Anda di halaman 1dari 7

MONOGRAFI BAHAN

Lidokain HCl

Epinefrin (Adrenalin)

Rumus
Molekul

Rumus
Molekul

: C9H13NO3

Berat
Molekul
Fungsi
Pemerian

: 183,207 g/mol

: C14H22N2O.HCl

Berat
: 270,8 g/mol
Molekul
Nama IUPAC :
2-(Dietilamino)-2,6-asetoksilidida
monohidroklorida monohidrat
Fungsi
: Anestesi lokal
Pemerian
: Serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa
sedikit pahit
Kelarutan
: 1:0,7 dalam air; 1:1,5 dalam alkohol
pH
: 4-5,5 dalam larutan 0,5% dalam air
Stabilitas
:
Dalam larutan inkompatibel dengan
amfoterisin B
Penyimpana : Dalam wadah tertutup rapat. Sediaan
n
injeksi disimpan pada wadah tipe I dan
tidak tembus cahaya
Sterilisasi
: Autoklaf / filtrasi

: Hormon simpatomimetik (adrenalin)


: Serbuk/granul kristal putih atau putih krem, tidak
ber-bau dengan rasa sedikit pahit
Kelarutan
: 1:30-100 dalam air, 1:1-10 dalam larutan asam
mineral atau asam borat, sangat tidak larut
dalam alcohol, eter, klorofrom, dan pelarut
organik lainnya
Stabilitas
:
Inkompatibel dengan alkali, tembaga, besi,
perak,
seng,
dan
logam
lainnya;
agen
pengoksidasi, dan tannin. Tidak stabil pada
larutan netral/alkalis dan berubah merah dengan
adanya udara. Epinefrin terdegradasi dengan
oksidasi dan dipercepat dengan adanya oksigen,
logam berat, sinar UV, dan pH yang meningkat
(Grubstein, 1992)
Penyimpana :
Simpan pada wadah kedap udara, bila
n
memungkinkan
mengganti
udara
dengan
nitrogen. Lindungi dari cahaya
Sterilisasi
: Autoklaf

Sodium Metabisulfit

Asam Sitrat

Rumus
Molekul

: Na2S2O5

Rumus
Molekul

: C6H8O7

Berat
Molekul
Nama IUPAC
Fungsi
Pemerian

: 190,1 g/mol

Berat
Molekul
Fungsi
Pemerian

: 192,1 g/mol

: Dinatrium pirosulfit
: Antioksidan
: Hablur putih atau hablur putih kekuningan, berbau
belerang dioksida dan rasa seperti garam
Kelarutan
: 1:2 dalam air, 1:10 dalam alkohol dan gliserol
pH
: 3,5-5,0 dalam larutan 0,5% pada suhu 20C
Stabilitas
: Inkompatibel dengan agen pengoksidasi dan
tiamin. Bereaksi dengan simpatomimetik dan obat
lain derivat orto atau para hidroksibenzil alkohol
membentuk sulfur dan derivatifnya yang tidak
memiliki aktivitas. Obat yang umumnya terkena
reaksi inaktivasi ini adalah adrenalin dan
derivatnya. Terdekomposisi dengan adanya udara
dan pemanasan. Dekomposisi dalam larutan terjadi
dengan adanya penurunan pH.
Penyimpana :
Simpan pada wadah kedap udara, bila
n
memungkinkan mengganti udara dengan gas inert,
yaitu nitrogen. Lindungi dari cahaya
Sterilisasi
: Autoklaf

Kelarutan
pH
Stabilitas
Penyimpana
n
Sterilisasi

: Chelating agent dan pH adjustment


:
Kristal tidak berwarna dan tidak
berbau/hampir tidak berbau atau serbuk
kristal putih dengan rasa asam
: Larut dalam 1:1 air dan etanol 95%,
sedikit larut dalam eter
: 2,2 dalam larutan 1% w/v
: :
Inkompatibel dengan kalium tartrat,
alkali, bikarbonat, asetat, dan sulfida,
serta agen pengoksidasi
: Simpan dalam wadah dingin dan kering
: -

Natrium Klorida
Rumus
Molekul

: NaCl

Berat
Molekul
Fungsi
Pemerian

: 58,44 g/mol

Kelarutan
Stabilitas
Penyimpana
n
Sterilisasi

: Pengisotonis
: Kristal tidak berwarna dan berbau atau
serbuk kristal putih dan rasa seperti
garam
: 1:3 dalam air, 1:250 dalam alkohol, 1:10
dalam gliserol
: Inkompatibel dengan timbal, perak, dan
garam merkuri
: Dalam wadag tertutup rapat
: Autoklaf / filtrasi

ALASAN PEMILIHAN BAHAN

Lidokain
HCl
Epinefrin

Anestetik lokal yang saat ini paling banyak


digunakan
Dapat menghasilkan efek anestesia yang lebih
cepat, lebih kuat, berlangsung lebih lama, dan
lebih luas daripada prokain dengan konsentrasi
yang sama
Pilihan alternatif untuk individu yang sensitif
terhadap anestetik lokal tipe-ester
Agen vasokonstriktor yang dapat mengurangi
laju absorpsi sistemik sehingga toksisitas
sistemik lidokain berkurang, dan dapat
memperpanjang durasi kerjanya
Vasokonstriktor yang digunakan hampir pada
semua penggunaan klinis anestetik lokal

ALASAN PEMILIHAN BAHAN

Sodium
Metabisul
fit
Asam
Sitrat

Untuk melindungi atau menstabilkan


epinefrin dari agen pengoksidasi.
Pada larutan anestesi lokal yang
mengandung epinefrin, garam sulfit telah
terbukti dapat mengurangi degradasi
oksidatif dan perubahan warna

Sebagai chelating agent untuk


meningkatkan stabilitas epinefrin
Dapat digunakan sebagai chelating agent
sekaligus pH adjustment, serta aman dan
kompatibel dengan bahan-bahan lain dalam
formula

ALASAN PEMILIHAN BAHAN

NaCl

sebagai agen pengisotonis yang


berfungsi untuk membuat sediaan
memiliki isotonisitas yang sama
dengan cairan tubuh
agen pengisotonisitas yang baik dan
sudah umum digunakan dalam
sediaan, kompatibel dengan bahan
lain dalam formula ini.

Anda mungkin juga menyukai