Anda di halaman 1dari 1

Recovery Times

Recovery times adalah waktu yang diperlukan bagi sistem HVAC untuk membersihkan ruangan
yang disuplai sehingga memenuhi semua parameter kritis dalam ruangan. Recovery times ini
sangat penting diukur karena sangat mungkin HVAC mengalami kegagalan operasi. Dengan
mengetahui recovery times bisa diketahui waktu dimana ruangan memenuhi syarat sehingga
kegiatan produksi dapat dilanjutkan. Adapun ruangan yang perlu dilakukan recovery times adalah
ruang sampling, ruang timbang, ruang produk steril (A,B,C,D dan E)
Menurut CPOB kegiatan produksi harus dilakukan pada ruangan yang telah memenuhi syarat
sesuai dengan kelas kebersihannnya. Tidak ada regulasi internasional yang mengatur berapa lama
recovery time seharusnya, akan tetapi secara umum disepakati recovery times adalah kurang dari
15 menit. Menurut CPOB recovery times operasional 15-20 menit (Angka acuan).
Kecepatan menentukan pemulihan kondisi ruang dari kondisi operasional kembali ke kondisi non-
operasional. Adapun Rule of thumbnya :
- Ruang kelas A = udara laminar
- Ruang kelas B = 40 hingga 60 pertukaran udara perjam
- Ruang kelas C = 20 hingga 40 pertukaran udara perjam
- Ruang kelas D & E = 6 hingga 20 pertukaran udara perjam
Cara melakukan Recovery times system HVAC adalah sebagai berikut :
1. Siapkan semua peralatan yang akan digunakan untuk me-recovery suatu system HVAC
seperti : Particle counter, thermohygrometer, dan Stopwatch
2. Matikan system HVAC 15-20 menit
3. Nyalakan system HVAC
4. Hitung particle pakai particle counter
5. Lihat thermohygrometer
6. Apabila parameternya sudah tercapai seperti suhu, RH dan jumlah particlenya sudah sesuai
maka ruangan dapat dioperasikan kembali.

Anda mungkin juga menyukai