Anda di halaman 1dari 52

Assalamualaikum Wr.

Wb
Kepada Yth ;
PENGUJI UTAMA
dr. Aulia Chairani, MKK
PEMBIMBING 1
dr. Pertiwi Sudomo,MM.
Akpt

PEMBIMBING 2
Purwanto, S.Si, M.Kom

PENYAJI
Salsabila Pratiwi
121.0211.173

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN CINCAU HIJAU RAMBAT


(CYCLEA BARBATA MIERS.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP
BAKTERI BACILLUS CEREUS DAN SHIGELLA DYSENTERIAE
SECARA IN VITRO DENGAN METODE DIFUSI

SALSABILA PRATIWI
121.0211.173
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016

BAB 1

I.1
Latar
Belakang

I.4
Manfaat
Penelitian

BAB I
PENDAHUL
UAN
I.3
Tujuan
Penelitian

I.2
Rumusan
Masalah

I.1 Latar
Belakang

Ma
sa
INDONESIA
la
h
Negara agraris Keanekaragaman tumbuhan
Ke
se
m
tradisional

sebagai
tanaman
obat
atau
herbal
untuk
a
n
Ta
ta ha
menyembuhkan penyakitmahalnya obat modern Glo n
an
ba
al
b
mendorong
kembali
masyarakat
sebagai
pilihan
r
l
e
h
alternatif (Noor et.al 2006)aman, tidak mahal dan
memiliki efek samping yang rendah (WHO 2003)
Tanaman cincau hijau rambat (Cyclea
Seringnya kejadian diare terjadi
barbata Miers.)
(Depkes RI 2005) serta keracunan

makanan (Badan POM RI 2008) oleh


Daun cincau hijau rambat rambat
bakteri Gram positif (Bacillus cerus) &
(C.barbata Miers.)
Gram negatif (Shigella dysenteriae)

Berkhasiat sebagai Tanaman obat


Ekstrak cincau hijau rambat (Cyclea
(Ananta 2000, hlm.2)
barbata Miers.) sebagai antibakteri
Demam,sakit perut, kembung, panas dalam,
(Asmardi et.al 2014)
menurunkan tekanan darah dan diare
Ananta, Edna. 2000. Pengaruh ekstrak cincau hijau (Cyclea barbata L. Miers) terhadap poliferasi alur sel kanker k-562 dan hela. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/38016/F00EAN.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Asmardi, et al 2014, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Cyclea barbata (L.) Miers.Terhadap Bakteri Eschericia coli Dan Salmonella typhi, Tugas Akhir Program S1
Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Bina Widya Pekanbaru, JOM FMIPA Volume.1 No.2 Oktober 2014.
jom.unri.ac.id/index.php/JOMFMIPA/article/.../pdf
BPOM. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia
http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Info%20POM/0208.pdf
Depkes RI, 2005. Angka Kejadian Diare di Indonesia. Diakses pada 16 Maret 2011. http://www. Depkes.go.id/index.php?
.Farida, et al.2013. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Fraksi Dalam Daun Cincau Hitam (Mesona Palustris B.) Dan Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata L Miers.). Seminar Nasional
Tumbuhan Obat Indonesia Pokjanas TOI Ke XLIV, Di Palembang 14-16 Maret 2016.http://dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/2087211012138855983901January2014.pdf
Noor, et al. 2006. Analisis Senyawa Kimia Sekunder Dan Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Tanjung (Mimusops elengi L) Terhadap Salmonella typhi Dan Shigella boydii,
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2006, Journal Article http://bbalitvet.litbang.pertanian.go.id/eng/attachments/247_48.pdf
Shodiq, Ali M. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Daun Cincau Hijau Rambar (Cyclea barbata Miers.) Dan Identifikasi Golongan Senyawa Dari Fraksi Yang

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN CINCAU (Cyclea barbata


Miers.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI
Bacillus Cereus dan Shigella Dysenteriae SECARA IN VITRO
DENGAN METODE DIFUSI

I.2 Rumusan
Masalah
1. Apakah ekstrak daun cincau hijau rambat
(Cyclea barbata Miers.) mempunyai efektivitas
sebagai antibakteri terhadap B. cereus secara in vitro?

2. Apakah ekstrak daun cincau hijau rambat (Cyclea


barbata Miers.) mempunyai efektivitas sebagai
antibakteri terhadap S. dysenteriae secara in vitro ?
3. Apakah ekstrak daun cincau hijau rambat (Cyclea
barbata Miers.) mempunyai perbedaan efektivitas
sebagai antibakteri terhadap B. cereus dan
S.dysenteria pada kelompok konsentrasi yang sama
secara in vitro ?

