0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bahan-bahan aktif dan bahan tambahan yang digunakan dalam sediaan krim anti jamur. Terdapat ketokonazol sebagai zat aktifnya dan propilen glikol, cetyl alkohol, span 80, tween 80, disodium EDTA, butil hidroksi toluen, dan aquadest sebagai bahan tambahannya beserta sifat kimia dan fungsi masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bahan-bahan aktif dan bahan tambahan yang digunakan dalam sediaan krim anti jamur. Terdapat ketokonazol sebagai zat aktifnya dan propilen glikol, cetyl alkohol, span 80, tween 80, disodium EDTA, butil hidroksi toluen, dan aquadest sebagai bahan tambahannya beserta sifat kimia dan fungsi masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bahan-bahan aktif dan bahan tambahan yang digunakan dalam sediaan krim anti jamur. Terdapat ketokonazol sebagai zat aktifnya dan propilen glikol, cetyl alkohol, span 80, tween 80, disodium EDTA, butil hidroksi toluen, dan aquadest sebagai bahan tambahannya beserta sifat kimia dan fungsi masing-masing.
Nama lain : Ketokonazol Rumus molekul : C26H26Cl12N4O4 Rumus srtuktur : Berat molekul : 531,4 g/mol Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air,larut dalam alcohol larut dalam diklorometan,larut dalam mehyl alkohol Pemerian : Berupa serbuk putih atau hampir putih Titik leleh : 148o C dan 152o C PKA : 6,5 Stabilitas : Tidak stabil pada cahaya Inkompabilitas : Dengan material oksidator kuat Fungsi : Anti fungi Dosis : 2% ( Topical cream ) 2. zat tambahan
a). Propilenglikol ( Rowe,2006 : 592-594 )
Nama resmi : Propylene Glycol
Nama lain : Propilen glikol Rumus molekul : C3H6O2 Rumus srtuktur : Berat molekul : 76,09 g/mol Kelarutan : Dapat bercampur dengan aseton,kloroform,etanil 95%,gliserin,Air Pemerian : Cairan kental, jernih,tidak berbau,agak manis,higroskopik Titik leleh : - Konsentrasi : Pengawet 15-30% humektan ( ≈15%) kosolvent ( 5-30%) Stabilitas : Pada temperatur dingin stabil bila disimpan dalam tempat tertutup baik ditempat yang sejuk dan kering mudah teroksidasi bila temperatur tinggi,terbuka stabil ketika dicampur dengan etanol 95% ,gliserin atau air Inkompabilitas : Dengan zat obat atau bahan tambahan yang mudah terhidrolisis Fungsi : Pengawet, humektan,kasolvent b. cetyl alcohol ( Rowe,2006 155-106)
Nama resmi : Cetyl alcohol
Nama lain : Setil alkohol,cetanol Rumus molekul : C16H34O Rumus srtuktur Berat molekul : 242,22 g/mol Kelarutan Larut dalam etanol 95% dan eter larut dalam temperatur tinggi praktis tidak larut dalam air Pemerian : - Titik leleh : 45o-52oC Konsentrasi : Emolient 2-5% , stiffenning agent ( 2-10%), Stabilitas Satbil terhadap asam alkalis cahaya dan air. Tidak menjadi tengik disimpan pada tempat tertutup rapat,ditempat sejuk dan kering Inkompabilitas : Dengan agent oksidator kuat
c. span 80 ( Rowe,2006 : 675-677 )
Nama resmi : Sodium mono oleate
Nama lain : Span 80 Rumus molekul : C22H44O6 Rumus srtuktur : Berat molekul : 429 g/mol Kelarutan Larut dalam terdispersi minyak larut dalam pelarut organik,tidak larut dalam air Pemerian : Cairan kental berwarna kuning, bau dan rasa khusus Titik leleh : - Konsentrasi & fungsi : Emulsifying agent (1-10 % ) Stabilitas : Stabil terhadap asam kuat asam lemah,atau basis lain disimpan pada tempat tertutup rapat ditempat sejuk dan kering Inkompabilitas : -
d. tween 80 (Rowe,2006 : 549-533)
Nama resmi : Polyoxyethylene 20 sorbitan monooleate
Nama lain : Tween 80 Rumus molekul : C64H124O26 Rumus srtuktur : Berat molekul : 1310 g/mol Kelarutan : Larut dalam etanol tidak larut dalam mineral oil,larut dalam air Pemerian : Cairan berminyak berwarna kuning bau buruk sedikit pahit Titik leleh : 15,0 Fungsi & Konsentrasi : Emulsifying agent (1-10%) Stabilitas : Zat elektrolit,asam lemah basis tersaponi dengan asam kuat & basis hidroskopik.disimpan dalam wadah terttutrup rapat sejuk & kering Inkompabilitas : Fenol,tanin,aspal,tembakau,dan tarlike material
e. disodium EDTA ( Rowe,2006 : 242-244 )
Nama resmi : Disodium ethylendiamin tetraacetate
Nama lain : Disodium edetate Rumus molekul : C10H18N2Na2O10 Rumus srtuktur Berat molekul : 336,2 g/mol Kelarutan : Praktis tidak larut dalam kloroform dan eter.sedikit larut dalam etanol (95%) larut dalam etanol (95%) larut dalam 1 bagian dari II bagian air Pemerian : Berbentuk kristal putih,serbuk tidak berbau rasa sedikit asam Titik leleh : - Konsentrasi : - Stabilitas : Tidak stabil terhadap embun,higroskopik stabil dalam tempat tertutup rapat ditempat sejuk dan kering Inkompabilitas : Bereaksi dengan asam lemak ,memindahkan karbondioksida karbonat dan beraksi dengan metal inkom dengan basis oksidator kuat agent,ion metal Fungsi : Agent penghelat ( 0,005-0,1%)
f. butil hidroksi toluen ( Rowe 2006, : 75-76 )
Nama resmi : Butylated Hydroxytoluene
Nama lain : Butil hidroksi toluen, Agidol Rumus molekul : C15H24O Rumus srtuktur : Berat molekul : 220,35 g/mol Kelarutan : Praktis tidak larut dalam gliserin, propilen glikol bebas larut dalam aseton,benzen,ethanol,metanol,eter,toluene,minyak mineral,lemak Pemerian : Kristal padat atau serbuk berwarna putih hingga kuning pucat dengan karakteristik bau seperti fenol Titik leleh : - Konsentrasi : Pengawet 15-30% humektan ( ≈15%) kosolvent ( 5-30%) Stabilitas : Stabil terhadap cahaya terbuka,embun pemanasan.disimpan dalam wadah tertutup rapat ditempat sejuk dan kering. Inkompabilitas : Mengalami reaksi seperti fenolinkom terhadap agent oksidator kuat seperti peroxide dan permangan Fungsi : 70o/ Antioksidan ( 0,0075-0,1 % )
g. Aquadest ( Rowe,2006: 766-767) ( Deokes RI,2014 )
Nama resmi : Aqua Destillata
Nama lain : Aquadest, air suling, water Rumus molekul H2O Rumus srtuktur Berat molekul : 18,02 g/mol Kelarutan Dapat larut dalam pelarut polar Pemerian : Cairan tidak berwarna,jernih tidak berbau,tidak berasa Titik leleh : - Konsentrasi : - Stabilitas Dapat stabil disemua keadaan fisika ( es,cair,dan uap ) Inkompabilitas : Dengan zat obat atau bahan lain yang mudah terhidrolisis Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik