Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BAROS
Jl Raya Rangkasbitung – Pandeglang KM 14 Ds. Baros – Warunggunung
Telepon ( 0253 ) 203534 email:pkm.baros1004@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BAROS
Nomor : A.002/SK/BAROS/IV/2018
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA
PUSKESMAS BAROS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS BAROS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan di


Puskesmas Baros , perlu ditetapkan indikator prioritas untuk monitoring
dan menilai kinerja Puskesmas Baros;
b. bahwa dalam rangka menyediakan akses informasi tentang pelayanan
kesehatan di Puskesmas Baros , perlu menetapkan indikator prioritas untuk
monitoring dan menilai kinerja Puskesmas Baros;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud butir a dan b,
perlu ditetapkan surat keputusan Kepala Puskesmas Baros dalam
penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja
Puskesmas Baros.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN


INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI
KINERJA PUSKESMAS BAROS .
Kesatu : Penetapan indikator prioritas adalah standar atau target capaian indikator
standar pelayanan minimal (SPM) sebagaimana terlampir dalam keputusan
ini.
Kedua : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan analisa tingkat
ketercapaian setiap tribulan untuk memperoleh informasi tentang faktor
penyebab dan upaya mengatasi.
Ketiga Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan ini
dibebankan pada anggaran Puskesmas Baros .
Keempat : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Baros
Pada tanggal : 5 April 2018
Plt. KEPALA PUSKESMAS BAROS,

ROSPINALIS TEMBERINA,
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BAROS
NOMOR : A.002/SK/BAROS/IV/2018
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS
UNTUK MONITORING DAN PENILAIAN
KERJA

INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI PUSAT


KESEHATAN MASYARAKAT BAROS

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

NOJENIS PELAYANANNO Target


INDIKATOR KINERJA STANDAR SatuanPencapa
ian
I Upaya 1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 100 %
Kesehatan Ibu 2 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 97 %
dan Anak serta
Cakupan komplikasi kebidanan yang
Keluarga 3 1 %
ditangani
Berencana
4 Cakupan pelayanan nifas 90 %
5 Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 100 %
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
6 100 %
ditangani
Cakupan balita yang sudah Stimulasi
7 Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang ≥98 %
(SDIDTK)
Cakupan anak pra sekolah yang sudah
8 Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh 100 %
Kembang (SDIDTK)
9 Cakupan kunjungan neonatus 90 %
Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki
10 96 %
kompetensi kebidanan

11 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 94 %

Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB)


13 84 %
aktif

14 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) 91 %

II Upaya Perbaikan Tingkat partisipasi balita datang


Gizi Masyarakat 1 menimbang ke posyandu satu bulan sekali 84 %
(D/S)
Cakupan balita gizi buruk mendapat
2 100 %
perawatan
Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu (ASI) 80
3 %
eksklusif 6 bulan
Cakupan bayi (6-11 bln) yang diberi kapsul ≥95
4 %
Vitamin A dosis tinggi 1 kali
Cakupan balita gizi kurang mendapat
5 100 %
perawatan

Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan) yang


6 98 %
diberi kapsul Vitamin A 2 kali per tahun

7 Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) 65 %

8 Ibu nifas mendapat Vitamin A ≥95 %


Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90
9 97 %
tablet
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
10 kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 96 %

11 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 94 %

13 Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB) aktif 84 %

14 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) 91 %


II Upaya Perbaikan
Gizi Masyarakat Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke
1 84 %
posyandu satu bulan sekali (D/S)

2 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 %

Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu (ASI) 80


3 %
eksklusif 6 bulan
Cakupan bayi (6-11 bln) yang diberi kapsul ≥95
4 %
Vitamin A dosis tinggi 1 kali
Cakupan balita gizi kurang mendapat
5 100 %
perawatan
Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan)
6 yang diberi kapsul Vitamin A 2 kali per 98 %
tahun
7 Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) 65 %
8 Ibu nifas mendapat Vitamin A ≥95 %
Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90
9 97 %
tablet

Cakupan pemberian makanan


10 pendamping Air Susu Ibu (ASI) pada 90 %
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

