Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

-;.

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEYEGAN

Seyegan, Margokaton, Seyegan, Sleman, Yogyakarta 55561


Telepon (0274) 4364822
Website: pkmseyegan.slemankab.go.id, E-mail: pusseyegan@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEYEGAN

Nomor :

TENTANG

MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PUSKESMAS

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEYEGAN,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan layanan kesehatan


kepadamasyarakat diperlukan Pengukuran kinerja
Puskesmas dan Monitoring evaluasi Pelaksanaan
Proram
b. bahwa untuk maksud pada huruf a Monitoring
pengelolaan program Puskesmas Seyegan ditetapkan
dengan keputusan Kepala Puskesmas,
c. bahwa untuk keperluan evaluasi dan penentuan
rencana tindak lanjut monitoring dan evaluasi
pengelaolaan sebagai prasarat yang harus dikerjakan;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016


tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia
Sehat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2022
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktek
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter
Gigi;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Sleman Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman No. 3 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026;
10. Peraturan Bupati Nomor 60 tahun 2016 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi , Tugas, Fungsi, dan
Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat;
11. Peraturan Bupati Nomor 55.5 tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
serta Tata Kerja Dinas Kesehatan;

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : Monitoring dan Evaluasi Penilaian Kinerja Puskesmas pada
tahun 2023 adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran
Keputusan ini.
KEDUA : Hasil Monev dan Rencana tindak lanjut Kinerja Puskesmas
untuk dilakukan analisa tingkat ketercapaian setiap bulan
dan akhir tahun untuk memperoleh hasil tingkat kinerja
Puskesmas, sebagai dasar Perencanaan Tingkat Puskesmas
tahun berikutnya dan Laporan Tahunan.
KETIGA : Monitoring dan Evaluasi Indikator Nasional Mutu (INM) dinilai
setiap bulan dan dianalisis pada awal tahun 2024 yang
merupakan nilai rata-rata dari pencapaian setiap bulan.
KEEMPAT : Monitoring dan Evaluasi Indikator Mutu Prioritas Puskesmas
(IMPP) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas
berdasarkan prioritas masalah setiap Puskesmas.

KELIMA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya


keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan
Puskesmas Tahun 2023.

KEENAM : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan Surat Keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Sleman
pada tanggal
KEPALA PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT SEYEGAN

Drg. Ratih Susila, MPH


LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA DINAS
KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
NOMOR :
TANGGAL :

MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PUSKESMAS

A. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN


UPAYA KESEHATAN TARGET
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KELUARGA BERENCANA
1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 %
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan ibu bersalin 100 %
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 %
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 100 %
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Presentase Remaja Putri mengkonsumsi Tablet Tambah
5. 80 %
Darah
6. Persentase Ibu Hamil KEK mendapat PMT 100 %
Cakupan Pelayanan Bayi Usia 5 Bulan 29 Hari Mendapat 60 %
7.
ASI Eksklusif
8. Persentase Balita Stunting (TB/U) 7,14%
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
9. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100 %
10. Cakupan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100 %
11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 100 %
12. Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100 %
13. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100 %
Cakupan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Terduga
14. 100 %
Tuberkulosis (TB)
Cakupan Pelayanan Kesehatan orang dengan Risiko
15. 100 %
Terinfeksi HIV.
UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN
16. Cakupan Desa STBM 100 %
Cakupan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang
17. 90 %
memenuhi syarat kesehatan
Cakupan Pengelolaan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang
18. 98 %
memenuhi syarat kesehatan
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
19. Cakupan Pelayanan kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100 %
Cakupan Rumah Tangga yang menerapkan Perilaku Hidup 51%
20.
Bersih dan Sehat (PHBS)
21. Cakupan Posyandu Balita yang masuk dalam strata mandiri 70%
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
22. Pengambilan darah vena dalam satu kali sampling 100 %

B. MANAJEMEN PUSKESMAS

MANAJEMEN TARGET

MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

23. Mempunyai Dokumen Rencana Lima Tahunan 100 %


Ada Dokumen Perencanaan Tingkat Puskesmas (termasuk
24. 100 %
PK)
Menyusun Dokumen RBA Definitif, RBA Perubahan dan
25. 100 %
RBA Perubahan Definitif
Ada Dokumen Identifikasi kebutuhan dan Harapan
26. 100 %
Masyarakat
27. Melaksanakan Mini Lokakarya 100 %
28. Menyusun Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) 100 %
MANAJEMEN SUMBER DAYA

