Pria berusia 53 tahun masuk rumah sakit tanggal 7 november 2020 dengan keluha sesak, demam,
batuk dan sakit kepala. Suhu tubuh 38 0C, RR 22, nadi 107, TD 119/77, Saturasi oksigen 91%. Data
kadar gula darah sewaktu (dalam mg/dl):
Pasien didiagnosis COVID-19 derajat sedang dengan penyerta DM tipe 2. Terapi yang diberikan
selama dirawat adalah sebagai berikut:
metilprednisolon 3x16 mg
Levofloxacin 1x1
Bisoprolol 5 mg 1x1
Adalat oros 1x1
Simvastatin 20 mg 1x1
Tanapress 1x1
Harnal 1x1
Ranitidin injeksi 2x1
ISDN 5 mg 2x1
Kasus Gagal Jantung
Pria berusia 44 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, memberat 1 hari sebelum
masuk rumah sakit, 10 sept 2020 pasien mulai mengalami penurunan kesadaran. Pasien memiliki
riwayat asam urat, hipertensi (sejak 8 tahun yang lalu), CKD (tidak ditangani sejak 8 bulan sebelum
masuk RS). Hasil pemeriksaan Laboratorium adalah sbb:
Dokter mendiagnosis CHF, CKD on HD, Efusi Pleura, Herpes Zooster, Sepsis. Terapi yang diberikan
saat perawatan di RS adalah sbb:
1 Ambroxol (10/9) 3x1C
2 B12 (10/9) 3x1
3 Na Bicarbonat (10/9) 3x1
4 Provital (10/9) 3x1
5 Inpepsa (12/9) 4 x 10 cc
6 AF (10/9) 1x1
7 Kalitake (13/9) 3x1
8 Trizedon MR (10/9) 2x1
9 Bisoprolol (12/9) 1 x 1,25 mg
10 Acyclovir (10/9) 5 x 800 mg
11 Meropenem (15/9) 3x1g
12 Diflucan (15/9) 2 x 200 mg
13 Vit C (13/1) 2 x 200 mg
14 Fresofol 1% (10/9) 3 cc/jam
15 Fentanyl 100 mg + Cedantron 8 /24 jam
mg (10/9)
16 Fuson Cream (12/9) 2 x u.e
17 Salicyl Talk (12/9) 2 x u.e