Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAWAH PULO
JL. Sawah Pulo Lapangan No. 2 Surabaya 60155
Telp. (031) 3296128

PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH PULO


KOTA SURABAYA
NOMOR : 400.7.2.3/SP.022/436.7.2.63/2023

TENTANG
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SESUAI DENGAN JENIS-JENIS
PELAYANAN YANG DISEDIAKAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT
UPTD PUSKESMAS SAWAH PULO KOTA SURABAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH PULO KOTA SURABAYA,

Menimbang : a. bahwa pengawasan, pengendalian, dan penilaian terhadap kinerja


Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja yang
jelas untuk memudahkan dalam melakukan perbaikan kinerja
penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode
berikutnya;
b. bahwa pengawasan, pengendalian, dan penilaian terhadap kinerja
Puskesmas dapat berupa pemantauan dan evaluasi, supervisi,
lokakarya mini, audit internal, dan pertemuan tinjauan manajemen;
c. bahwa indikator kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan kegiatan
perlu disusun, dipantau, dan dianalisis secara periodik;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, b dan c, perlu menetapkan indikator kinerja puskesmas
sesuai dengan jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan
kebijakan pemerintah pusat UPTD Puskesmas Sawah Pulo.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang mengatur tentang
Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan
berkualitas melalui koordinasi;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular;
6. Peraturan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak dan Bayi
Baru Lahir;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun
2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 tahun 2015 tentang
Kesehatan Lingkungan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan No.39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi;
13. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Puskesmas;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 4 Tahun
2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 14 Tahun
2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan, 29. Standar Usaha No. KBLI: 86103 Aktivitas Klinik
Pemerintah; No. KBLI 86104 Aktivitas Klinik Swasta (halaman 687-
821);
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan
Seksual;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 30 Tahun
2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan,
dan Unit Transfusi Darah;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 34 Tahun
2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
20. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas;
21. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.01.07/MENKES/165/2023 tentang Standar Akreditasi
Puskesmas;
22. Keputusan Direktur Pelayanan Kesehatan Nomor
HK.02.02/D/4871/2023 tentang Instrumen Survei Akreditasi
Puskesmas;
23. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 79 tahun 2022 tentang
Percepatan dan Penurunan Stunting di Kota Surabaya.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH PULO KOTA


SURABAYA TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
SESUAI DENGAN JENIS-JENIS PELAYANAN YANG DISEDIAKAN
DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT UPTD PUSKESMAS
SAWAH PULO KOTA SURABAYA
Kesatu : Indikator kinerja adalah indikator untuk menilai cakupan kegiatan dan
manajemen Puskesmas;
Kedua : Indikator kinerja meliputi indikator kinerja manajemen Puskesmas;
indicator kinerja PIS-PK; Indikator kinerja cakupan pelayanan UKM;
Indikator kinerja cakupan pelayanan UKP,laboratorium dan
kefarmasian; indikator kinerja program prioritas nasional dan Indikator
Kinerja Mutu dilakukan dengan menggunakan indikator terkait
kebijakan pemerintah;
Ketiga : Surat Penetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 3 April 2023
Plt. KEPALA UPTD
PUSKESMAS SAWAH PULO

dr. Gerryd Dina Soepardi


Penata Tk I/IIId
NIP. 19730122 201412 2 002
LAMPIRAN I
PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SAWAH PULO
KOTA SURABAYA
Nomor : 400.7.2.3/SP.022/436.7.2.3.63/2023
Tanggal : 3 April 2023

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS


UPTD PUSKESMAS SAWAH PULO KOTA SURABAYA

I. INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS


A. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
NO INDIKATOR TARGET

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100%

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100%

3. Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir 100%

4. Pelayanan Kesehatan Balita 100%


5. Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar 100%
6. Pelayanan Kesehatan pada usia produktif 100%
7. Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut 100%
8. Pelayanan Kesehatan penderita hipertensi 100%

