Anda di halaman 1dari 27

PEMICU 2

“KULTUR SEL
HEWAN”
Hello!
KELOMPOK 10 :
○ NANDA ADJENG C. N. S.
○ SALSABILA POSMARYANA UTAMI (1706987280)
○ VALLENT PANGALA
○ VIDYA ADNINA

2
2
BIOSAFETY
LEVEL (BSL)
BIOSAFETY LEVEL (BSL)

Biosafety : suatu konsep yang


mengatur orang yang bekerja
atau bersentuhan dengan objek
biologis berbahaya agar
terhindar dari bahaya objek
biologis tersebut.
Gambar 1. BSL
https://www.pri-bio.com/determine-your-biosafety-level-
design-requirements/
BIOSAFETY LEVEL (BSL)

Tujuannya :
○ Keamanan personal yang
bekerja di dalam laboratorium
○ Lingkungan sekitar
laboratorium
○ Kualitas produk.
BIOSAFETY LEVEL (BSL)
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, jalur penularan agen
infeksius maupun fungsi laboratorium, persyaratan biosafety
laboratorium menurut ketentuan dari WHO Laboratory Biosafety
Manual (LBM) 3rd edition meliputi :

Gambar 2. BSL
https://www.pri-bio.com/determine-your-biosafety-level-
design-requirements/
BSL-1
○ Laboratorium untuk menguji agen
penyebab penyakit yang kurang
membahayakan kesehatan manusia
dan mampu meminimalisir segala
potensi bahaya terhadap personel
laboratorium serta lingkungannya.
○ Contoh agen atau mikroorganisme
tersebut diantaranya escherichia coli,
bacillus subtilis, virus gumboro, dan
virus infectiouscanine hepatitis.

Gambar 3. BSL-1
sumber : http://laboratorysafetyandmanagement.blogspot.com/2012/01/biosafety-
level-1-4-labs-their.html
Syarat BSL-1
○ pintu masuk dan keluar
○ bak cuci tangan stainless steel
○ rak pakaian kerja/jas laboratorium
○ ruang kerja mudah dibersihkan
○ ruangan kedap air
○ perabotan yang kokoh
○ jendela dilengkapi dengan saringan
serangga dan debu
BSL-2
○ Laboratorium yang digunakan untuk
menguji agen penyakit yang cukup
potensial membahayakan petugas
laboratorium dan lingkungannya.
○ Contoh mikroorganisme yang
ditangani biosafety level ini
diantaranya virus campak (Measles
virus), Salmonellae, Toxoplasma sp.,
virus hepatitis.

Gambar 4. BSL-2
sumber : http://laboratorysafetyandmanagement.blogspot.com/2012/01/biosafety-level-1-
4-labs-their.html
Syarat BSL-2
○ syarat BSL-1
○ perabotan yang kokoh
○ jendela dilengkapi dengan saringan serangga dan debu
○ dilengkapi biological safety cabinet/BSC
○ harus cukup penerangan/cahaya dalam laboratorium
○ lokasi laboratorium harus terpisah dari tempat/rumah penduduk
○ sistem pengawasan ventilasi dimana aliran udara hanya masuk ke dalam
laboratorium tanpa ada sirkulasi udara untuk keluar dari laboratorium
○ dilengkapi alat pelindung mata dan obat cuci mata untuk petugas
○ membatasi lalu lintas orang dan alat ketika personel dan alat laboratorium
sedang bekerja
○ dilengkapi pakaian pelindung untuk pekerja pada waktu bekerja
○ dilengkapi tanda biohazard
BSL-3
○ Biosafety level ini digunakan jika kita bekerja
dengan menggunakan mikroorganisme
yang berpotensi menginfeksi saluran
pernapasan yang dapat menyebabkan
kerusakan yang parah. Selain berbahaya
bagi personal yang bekerja di dalam
laboratorium, mikroorganisme ini juga
berpotensi mengkontaminasi lingkungan
sekitar laboratorium.
○ Contoh virus avian influenza (AI),
Mycobacterium tuberculosis, St. Louis
encephalitis virus, Anthrax, dan Coxiella Gambar 5. BSL-3
burnetii. sumber : http://laboratorysafetyandmanagement.blogspot.com/2012/01/biosafety-
level-1-4-labs-their.html
Syarat BSL-3
○ Syarat BSL-1 dan BSL-2
○ Fasilitas pengatur aliran udara (HEPA_ Filtered Air Exhaust) antar ruang
laboratorium
○ Ruang masuk kedalam tersegel atau Double Door Entry guna mencegah
kontaminasi dan memiliki ruang antara (ante room) yang dilengkapi
tempat mandi (air shower) sebelum masuk ke laboratorium
○ Biological Safety Cabinet (BSC) class II atau BSC class III guna menangani
bahan agen penyakit menular berbahaya
○ Fasilitas autoclave di luar dan di dalam laboratorium
○ Peralatan listrik tersentralisir dan dilengkapi circuit breaker panel dan
tempat bekerja yang dirancang ergonomically untuk kenyamanan
bekerja dan efisien.
BSL-4
○ Laboratorium yang digunakan untuk
menguji dengan agen peyakit menular
berbahaya dan penyakit exotic yang
mempunyai risiki setiap individu
tertular melalui hirupan udara dalam
laboratorium yang telah tercemari
agen penyakit berbahaya dan dapat
mengancam keselamatan hidup.
○ Contoh Ebola zaire, Sin nombre virus,
Rift valley fever, HIV.

Gambar 4. BSL-6
sumber :
http://laboratorysafetyandmanagement.blogspot.com/2012/01/biosafety-
level-1-4-labs-their.html
Syarat BSL-4
Persyaratan rancang bangun BSL-1 harus memiliki :
○ Syarat BSL-1, BSL-2, BSL-3
○ Ruang antara (ante room) yang dilengkapi tempat
mandi sebelum masuk ke dalam pusat laboratorium dan
memiliki tempat mandi (shower) sebelum keluar
○ Fasilitas BSC Class III
○ Fasilitas autoclave di luar dan dalam laboratorium
dengan tutup pintu ganda
BSL untuk Kultur Sel Hewan
○ Tahun 1994, Occupational Safety and Health Administration
(OSHA) menyatakan sel hewan termasuk sel berbahaya
karena berpotensi menginfeksi petugas laboratorium. Sel
hewan yang dimaksud ialah sel spesifik yang tidak terbebas
dari hepatitis virus, HIV, human papilloma, dan mikoorganisme
lain.
○ American Type Culture Collection (ATCC) merekomendasikan
agar sel hewan dimasukkan dalam kategori Biosafety Level
(BSL) 2. Dengan pertimbangan bahwa sel hewan dapat
mengandung mikoorganisme yang penanganannya
dilakukan dalam BSL-2.
CLOSING
Let’s start with the first set of slides
Daftar Pustaka
○ https://consteril.com/biosafety-levels-difference/
○ https://ehs.utexas.edu/programs/biosafety/human-cell-lines.php
○ http://laboratorysafetyandmanagement.blogspot.com/2012/01/biosafety-level-1-4-labs-their.html
Thanks!
Any questions?

18
1
MAIN POINT 1
Let’s start with the first set of slides
20
21
22
This is a slide title
○ Here you have a list of items
○ And some text
○ But remember not to overload your
slides with content

Your audience will listen to you or read the


content, but won’t do both.

23
Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
24
Want big impact?
Use big image.
25
Lorem
ipsum

Use
diagrams
to explain
Lorem
ipsum
congue
your ideas Lorem Lorem
ipsum ipsum

26
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without losing quality.
● Change line color, width and style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

27

Anda mungkin juga menyukai