Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemeriksaan urine dilakukan sebagai pemeriksaan kesehatan secara
rutin dan juga untuk tujuan diagnostik. Hasil urinalisis dapat diketahui untuk
mendeteksi kesehatan tertentu, seperti infeksi saluran kemih, gangguan ginjal,
masalah liver dan diabetes. Pemeriksaan laboratorium sangat penting bagi
diagnosis suatu penyakit. Dengan pemeriksaan laboratorium kita dapat
mengetahui lebih spesifik suatu penyakit. Biasanya untuk melakukan
diagnosa suatu penyakit diperlukan sampel atau spesimen dari pasien, salah
satunya adalah urine. Pada awalnya Pemeriksaan urin menggunakan metode
manual, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi pemeriksaan urin
dilakukan dengan menggunakan peralatan yang canggih seperti Urine
Analyzer sysmex UF 500i.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang di maksud dengan Urine Analyzer Sysmex UF-500i ?
b. Bagaimana prinsip kerja Urine Analyzer Sysmex UF-500i ?
c. Apa saja bagian-bagian alat Urine Analyzer Sysmex UF-500i ?
d. Bagaimana cara kerja Urine Analyzer Sysmex UF-500i ?
e. Bagaimana cara kalibrasi Urine Analyzer Sysmex UF-500i ?
f. Apa saja Faktor Pengganggu Pemeriksaan ?
g. Apa Kelebihan dan kekurangan alat Urine Analyzer Sysmex UF-500i ?

1.3 Tujuan
a.
b.

Untuk mengetahui apa itu Urine Analyzer Sysmex UF-500i


Untuk mengetahui prinsip Urine Analyzer Sysmex UF-500i

c.

Untuk mengetahui bagian-bagian alat Urine Analyzer Sysmex UF-

500i
d.
Untuk mengetahui cara kerja Urine Analyzer Sysmex UF-500i
e.
Untuk mengetahui cara kalibrasi Urine Analyzer Sysmex UF-500i
f.
Untuk mengetahui apa saja Faktor Pengganggu Pemeriksaan
g. Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan alat Urine Analyzer Sysmex
UF-500i

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Urine Analyzer Sysmex UF-500i


Urine analyzer adalah alat semi-otomatis untuk pengecekan yang
dilakukan diluar tubuh untuk mendapatkan hasil pengecekan urine dengan
hasil yang lebih tepat. Urin analyzer diciptakan untuk mempermudah analis
menentukan jumlah analit dalam urine. Urine analyzer sysmex UF-500i
merupakan salah satu alat otomatis untuk pemeriksaan urine. Tujuan Urine
analyzer sysmex UF-500i untuk mengerjakan pemeriksaan urin dengan
menggunakan metode flowsitometri.
2.2 Prinsip
Alat ini menggolongkan dan mengklasifikasikan setiap sampel
menggunakan prinsip yaitu aliran dari setiap partikel yang diwarnai dalam
suatu saluran kecil yang disinari dengan cahaya laser untuk setiap partikel
yang selanjutnya dihamburkan atau disebarkan, sehingga menghasilkan
hamburan dan cahaya flouresescent yang dikonversikan kedalam sinar
elektrik dan kemudian dideteksi.
2.3 Bagian-bagian Alat

Keterangan :
Tombol Pow

a.
er
b.

Tombol

c.

standby
Lampu tand

d.
e.
f.
g.
h.

a
g c
Rak input
Barcode reader
Pipet sampel
Rak output
Computer

b f

e d

Alat dan Bahan


ALAT

BAHAN

UF-500i

Urin

Rak Sampel

Reagen UF II PACK SED


UF II PACK SED BAC

Tabung Sampel

Kontrol
UF II CONTROL HIGH DNA LOW

Keterangan :

Urin pagi dan urin sewaktu


sample kurang jadi 2 jam setelah pengeluaran
Stabilitas reagen pada suhu 15-30oC sampai tanggal kadaluarsa
Container tabung urin 15 mL volume sampel 3-12 mL
UF II Control H dan UF II control L
Bahan control stabil pada suhu 2-80C sampai tanggal kadaluarsa
Perngerjaan kontrol setiap hari kerja sebelum running sample
Gambar alat dan bahan

LOW
CONTROL

HIGH
CONTROL

REAGEN
BAKTERI

REAGEN

RAK
TABUNG

2.4 Cara Kerja


Pra Analitik
a. Cara penanganan bahan control
1. Homogenkan bahan kontrol lalu pindahkan 1 mL kedalam tabung yang
bersih dalam waktu tidak lebih dari 10 detik.
2. Untuk sampel homogenkan terlebih dahulu
b. Langkah persiapan
1. Cek reagen.
2. Cek selang dan kabel. Pastikan tidak bengkok dan kabel power sudah
terpasang dengan benar dan aman
3. Cek PU Trap
4. Cek Chamber
apabila terdapat cairan buang
5. Cek wadah limbah (bila ada).
c. Menyalakan Alat
1. Nyalakan komputer dan tunggu sampai IPU log in dan muncul jendela
2.
3.
4.
5.
6.
7.