Mengetahui efektivitas ekstrak M. elengi


Linn. sebagai antibakteri terhadap S.aureus.
Tujuan
Mengetahui efektivitas ekstrak M. elengi
Khusus
Linn. sebagai antibakteri terhadap E.coli.
Mengetahui perbedaan aktivitas senyawa
antibakteri ekstrak M. elengi Linn. dalam
menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus
dan E.coli dengan konsentrasi yang berbeda.

Mengetahui perbedaan efektivitas ekstrak M.


elengi Linn. sebagai antibakteri terhadap S.
aureus dan E.coli secara in vitro.

Tujuan
Umum

I.3 Tujuan
Penelitian

I.4 Manfaat
Penelitian
Manfaat Teoritis
Bermanfaat sebagai bahan kajian dalam
menambah ilmu pengetahuan terutama
mengenai efektivitas ekstrak M. elengi
Linn. (daun tanjung) terhadap bakteri
patogen
Manfaat Praktis
Masyarakat umum
Masyarakat Ilmiah
Fakultas Kedokteran UPN Veteran
Jakarta
Peneliti

II.1
Tinjaua
n
Pustak
a
II.4
Hipote
sa
Penelit
ian

BAB II
LANDASAN
TEORI
II.3
Kerang
ka
Konsep

II.2
Kerang
ka
Teori

II.1 Tinjauan Pustaka


Tanaman Cincau Hijau
Rambat
(Cyclea barbata Miers.)
Kulit
Batang

Buah

Bunga
Daun

Taksonomi Tanaman
Cincau Hijau Rambat (C.
barbata Miers.)
Kingdom
: Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Nama Lain
Divisi
: Magnoliophyta
Sub Kelas
: Magnoliidae
Camcao (Jawa), Camcauh
Bangsa
: Ranunculales
(Sunda), juju (Melayu), buffalo
Famili
: Menispermaceae
Atmawati, Trisni 2014, Keragaman
Cincau
Hijau
Rambat
(Cyclea
Barbata
L.Miers)
Berdasarkan
Morfologi,
Kandungan
Pektin,
Dan
Polifenol Daun Di Kabupaten Purworejo, Tugas Akhir Pascasarjana Universitas
gelatin (Inggris).
Genus
: Cyclea
Sebelas Maret, Diakses 2014. http://perpustakaan.uns.ac.id
Dewangga, Aru 2013, Potensi Gel Klorofil Dari Ekstrak Daun Enceng Gondok (Eichhorniacrassipes (Mart) Solms.) Dengan Basis Gel Cincau Hijau (Cyclea Barbata Miers) Sebagai Adsorben Gas Beracun Karbon
(Hariana, 2004)
Monoksida (CO), Tugas Akhir Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengerahuan Alam Universitas Sebelas
Maret, Diakses 2013. http://perpustakaan.uns.ac.id.
Spesies
: Cyclea barbata Miers.
Hariana, Arief. 2013.Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Penebar Swadaya, Jakarta https://books.google.co.id
Shodiq, Ali M. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Daun Cincau Hijau Rambar (Cyclea barbata Miers.) Dan Identifikasi Golongan Senyawa Dari Fraksi Yang Paling Aktif. FMIPA UI, 2012.
lib.ui.ac.id/file?file=digital/20308795-S42811...pdf

Cyclea barbata Miers.


(Daun cincau hijau rambat)

Deskripsi
Daun
berwarna hijau
kecoklatan
panjang
5,5 - 9
cm lebar 5,5
Seperti jantung,
9,5 cm ujung
runcing, tepi rata,
berambut halus
(Dept. Kes. Republik
INA 1989, dalam
Shodiq 2012)
Manfaat
Tanaman
Antibakteri, Antipiretik,
Antiinflamasi,
Gastroprotektif

Kandungan
Kimia
Alkal
oid
Tanin
Sapo
nin
Flavono
id
(Asmardi et.al
2014 & Shodiq
2012)

Atmawati, Trisni 2014, Keragaman Cincau Hijau Rambat (Cyclea Barbata L.Miers) Berdasarkan Morfologi, Kandungan Pektin, Dan Polifenol Daun Di Kabupaten Purworejo,
Tugas Akhir Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Diakses 2014. http://perpustakaan.uns.ac.id.
Asmardi, et al 2014, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Cyclea barbata (L.) Miers.Terhadap Bakteri Eschericia coli Dan Salmonella typhi, Tugas Akhir Program S1 Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Bina Widya Pekanbaru, JOM FMIPA Volume.1 No.2 Oktober 2014. jom.unri.ac.id/index.php/JOMFMIPA/article/.../pdf.
Shodiq, Ali M. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Daun Cincau Hijau Rambar (Cyclea barbata Miers.) Dan Identifikasi Golongan Senyawa Dari Fraksi Yang
Paling Aktif. FMIPA UI, 2012. lib.ui.ac.id/file?file=digital/20308795-S42811...pdf

