MEMUTUSKAN
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS
DEWI YULISTIN,SST
NIP 197407182006042007
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2021
2 Pelayanan kesehatan Ibu bersalin Jumlah ibu bersalin yang 100% 80,14%
mendapatkan layanan
kesehatan
3 Pelayanan kesehatan bayi baru Jumlah bayi baru lahir 100% 84,5%
lahir yang mendapatkan layanan
kesehatan
5 Pelayanan kesehatan pada usia Jumlah warga Negara usia 100% 80%
pendidikan dasar pendidikan dasar
mendapatkan layanan
kesehatan
6 Pelayanan kesehatan pada usia Jumlah warga Negara usia 100% 78%
produktif produktif yang
mendapatkan layanan
kesehatan
7 Pelayanan kesehatan pada usia Jumlah warga Negara usia 100% 70%
lanjut lanjut yang mendapatkan
layanan kesehatan
Ditetapkan di : MANNA
DEWI YULISTIN,SST
NIP 1974071820060420
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS
TAHUN 2022
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil Jumlah ibu hamil yang 100% 65%
mendapatkan pelayanan
kesehatan
3 Pelayanan kesehatan bayi baru Jumlah bayi baru lahir yang 100% 85,02%
lahir mendapatkan layanan
kesehatan
5 Pelayanan kesehatan pada usia Jumlah warga Negara usia 100% 85%
pendidikan dasar pendidikan dasar mendapatkan
layanan kesehatan
6 Pelayanan kesehatan pada usia Jumlah warga Negara usia 100% 80%
produktif produktif yang mendapatkan
layanan kesehatan
7 Pelayanan kesehatan pada usia Jumlah warga Negara usia 100% 70%
lanjut lanjut yang mendapatkan
layanan kesehatan
Ditetapkan di : MANNA
NIP : 198605212010012010
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
PUSKESMAS KOTA MANNA
Jl.SERMA WAHID MANNA KODE POS 38513
Email : pkmkotamanna22@gmail..com No Telp.081278882234
TENTANG
Ditetapkan di Manna
Pada Tanggal 2021
Kepala Puskesmas Kota Manna
Dewi yulistin,SST
NIP 197407182006042007
Lampira : Keputusan Kepala Puskesmas
n Kota Manna
: 445/ /PKM-KM/SK/2022
Nomor
: ……………………2021
Tanggal
TARGET %
NO INDIKATOR
2020 2021 2022 2023 2024
1. Gizi
• Persentase balita 16 15 14 13 12
underweight
• Persentase ibu hamil 45 42 39 36 33
anemia
• Persentase bayi dengan 5,4 4,6 3,8 3 2,5
berat badan lahir
rendah (berat badan
˂2500 gram) 35 40 45 50 55
• Persentase bayi usia 6
bulan mendapat ASI
ekskulsif 80 81 82 83 84
• Persentase ibu hamil
mendapat tablet tambah
darah (TTD) minimal 90
tablet selama masa
kehamilan 80 80 80 80 80
• Persentase ibu hamil
Kurang Energy Kronik
(KEK) yang mendapat
makanan tambahan
• Persentase balita gizi 85 85 85 85 85
kurang yang mendapat
makanan tambahan
50 52 54 56 58
• Persentase remaja putri
mendapat TTD
54 58 62 66 70
• Persentase bayi yang
baru lahir mendapat
60 70 75 80 85
IMD
• Persentase balita yang
65 70 75 80 85
ditimbang berat
badannya
• Persentase balita
80 82 84 86 88
mempunyai buku
KIA/KMS
• Persentase balita 86 87 88 89 90
ditimbang yang naik
berat badannya
70 73 76 79 82
• Persentase balita 6 – 59
bulan mendapat kapsul
90 90 90 90 90
vitamin A
• Persentase ibu nifas
mendapat kapsul
80 84 86 88 90
vitamin A
• Persentase rumah
tangga mengkonsumsi
20 19 18 16 14
garam beryodium
• Persentase kasus balita
gizi buruk yang
mendapat perawatan
• Prevalensi Stunting
(pendek dan sangat
pendek) pada balita
2. Kesling
• Persentase 40 50 60 70 90
Desa/Kelurahan Stop
Buang Air Besar
Sembarangan
60 64 68 72 76
(SBS)/ODF
• Persentase Tempat
Pengelolaan Pangan 30 35 40 45 50
(TPP) yang memenuhi
syarat sesuai standar
51 70 90 100 100
3. Promkes
• Menerapkan kebijakan
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas)
• Melaksanakan
pembinaan Posyandu
aktif
4. KIA
• ………..
