Anda di halaman 1dari 6

Alat Yang Digunakan

NO Nama Alat Ukuran Jumlah


1. Beaker Glass 200 ml dan 150 ml 1
2. Batang Pengaduk 1
3. Corong Buchner 1
4. Cawan Petri 1
5. Corong Kaca 2
6. Erlenmeyer 200 ml 2
7. Gelas Ukur 25 ml/100 ml 1/1
8. Kertas Saring 3
9. Hotplate 1
10. Pipet Tetes 3
11. Desikator 1
Perhitungan
Perhitungan Teoritis
5
Mol iodium = = = 0,0197
253,808
5
Mol aseton = = = 0,0861
58,08067
Reaksi
CH3 CO CH3 + 3I2 + 3 NaOH CH3 CO CI3 + 3NaI + 3H2 O

CH3 CO CI3 + 3 NaOH CHI3 + CH3 CO O Na

CH3 CO CH3 + 3I2 + 4NaOH CHI3 + 3NaI + CH3 CO O Na + 3H2 O

M 0,0861 0,0197 - - - -

R 0,0066 0,0197 - 0,0066 0,0066

S 0,0795 - - 0,0066 0,0066


Berat CHI3 secara teoritis
gram
Mol =
Mr
gram
0,0066 Mol =
397,73112
Gram = 0,0066 x 397,73112
= 2,6 gram

% Hasil Praktis
Hasil Praktis
% Hasil = x 100%
Hasil Teoritis
1,2280
= x 100 % = 47,23%
2,6000
Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan iodoform yaitu
dengan mereaksikan iodium dengan aseton kemudian
ditambah aquadest, NaOH (rx reduksi oksidasi) ad larutan
berwarna coklat ad iodium berubah jadi endapan kuning.
Kemudian ditambahkan aquadest. Dan disaring dengan
corong buchner ditambahkan aquadest lagi ad bebas NaOH
dengan kertas lakmus merah. Dilanjutkan dengan proses
rekristalisasi. Kristal ditambah etanol panas dipanaskan ad
larut, disaring dengan corong panas di erlenmeyer tunggu ad
dingin selama 15 menit kemudian ditambahkan aquadest
kocok. Disaring dengan corong buchner kemudia letakkan di
cawan petri letakkan di desikator.
Lanjutan .
Berdasarkan hasil yang diperoleh, berat cawan petri dan
kertas saring adalah 87,5314 g dan cawan petri + kristal
88,7595 g, jadi bobot kristal 1,2280 g. % kristal yang diperoleh
yaitu 47,23% rentang titik lebur teoritis 118
121 sedangkan 119 121.

Anda mungkin juga menyukai