Menghambat Pertumbuhan
Bakteri

Identifikasi
Identifikasi B.
B.
cereus
cereus
Bentuk
: Basil

Susunan : Satusatu,dua-dua,seperti
rantai
Warna
: Ungu
Sifat : Gram (+)
Metode : Pewarnaan
Gram

Bacillus cereus
Taksonomi
Taksonomi B.
B.
Kingdom
: Bacteria
cereus
cereus

Identifikasi
Identifikasi S.
S.
dysenteria
Bentukdysenteria
: Basil

Susunan : Cocobasil
Warna
: Merah
Sifat : Gram (-)
Metode :
Pewarnaan Gram

Shigella
dysenteriae

Kingdom
: Bacteria
Taksonomi
S.
Taksonomi
S.
Phylum : Proteobacteria
dysenteriae
Kelas :dysenteriae
Gamma
Proteobacteria
Ordo
: Enterobacteriales

Divisi : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Ordo
: Bacillales
Familia : Bacillaceae
Familia
:
Genus
: Bacillus
Enterobacteriaceae
Spesies
: Aktivitas
Bacillus
Ngaisah, Siti. 2010.
Identifikasi Dan Uji
Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Asal Magelang.
Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Surakarta.https://
Genus
: Shigella
core.ac.uk/download/files/478/12351676.pdf
cereus
Saputra, Edy 2009,
Uji Antibakteri Ekstrak Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica) Terhadap Pertumbuhan Shigella dysenteriae, Tugas Spesies
Akhir Fakultas Biologi UniversitasMuhammadiyah
Surakarta, Diakses 2009.
: Shigella
http://ums.ac.id
Jawetz, et al. 2008.Mirkobiologi Kedokteran. Edisi 23, EGC, Jakarta.
dysenteriae

No.
1.

Judul
Persamaan
Aktivitas Antibakteri 1. Mengetahui
Ekstrak Daun Cyclea
efektivitas
ekstrak
barbata (L.) Miers.
daun cincau hijau
Terhadap
Bakteri
rambat
sebagai
Eschericia coli Dan
antibakteri terhadap
Salmonella
typhi
bakteri Gram positif
(Asmardi et.al 2014).
dan Gram negatif.
2. Ekstrak daun cincau
hijau rambat (C
.barbata Miers.).

1.
2.
3.
4.

Perbedaan
Bakteri Gram Positif E. coli.
Bakteri Gram Negatif S. typhi
Perbedaan Konsentrasi 10%, 25%,
50%, 75% dan 100%.
Metode difusi sumur agar.

2.

Efektivitas Ekstrak
1. Ekstrak daun cincau 1. Metode dilusi
Daun Cincau (Cyclea
hijau rambat (C. 2. Perbedaan Konsentrasi 100%,
barbata Miers.)
barbata Miers.).
90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%,
sebagai Antibakteri
30%, 20%, 10%, 0%
Staphylococcus
3. Penggunaan bakteri Gram positif
aureus Secara In
saja
Vitro (Sulistyorini
2012).
Asmardi, et al 2014, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Cyclea barbata (L.) Miers.Terhadap Bakteri Eschericia coli Dan Salmonella typhi, Tugas Akhir Program S1 Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Bina Widya Pekanbaru, JOM FMIPA Volume.1 No.2 Oktober 2014. jom.unri.ac.id/index.php/JOMFMIPA/article/.../pdf.
Sulistyorini, Andria. 2012. Efektivitas Ekstrak Daun Cincau (Cyclea barbata Miers.) Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Skripsi. Universitas
Airlangga Surabaya. http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/492/gdlhub-gdl-s1-2012-sulistyori-24558-kkc-kk-k-k.pdf

KERANGKA
TEORI

Daun Cincau Hijau Rambat


(Cyclea barbata Miers.)