• ………..
• …………
5. P2P
• Imunisasi
• ………
• ………
• ……..
• TB Paru
• ……
• …….
• ………
• HIV AIDS
• ……..
• ……..
• ……….
• Malaria
• …….
• ……..
6. Kesehatan Jiwa
• Jumlah kabupaten/kota 330 380 430 480 514
yang melaksanakan
deteksi dini masalah
kesehatan jiwa dan
penyalahgunaan napza
• Persentase ODGJ berat
45 60 75 90 100
yang mendapatkan
layanan
9500 10.000 11.500 11.000 11.500
• Penyalahguna Napza orang orang orang orang orang
yang mendapatkan
pelayanan rehabilitasi 10 20 30 40 50
medis
• Persentase penderita
depresi pada penduduk
≥ 15 tahun mendapat 10 20 30 40 50
layanan
• Persentase penderita
gangguan mental
emosional pada
penduduk ≥ 15 tahun
mendapat layanan
TARGET %
NO INDIKATOR
2020 2021 2022 2023 2024
1. Gizi
• Persentase balita 16 15 14 13 12
underweight
• Persentase ibu hamil
45 42 39 36 33
anemia
• Persentase bayi dengan
5,4 4,6 3,8 3 2,5
berat badan lahir
rendah (berat badan
˂2500 gram)
• Persentase bayi usia 6 35 40 45 50 55
bulan mendapat ASI
ekskulsif
80 81 82 83 84
• Persentase ibu hamil
mendapat tablet tambah
darah (TTD) minimal 90
tablet selama masa
kehamilan
• Persentase ibu hamil 80 80 80 80 80
Kurang Energy Kronik
(KEK) yang mendapat
makanan tambahan
• Persentase balita gizi 85 85 85 85 85
kurang yang mendapat
makanan tambahan
50 52 54 56 58
• Persentase remaja putri
mendapat TTD
54 58 62 66 70
• Persentase bayi yang
baru lahir mendapat
60 70 75 80 85
IMD
• Persentase balita yang
65 70 75 80 85
ditimbang berat
badannya
• Persentase balita
80 82 84 86 88
mempunyai buku
KIA/KMS
• Persentase balita 86 87 88 89 90
ditimbang yang naik
berat badannya
70 73 76 79 82
• Persentase balita 6 – 59
bulan mendapat kapsul
90 90 90 90 90
vitamin A
• Persentase ibu nifas
mendapat kapsul 80 84 86 88 90
vitamin A
• Persentase rumah
tangga mengkonsumsi
20 19 18 16 14
garam beryodium
• Persentase kasus balita
gizi buruk yang
mendapat perawatan
• Prevalensi Stunting
(pendek dan sangat
pendek) pada balita
2. Kesling
• Persentase 40 50 60 70 90
Desa/Kelurahan Stop
Buang Air Besar
Sembarangan
60 64 68 72 76
(SBS)/ODF
• Persentase Tempat
30 35 40 45 50
Pengelolaan Pangan
(TPP) yang memenuhi
syarat sesuai standar 51 70 90 100 100
3.
Promkes
• Menerapkan kebijakan
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas)
• Melaksanakan
pembinaan Posyandu
aktif
4.
KIA
• ………..
• ………..
• …………
5. P2P
• Imunisasi
• ………
• ………
• ……..
• TB Paru
• ……
• …….
• ………
• HIV AIDS
• ……..
• ……..
• ……….
• Malaria
• …….
• ……..
6. Kesehatan Jiwa
• Jumlah kabupaten/kota 330 380 430 480 514
yang melaksanakan
deteksi dini masalah
kesehatan jiwa dan
penyalahgunaan napza
• Persentase ODGJ berat
45 60 75 90 100
yang mendapatkan
layanan
9500 10.000 11.500 11.000 11.500
• Penyalahguna Napza orang orang orang orang orang
yang mendapatkan
pelayanan rehabilitasi 10 20 30 40 50
medis
• Persentase penderita
depresi pada penduduk
≥ 15 tahun mendapat 10 20 30 40 50
layanan
• Persentase penderita
gangguan mental
emosional pada
penduduk ≥ 15 tahun
mendapat layanan