Interpretasi Hasil Pemeriksaan Lab.

Mikrobiologi
( Cara pemeriksaan & Interpretasi)
Dr. Gerben F. Hutabarat DTM&H, MSc, SpMK
Bagian Mikrobiologi
FK USU

I. Mikroskopik
Direct microscopic examination
1. Pewarnaan
Pewarnaan Metode Gram
Interpretasi
- Bakteri Gram (+), & Gram (-)
- Morfologi : Coccus, Bacil, Coma, Spiral
Pewarnaan Metode Zielth Nielsen
Interpretasi - Bakteri Tahan Asam (BTA)
Acid Fast Bacili
- Bakteri Tidak Tahan Asam
(BTTA)

2 . Dark Field Microscopic

- Treponema
- Borellia
- Leptospira
- VIbrio cholera
- Campylobacter
3 . Phase contrast
Bacteri : - Campylobacter
- Vibrio cholera
- Aspergillus
- Zygomytes

- Leptospira
- Fungus
- Candida
- Blastomyces
dermatitis

II. Identifikasi mikroorganisma dengan Ag

(Known Ag)
1. Slide/tube aglutination test : aglutinasi
2 . Serologi test
a. Seroligic test for siphilis (STS)
- Non-Treponema Test (VDRL, RPR)
- Treponema Test (VTA-ABS)
b. Middle Test Interpretasi :
Titer 1/20, 1/40, 1/80, 1/160, BST

III. Identifikasi Mikroorganisma dengan Ab

(Known antisera)
a. Capsule Sweling Test (Quelling Test)
- STR Pneumonia
- H.Influenzae Tipe B
- N.Meningitidis
b. Slide aglutination test
- Salmonella (0 antigen)
- Shigella (0 antigen)
- Salmonella (H, V1 antigen)

IV. Biakan ( Culture)

a. Koloni pada media padat
- Elevasi, diameter, pinggir (outline),
translucent clear, opage,translucent, warna
Meolysis pada Blood aga
dari samping
dari atas
Elevasi : convic, concave, umbunated
Warna : pigmen (kuning emas aureus,citereus,
albus)
Haemolysis : hemalysis, hemalysis,
hemalysis

b. Reaksi terhadap pewarnaan

1.
Reaksi pewarnaan Gram
2.
Reaksi pewarnaan tahan asam
c. Reaksi biokimia
1. Reaksi fermentasi karbohidrat
2 . Reaksi IMV1C
3 . Fermentasi laktosa
4 . Reaksi terhadap TSI (pembentukan H2S)
gas & asam basa)
5 . Aktivitas enzim : oxydase, katalase, urease,
gelatinase. Decarboxylase asam amino (lysine, arganine,
ornitine) Phenylalanime, alaminase
d. Test gerakan kuman (Motility test)
- Media semi solid

Pembiakan terhadap spesimen darah

Media (TSB, BHI) 100cc
Darah 10cc
Darah penderita
- Sepsis
- Endocarditis
- Osteomilitis
- Meningitis
- Pneumonia
Kemungkinan bakteri yang dijumpai
- St.aureus
- Klebsiella pneumonia
- Str.pneumonia
- Pseudomonas aeruginosa
- E.coli

Biakan terhadap usapan tenggorokan

(throat swab)
Penderita radang tenggorokan
Media yang digunakan :
- Blood agar
- Lofeler media
- Thayer martin media
- Chocolate agar
Kemungkinan mikroorganisma yang dijumpai :
- Str. Pyogenes
- Corynebacterium diphterie
- Candida albicans
- Neisseria gonorrhoe

Biakan terhadap sputum

Microorganisma yang meungkin ditemukan
- Str. Pneumonia (Common acQuired)
- St. aureus, Kl.pneumonia, Ps. Auruginosa
(Hospital acquired)
- Mycobacterium tuberculosis
- Mycoplasma
- Legionella

Biakan terhadap urine

Media yang digunakan
-

Blood agar
Mc ConKey agar
EMB Aga

Digunakan ose calibrated (0,01 ml aatau 0,001ml

Urine di kultur pada media (dengan ose 0,01ml atau 0,01/ml)
Dengan menstrik pada seluruh permukaan
Sesudah di inkubasikan (16-24jam), koloni dihitung

Interpretasi : Bila dijumpai < 10.000 cfv /ml urine (non significan
bacteri urie)
Bila dijumpai > 100.000 cfn/ml urine(significan
bacteri urie)
Bila dijumpai : 10.000 100.000 cfn /ml urine
laporkan saja.

Terima kasih