Anda di halaman 1dari 12

Alda Risma Elfariani,

Meninggal karena OD??

kronologis
Minggu, 10 Desember 2006 sekira jam 10.00 Wib Ferry Datang ke rumah Alda di Kemang Pratama I I Jalan Sukoraya I Blok A.1 No. 26 Bekasi ,setelah bertemu dengan Alda, lalu sekira jam14.00 Wib Ferry pergi bersama Alda menuju hotel menteng, selanjutnya ketika diperjalanan , mobil yang mereka naiki berhenti di Pasar Pramuka kemudian Terdakwa menuju ke Toko Obat Era Baru dan membeli obat obatan berupa :

- Propofol Cair (obat tidur) sebanyak 10 botol ; - Diazepam Cair (obat penenang) sebanyak 5 botol ; - Dormicum Cair (obat tidur) sebanyak 10 boto l ; - Infus sebanyak 4 boto l ; - Toniket (karet pengikat pembuluh darah) sebanyak 1 buah ; - Vitamin C cair (untuk meningkatkan stamina) sebanyak 5 botol ; - Neorobion Cair (penambah daya tahan tubuh) sebanyak 5 botol ; - Tissu Alkohol sebanyak 1 box kecil ; - Alat suntik (spec) ukuran 20 mm, sebanyak 4 buah ; - Alat suntik (spec) ukuran 10 mm, sebanyak 4 buah ; - Alat suntik (spec) kupu- kupu/wing sebanyak 4 buah

Lalu Ferry mengajak Yuni (perawat) untuk ikut ke hotel menteng dan membantu memasang infus dan menyuntikan cairan obat - obatan ke dalam kantong infus. Sesampainya di hotel, suster Yuni memasang infus ke tangan kanan Alda dan menyuntikan obat campuran antara Propofol cair dan Dormicum cair ke dalam selang infus yang terpasang di tangan Alda, setelah itu Alda pun tertidur ;

Cont...

Senin , tanggal 11 Desember 2006


Ferry memesan obat berupa Neurobion, Wing Needle, selang infus, trombophop, suntikan dan cairan infus. Lalu Ferry mengambil Wing Needle ( jarum suntik pembuluh darah) dan menyuntikkan jarum tersebut ke punggung tangan kanan Alda, setelah Wing Needle berhasil disuntikan kemudian Ferry mengeluarkan jarum suntik ukuran 10 cc yang berisi cairan putih keruh dari tas hitam miliknya, selanjutnya ia menyuntikkan -cairan putih keruh tersebut ke selang jarum Wing Needle dan tidak lama kemudian Alda pun tertidur sekitar 1 (sa tu ) jam.Alda tertidur lalu terbangun.

Ferry kembali menyuntikan sisa cairan putih keruh ke dalam jarum Wing Needle yang menempel di tangan Alda.tak lama kemudian Alda tertidur;

Selasa tanggal 12 Desember 2006


Ferry kembali memesan obat berupa 2 (dua) selang infus , 5 (lima) Amp Neurobion cair 5000 serta 1 (satu) trombophop. Lalu Ferry memasukkan jarum infus ke tangan Alda dan mengambil alat suntik yang berisi cairan putih keruh dari dalam tasnya dan kemudian menyuntikkan cairan putih keruh tersebut ke dalam infus yang tersambung di tangan Alda. seketika itu Alda terlihat seperti orang mabuk lalu Ferry kembali menyuntik punggung kaki kanan Alda dengan sisa suntikan cairan putih keruh tersebut.seketika itu,korban sudah tidak bergerak lagi.

Hasil visum dokter


sebab matinya alda adalah karena keracunan Psikotropika ,dengan masuknya zat benzodiazepine dan propofol merupakan penyebab utama kematian korban.

Propofol Vs Dormicum
Propofol Midazolam

Propofol
Obat ini dikemas dalam cairan emulsi lemak berwarna putih susu,digunakan sebagai anastesia intravena dan lebih dikenal dengan nama dagang Diprivan.obat ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.Hal ini disebabkan karena propofol bersifat sebagai inhibitor dari aktivitas vasokonstriksi simpatis sehingga tekanan darah menurun namun konsisten.selain menurunkan tekanan darah,obat ini juga dapat menyebabkan ketidaksadaran dan dapat menurunkan frekuensi pernafasan.

Dormicum (midazolam)
Midazolam adalah obat induksi tidur jangka pendek, Efek sampingnya terjadi perubahan tekanan darah arteri, denyut nadi dan pernafasan umumnya hanya sedikit.

Anda mungkin juga menyukai