mengimplementasikan Guru mengimplementasikan Guru belum secara Guru tidak
suasana belajar yang prosudur pembelajaran yang prosudur pembelajaran yang optimal mengimplementasikan
memperhatikan melibatkan siswa dengan memperhatikan keamanan, mengimplementasikan prosudur
keamanan, memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan prosudur pembelajaran pembelajaran yang
kenyamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahaan secara fisik yang memperhatikan memperhatikan
kebersihan, dan kemudahaan secara fisik maupun maupun psikis dalam belajar keamanan, keamanan,
memudahkan siswa psikis dalam belajar siswa dengan siswa dengan membangun kenyamanan, kenyamanan,
untuk belajar. membangun hubungan baik antar hubungan baik antar siswa dan kebersihan dan kebersihan dan
siswa dan antara siswa dan guru antara siswa dan guru yang kemudahan secara fisik kemudahan secara
yang saling menghormati dan saling menghormati dan maupun psikis dalam fisik maupun psikis
menghargai sehingga tercapai menghargai sehingga tercapai belajar siswa untuk dapat diakses
tujuan pembelajaran. tujuan pembelajaran. siswa dalam belajar.
Definisi:

Suasanan kelas yang aman, nyaman adalah suasana didalam kelas yang menjadikan siswa bebas dari rasa takut, kondusif untuk belajar serta
terjadi hubungan emosional antar siswa, antar siswa dan guru, ada rasa saling mempercayai dan saling menghormati antar siswa serta
didukung lingkungan fisik yang bersih untuk mendukung proses pembelajaran.
LEVEL DAN CAPAIAN KINERJA
NO INDIKATOR
4 3 2 1
7/1 Sarana dan
8 prasarana yang
tersedia di sekolah
dimanfaatkan
dengan optimal
dalam proses
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai