NIM : 08061381722095
Kelas : A / 2017
1. PENGERTIAN
a. Menurut Kepmenkes No. 659/MENKES/SK/X/1991 :
➢ Produsen Obat Tradisional dalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan wajib
berpedoman pada CPOTB
➢ IOT wajib menerapkan sejak 1 Januari 2010
➢ IKOT menerapkan CPOTB secara bertahap sesuai kemampuan industrinya
➢ Produsen yang telah menerapkan CPOTB akan diberikan sertifikat sesuai bentuk
sediaannya
➢ Sertifikat dapat dibatalkan bila ditemukan ketidaksesuaian dalam penerapan
selanjutnya.
3. MANFAAT CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik)
• Industri
a. Menjamin konsistensi pembuatan produk.
b. Merupakan dasar untuk meningkatkan mutu secara kontinu.
c. Menghilangkan ketergantungan pada individual.
d. Meningkatkan kepercayaan konsumen.
e. Meningkatkan mutu pembuatan keputusan manajemen.
f. Mempererat hubungan antara produsen dan konsumen.
g. Terjamin sistem yang mampu telusur
h. Pembuktian konsistensi mutu → dasar kepercayaan konsumen
luar
• Konsumen
a. Mutu produk lebih terjamin melalui penerapan CPOTB pada proses
produksinya.
b. Bahaya yang bisa ditimbulkan produk karena kontaminasi dapat
diperkecil kemungkinannya.
4. UNSUR-UNSRI CPOTB
Personalia
Bangunan
Peralatan
➢ Kesehatan personil
Sanitasi & Hygeine ➢ Alat pelindung
➢ Alat kesehatan, kesehatan kerja
➢ Terhindari dari kontaminasi
Penyiapan Bahan Baku
❖ PERSONALIA
• Kepala Bagian produksi dan Pengawasan Mutu adalah orang yang berbeda:
– IOT : Apoteker atau sarjana lain yang kompeten
– IKOT : serendah-rendahnya D3 Farmasi atau Asisten Apoteker atau D3 lain yang
kompeten
• Wewenang dan tanggung jawab karyawan diuraikan secara jelas
• Pelatihan karyawan:
– Program pelatihan CPOTB, dsb.
– Catatan hasil pelatihan
❖ BANGUNAN
Lokasi bangunan:
✓ bebas polusi
✓ bebas banjir
✓ bebas hama/pest
✓ tidak berada di daerah pembuangan limbah
✓ tidak berada di pemukiman padat dan kumuh)
Syarat Bangunan :
Ruangan :
✓ Penataan dan luas ruangan menjamin terlaksananya kegiatan, kelancaran arus kerja,
komunikasi dan pengawasan yang efektif
✓ Tata letak ruangan mengikuti urutan proses pengolahan untuk mencegah terjadinya
kontaminasi silang dan campur baur
✓ Ruang penyimpanan
✓ Ruang pengolahan dan pengemasan
✓ Laboratorium yang terpisah dari ruang produksi
❖ PERALATAN
1. Higiene Personalia
❖ Kesehatan karyawan
❖ Pakaian kerja
❖ Kebiasaan higienis
2. Sanitasi Bangunan
3. Sanitasi peralatan
❖ BAHAN BAKU
➢ Kegiatan penimbangan
➢ Pencatatan yang baik dari setiap kegiatan untuk meyakinkan uji telusuri produk
jadi
PEMEETAAN PRODUKSI
❖ PENGAWASAN MUTU
• Bagian yang paling esensial dari CPOTB
▪ Bagian yang tersendiri dan memiliki otoritas tunggal untuk meluluskan
atau menolak bahan atau hasil produksi
▪ Sistem diciptakan untuk menjamin bahwa tiap produk memenuhi
persyaratan yang berlaku
• Tugas-tugas pokok pengawasan mutu:
✓ Mengambil contoh dan melaksanakan pengujian mutu
✓ Memberikan keputusan pelulusan atau penolakan
✓ Penetapan kadaluarsa berdasarkan Uji stabilitas
✓ Mengevaluasi semua keluhan dan produk jadi yang dikembalikan
❖ INPEKSI DIRI
✓ Tingkatan dokumen
✓ Jenis-jenis dokumen
MELIPUTI :
1. Penanganan Keluhan