9. Pelayanan Kesehatan penderita Diabetes Militus 100%


10. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa berat 100%
11. Pelayanan Kesehatan orang dengan TB 100%

12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan risiko terinfeksi HIV 100%

B. Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan


Keluarga (PISPK)
NO INDIKATOR

1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)

2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif


5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok


10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat


C. Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
NO INDIKATOR TARGET

1) Administrasi dan Manajemen Puskesmas

1) Manajemen Umum

a. Rencana 5 (lima) tahunan 10

b. RUK Tahun (N+1) 10

c. RUK Tahun (N+1) 10

d. Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10

e. Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 10

f. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10

g. Survei Mawas Diri (SMD) 10

h. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, 10


Keluarga dan Kelompok
i. SK Tim mutu dan uraian tugas 10

j. Rencana program mutu dan keselamatan pasien 10

k. Pelaksanaan manajemen risiko di Puskesmas 10

l. Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10

m. Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 10

n. Audit internal 10

o. Rapat Tinjauan Manajemen 10

p. Penyajian/updating data dan informasi 10

2) Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana

a. Kelengkapan dan Updating data Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat 10


Kesehatan (ASPAK)
b. Analisis data ASPAK dan rencana tindak lanjut 10

c. Pemeliharaan prasarana Puskesmas 10

d. Kalibrasi alat kesehatan 10

e. Perbaikan dan pemeliharaan peralatan medis dan non medis 10

3) Manajemen Keuangan

a. Data realisasi keuangan 10

b. Data keuangan dan laporan pertanggung jawaban 10

4) Manajemen Sumber Daya Manusia


a. Rencana Kebutuhan Tenaga (Renbut) 10
b. SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab dan wewenang ) serta uraian 10
tugas integrasi
c. Data kepegawaian 10
NO INDIKATOR TARGET

5) Manajemen Pelayanan Kefarmasian


a. SOP Pelayanan Kefarmasian 10
b. Sarana Prasarana Pelayanan Kefarmasian 10
c. Sarana Prasarana Pelayanan Kefarmasian 10
2) UKM Essensial
1) Promosi Kesehatan
a. Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

a) Rumah Tangga yang Dikaji 20 %

b) Institusi Pendidikan yang Dikaji 50 %

c) Pondok pesantren yang dikaji 70%

b. Tatanan Sehat
a) Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS [IKU] 55%

b) Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS (klasifikasi 74%


IV) [IKU]
c) Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 indikator PHBS Pondok 50%
Pesantren (klasifikasi IV) [IKU]
c. Intervensi (Penyuluhan)

a) Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%

b) Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%

c) Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%

d. Pengembangan UKBM

a) Posyandu balita PURI (Purnama Mandiri) [IKU] 76%

b) Poskesdes / Poskeskel aktif [IKU] 78%

e. Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif

a) Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98%

b) Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 18%

c) Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100%

f. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Promosi Kesehatan di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya 100%


(Sasaran Masyarakat) [IKU]
b) Pengukuran dan Pembinaan Tingkat Perkembangan UKBM [IKU] 100%

2) Kesehatan Lingkungan

a. Penyehatan Air

a) Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih (SAB)/ Sarana Air 50%
Minum (SAM)
NO INDIKATOR TARGET

b) Sarana Air Bersih (SAB)/ Sarana Air Minum (SAM) yang memenuhi 90%
syarat kesehatan
c) Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang diperiksa 72%
kualitas airnya
b. Penyehatan Makanan dan Minuman

a) Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) [IKU] 68%

b) TPM yang memenuhi syarat kesehatan [IKU] 55%

c. Pembinaan Tempat - Fasilitas Umum (TFU)

a) Pembinaan sarana TFU Prioritas [IKU] 80%

b) TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan [IKU] 30%

d. Yankesling (Klinik Sanitasi)

