Anda di halaman 1dari 7

Nama : Syaira Widya Pramesthi

Nim : V1023069
No : 33
Kelas : A

Pentingnya Media Pembelajaran dalam Meningkatkan


Prestasi Belajar
Abdul Wahid,

PENDAHULUAN

Keterampilan yang senantiasa dimiliki oleh seorang guru dalam


melaksanakan kegiatan proses pembelajaran dapat berupa keterampilan penguatan
( reinforcement ), keterampilan bertanya ( quisioning skill ), keterampilan
menjelaskan ( ekplaning skill ), keterampilan penguasaan bahan ( subjekc matter
mastery skill ) keterampilan menggunakan media pembelajaran, dan keterampilan
membuka dan menutup pelajaran.

Berbagai komponen penguasaan guru dalam pengimplementasian pada


proses pembelajaran yang didukung oleh media dan teknologi pembelajaran
diasumsikan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Media dan
teknologi pendidikan yang dimaksudkan adalah segala sesuatu yang dapat
dijadikan alat pembelajaran untuk mencapai tujuan. Prestasi itu dapat berupa
pencapaian aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorisnya.

Prestasi belajar peserta didik tidak hanya terlihat dalam lingkungan


sekolah saja, tetapi juga teraplikasikan dalam kehidupan sehari - hari peserta
didik. Aktivitas pembelajaran di kelas, memiliki nilai yang tinggi bagi peserta
didik. Dengan berbagai komponen materi pelajaran yang bermacam - macam
tujuan dan fungsinya, maka perlu dibuat perencanaan pembelajaran dengan
matang agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif, efisien, dan
menyenangkan. Namun dalam proses pembelajaran di kelas sering ditemui sikap
atau tingkah laku peserta didik yang dapat mengganggu selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.

Untuk mencegah timbulnya tingkah laku - tingkah laku peserta didik yang
mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar, guru harus berusaha
mendayagunakan potensi kelas, memfokuskan perhatian kepada peserta didik,
memahami mereka secara individu dan memberi pelayanan - pelayanan tertentu
yang merupakan wujud dukungan dari warga sekolah. Disamping itu, guru
memberikan tugas dan kegiatan peserta didik berupa lembar kerja soal yang
tujuannya agar peserta didik lebih dominan aktif dalam kegiatan pembelajaran,
bukan gurunya yang dominan aktif. Upaya - upaya yang dilakukan ini merupakan
usaha dalam menciptakan kondisi belajar yang kondusif, aktif, kreatif, inovatif,
optimal, dan menyenangkan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara
efektif dan efisien, sehingga tujuan pembelajaran dan prestasi belajar dapat
dicapai dengan maksimal.

Sumber : jurnal.umpar.ac.id

Analisis Aspek Ketidakefektifan pada Pendahuluan Artikel


No Kalimat Aspek ketidakefektifan Pembetulan kalimat
1 Keterampilan yang Kehematan Keterampilan guru
senantiasa dimiliki dalam pembelajaran
oleh seorang guru meliputi: penguatan,
dalam melaksanakan bertanya,
kegiatan proses menjelaskan,
pembelajaran dapat penguasaan bahan,
berupa keterampilan media pembelajaran,
penguatan serta membuka dan
( reinforcement ), menutup pelajaran.
keterampilan bertanya
( quisioning skill ),
keterampilan
menjelaskan
( ekplaning skill ),
keterampilan
penguasaan bahan
( subjekc matter
mastery skill )
keterampilan
menggunakan media
pembelajaran, dan
keterampilan
membuka dan menutup
pelajaran.

1) Berbagai komponen Penguasaan guru


2. penguasaan guru Kehematan dalam menggunakan
dalam media dan teknologi
pengimplementasian pembelajaran diyakini
pada proses dapat meningkatkan
pembelajaran yang prestasi belajar
didukung oleh media peserta didik.
dan teknologi
pembelajaran
diasumsikan dapat
meningkatkan prestasi
belajar peserta didik.

2) Media dan teknologi Media dan teknologi


pendidikan yang pendidikan mencakup
dimaksudkan adalah berbagai alat dan
segala sesuatu yang Kelogisan sumber daya yang
dapat dijadikan alat digunakan dalam
pembelajaran untuk proses pembelajaran
mencapai tujuan. untuk mencapai
tujuan pendidikan.

Prestasi dalam
3) Prestasi itu dapat pendidikan dapat
berupa pencapaian mencakup pencapaian
aspek kognitif, afektif, dalam aspek kognitif,
maupun afektif, dan
psikomotorisnya. Kesepadanan psikomotorik peserta
didik.

Prestasi belajar
peserta didik
1) Prestasi belajar tercermin tidak hanya
peserta didik tidak di sekolah, tetapi juga
hanya terlihat dalam dalam kehidupan
lingkungan sekolah sehari-hari mereka.
3. saja, tetapi juga Kehematan
teraplikasikan dalam
kehidupan sehari - hari Dengan berbagai
peserta didik. komponen materi
pelajaran yang
2) Dengan berbagai memiliki tujuan dan
komponen materi fungsi yang beragam,
pelajaran yang perencanaan
bermacam - macam pembelajaran yang
tujuan dan fungsinya, Kesepadanan matang diperlukan
maka perlu dibuat agar proses
perencanaan pembelajaran berjalan
pembelajaran dengan efektif, efisien, dan
matang agar proses menyenangkan.
pembelajaran
berlangsung secara Namun, selama proses
efektif, efisien, dan pembelajaran di kelas,
menyenangkan. seringkali kita
menghadapi sikap
3) Namun dalam atau tingkah laku
proses pembelajaran di peserta didik yang
kelas sering ditemui dapat mengganggu
sikap atau tingkah laku kegiatan
peserta didik yang pembelajaran.
dapat mengganggu Kelogisan
selama kegiatan Untuk mencegah
pembelajaran terjadinya tingkah
berlangsung. laku yang
mengganggu selama
1) Untuk mencegah kegiatan belajar
timbulnya tingkah laku mengajar, guru harus
- tingkah laku peserta menggunakan potensi
didik yang kelas, fokus pada
mengganggu jalannya peserta didik,
kegiatan belajar memahami mereka
4. mengajar, guru harus Kepararelan secara individu, dan
berusaha memberikan
mendayagunakan pelayanan khusus
potensi kelas, sebagai bentuk
memfokuskan dukungan dari warga
perhatian kepada sekolah.
peserta didik,
memahami mereka
secara individu dan
memberi pelayanan -
pelayanan tertentu Selain itu, guru
yang merupakan wujud memberikan tugas dan
dukungan dari warga aktivitas berupa
sekolah. lembar kerja soal
kepada peserta didik
2) Disamping itu, guru dengan tujuan agar
memberikan tugas dan mereka lebih dominan
kegiatan peserta didik aktif dalam proses
berupa lembar kerja pembelajaran, bukan
soal yang tujuannya hanya guru yang
agar peserta didik lebih dominan aktif.
dominan aktif dalam Kesepadanan
kegiatan pembelajaran, Upaya ini bertujuan
bukan gurunya yang menciptakan kondisi
dominan aktif. belajar yang kondusif,
aktif, kreatif, inovatif,
3) Upaya - upaya yang optimal, dan
dilakukan ini menyenangkan untuk
merupakan usaha memastikan proses
dalam menciptakan pembelajaran berjalan
kondisi belajar yang efektif dan efisien
kondusif, aktif, kreatif, serta mencapai tujuan
inovatif, optimal, dan pembelajaran dan
menyenangkan agar prestasi belajar
proses pembelajaran Kesepadanan maksimal.
dapat berjalan secara
efektif dan efisien,
sehingga tujuan
pembelajaran dan
prestasi belajar dapat
dicapai dengan
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai