Soal Latihan 02

FTS Steril
Soal Ruang produksi steril menurut CPOB diklasifikasikan kedalam
beberapa kelas. Ruangan kelas manakah yang kriteria jumlah
cemaran partikelnya tidak berubah ketika dalam kondisi
operasional maupun tidak?
Opsi A. A
B. B
C. C
D. D
E. E

Soal Agar kualitas udara di ruang produksi memenuhi persyaratan

CPOB digunakan seperangkat alat khusus. Apakah nama
seperangkat alat tersebut?
Opsi A. Air Conditioner
B. Airlock system
C. Air dyrer
D. Air freshener
E. Air Handling System
Soal Ruang produksi steril menurut CPOB diklasifikasikan kedalam
beberapa kelas. Ditujukan untuk pembuatan sediaan steril dengan
metode apakah ruangan produksi dengan klasifikasi paling tinggi?
Opsi A. Pembuatan sediaan steril dengan metode aseptis
B. Pembuatan sediaan steril dengan metode desinfeksi
C. Pembuatan sediaan steril dengan metode filtrasi
D. Pembuatan sediaan steril dengan metode sonikasi
E. Pembuatan sediaan steril dengan metode non aseptis sterilisasi

Soal Uji sterilitas terhadap sediaan steril dapat menghasilkan negatif palsu
jika tidak dilakukan uji khusus. Uji khusus apakah yang dimaksud?
Opsi A. Uji alkalinitas
B. Uji asiditas
C. Uji fertilitas
D. Uji morbiditas
E. Uji mortalitas
Soal Seorang apoteker di bagian penelitian dan pengembangan suatu
industri farmasi sedang mengkaji data D dari beberapa mikroba
sebagai berikut. Mikroba manakah yang dijadikan acuan penetapan
lama proses sterilisasi?
Opsi A. B. cereus
B. B. megaliticum
C. B. stearothermophillus
D. B. subtilis
E. C. perfringens

Soal Larutan glukosa (BM = 180) termasuk larutan tidak terion. Pada
konsentrasi berapakah (%) larutan ini isotonis?
Opsi 0,3
0,5
5,4
54
66,7
Seorang apoteker di bagian penelitian dan pengembangan suatu industri farmasi sedang
mengkaji parameter sterilisasi D dari Staphylococcus aureus. Hasil penelitian
menunjukkan laju kematian mikroba mengikuti reaksi orde 1 dengan persamaan regresi
Y = 25 - 0,25 t. Persamaan regresi tersebut diperoleh dengan cara memplotkan jumlah
mikroba (cfu/mL) sebagai sumbu Y lama waktu pengamatan (menit) sebagai sumbu X.
Berapakah nilai D (menit) mikroba tersebut?
0,1
0,25
2,5
1
4

Suatu formula injeksi mengandung aminofilin sebanyak 1% dalam 10 ml. Diketahui nilai
ekivalensi zat tersebut terhadap NaCl adalah 0,5 maka berapa volume (mL) larutan yang
sudah isotonis?

4,4
5,6
6,6
7,6
8,6
Soal Seorang apoteker di bagian penelitian dan pengembangan suatu
industri farmasi sedang menguji efektivitas pengawet. Hasil
pengujiannya sebagai berikut

Pengenceran berapa yang harus digunakan agar perhitungan ALT

memenuhi kriteria 25 - 250?
Opsi A. 1/10
B. 1/100
C. 1/1.000
D. 1/10.000
E. 1/100.000