Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS POLEANG TIMUR
Jl. Ahmad Yani No. …. Kode Pos 93773
BAMBAEA

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS POLEANG TIMUR


Nomor : 445/ /SK/PKM-POLTIM/I/2023

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UKM ESENSIAL


DI PUSKESMAS POLEANG TIMUR

KEPALA PUSKESMAS POLEANG TIMUR

Menimbang : a bahwa dalam rangka memelihara Kinerja UKM Di Pusat KesehatanMa


syarakat Poleang Timur, perlu ditetapkan indikator Kinerja UKM;
b bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan Keputus
an Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Poleang Timur
Mengingat 1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3 Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daera
h.
4 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informas
i Kesehatan;
6 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Ling
kungan;
7 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayan
an Minimal;
8 Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional;
9 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyele
nggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
10 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Rahasia
Kedokteran
11 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
12 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 Tentang Penang
gulangan Penyakit Menular;
13 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penang
gulangan Penyakit Tidak Menular
14 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2016 Tentang Penyele
nggaraan Pelayanan Kesehatan Mata Di Fasilitas Pelayanan Kesehat
an ;
15 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 20
16 tentang Pedoman Penyelenggaraan Indonesia Sehat dengan Pend
ekatan Keluarga;
16 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 20
16 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
17 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 20
17 tentang Keselamatan Pasien;
18 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 20
17 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilita
s Pelayanan Kesehatan;
19 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2017 Tentang Perubah
an Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015 Ttg Pena
nggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim;
20 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar T
eknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada SPM Bidang Kesehat
an;
21 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberd
ayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
22 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Ke
sehatan Masyarakat;
23 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar T
eknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada SPM Bidang Kesehat
an;
24 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberd
ayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
25 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2020 Tentang Penang
gulangan Gangguan Penglihatan Dan Gangguan Pendengaran;
26 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Standar
Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusa
ha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan;
27 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyele
nggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, P
ersalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, Da
n Pelayanan Kesehatan Seksual
28 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Pene
rapan SPM
29 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam
Medis
30 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Indikator
Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter D
an Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, Dan Unit Transfusi Darah;
31 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akredita
si Puskesmas, Klinik, Labkes, Utd, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
32 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 / MENKES/165/2023 t
tg Standar Akreditasi Puskesmas;
33 Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/
D/4871/2023 ttg Instrumen Survei Akreditasi Puskesmas;
34 Peraturan Bupati Bombana Nomor (08 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bombana;
35 Peraturan Bupati Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bombana
Nomor 128 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis
Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bom
bana;
36 Peraturan Bupati Bombana Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Bombana;
37 Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Nomor : 05
0 / 24 / 2021 Tentang Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kabup
aten Bombana Tahun 2021-2026;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS POLEANG TIMUR TENTANG PENET
APAN INDIKATOR KINERJA UKM ESENSIAL DI PUSKESMAS POLEANG
TIMUR.
KEDUA : Ketetapan Kinerja UKM sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu adala
h standar atau target capaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) s
ebagaimana Peraturan Bupati Bombana Nomor 055 tahun 2021 dan Renst
ra Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana 2021 – 2026
(terlampir dalam keputusan ini)
KETIGA : Hasil pengukuran Kinerja UKM dilaporkan setiap bulan dan dilakukan anali
sa tingkat ketercapaian setiap triwulan untuk memperoleh informasi tentang
faktor penyebab dan upaya mengatasinya.
KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan
ini dibebankan pada anggaran Pusat Kesehatan Masyarakat Bombana.
KELIMA : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.
KEENAM : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan sura
t keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Bmabaea
pada tanggal : Januari 2023
Kepala Puskesmas Poleang Timur

JAMALUDDIN

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS POLEANG TIMUR


NOMOR : /SK/PKM-POLTIM /I/2023
TENTANG INDIKATOR KINERJA UKM ESSENSIAL

INDIKATOR KINERJA UKM ESSENSIAL


NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA UKM SASARAN TARGET DEFINISI OPERASIONAL

1 PROMKES

Prosentase Desa Siaga Aktif Pratama menjadi Ma 15 100% Presentasi jumlah desa siaga aktif pratama yang sudah b
dya erubah menjadi madya

Prosentase Posyandu Aktif Purnama + Mandiri 15 100% Presentase jumlah posyandu yang sudah memenuhi krite
ria posyandu strata mandiri

Prosentase PHBS di Tatanan Rumah Tangga 2510 100% Presentasi jumlah pelaksanaan PHBS dalam tatanan ru
mah tangga

Prosentase PBHS di Tatatan Sekolah 23 100% Presentase pelaksanaan PHBS di sekolah

Prosentase PHBS di tatanan institusi kesehatan 1 100% Presentase pelaksanaan PHBS di institusi kesehatan

2 KESLING

Jumlah Desa yang terferifikasi melaksanakan STB 8 85% Desa/Kelurahan yang sudah melakukan pemicuan minim
M al 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Lea
der, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut/rencana
kerja masyarakat menuju Sanitasi Total.

Prosentase Air Minum yang dilakukan Pengawasa 1364 85% Sarana air minum yang diperiksa dan diamati secara lan
n gsung fisik sarana dan kualitas air minumnya mengacu p
ada lampiran permenkes
No 736 Tahun 2010 Tentang tata laksana
Pengawasan Kualitas Air Minum
Prosentase TTU yang memenuhi syarat Kesehata 31 60% TTU yang memenuhi standar berdasarkan peraturan per
n undangan yang berlaku.
Prosentase tempat pengolahan Makanan ( TPM) y 23 65% TPM yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi denga
ang memenuhi syarat kesehatan n bukti dikeluarkannya sertifikat laik higiene sanitasi.

Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja sert 1 100% Pembinaan dan pemantauan dan penyuluhan
a penyuluhan kesehatan kesehatan bagi pekerja di wilayah Puskesmas Poleang U
tara

Pembentukan dan pembinaan Pos UKK 1 100% Pembentukan dan Pembinaan tempat kerja formal dan in
formal yang dilakukan upaya kesehatan kerja dasar.
Keluarga stop BABS 10446 100% Fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan antar
a lain dilengkapi dengan leher angsa, tanki septik/Sistem
Pengolahan Air Limbah (SPAL), yang digunakan sendiri
atau bersama.
Rumah Tangga mendapat air minum layak 2478 85% Sarana air minum yang masuk dalam kategori rendah da
n sedang berdasarkan hasil inspeksi kesehatan lingkung
an telah diambil dan diperiksa (diujikan) sampel airnya be
rdasarkan parameter fisik, kimia, mikrobiologi yang mana
hasil pemeriksaannya (pengujiannya) memenuhi persyar
atan kualitas air minum berdasarkan permenkes No 492 t
ahun 2010 Tentang persyaratan kualitas air minum.

Rumah Tangga mendapat akses sanitasi layak 2478 85% Fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan antar
a lain dilengkapi dengan leher angsa, tanki septik/Sistem
Pengolahan Air Limbah (SPAL), yang digunakan sendiri
atau bersama.

3 KESGA

Cakupan Kunjungan K1 264 90% Ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenat
al oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kur
un waktu tertentu.

Cakupan kunjungan K4 Standar 264 92% ibu hamil yang melakukan kunjungan ke empat mendapa
tkan pelayanan ANC oleh tenaga kesehatan di suatu wila
yah kerja dalam kurun waktu tertentu

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA UKM SASARAN TARGET DEFINISI OPERASIONAL

Presentasi ibu hamil mendapat pelayanan ANC ter 264 90% persentasi pelayanan ibu hamil yang mendapatkan pelay
padu an ANC terpadu (ANC 10 T, Pelayanan Zdokter, lanorato
rium, Konseling Gizi)

.Cakupan Persalinan oleh Tenaga kesehatan den 251 92% Pertolongan persalinan normal dilakukan dengan standa
gan kompetensi r asuhan persalinan normal oleh 2 orang penolong (dokt
er dan bidan / 2 orang bidan / bidan dan perawat )
Cakupan Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan 251 90% Pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai dengan
(KF3) 42 hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit 3 kal
i dengan distribusi waktu 6 jam s/d hari ke-3 (KF1), hari
ke-4 s/d hari ke-28 (KF2) dan hari ke-29 s/d hari ke-42
(KF3) setelah bersalin di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu

Cakupan pelayanan Neonatus lengkap (KN lengka 242 93% Pelayanan yang diberikan kepada bayi usia 0-28 hari dil
p) akukan oleh dokter/dr Sp OG, bidan atau perawat dg ku
njungan minimal 3 kali selama periode neonatus

Cakupan deteksi faktor resiko dan komplikasi oleh 39 100% pelaporan faktor resiko dan komplikasi ibu hamil yang dil
masyarakat aporkan oleh masyarakat

Cakupan komplikasi kebidanan yang tertangani 39 100% Cakupan Ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wila
yah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani seca
ra definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan
kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan

Presentasi catin mendapat sekrining kesehatan 100% cakupan jumlah calon pengantin yang mendapat skrinnin
g kesehatan, konseling, imunisasi TT

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang di tan 39 100% Neonatus dengan komplikasi yang ditangani secara defi
gani nitif oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelay
anan dasar dan rujukan di suatu wilayah kerja pada kuru
n waktu tertentu

Cakupan pelayanan anak balita (1-5 tahun) sesuai 2509 100% Pelayanan kesehatan yg diberikan pada anak usia 12-59
standar bulan dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan, p
erawat , gizi ) dan non tenaga kesehatan terlatih. Pelaya
nan meliputi pelayanan balita sehat dg menggunakan bu
ku
KIA dan skrining tumbuh kembang

Cakupan anak prasekolah di layani SDIDTK 2 x s 998 100% Pelayanan pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang a
etahun nak pra sekolah usia 60-72 bulan dalam kurun waktu tert
entu

Cakupan kunjungan balita sakit yang di 3653 100% Pelayanan balita sakit menggunakan pendekatan metod
MTBS e terpadu balita sakit

Cakupan peserta KB aktif 5243 80% pasangan usia subur yang saat ini menggunakan alat ko
ntrasepsi tanpa diselingi kehamilan

Cakupan pelayanan kesehatan lansia 3583 100% Pelayanan kesehatan untu k warga negara usia 60 tahun
keatas dalam bentuk edukasi dan skrinning usia lanjut se
suai standar dalam
kurun waktu tertentu

Cakupan penjaringan kesehatan sesuai standar p 4874 70% Rangkaian pemeriksaan kesehatn atau skrinning yang di
ada siswa kelas 1 SD,kelas VII SMP dan setingkat lakukan pada seluruh peserta didik baru yaitu kelas 1 SD
, kelas VII SMP / MTS, kelas X
SMA/MA

4 GIZI

Persentase Ibu Hamil Anemia 39 39% Ibu hamil yang memiliki HB antara 8 smpai kurang dari 1
1

Cakupan ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah 264 83% ibu hamil yang selama kehmailannya mendapat
Darah(TTD)minimal 90 Tablet selama masa keha 90 tablet zat besi kumulatif di wilayah kerja
milan Puskesmas pada kurun waktu

Cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin. 251 79% Ibu baru melahirkan sampai hari ke-24 yang mendapat 2
A kapsul vitamin A yang mengandung vitamin A dosis 200.
000 Satuan Internasional (SI), satu kapsul diberikan seg
era setelah
Melahirkan dan kapsul kedua diberikan minimal
24 jam setelah pemberian pertama

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA UKM SASARAN TARGET DEFINISI OPERASIONAL

Presentase bayi dengan BBLR (BB < 2500gr) 43 30% Jumlah bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 2
500 gram

Cakupan bayi baru lahir di IMD 242 66% Proses menyusu yang dimulai segera setelah lahir deng
an cara kontak kulit antara bayi dengan ibunya dan berla
ngsung minimal 1 (satu) jam.
Cakupan bayi usia kurang dari 6 bln mendapat AS 242 55% Bayi usia 0 bulan sampai 5 bulan 29 hari yang diberi ASI
I Eksklusif saja tanpa makanan atau cairan lain keculi obat,vitamin
dan mineral berdasarkan recall 24 jam.

Cakupan balita 6-59 bln mendapat kapsul Vitamin 705 89% Jumlah anak umur 6 bulan sampai 59 bulan yang menda
A pat kapsul Vitamin A berwarna merah dengan kandunga
n Vitamin A sebesar 200.000 SI

Cakupan Balita Gizi kurang mendapat makanan ta 705 85% Balita usia 6 bulan sampai dengan 59 bulan dengan kat
mbahan egori status gizi berdasarkan indeks Berat Badan menur
ut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Ti
nggi Badan (BB/TB) memiliki Z-score – 3 SD sampai kur
ang dari -2 SD yang mendapat asupan gizi selain makan
an utama dalam bentuk makanan tambahan pabrikan

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 1039 73% Anak usia 0-59 bulan yang memiliki tanda klinis gizi buru
k dan/atau indeks Berat Badan menurut Panjang Badan
(BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/T
B) dengan nilai Z-score kurang dari – 3 SD atau LiLA <1
1,5 cm pada balita usia 6-59 bulan yang dirawat inap mu
pun rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan dan ma
syarakat sesuai dengan tata laksana gizi buruk

Cakupan Balita yang di Timbang Berat Badannya 1039 80% Anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang ditimb
(D/S) ang berat badannya (D/S

Cakupan Balita memiliki buku KIA/KMS (K/S) 1039 80% Anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang memili
ki buku berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, dan
nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi, dan anak balita) se
rta berbagai informasi cara memelihara dan merawat ke
sehatan ibu serta grafik pertumbuhan anak yang daoat d
ipantau setiap bulan atau kartu yang memuat kurva pert
umbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri
berat badan menurut umur yang dibedakan berdasarkan
jenis kelamin.

Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat Badan 1039 86% Anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang memili
nya (N/D) ki grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhan atau
kenaikan berat badan pada bulan ini dibandingnkan bula
n sebeleumnya sesuai standar. Presentase balita ditimb
ang yang naik berat badannya adalah jumlah balita yang
naik berat badannya terhadap jumlah balita yang ditimba
ng dikurangi balita tidak ditimbang bulan lalu dan balita b
aru dikali 100%

Pervalensi Berat Badan Kurang (BB Kurang dan s 1039 13% Anak umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori status giz
angat kurang) pada balita i berdasarkan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U)
memiliki Z-score kurang dari -2 SD yang mendapatkan
makanan tambahan ( penyuluhan / pemulihan )

Prevalensi Stunting (Pendek dan Sangat Pendek) 1039 16% 59 bulan dengan kategori status gizi
pada balita berdasarkan indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/
U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) memiliki Z-s
core kurang dari -2 SD yang mendapat penanganan ( P
MT / stimulasi tumbuh kembang)

Prevalensi Wasting ( Gizi Kurang dan Gizi Buru 1039 73% Anak usia 0-59 bulan yang memiliki tanda klinis gizi buru
k) pada balita k dan/atau indeks Berat Badan menurut Panjang Badan
(BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/T
B) dengan nilai Z-score kurang dari – 3 SD atau LiLA <1
1,5 cm pada balita usia 6-59 bulan yang dirawat inap mu
pun rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan dan ma
syarakat sesuai dengan tata laksana gizi buruk
Cakupan remaja putri mendapat Tablet Tambah D 306 56% Remaja perempuan berusia 12-18 tahun yang bersekola
arah (TTD) h di SMP/SMA atau sederajat mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD) semingggu sekali yang sekurangnya meng
andung zat besi setara dengan 60 mg besi elemental da
n 0,4 mg asam folat

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA UKM SASARAN TARGET DEFINISI OPERASIONAL

5 P2P Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita 100 131 9% Persentase kasus pneumonia balita mendapat tatalaksa
% Tertangani na sesuai standar (dihitung napas atau dilihat ada tidak t
arikan dinding dada ke dalam) diantara kasus pneumoni
a balita dilayani
Kasus Diare Tertangani oleh puskesmas 933 100% Persentase penderita diare balita mendapat tatalaksana
sesuai standar ( mendapat oralit dan zink sesuai progra
m) diantara jumlah penderita diare balita dilayani

Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfe 2 100% pelayanan orang dengan risiko tertular terinfeksi HIV yan
ksi HIV g mendapat pelayanan HIV sesuai standar (1. edukasi p
erilaku berisiko, 2. Skrining) di wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun

Persentase angka kasus HIV yang diobati 2 100% Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV yang men
dapat pelayanan HIV sesuai standar (1. edukasi perilak
u berisiko, 2. Skrining) di wilayah kerja dalam kurun wakt
u satu tahun

Cakupan Penemuan dan Penanganan Kasus Kust 1 100%% Penderita kusta yang diperiksa Pemeriksaan Fungsi Sya
a 100% Terobati raf (PFS) yang masih berobat secara rutin (12 kaliuntuk
MB/Multi Bsailer dan 6 kali untuk PB/Pauci Basiler) diant
ara seluruh penderita dalam 1 tahun di wilayah kerja Pus
kesmas pada kurun waktu tertentu

Cakupan Pemberian Obat cacing pada sasaran us 2340 100% Persentase anak usia usia 1-12 tahun yang minum obat
ia 12 bln-12 thn cacing sesuai program

Cakupan penemuan suspek TBC 259 100% Jumlah kasus TBC yang ditemukan, diobati secara baku
yang dilaporkan

Cakupan pengobatan semua kasus TB yang di ob 17 100% Jumlah semua kasus TBC yang diobati dan dilaporkan di
ati antara perkiraan jumlah semua kasus TBC (insiden)

Presentase pasien TB yang mengetahui status HI 17 100% Presentasi jumlah pasien TB yang juga disertai dengan
V HIV dalam kurun waktu tertentu

PTM
6

Cakupan skrining kesehatan sesuai standar pada 7791 100% Capaian kinerja Puskesmas dalam memberikan pelayan
usia 15-59 tahun an kesehatan usia produktif, dinilai dari persentase oran
g usia 15-59 th tahun keatas yang mendapat pelayanan
skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya da
lam kurun waktu satu tahun.

Cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar pa 2633 100% Capaian kinerja Puskesmas dalam memberikan pelayan
da penderita hypertensi an kesehatan sesuai standar bagi penderita Hipertensi, d
inilai dari persentase jumlah penderita Hipertensi usia 15
tahun keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan s
esuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu sat
u tahun

Cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar pa 78 100% Capaian kinerja Puskesmas dalam memberikan pelayan
da penderita Diabetes Melitus an kesehatan sesuai standar bagi penderita DM, dinilai d
ari persentase jumlah penderita DM usia 15 tahun keata
s yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai stand
ar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

IMUNISASI
7

NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA UKM SASARAN TARGET DEFINISI OPERASIONAL

Cakupan desa UCI 5 100% 80% bayi usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar l
engkap (HB0, BCG, Polio 1, Polio 2, Polio 3, Polio 4, DP
T-HB-Hib 1, DPT-HBHib 2, DPT-HB-Hib 3, DPT-HB-Hib
4, IPV dan MR) di desa

Cakupan anak usia 0-11 bulan yang mendapat imu 243 100% bayi usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengk
nisasi ap (HB0, BCG, Polio 1, Polio 2, Polio
3, Polio 4, DPT-HB-Hib 1, DPT-HB-Hib 2, DPTHB-Hib 3,
DPT-HB-Hib 4, IPV dan MR)

Cakupan imunisasi HB 0<7 hari 242 95% bayi umur 0 - 7 hari yang mendapat imunisasi Hb0 unijec
t

Cakupan imunisasi DPT HB 1 pada bayi 242 95% Prosentase bayi yang mendapatkan imunisasi DPT HB 1

Cakupan imunisasi anak sekolah 681 100% Prosentase anak sekoah (kelas 1,2, dan 5 SD yang men
dapatkan imunisasi DT serta anak kelas 1 SD yang mend
apatkan imunisasi MR)
Cakupan imunisasi DPT /Hb/HIB 3 242 95% Prosentase bayi yang mendapatkan imunisasi
DPT/Hb/HIB

Cakupan imunisasi polio 4 242 95% Prosentase Bayi yang mendapatkan imunisasi Polio 4

Cakupan imunisasi campak 242 100% Prosentase Bayi yang mendapatkan Imunisasi
Campak

Ditetapkan di : Bambaea
Pada Tanggal : 03 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS POLEANG TIMUR

JAMALUDDIN
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS P
OLEANG TIMUR
NOMOR : 445/SK/ /I/2023
TENTANG INDIKATOR KINERJA UKM
PENGEMBANGAN

INDIKATOR KINERJA UKM PEN


NO PROGRAM GEMBANGAN SASARAN TARGET DEFINISI OPERASIONAL

1 Program kesehata Cakupan Kunjungan rumah pasien 1877 100% Pasien Jiwa ODGJ berat yang dikunj
n jiwa jiwa ungi rumahnya oleh petugas kesehat
an/kader kesehatan dalam rangka ko
nseling/edukasi/penhgobatan di wila
yah erja Puskesmas dalam periode t
ertentu

2 UKS Pemeriksaan Berkala 3214 100% pemeriksaan secara berkala 6


bulan sekali pada seluruh siswa SD

3 Yankestrad Pembinaan Hattra ( Penyehat tradi 79 100% Penyehat Tradisional yang ada di wil
sional) ayah kerja Puskesmas yang mendap
at pembinaan oleh petugas / kader k
esehatan

4 Lansia Cakupan pelayanan kesehatan lan 1194 100% Pelayanan kesehatan pada pendudu
sia resti k usia 60 tahun keatas yang beresiko
tinggi diberikan oleh tenaga kesehat
an dan atau tenaga non kesehatan t
erlatih

5 PKPR Cakupan Pelayanan Kesehatan Re 2010 100% Pelayanan kesehatan yang ditujukan
maja untuk melayani masalah kesehatan p
ada remaja ( Usia 10 - 19 Tahun ) se
cara komperhensif yang
mengutamakan Promotif dan
Prefentif

6 Perkesmas Kunjungan rumah intervensi lanjut 185 100% Keluarga yang dikunjungi dalam pro
an gram Indonesia Sehat dengan pende
katan keluarga berdasarkan 12 indik
ator utama penanda status kesehata
n sebuah keluarga yang terdapat pa
da wilayah kerja Puskesmas

Ditetapkan di : Bambaea
Pada Tanggal : 03 Januari 2023 KEP
ALA PUSKESMAS POLEANG
TIMUR

JAMALUDDIN

Anda mungkin juga menyukai