a) Konseling Sanitasi 10%

b) Inspeksi Sanitasi PBL 20%

c) Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%

e. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan Masyarakat

a) Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat [IKU] 90%

b) Desa/ Kelurahan Implementasi STBM 5 Pilar [IKU] 30%


c) Desa/Kelurahan ber STBM 5 Pilar [IKU] 15%

3) Pelayanan Kesehatan Keluarga

a. Kesehatan Ibu

a) Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) [IKU] 100%

b) Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 100%


(Pf)
c) Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan (KF) 92%

d) Penanganan komplikasi Kebidanan (PK) 80%


e) Ibu hamil yang diperiksa HIV 95 %

b. Kesehatan Bayi

a) Pelayanan Kesehatan Neonatus Pertama (KN1) 100 %

b) Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100 %

c) Penanganan Komplikasi Neonatus 80%

d) Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari - 11 bulan 92%

c. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


NO INDIKATOR TARGET

a) Pelayanan Kesehatan anak Balita (0 - 59 bulan) [IKU] 100%

b) Pelayanan Kesehatan anak Pra Sekolah (60 - 72 bulan) 84%

d. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

a) Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan 100%


penjaringan kesehatan [IKU]
b) Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan 100%
penjaringan kesehatan [IKU]
c) Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan 100%
pemeriksaan penjaringan kesehatan [IKU]
d) Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas 1 sampai 100%
dengan kelas 9 dan diluar satuan pendidikan dasar
e) Pelayanan Kesehatan Remaja 100%

e. Pelayanan Keluarga Lansia

a) Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun) [IKU] 100 %

b) Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 100 %

f. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

a) KB Aktif (Contraceptive Prevalence Rate / CPR) [IKU] 70 %

b) Peserta KB Baru 10 %

c) Akseptor KB drop Out < 10 %

d) Peserta KB mengalami komplikasi <3,5 %

e) PUS dengan 4T ber KB 80%

f) KB Pasca Persalinan 60%

g) CPW dilayanan kespro catin [IKU] 65%

4) Pelayanan Gizi

a. Pelayanan Gizi Masyarakat

a) Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6 - 59 bulan) 89%

b) Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil 83%

c) Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 56%

b. Penanggulangan Gangguan Gizi

a) Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang [IKU] 85%

b) Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi Kronik 80%
(KEK)
c) Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi 88%
buruk
NO INDIKATOR TARGET

d) Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas (sesuai buku pedoman 12 dokumen (100 %)
asuhan gizi tahun 2018 warna kuning)
c. Pemantauan Status Gizi

a) Balita yang di timbang berat badannya (D/S) 80%

b) Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 86%

c) Balita stunting (pendek dan sangat pendek) 16%

d) Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif [IKU] 50%

e) Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 66%

5) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

a. Diare

a) Pelayanan Diare Balita 100%

b) Cakupan Pemberian Oralit dan Zinc pada Penderita Diare Balita 100%

c) Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%

b. Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis B pada ibu hamil

a) Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 100%

b) Tatalaksana ibu Hamil dengan Hepatitis B Reaktiif 100%

c. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

a) Penemuan penderita Pneumonia Balita 75%

b) Penderita kasus pneumonia yang diobati sesuai standart 70%

d. Kusta

a) Pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru > 80%

b) RFT Penderita Kusta > 90%

c) Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi > 95%

d) Kader posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta > 95%

e) SD/MI telah dilakukan screening Kusta 100%

e. Tuberculosis Bacillus (TB) Paru

a) Kasus TBC yang ditemukan dan diobati > 81 %

b) Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan 100%


TBC sesuai standar
c) Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success Rate/SR) > 90%

d) Persentase pasien TBC dilakukan Investigasi Kontak > 90%


NO INDIKATOR TARGET

f. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS

a) Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan 100%


HIV/AIDS [IKU]
b) Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 100%
[IKU]
g. Demam Berdarah Dengue (DBD)