Alkaloi
d

Tanin

Mengganggu
komponen
penyusun
peptidoglikan

Menginaktivasi
adhesi membran
sel

Lapisan dinding
sel tidak
terbentuk
sempurna

Mempunyai target
pada polipeptida
dinding sel

Menghambat
sintesis dinding
sel bakteri

Kebocoran
membran
sel
Kematian
sel

Variabel Perancu :
1. Suhu inkubasi 37oC
2. Waktu inkubasi
3. Kepekatan bakteri 0,5 Mc Farland
4. pH medium

Saponi
n
Berinteraksi
dengan
membran sterol

Flavon
oid
Merusak
membran
sitoplasma

Mengganggu
permeabilitas
membran sel

Kerusaka
n
membran
sel

Kelainan
struktural

Menghambat pertumbuhan
bakteri :
Bacillus cereus
Shigella dysenteriae

(Modifikasi dari Pratiwi, 2012;Kadam et al., 2012)

II.3 Kerangka Konsep

Variabel
Independen
Ekstrak Daun Cincau Hijau
Rambat (C. barbata Miers.)
Konsentrasi 25%, 50%, 75%
dan 100%

1.
2.
3.
4.

Variabel
Dependen
Efektivitas Antibakteri
terhadap B. cereus
Efektivitas Antibakteri
terhadap S. dysenteriae

Variabel Perancu
Terkendali
Suhu inkubasi 37oC
Waktu inkubasi
Kepekatan bakteri 0,5 Mc
Farland
pH medium

II.4 Hipotesa
Penelitian
H1:
Ekstrak daun cincau hijau rambat (C. barbata
Miers.) mempunyai efektivitas sebagai antibakteri
terhadap B. cereus secara in vitro.

H2:
Ekstrak daun cincau hijau rambat (C. barbata Miers.)
mempunyai efektivitas sebagai antibakteri terhadap
S.dysenteriae secara in vitro.
H3:
Ekstrak daun cincau hijau rambat (C. barbata
Miers.) mempunyai perbedaan efektivitas
antibakteri terhadap B. cereus dan S. dysenteriae
pada kelompok konsentrasi yang sama secara in
vitro.

III.10.
Analisa
Data

III.9.
Cara &
Prosedu
r
Penelitia
n
III.8.
Tabel
Definisi
Operasi
onal
III.7.
Variabel
Penelitia
n

III.1.
Desain
III.2.
Penelitia Waktu &
n
Tempat
Penelitia
n
III.3.
Sampel
Penelitia
n

BAB III
METODOL
OGI
PENELITIA
N
III.6.
Alat
Penelitia
n

III.4.
Besar
Sampel
Penelitia
n
III.5.
Bahan
Penelitia
n

III.1. Desain
Penelitian
III.2. Waktu &
Tempat
Penelitian
III.3. Sampel
Penelitian

III.4. Besar
Sampel
Penelitian

Studi Eksperimen dengan desain true


experimental
September 2015 sampai Febuari
2016
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Universitas
Pembangunan Nasional Veteran
Ekstrak daun cincau
hijau rambat (C.
Jakarta
barbata Miers. ) yang diperoleh dari
Kelompok perlakuan dengan
BALITTRO. Pembuatan ekstrak dengan
konsentrasi
25%,
50%, 75%
dan96%
metode
maserasi
dengan
pelarut
100% dan dua kelompok kontrol yaitu
satu kelompok kontrol negatif
(aquades) dan satu kelompok
kontrol positif (antibiotik
chloramfenicol).
Jumlah pengulangan : 4 kali
(Rumus Federer)
(n-1)(t-1) 15 ;
Dengan : t = jumlah kelompok =

n = jumlah ulangan
(n-1)(6-1) 15 5n 5 15 5n

III.5. Bahan
Penelitian

1. BaCl2 1,175 %
2. H2SO4 1 %
3. NaCl Steril 0,9 %
10 mL
4. 0,5 Mc Farland
5. Aquades
6. Antibiotik
chloramfenicol

Suspensi B. cereus dan


S.dysenteriae yang
dibiakkan di MHA

Ekstrak C.
barbata Miers.

III.6. Alat
Penelitian
Alat
Penyeb
ar
Bakteri

Bunsen
Pipet Ukur
Pinset
Tissue
Handschoen
Tabung
reaksi
6. Rak tabung
reaksi
7. Alat
pengaduk
8. Cawan petri

Spuit & Kertas


Cakram

1.
2.
3.
4.
5.