29. Pengumpulan Laporan BMD (Aset dan Persediaan) tepat 100 %


waktu dan sesuai dengan aplikasi pada berita acara
rekonsoliasi Bulan dan Semester
Ada daftar Kartu Inventaris Ruangan (KIR), diperbarui dan
30. 100 %
terpasang pada setiap ruangan Puskesmas
Ada kartu stok barang persediaan/ habis pakai dan
31. 100%
diperbarui pada setiap jenis barang
32. Capaian Kalibrasi alat Kesehatan Puskesmas sesuai standar 100 %
Capaian Pemenuhan Sarana Puskesmas pada aplikasi
33. 100 %
ASPAK
Capaian Pemenuhan Prasarana Puskesmas pada aplikasi
34. 100 %
ASPAK
Capaian Pemenuhan Alat-alat Kesehatan Puskesmas pada
35. 100 %
Aplikasi ASPAK

Capaian Pemenuhan Sarana, Prasarana alat Kesehatan


36. ≥60%
Puskesmas pada aplikasi ASPAK

MANAJEMEN KETENAGAAN

Cakupan jabatan fungsional kesehatan puskesmas ≥85,5 %


37.
mengumpulkan DUPAK tepat waktu.

Tenaga medis (dokter umum & dokter gigi) dan Tenaga 90 %

38. Kesehatan Puskesmas memiki SIP yang Masih Berlaku di


Tempat Kerja

MANAJEMEN OBAT

Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat, reagen dan 100 %


39. BMHP di setiap unit pelayanan ( Ruang Farmasi, Gudang
Obat, Ruang Tindakan/UGD, Laboratorium)
Ketersediaan jenis obat sesuai dengan 40 obat indikator 90%
40.
ketersediaan obat nasional
Ketersediaan jenis vaksin sesuai dengan 5 vaksin indikator 100%
41.
ketersediaan vaksin nasional
MANAJEMEN KEUANGAN
42. Ada Laporan Pertanggungjawaban Bulanan 100 %
43. Ada Laporan Keuangan 100 %
MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
44. Laporan Bulanan Puskesmas Tepat Waktu (LPPD, TEPPA) 100 %
45. Laporan Triwulanan Tepat Waktu (DALEV, SPM) 100 %
46. Laporan Semester Tepat Waktu (BMD) 100 %
47. Laporan Tahunan Tepat Waktu (Profil Kesehatan) 100 %
MUTU PELAYANAN PUSKESMAS

INDIKATOR NASIONAL MUTU

48. Kepatuhan Kebersihan Tangan (KKT) 85 %


49. Kepatuhan Penggunaan APD (KPA) 100 %
50. Kepatuhan Identifikasi Pasien (KIP) 100 %
Keberhasilan Pengobatan Pasien TB, Semua Kasus Sensitif 90 %
51.
Obat (SO)
52. Ibu Hamil yang Mendapatkan ANC sesuai standar 100 %
53. Kepuasan Pasien (KP) 76,61 %

STANDAR KESELAMATAN PASIEN


54. Mengidentifikasi pasien dengan benar 100%
Meningkatkan komunikasi yang efektif (Kepatuhan petugas
melakukan komunikasi efektif verbal pada saat serah
55. 100%
terima pasien rujukan eksternal menggunakan form SBAR
dan TBK)
Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus
diwaspadai (Semua obat LASA dan atau High alert di
56. 100%
Pelayanan Kefarmasian diberi label maksimal H+3 hari
sejak obat datang)
Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang
benar, pembedahan pada pasienyang benar (Kepatuhan
57. 100%
petugas melakukan verifikasi, penandaan , time out
sebelum tindakan/prosedur)
58. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan ≥ 85,0 %
Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh (Kepatuhan
59. petugas melakukan assesment risiko jatuh pada pasien 100%
risiko jatuh)

Ditetapkan di Sleman
pada tanggal
KEPALA PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT SEYEGAN

Drg. Ratih Susila, MPH

Anda mungkin juga menyukai