III Upaya Cakupan desa/kelurahan Universal Child


Pencegahan 1 100 %
Immunization (UCI)
Penyakit
Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
2 95 %
(BIAS) campak kelas 1 Sekolah Dasar (SD)

IV Upaya Cakupan desa/kelurahan Mengalami


pemberantasan 1 Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan 100 %
penyakit penyelidikan < 24 jam
Cakupan penemuan dan penanganan Acute
2 Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 ≥2 %
penduduk < 15 tahun
Angka penemuan pasien baru tuberculosis
3 (TB) Baksil Tahan Asam (BTA) (+) (Case 70 %
Detection Rate/CDR)
Angka kesembuhan (cure rate) penderita
4 tuberculosis (TB) Paru Baksil Tahan Asam 87 %
(BTA) (+)

5 Cakupan diare ditemukan dan ditangani 100 %


2. Tempat limbah medis cair dengan
septic tank/bak penampung yang 100 %
sehat
4. Mobilisasi/packing dari masing-
masing ruang pelayanan ke TPS 100 %
khusus tiap hari
5. Mobilisasi ke tempat pemusnahan
(incenerator) minimal 1 kali per 100 %
bulan
6. Pembakaran limbah medis di
100 %
incenerator oleh pihak ketiga
VI Upaya Promosi
Kesehatan Cakupan rumah tangga ber Pola
1 65 %
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

2 Cakupan Posyandu Purnama 70 %


3 Cakupan Posyandu Mandiri 30 %

Cakupan penyuluhan narkotika


psikotropika dan zat adiktif (Napza)
4 dan Human Immunodeficiency Virus 15 %
(HIV)/Acquired Immunodeficiency
Syndrome (AIDS) untuk masyarakat

Cakupan pelayanan kesehatan


5 80 %
dasar pasien masyarakat miskin
100
Cakupan pelayanan kesehatan
6 %
rujukan pasien masyarakat miskin

7 Cakupan desa siaga aktif 80 %


VII Upaya 1 Cakupan rawat jalan 35 %
Pengobatan 2 Survey kepuasan pelanggan eksternal 80 %
Rawat Jalan 3 Survey kepuasan pelanggan internal 80 %
Tanggapan terhadap keluhan
4 100 %
pelanggan
Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok
5 1 unit
laktasi, pojok oralit)
VIII Upaya Cakupan penjaringan kesehatan
Kesehatan 1 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 100 %
Sekolah setingkat
Cakupan dokter kecil tingkat
2 100 %
Sekolah Dasar

Cakupan pelayanan kesehatan


remaja (Penjaringan kelas 1 Sekolah
3 Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), 100 %
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA)/Setingkat)

IX Upaya
Cakupan penduduk mendapat
Kesehatan Gigi 1 10 %
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dan Mulut
X Upaya Pelayanan 1 Cakupan rawat inap 2.5 %
Rawat Inap
X Upaya
Pelayanan
Rawat Inap

Rata-rata hari rawat/ Lengs Of


3 4 hari
Stay (LOS)
XI Upaya 1 Ketepatan waktu pelaporan
pencatatan dan a. Laporan kegiatan Kesehatan Ibu
pelaporan dan Anak (KIA) & Keluarga
Tingkat Berencana (KB)
Puskesmas b. Laporan kegiatan gizi
(SP2TP)
c. Laporan kegiatan imunisasi

d. Laporan kegiatan pencegahan


dan pemberantasan penyakit
Tanggal
e. Laporan kegiatan promosi keseha10
f. Laporan kegiatan kesling bulan
g. Laporan Sistem Pencatatan dan berikut
Pelaporan Tingkat Puskesmas nya
(SP2TP)

h. Laporan Pemakaian dan


Lembar Permintaan Obat (LPLPO)

i. Laporan kegiatan lansia


j. Laporan kegiatan jiwa
k. Laporan kegiatan perkesmas

Hari
Senin
l. Laporan surveilans minggu
berikut
nya

triw
ula
m. Laporan kegiatan Gigi/Usaha n
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Minggu beri
I kut
nya

Anda mungkin juga menyukai