Incubato
r

Beaker
glass
Jangka
Sorong

Autoclav
e

III.7. Variabel
Penelitian
Variabel
Bebas
Pemberian
ekstrak M.
elengi Linn.
Dengan
konsentrasi
20%, 40%,
60%, 80%,
100%

Variabel
Kontrol
Kontrol
Negatif
(Aquades)
Kontrol Positif
(Antibiotik
Kotrimoksazo
l)

Variabel
Tergantung
Pertumbuhan
bakteri
S.aureus dan
E.coli pada
media MHA

Variabel
Perancu
Terkendali
Suhu
inkubasi
37oC
Waktu
inkubasi
Kepekatan
bakteri 0,5
Mc Farland
pH
medium

No

Variabel

Definisi Operasional

Alat
Ukur

Hasil Ukur

Skala
Ukur

Efektivitas
antibakteri
terhadap
B. cereus

Efektivitas diukur dari Jangk


Diameter zona
zona
hambat
yaitu
a
hambat
daerah
sekeliling soron
(milimeter)
kertas
cakram
yang
g
Kriteria Davis dan
tidak
ditemukan digita Stout (2009):
adanya
pertumbuhan
l
Lemah
5
bakteri B. cereus
Sedang
5-10
Kuat
10-20
Sangat kuat 20

Rasio

Zona
hambat
S.
dysenteriae

Efektivitas diukur dari Jangk


Diameter zona
zona
hambat
yaitu
a
hambat
daerah
sekeliling soron
(milimeter)
kertas
cakram
yang
g
Kriteria Davis dan
tidak
ditemukan digita Stout (2009):
adanya
pertumbuhan
l
Lemah
5
bakteri S.dysenteriae
Sedang
5-10
Kuat
10-20
Sangat kuat 20

Rasio

Ekstrak
C. barbata
Miers.

C. barbata Miers. yang Mikro


telah diekstrak dengan pipet
metode maserasi

Konsentrasi
ekstrak (%)

Rasio

Larutan
Kontrol
Negatif

Larutan kontrol
berisi aquades

Konsentrasi
larutan kontrol

Rasio

yang Mikro
pipet

III.9. Cara dan Prosedur


Penelitian
1. Pembuatan Ektsrak C. barbata Miers. melalui Proses
Ekstraksi Maserasi
1
2
Simplisia dijadikan
Serbuk simplisia + pelarut
serbuk
ethanol 96%
4

Diendapkan selama
24 jam

Diaduk dengan stirrer


3jam
6
5
Aduk 1
Ditamba
Filtrat
Ampa
jam
h
1
s
pelarut
7
Saring
Filtrat
dengan
2
8
kertas
9
Dirotavapor sampai kental/diuapkan
saring
Ekstrak
pelarutnya pada suhu 50 - 60C
kental
C.barbata

2. Pengukuran aktivitas antibakteri Metode Difusi Cakram


Kertas cakram saring ukuran 6 mm berisi ekstrak C. barbata Miers.
ditempatkan pada permukaan medium padat yang sebelumnya telah
diinokulasi bakteri uji pada permukaannya. Setelah dilakukan inkubasi
selama 24 jam diukur diameter zona hambat di sekitar kertas cakram
untuk mengukur kekuatan hambatan terhadap bakteri uji (Hudzicki, 2010).

3. Persiapan
Penelitian

1. Sterilisasi
alat
2. Pembuatan media
dan larutan pereaksi
3. Pembuatan suspensi
bakteri
4. Pembuatan variasi
konsentrasi ekstrak C.
barbata Miers. 10 ml
5. Pembuatan larutan
kontrol

Media Mueller
Hinton Agar (MHA)
Suspensi
standar 0,5 Mc
Farland
Konsentrasi 25%,
50%, 75%, dan
100%
Kontrol Negatif dan
Positif

Pembuatan variasi konsentrasi ekstrak


daun cincau hijau rambat (C. barbata
Miers. )
Ekstrak C. barbata
Miers. 10 ml
Tabung A
Ekstrak C.barbata
Miers. 10 ml
Tabung B
Ekstrak C.barbata
Miers. 7,5 ml

Pelarut
Aquades
Pelarut Aquades
0 ml
Pelarut Aquades
2 ,5 ml

Konsentra
si
Konsent
rasi
100 %
Konsent
rasi
75 %

Tabung C
Ekstrak C.barbata
Miers. 5 ml

Pelarut Aquades
5 ml

Konsent
rasi
50 %

Tabung D
Ekstrak C.barbata
Miers. 2,5 ml

Pelarut Aquades
7,5 ml

Konsent
rasi
25 %

4. Prosedur Penelitian

2 Pembuatan
MHA
3
1

Pembuatan
konsentrasi
ekstrak C.
barbata Miers.
dan pembuatan
larutan kontrol

Sterilisasi Alat

Larutan konsentrasi ekstrak C.


barbata Miers. di diamkan
selama 30 menit

Merendam Kertas
Cakram di Beaker
glass

Menyebarkan
bakteri di
permukaan media
MHA

Pembuatan Suspensi
bakteri B. cereus dan
S. dysenteriae

HAS
IL

Dimasukkan ke dalam
inkubator untuk
diinkubasi pada suhu
37oC selama 18-24 jam

7 Meletakkan kertas
cakram yang sudah di
rendam disusun di
media MHA sesuai
konsentrasi

Dibungkuskan
dengan
alumunium foil

Zona Hambat B. cereus di


Media MHA

Zona Hambat S. dysenteriae di


Media MHA

Pengukuran Diameter Zona Hambat B. cereus


dan S. dysenteriae dengan Jangka Sorong
Digital

III.10. Analisa Data


Uji Normalitas
Data
( Uji Saphiro
Wilk )

Uji
Alternatif

TIDA
K

Uji
Nonparametri
k (Uji Kruskal
Wallis)
Uji Post Hoc
(Uji Mann
Whitney )

DATA
EKSPERI
MEN

Uji Varian Data


( Uji Levene)

Distrib
usi
Norma
l?
Varian
Sama?

Y
A

TIDA
Uji K
Transformasi
TIDA
K

Varian
Sama?

HASIL DATA

Uji Parametrik
(Uji One-Way
Anova)

Uji Post Hoc


( Uji LSD )
Y
A

III.10. Analisa Data


Uji Normalitas
Data
( Uji Saphiro
Wilk )

DATA
EKSPERI
MEN

Uji Varian Data


( Uji Levene)

Varian
Sama/Ti
dak
Distrib
usi
Norma
l?

Uji
Alternatif
Uji MannWhitney

Y
A

TIDA
Uji K
Transformasi
TIDA
K

Distrib
usi
Norma
l?

HASIL DATA

Y
A

Uji t
Independen

Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat yang dihasilkan oleh


Ekstrak Daun Cincau Hijau Rambat (C. barbata Miers.) terhadap B.
cereus
Zona Hambat Ekstrak Daun Cincau
terhadap B. cereus (dalam milimeter)
Percobaan
1

Kontrol (-)
0

Kontrol (+)
22,57

25%
0,36

50%
2,28

75%
3,99

100%
6,31

21,30

0,70

2,68

4,93

6,65

20,73

1,42

5,66

6,52

6,50

22,45

0,93

3,27

5,64

6,26

22,31

0,04

1,97

4,07

6,25

Jumlah

109,36

3,45

15,86

25,15

31,97

Rata-rata

21,87

0,69

3,17

5,03

6,39

Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat yang dihasilkan oleh


Ekstrak Daun Cincau Hijau Rambat (C. barbata Miers.) terhadap
S.Cincau
dysenteriae
Zona Hambat Ekstrak Daun
terhadap S. dysenteriae (dalam milimeter)
Percobaan
1

Kontrol (-)
0

Kontrol (+)
15,83

25%
0,85

50%
4,25

75%
5,62

100%
66,59

14,98

0,43

3,90

5,32

6,12

15,76

0,85

2,26

4,77

6,62

15,03

0,12

3,09

5,70

6,19

15,37

0,65

1,82

3,13

5,88

Jumlah

76,97

2,90

15,32

24,54

32,53

Rata-rata

15,39

0,58

3,06

4,90

6,50

Uji Normalitas Data Zona Hambat Ekstrak Daun Cincau


Hijau Rambat (C. barbata Miers.) terhadap B. cereus

Tests of Normalityc,d

P >0,05
Data
Terdistribusi
Normal

Konsentrasi
_antibakteri

Zona_Hambat_
B.cereus

Kolmogorov-Smirnova
Statistic

df1

Statistic

df

Sig.

.133

.200.

.992

.985

Cincau 50%

.273

.200.

.834

.150

Cincau 75%

.215

.200.

.922

5
5

Cincau100%

.284

.200.

.856

.213

Kontrol (+)

.305

.145.

.851

.199

df2
5

Sig.

Cincau 25%

P < 0,05
Varian Data
Tidak
Homogen

Test of Homogeneity of Variances

Levene
Statistic
3.887

df

Shapiro-Wilk

Sig.
24

.010

.542

Uji Homogenitas Varians Zona Hambat Ekstrak Daun Cincau Hijau


Rambat (C. barbata Miers.) terhadap B. cereus

Slope
-1

Power
2

Bentuk Transformasi
Square (Kuadrat)

Tidak perlu transformasi

0,5

0,5

Square root (Akar)

1
1,5
2

0
-0,5
-1

Logaritma
1/ Square root
Reciprocal(1/n)

P < 0,05
Terdapat Perbedaan Hasi
Perlakuan antara ekstrak
daun cincau hijau ramba
(C. barbata Miers.)
terhadap B. cereus pada
kelompok konsentrasi.

Uji Anova Ekstrak Daun Cincau Hijau


Rambat (C. barbata Miers.) terhadap B.
cereus
ANOVA
Sum of Squares
Between
Groups
Within Groups
Total

df

Mean Square

1624.934

324.987

17.177

24

.716

1642.110

29

F
454.08
5

Sig.
.000

Uji Analisis Data Post Hoc (LSD) Ekstrak Cincau Hijau Rambat
(C.barbata Miers.) terhadap B.cereus

Konsentrasi
Ekstrak Daun Cincau Hijau Rambat

Perbedaan Rata-rata

(Sig.)

25%

50%
75%
100%
Kontrol Positif

-2,482
-4,340
-5,704
-21,182

0,000
0,000
0,000
0,000

50%

75%
100%
Kontrol Positif

-1,858
-3,222
-18,700

0,002
0,000
0,000

75%

100%
Kontrol Positif

-1,364
-16,842

0,018
0,000

100%

Kontrol Positif

-15,478

0,000

P < 0,05
Terdapat perbedaan bermakna
pada hasil antara dua
kelompok yang dibandingkan
tersebut.

Uji Normalitas Data Zona Hambat Ekstrak Daun Cincau


Hijau Rambat (C. barbata Miers.) terhadap S. dysenteriae
Tests of Normalityc,d
Konsentrasi_
bakteri

Kolmogorov-Smirnova
Stati
stic

df

Sig.

Shapiro-Wilk
Statistic

df

Sig.

Cincau 25%

.208

.200

.894

.378

Cincau 50%
Zona_Hambat
Cincau 75%
_S.dysenteriae
Cincau100%
Kontrol (+)

.190

.200

.940

.669

.251

.200

.816

.109

.235
.222

5
5

200
.200

.904
.874

5
5

.431
.283

P < 0,05
Varian Data
Tidak
Homogen

Test of Homogeneity of Variances

Levene
Statistic
4.522

df1

df2
5

Sig.
24

.005

P >0,05
Data
Terdistribusi
Normal

Uji Homogenitas Varians Zona Hambat Ekstrak Daun Cincau Hijau


Rambat (C. barbata Miers.) terhadap S. dysenteriae

Slope
-1

Power
2

Bentuk Transformasi
Square (Kuadrat)

Tidak perlu transformasi

0,5

0,5

Square root (Akar)

1
1,5
2

0
-0,5
-1

Logaritma
1/ Square root
Reciprocal(1/n)

P < 0,05
Terdapat Perbedaan Hasi
Perlakuan antara ekstrak
daun cincau hijau ramba
(C.barbata Miers.)
terhadap S.dysenteriae
pada kelompok
konsentrasi.

Uji Anova Ekstrak Daun Cincau Hijau


Rambat (C.barbata Miers.) terhadap
B.cereus
ANOVA
Sum of Squares
Between
Groups
Within Groups
Total

df

Mean Square

789.790

157.958

10.203

24

.425

799.994

29

F
371.55
2

Sig.
.000

Uji Analisis Data Post Hoc (LSD) Ekstrak Cincau Hijau Rambat
(C.barbata Miers.) terhadap S.dysenteriae

Konsentrasi
Ekstrak Daun Cincau Hijau Rambat

Perbedaan Rata-rata

(Sig.)

25%

50%
75%
100%
Kontrol Positif

-2,482
-4,340
-5,704
-21,182

0,000
0,000
0,000
0,000

50%

75%
100%
Kontrol Positif

-1,858
-3,222
-18,700

0,002
0,000
0,000

75%

100%
Kontrol Positif

-1,364
-16,842

0,018
0,000

100%

Kontrol Positif

-15,478

0,000

P < 0,05
Terdapat perbedaan bermakna
pada hasil antara dua
kelompok yang dibandingkan
tersebut

Uji t Independen Ekstrak Daun Cincau Hijau Rambat (C.barbata


Miers.) terhadap B. cereus dan S. dysenteriae

Independent Samples Test


Levene's Test for

t-test for Equality of Means

Equality of
Variances
F

Sig.

df

Sig. (2-

Mean

Std. Error

95% Confidence

tailed)

Difference

Difference

Interval of the
Difference

P>0,05
Tidak Terdapat
Perbedaan
Rata-rata Zona
Hambat Cincau
Hijau Rambat
(C.barbata
P<0,05
Miers.)
Terdapat
Perbedaan
Rata-rata Zona
Hambat Cincau
Hijau Rambat
(C.barbata