IPU Log In.


Log in dengan nama pengguna dan pasword.
Tekan tombol hijau kecil pada alat sysmex UF-500i.
Klik OK.
Cek alat dan periksa layar yang muncul pada komputer.
Bila pengecekan sudah OK lalu tampilkan QC.
Analyzer tidak dapat digunakan selama lebih dari 15 menit, maka

akan secara otomatis menjadi sleep mode.


8. Untuk mengaktifkan alat, tekan tombol hijau besar atau tombol start pada
alat.

a.
1.
2.

Analitik
Pengukuran Kontrol
Main Menu klik manual.
Klik QC.
3. Pilih atau klik pada Registered QC file di pilihan yang muncul di

layar.
4. Klik OK.
6

5. Campur bahan QC dengan hati-hati, inversi.


6. Masukkan 20 tetes ke dalam tabung dan atur dibawah pipet aspirasi.
7. Tekan tombol hijau besar (tombol mulai) pada alat.
8. QC di analisis dan data ditampilkan dalam IPU dimana teknisi dapat
menyetujuinya.
b. Pengukuran sampel
1. Tekan tombol standby.
2. Lampu indikator akan berubah dari hijau menjadi warna orange
pertanda bahwa alat sedang melakukan washing selama 2 menit.
Kemudian setelah selesai washing lampu indicator akan berubah
3.
4.
5.
6.
7.

menjadi warna hijau dan pertanda siap running.


Klik sampel pada computer.
Kemudian alat secara otomatis melakukan scanning barcode.
Setelah itu alat melakukan pemipetan 1 mL.
Alat melakukan pembacaan secara flowsitometri 1 menit.
Hasil akan ditampilkan dilayar dengan 2 pilihan yaitu di print dan di

kirimkan ke computer.
8. Rak tabung setelah dibaca bergerak menuju rak output
Post Analitik
Uji Konfirmasi dan pelaporan hasil.

Gambar output hasil

2.5 Cara Kalibrasi Urine Analyzer Sysmex UF-500i


Cara kalibrasi alat Urine Analyzer Sysmex UF-500i adalah dengan
menggunakan bahan control, yaitu bahan yang sudah diketahui komposisi dan
kadarnya diperiksa dengan menggunakan urine analyzer seperti memeriksa
sampel. Hasil yang didapat dibandingkan dengan kadar bahan control. Jika
masih dalan range, urine analyzer masih dapat digunakan untuk memeriksa
sampel.
2.6 Faktor Pengganggu Pemeriksaan
Kekentalan urin. Jika urin kental alat tidak mau membaca sehingga urin
harus diencerkan dengan larutan saline 1 : 1. Jika terlalu encer maka alat
aan membaca sebagai kotrol atau blanko.
Volume urin tidak boleh kurang dari 3 mL.
2.7 Kelebihan dan kekurangan alat
Kelebihan
Pemeriksaan cepat
Bisa mendeteksi keabnormalan misal eritrosit abnormal dengan memberi
tampilan hasil mixed
Bisa mendeteksi tempat terjadinya infeksi
Merupakan alat paling baru
Kekurangan
Tidak dapat menentukan jenis Kristal dan silinder
8

Hanya menampilkan hasil yang kualitatif kecuali bakteri


Tidak bisa menentukan ukuran contoh jika ada eritrosit giant kemungkinan
bisa di hitung sebagai jamur

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Urine

Analyzer

adalah

alat

semi

otomatis

untuk

pengecekan

yangdilakukan diluar tubuh untuk mendapatkan hasil pengecekan urin


denganhasil yang lebih tepat. Urine analyzer sysmex UF-500i merupakan
salah satu alat otomatis untuk pemeriksaan urine.
2. Metode yang digunakan pada Sysmex UF-500i adalah flowcytometri.
3. Factor yang mempengaruhi pemeriksaan adalah volume sampel kurang
dari 3 mL, adanya gelembung didalam selang dapat mempengaruhi
pemeriksaan, dan kekentalan urin.
3.2 Saran
Dalam suatu pemeriksaan, mahasiswa diharapkan untuk menggunakan
alat sesuai dengan prosedur. Agar alat yang digunakan dapat bertahan lama
dan tidak mudah rusak.

10

Anda mungkin juga menyukai