Formulasi sediaan Gentamicin Krim

Kelompok 5
Rancangan Formula
Tiap 5 gram sediaan mengandung
Gentacimin 0,1 %
Asam stearat 8%
TEA 2%
Vaselin alba 10%
Cera Alba 20%
Natrium benzoat 0,1 %
α-tokoferol 0,01%
Asam sitrat 0,25%
Natrium Sitrat 0,25%
oleum rose qs
Aqudest ad 100%
Dasar pemilihan Zat aktif
Bentuk sediaan yang dipilih adalah krim tipe minyak
dalam air (m/a), karena zat aktif yang digunakan larut
dalam air (Tazyinul, dkk., 2016). Sediaan ditunjukkan
untuk penggunaan topikal pada kulit dan gentamisin
sebagai bahan aktif memiliki kelarutan yang larut
dalam air maka dibuat sediaan krim tipe air dalam
minyak.
Dasar Pemilihan Zat tambahan
Asam stearat bereaksi dengan TEA secara insitu menghasilkan suatu garam
yaitu TEA stearat yang berfungsi sebagai emulgator untuk tipe emulsi tipe
m/a (Aulton,2002)
Cera alba dan vaselin digunakan sebagai basis kream. Kombinasi cera dan
vaselin menghasilkan krim yang baik.
Natrium benzoat merupakan zat pengawet yang efektif dalam menghambat
pertumbuhan mikrobia (Ulya, dkk., 2020).
α-tokoferolmerupakan salah satu antioksidan fenol alami yang paling banyak
ditemukan dalam minyak nabati. Tokoferol mempunyai keaktifan vitamin E
dan mempunyai banyak ikatan rangkap yang mudah dioksidasi sehingga akan
melindungi sediaan dari oksidasi (Winarno, 1997; Seppanen et al., 2010).
Asam sitrat dan natrium sitrat digunakan sebagai penstabil pH
Oleum rose
Oleum rose sebagai pengaroma
Perhitungan Bahan
Gentacimin 0,1/100 x 5 = 0,005 g
Asam stearat 8/100 x 5 = 0,4 g
TEA 2/100 x5 = 0,1 g
Vaselin alba 10/100 x 5 = 0,5 g
Cera Alba 20/100 x 5 = 1 g
Natrium benzoat 0,1/100 x 5 = 0,005 g
α-tokoferol 0,01/100 x 5 = 0,0005 g
Asam sitrat 0,25/100 x 5 = 0,0125 g
Natrium Sitrat 0,25/100 x 5 = 0,0125 g
oleum rose qs
Aqudest
Cara Kerja
Disiapkan alat dan bahan
Dibuat fase minyak dilelehkan diatas water bath
Dibuat sediaan fase air dicampur dengan air panas,
kemua bagian diatas dicampur dan digerus dalam
lumpang panas sampai terbentuk basis krim
Dipanaskan perlahan lahan fase minyak dan air sampai
terbentuk larutan sabun, kemudian digerus dilumpang
panas sampai terbentuk masa krim
Dimasukkan kedalam wadah tube.