Lower
.994

.348

Upper

.401

.699

.11000

.27448

-.52296

.74296

.401

6.455

.702

.11000

.27448

-.55032

.77032

.134

.897

.10800

.80568

1.96590

Equal variances assumed


zona_hambat_25
Equal variances not
assumed
.217

.654

Equal variances assumed


1.74990
zona_hambat_50
Equal variances not

.134

7.182

.897

.10800

.80568

assumed

2.00340

1.78740
.041

.844

.181

.861

.12200

.67415

1.67660

Equal variances assumed


1.43260
zona_hambat_75
Equal variances not

.181

7.999

.861

.12200

.67415

assumed
Equal variances assumed
zona_hambat_100

1.67665

1.43265
3.119

.115

Equal variances not

.702

.503

.11400

.16247

-.26065

.48865

.702

6.215

.508

.11400

.16247

-.28023

.50823

16.013

.000

6.47800

.40454

5.54514

7.41086

16.013

5.800

.000

6.47800

.40454

5.47979

7.47621

assumed
Equal variances assumed
kontrol_positif

Equal variances not


assumed

6.520

.034

IV.3 PEMBAHASAN
Zona hambat rata-rata
terkecil pada konsentrasi 25%
: 0,69 mm
Zona hambat rata-rata
terbesar pada konsentrasi
100% : 6,39 mm

Davis & Stout 2009:


Katagori lemah sampai
sedang = KEKUATAN
SAMA BESAR

Zona hambat rata-rata


terkecil pada konsentrasi 25%
: 0,58 mm
Zona hambat rata-rata
terbesar pada konsentrasi
100% : 6,50 mm

B.cereus

S.dysenteriae

Semakin tinggi konsentrasi ekstrak, maka


semakin banyak zat aktif yang terkandung di
dalamnya sehingga efektivitasnya dalam
menghambat pertumbuhan bakteri semakin
konsentrasi ekstrak mempengaruhi kecepatan difusi
tinggi
zat berkhasiat makin besar konsentrasi ekstrak,
maka akan semakin cepat terjadi difusi, akibatnya
semakin besar daya antibakteri dan semakin luas

PEMBAHASAN
Alkaloid
(Pratiwi
2012)

Flavonoid
(Kadam
et.al
2012)

Tanin
(Naim
2004)

Saponi
n
(Pratiw
i 2012)

Hasil penelitian ini sejalan dan


mendukung penelitian sebelumnya:
1. Asmardi et.al (2014)
2. Andria Sulistyorini (2012)

Penelitian
menggunakan
metode
Minimal
Inhibitory
Concentration (MIC) dan
Minimal
Bacteriocide
Concentration
(MBC)
dengan seri konsentrasi
0%-100%

Menghambat
pertumbuhan minimum
yaitu sebesar 80%.

Daya hambat yang


sudah
bekerja
pada
konsentrasi 10%
Secara optimal pada
konsentrasi
100%
dengan diameter zona
hambat 17,23 mm pada
E. coli dan 15,89 mm
pada S. typhi
Menandakan diameter
zona
hambat
berbanding
lurus
dengan
tingkat
konsentrasi dari ekstrak
daun
cincau
hijau
rambat.

Chambers (2010):
Chloramfenikol
menghambat sintesis protein
Lebih efektif terhadap Gram
Positif dibandingkan Gram
negatif
Kumalasari (2013):
Zona hambat chloramfenicol
terhadap Gram Positif lebih
besar dibandingan zona hambat
yang dihasilkan oleh Gram
negatif.

KESIMPULAN
Ekstrak C. barbata Miers. mempunyai efektivitas
antibakteri terhadap pertumbuhan B.cereus secara in vitro
.
Ekstrak C. barbata Miers. mempunyai efektivitas
antibakteri terhadap pertumbuhan S. dysenteriae secara
in vitro .
Daya antibakteri ekstrak C.barbata Miers. yang paling
efektif terhadap pertumbuhan B. cereus adalah pada
konsentrasi 100% dan yang paling efektif terhadap S.
dysenteriae adalah pada konsentrasi 100%.
Tidak terdapat perbedaan rata-rata efektivitas
antibakteri ekstrak C. barbata Miers. terhadap
pertumbuhan B. cereus dan S. dysenteriae.
Hanya terdapat perbedaan rata-rata pada kelompok
kontrol positif (chloramfenicol) terhadap pertumbuhan
B.cereus dan S.dysenteriae.

SARAN
Bagi Masyarakat Umum

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai