Tablet Vitamin C
Kelompok 3 :
03 04
Menganalisis bahan dasar Melaksanakan mutu fisik
sediaan tablet vitamin C granul tablet vitamin C
05
Melaksanakan evaluasi mutu
fisik sediaan vitamin C
Dasar Teori
Vitamin C atau L-asam askorbat merupakan senyawa bersifat
asam dengan rumus empiris C6H8O6 (berat molekul = 176,13).
Vitamin C digunakan sebagai antioksidan untuk pembentukan
kolagen, penyerapan zat besi, serta membantu memelihara
pembuluh kapiler, tulang dan gigi. Kadar vitamin C dalam larutan
dapat diukur menggunakan titrasi redoks iodimetri, dengan
menggunakan larutan indikator kanji (starch) yaitu dengan
menambahkan sedikit demi sedikit larutan iodin (I2) yang
diketahui molaritasnya sampai mencapai titik keseimbangan yang
ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi biru pekat.
(Universitas Diponegoro, 2011)
Dasar Teori
Tablet merupakan bentuk sediaan yang paling banyak digunakan, karena memiliki beberapa keuntungan
antara lain ketepatan dosis, mudah cara pemakaiannya, stabil dalam penyimpanan, mudah dalam
transportasi dan dari segi ekonomi relatif murah dibanding dengan bentuk sediaan obat lainnya.
Kelebihan Tablet
Volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan diangkut
Memiliki variabilitas sediaan yang rendah. keseragaman lebih baik
Dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume yang lebih kecil
Tablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebih terjaga
Kekurangan Tablet
• Beberapa pasien tidak dapat menelan tablet
• Formulasi tablet cukup rumit
• Zat aktif yang hidroskopis mudah untuk rusak
• Kebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak menutupi rasa pahit/ tidak enak dari obat. (Peduli, 2013)
Dasar Teori
Metode kempa langsung digunakan untuk pengempaan senyawa kristalin tunggal (biasanya garam
anorganik dengan struktur kristal kubik, seperti natrium 8 klorida, natrium bromide atau kalium
bromide) menjadi suatu padatan tanpa penambahan zat-zat lain.
Keuntungan metode kempa langsung :
- lebih ekonomis
- lebih singkat prosesnya
- dapat diterapkan pada zat aktif yang tidak tahan panas dan lembab
- waktu hancur dan disolusi lebih baik karna tidak memakai V pengikat
Kerugian/kekurangan metode kempa langsung :
- Kurang seragamnya kandungan zat aktif karna kerapatan bulk antar zat aktif dan pengisi berbeda.
- Zat aktif dengan dosis besar tidak mudah untuk dikempa langsung
- Sulit memilih eksipien, karna harus memiliki sifat mudah mengalir, memiliki kompresibilitas,
kohesifitas dan adhesifitas yang baik.
Formula
Formula Jurnal
Vitamin C 50 mg
Aerosil 0,375 mg
Avicel PH 102 93,625 mg
Amilum termodifikasi -
Kombinasi HPMC - Rancangan Formula
Natrium croscarmellose 4,5 mg Vitamin C 50 mg (Zat aktif)
Magnesium stearat 1,5 mg Avicel PH 102 38% (Pengisi)
Ampotab 5% (Penghancur)
Talk 5% (Lubrikan)
Magnesium stearat 2% (Glidan)
Lactosa ad 200 mg (Pengisi)
Perhitungan Bahan
No. Bahan Perhitungan
1. Vitamin C 50 mg X 500 = 25.000 mg = 25 g
2. Avicel PH 102 38/100 X 200 mg = 76 mg X 500 = 38.000 mg = 38 g
Pemerian : Hablur atau serbuk putih atau agak kuning, warna menjadi gelap karena pengaruh
cahaya. Dalam keadaan kering, stabil di udara. Dalam larutan cepat teroksidasi. Melebur
pada suhu lebih kurang 190o C
Kelautan : Udah larut dalam air, agak sukar larut dengan etanol, tidak larut dalam kloroform,
dalam eter dan dalam benzen.
Stabilitas : Vitamin C stabil dalam keadaan kering tetapi dalam bentuk
larutan mudah teroksidasi menjadi asam dehidroaskorbat terutama oleh pengaruh oksigen,
cahaya dan pH. (Wade, 2003)
Fungsi : Zat aktif
Konsentrasi : Asamaskorbat 25 mg – 50 mg (ISO Vol. 52 Hal 404)
Inkompabilitas : Inkompatibel dengan alkali, ion logam berat, terutama tembaga dan besi, bahan
pengoksidasi, methenamine, phenylephrine hydrochloride, pyrilamine maleate,
salicylamide, sodium nitrit, sodium salicylate, theobromine salicylate, dan picotamide 4.
Titik lebur : (169 - 171o C)
Bobot molekul : 176,13
Monografi Bahan
Avicel PH 102
Pemerian : Serbuk atau massa hablur,keras,putih atau putih krem.tidak berbau dan rasa
sedikit manis stabil di udara,tetapi mudah menyerap bau.
Kelarutan : Mudah (dan pelan-pelan) larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air
mendidih, sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan dalam eter
Stabilitas : Stabil disimpan pada tempat tertutup, kering dan dingin.
Fungsi : Pengisi.
Konsentrasi : 65-85%
Berat jenis : 1,52 g/cm³
Bobot molekul : 342,30
Titik lebur : 202,8o C
Monografi Bahan
Magnesium Stearat (FI IV Hal.515 dan HPE Edisi 6)
Pemerian : Serbuk atau masa, keras, putih atau putih krem. Tidak berbau dan rasa
sedikit manis. Stabil di udara, tetapi mudah menyerap bau (Depkes RI,1995)
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol,
Stabilitas : Dalam keadaan kering stabil terhadap bahan kimia lain dan oleh mikroorganisme
dalam bentuk pasta/basah mudah rusak terhadap mikroba.
Fungsi : Penghancur (Rowe, R. C, 2009)
Inkompatibilitas : Jika bercampur dengan air maka sifat penghancurnya akan berkurang.
Konsentrasi : 3-15% ( Rowe, dkk, 2003)
Bj nyata : 1.478g/cm3
Prosedur Kempa Langsung
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Ditimbang vitamin C sebanyak 25g, dimasukkan kedalam mortir
4. Ditimbang avicel PH 102 sebanyak 38g, dimasukkan kedalam mortir
5. Ditimbang amprotab sebanyak 5g, dimasukkan kedalam mortir
6. Ditimbang talk sebanyak 5g, dimasukkan kedalam mortir gerus ad
homogen
7. Ditimbang mg stearat sebanyak 2g, dimasukkan kedalam mortir gerus
ad homogen
8. Dirimbsng lactosa sebanyak 25g, dimasukkan kedalam mortir gerus
ad homogen
9. Digerus seluruh bahan ad homogen
10. Dilakukan pencetakan tablet
Anlysis Rawr Material
Nama Bahan Rawr Material
Vitamin C Titik lebur
( 169 – 172°C)
Avicel PH 102 Viskositas
( 5,5 kurang lebih 0,1)
Amprotab Bj nyata
(1.478g/cm³)
Talk Reaksi warna uv
( tidak berwarna)
Magnesium stearat Indeks bias
( 1,4299nD )
Lactosa Titik lebur
(202,8°C )
Evaluasi Tablet
Uji Organoleptis
1. Pilih 20 tablet.
2. Timbang 20 tablet tersebut.
3. Timbang satu persatu.
4. Hitung bobot rata-ratanya.
5. Hitung persen penyimpangan tiap-tiap tablet dengan cara:
% penyimpangan = selisihWO−W1/ W1 x 100 %
Keterangan:
Wo = bobot rata-rata
W1 = bobot tablet
Evaluasi Tablet
Uji Keseragaman Ukuran