PENDAHULUA
N
1
Salah satu fasenya seringkali berupa air dan fase lain berupa pelarut
organik seperti kloroform. Ekstraksi pelarut juga digunakan untuk
memekatkan suatu zat yang ada dalam sampel dengan jumlah kecil sehingga
memungkinkan untuk deteksi atau kuantifikasinya. Kebanyakan prosedur
ekstraksi cair–cair merupakan ekstraksi sampel dari fase air ke dalam pelarut
non polar atau agak polar seperti heksana, diklorometan, atau sebaliknya.
Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan corong pisah dalam waktu
beberapa menit. Pelarut organik yang dipilih mempunyai kelarutan yang
rendah dalam air (<10%),dapat menguap dan mempunyai kemurnian yang
tinggi untuk meminimalkan adanya kontaminasi sampel (Rohman, 2007).