Anda di halaman 1dari 4

Bentuk sediaan terpilih : susu pembersih ( O/W)

Alasan pemilihan bentuk sediaan


1. Susu pembersih memiliki kadar air cukup tinggi sehingga mudah
dioleskan merata diatas kulit
2. Susu pembersih dengan kadar air lebih mudah melarutkan kotoran
yang larut dalam air serta mudah dihapus dari kulit
3. Susu pembersih dapat menghilangkan bahan kimia alami make-up
pada wajah dengan lebih mudah, hal ini disebabkan karena susu
pembersih memiliki formula yang spesifik yang tidak dimiliki oleh
sabun dan air. Untuk mengangkat pewarna make up atau kotoran
pada kulit
4. Susu pembersih baik digunakan karena faktor iritasi rendah dan
dengan perbandingan yang baik maka cream pembersih modern
akan meninggalkan emmolient krim pada kulit yang berguna untuk
melindungi kulit yang kering

IV. Takaran / Dosis bahan aktif


1. Sediaan biasanya mengandung asam salisilat antara 2% dan 6% (MD 36
p,1612)
2. Penggunaan eksternal 1-5% untuk lotion, salep (MD 28 p 277)
3. Untuk sediaan yang mendukung asam salisilat tunggal:
cream : 2%
gel
: 2%,5%, 17%
lotion : 2%
salep : 3%
4. untuk jenis sediaan selain perawatan rambut dibilas kadar max 2%
(peraturan kepala BPOM no 2 tahun 2014)
dosis yang digunakan : 2%
perhitungan dan alasan bobot tiap kemasan
takaran terkecil : 1 ml
pemakaian 3x sehari : 1 ml x 3 ml = 3 ml
waktu pemakaian selama 30 hari
skala kemasan : 1x3x30 = 90 ml ~ 100 ml

Formula awal
Dari buku Harrys halaman 59: cleansing cream
R/

stearic acid

10,0%

Mineral oil

5,0%

Petrolatum

2,0%

Cetostearyl alcohol

1,5%

Isopropyl myristat

3,0%

Glycerin

6,5%

Sodium laureth sulphate

5,0%

Trietanolamin

1,5%

Polaxyethylene sorbitan monolaurat

2,0%

Water

61,5%

Parfum preservative

Modifikasi Resep
R/

asam salisilat

2%

Asam stearat

10%

Paraffin liquid

5%

Vaselin album

2%

Stearyl alkohol

1,5%

Isopropil palmitat

3%

Span 20

2%

Propilenglikol

6,5%

Sodium lauryl sulfat

5%

TEA

1,5%

Nipagin

0,18%

Nipasol

0,02%

BHT

0,1%

H3sitrat
NaoH

0,342%
0,304%

Rose fragrans

q.s

Carmine

q.s

Water ad

100%

m.f cleansing milk

100 ml

VI. spesifikasi sediaan


1. Bahan aktif : Asam salisilat
2. Spesifikasi sediaan:
pH
: 3,000,05
Viskositas
: 3000 cps
Sifat alir
: pseudoplastik
BJ
: 1,2 0,1
Homogenitas
: homogen
Organoleptis : bau : mawar
Warna: merah muda
Jenis emulsi : o/w

II. pemilihan bentuk sediaan


Tabel 2 : karakteristik fisika kimia bahan aktif

1.

2.

3.
4.

Karakteristik fisika
Pemerian : hablur ringan tidak
berwarna atau serbuk berwarna
putih,hampir tidak berbau,rasa
agak manis dan tajam (FI III,p
56)
Kelarutan : larut dalam 550
bagian air dan 4 bagian etanol
(95%), mudah larut dalam
kloroform eter, larut dalam
amonium asetat p,dinatrium
hidrogen fosfat p, kalium sitrat p
dan natrium sitrat p ( FI III p,56)
Titik lebur 158,50- 1610 C ( FI III
p,56)
Larut dalam 1:80 pada olive atau
almond oil dan 1:10 pada castor
oil ( MD 28,p 277)

Karakteristik kimia
1. Tidak stabil terhadap cahaya
2. Struktur kimia C7H6O3 : asam-2hidroksi benzoat
3. Pka : 2,97
4. Sifat: lipofilik
5. Ph optimal pada sediaan yang
mengandung asam salisilat
adalah 2,97.sehingga dapat
menghasilkan efek dequamasi
optimal (jurnal pengembangan
asam salisilat dalam dermatologi
.j. indon Med ASSOC,vol 62
nomor : 7,juli 2012)
6. Mampu berpenetrasi ke dalam
unit pilosebaseus dan
memberikan efek komedolitik.

Anda mungkin juga menyukai