a) Angka Bebas Jentik (ABJ) [IKU] > 95%

b) Penderita DBD ditangani [IKU] 100%

c) PE Kasus DBD [IKU] 100%

h. Malaria

a) Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%

b) Penderita positif malaria yang diobati sesuai pengobatan standar 100%

c) Penderita positif Malaria yang di follow up 100%

i. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies

a) Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%

b) Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%

g. Pelayanan Imunisasi

a) Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar 100%
Lengkap (IDL)
b) UCI desa 100%

c) Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat antigen baru 100%

d) Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapat imunisasi lanjutan 100%
baduta
e) Persentase anak yang mendapatkan imunisasi lanjutan lengkap di usia 80%
sekolah dasar
f) Persentase wanita usia subur yang memiliki status imunisasi T2+ 80%

g) Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin pada lemari es 100%


penyimpan vaksin
h) Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai dengan jumlah vaksin 100%
program imunisasi serta pelarutnya
i) Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90%

h. Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)

a) Laporan STP yang tepat waktu [IKU] ≥ 80%

b) Kelengkapan laporan STP [IKU] ≥ 90%

c) Laporan C1 tepat waktu [IKU] ≥ 80%


NO INDIKATOR TARGET

d) Kelengkapan laporan C1 [IKU] ≥ 90%

e) Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu [IKU] ≥ 80%

f) Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) [IKU] ≥ 90%

g) Grafik Trend mingguan penyakit potensial wabah [IKU] ≥ 90%

h) Desa/Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu 100%


kurang dari 24 jam [IKU]
i. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

a) Fasyankes yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 100 %

b) Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 100 %

c) Tempat Anak Bermain yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan 100 %


KTR (TK, PAUD)
d) Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun < 8,8%

e) Puskesmas menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok 100 %


(UBM)
f) Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100 %

g) Deteksi Dini Penyakit Hipertensi 70%

h) Deteksi Dini Obesitas 70%


i) Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus 70%

j) Deteksi Dini Stroke 70%

k) Deteksi Dini Penyakit Jantung 70%

l) Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) 70%

m) Deteksi Dini Kanker Payudara 70%

n) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim 70%

o) Deteksi Dini Gangguan Indera 70%

p) Presentase Penderita TB yang diperiksa Gula darahnya 100%

j. Pelayanan Kesehatan Jiwa

a) Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa 100%


sesuai standar
b) Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah 60%
kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining
c) Persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di 60%
Fasyankes
d) Jumlah kunjungan pasien pasung 100%

e) Persentase kasus pasung yang dilepaskan/dibebaskan 100%

6) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)


NO INDIKATOR TARGET

a) Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 60%

b) Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan 40%

c) Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50%

d) Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 30%


(Desa/Kelurahan)
3) UKM Pengembangan

a. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

a) PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut 55%


[IKU]
b) Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut [IKU] 30%

b. Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza

a) Penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan & 10%


penanggulangan bahaya penyalahgunaan Napza [IKU]

c. Kesehatan Matra

a) Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional 100%


terdata [IKU]

d. Pelayanan Kesehatan Tradisional

a) Penyehat tradisional ramuan yang memiliki STPT [IKU] 25%


b) Panti Sehat berkelompok yang berijin [IKU] 15%

c) Pembinaan Penyehat Tradisional [IKU] 50%

d) Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk [IKU] 20%

e) Kelompok Asuhan Mandiri yang mendukung Program Prioritas [IKU] 100% (1 kelompok)

e. Pelayanan Kesehatan Olah Raga

a) Kelompok /klub olahraga yang dibina [IKU] 40%

b) Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji [IKU] 90%

c) Puskemas menyelenggarakan pelayanan kesehatan Olahraga internal 30%


[IKU]

d) Pengukuran kebugaran Anak Sekolah [IKU] 35%

f. Pelayanan Kesehatan Kerja

a) Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas (internal) [IKU] 50%

b) Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 perkantoran [IKU] 50%

c) Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 50%
informal [IKU]

g. Kefarmasian

a) Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat 25%


tentang obat pada Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat [IKU]
b) Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas 25%
Menggunakan Obat [IKU]
NO INDIKATOR TARGET

c) Jumlah masyarakat yang telah tersosialisasikan gema cermat [IKU] 25%

4) Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)

a. Pelayanan Non Rawat Inap

a) Angka Kontak Komunikasi ≥150 per mil

b) Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) ≤2%

c) Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) ≥ 5%

d) Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100%

e) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus 100%

f) Persentase Penyandang Hipertensi Yang Tekanan Darahnya Terkendali 63%

g) Persentase Penyandang Diabetes Melitus Yang Gula Darahnya 58%


Terkendali
h) Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1

i) Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 100%

j) Kelengkapan pengisian rekam medik 100%

b. Pelayanan Gawat Darurat

a) Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai 100 %


pelayanan
c. Pelayanan Kefarmasian

a) Kesesuaian item obat yang tersedia dengan fornas 80 %

b) Kesesuaian ketersediaan obat dengan pola penyakit 80 %

c) Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 item obat indikator dan vaksin 85%
indikator
d) Ketersediaan 5 item vaksin indikator 100%

e) Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non pneumonia ≤ 20%

f) Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non spesifik ≤ 8%

g) Penggunaan Injeksi pada Myalgia ≤ 1%

h) Rerata item obat yang diresepkan ≤ 2,6

i) Pengkajian resep, pelayanan resep dan pemberian informasi obat 80%

j) Konseling 5%

d. Pelayanan Laboratorium

a) Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60 %


NO INDIKATOR TARGET

b) Ketepatan Waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 100 %

c) Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100 %

D. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)


NO INDIKATOR TARGET
1. Presentase anak usia 6-23 bulan yang mendapat makanan 100%
(MP ASI) [IKU]

E. Program Prioritas Nasional (PPN)


N
INDIKATOR TARGET
O
1. Pencegahan dan Penurunan Stunting
a. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59 89%
bulan)
b. Pemberian 90 tablet tambah darah pada ibu hamil 83%
c. Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 85%
d. Balita di timbang yang naik berat badannya (N/D) 86%
e. Balita stunting (pendek dan sangat pendek) 15%
f. Bayi usia 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif 50%
g. Bayi baru lahir mendapatkan IMD 66%
2. Penurunan Jumlah Kematian Ibu dan Jumlah Kematian Bayi
a. Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100%

b. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas 100%


kesehatan (Pf)
c. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 92%

d. Penanganan Komplikasi Kebidanan (PK) 80%


e. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95 %

f. Pelayanan Kesehatan Neonatus Pertama (KN1) 100%

g. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN Lengkap) 100%

h. Penanganan Komplikasi Neonatus 80%


i. Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari – 11 bulan 92%
3. Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi
a. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 100%
N
INDIKATOR TARGET
O
b. UCI desa 100%
c. Imunisasi Lanjutan Baduta (usia 18-24 bulan) 100%
d. Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat antigen 95%
baru
e. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95%
f. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95%
g. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85%
h. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85%
i. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin pada lemari 100%
es penyimpan vaksin
j. Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai dengan 100%
jumlah vaksin program imunisasi serta pelarutnya
k. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 100%
4. Program Penanggulangan Tuberkulosis
a. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati > 81 %

b. Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan 100%


pelayanan TBC sesuai standar
c. Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success > 90%
Rate/SR)
d. Persentase pasien TBC dilakukan Investigasi Kontak > 90%

5. Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risikonya


a. Fasyankes yang ada di wilayah Puskesmas 100%
melaksanakan KTR
b. Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan 100%
KTR
c. Tempat Anak Bermain yang ada di wilayah Puskesmas 100%
melaksanakan KTR (TK, PAUD)
d. Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun < 8,8%

e. Puskesmas menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti 100%


Merokok (UBM)
f. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100%

g. Deteksi Dini Penyakit Hipertensi 70%

h. Deteksi Dini Obesitas 70%


N
INDIKATOR TARGET
O
i. Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus 70%

j. Deteksi Dini Stroke 70%

k. Deteksi Dini Penyakit Jantung 70%

l. Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) 70%

m. Deteksi Dini Kanker Payudara 70%

n. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim 70%

o. Deteksi Dini Gangguan Indera 70%

p. Prosentase Penderita TB yang diperiksa Gula darahnya 100%

II. INDIKATOR KINERJA MUTU


NO INDIKATOR TARGET

1. Indikator Mutu Nasional (INM)

a. Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥85%

b. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri 100%

c. Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%

d. Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TB) 30%


Semua Kasus Sensitif Obat (SO)
e. Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan Ante Natal Care 100%
(ANC) Sesuai Standar
f. Kepuasan Pasien >76,61%

2. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)

a. Temuan balita stunting yang diintervensi oleh Puskesmas 100%

3. Indikator Mutu Prioritas Pelayanan (IMPEL)

a. Kepemimpinan Dan Manajemen Puskesmas

a) Manajemen (Seluruh petugas puskesmas menghadiri 100%


mini lokakarya bulanan)
b) Sistem Informasi (Seluruh petugas melakukan finger 100%
datang dan pulang)
NO INDIKATOR TARGET

c) Kepegawaian (Seluruh tenaga medis dan paramedic 100%


memiliki STR dan SIP yang berlaku)
d) Rumah Tangga (Kecepatan waktu menanggapi 100%
kerusakan alat dan kendaraan)
e) Keuangan (Ketepatan waktu pengumpulan laporan 100%
pertanggungjawaban kegiatan)
b. Upaya kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
a) Promkes (Penyuluhan terkait PHBS) 100%

b) Kesehatan Lingkungan (50% data PHBS yang 100%


dilakukan Verifikasi Jamben)
c) KIA-KB ( Kunjungan Bumil KEK yang dikunjungi 100%
Nakes atau Kader TPK)
d) Gizi (Pemberian tablet tambah darah tercapai pada 100%
bulan berjalan Pada usia 12-18 tahun)
e) P2 (Screening Suspek TB dengan menggunakan 100%
TCM)
f) Perkesmas (Kunjungan Keluarga binaan yang 100%
mendapatkan asuhan keperawatan)
c. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

a) UKK (Pembinaan dan Penyuluhan yang dilakukan 100%


pada Kesehatan Kerja)
b) UKGM (Penyuluhan dan Pemeriksaan GILUT di 100%
Posyandu minimal 3 Posyandu tiap bulan)
c) Kesorga (Senam kebugaran pada karyawan 2 kali 100%
setiap bulan)
d) NAPZA (Penyuluhan terkait informasi NAPZA ke 2 100%
sekolah sesuai wilayah kerja dalam 1 bulan)
e) Kesehatan Tradisional (Pembinaan Asuhan Mandiri 1 100%
kali tiap bulan)
d. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a) Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medik 100%
(Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan)
b) Pelayanan Pemeriksaan Umum (Respon time <25 menit
Pelayanan di Poli Lansia)
NO INDIKATOR TARGET

c) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut (Pemeriksaan 100%


Tekanan Darah pada pasien Ekstraksi Gigi Dewasa)
d) Pelayanan KIA-KB (Pemeriksaan Bumil KEK yang di 100%
intervensi gizi)
e) Pelayanan Gizi (Pelayanan konseling gizi terpadu) 100%

f) Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Pelayanan klinik 10%


sanitasi)
g) Pelayanan Laboratorium (Ketepatan waktu tunggu 100%
penyerahan hasil pelayanan laboratorium)
h) Pelayanan Kefarmasian (Ketersediaan obat dan 100%
vaksin terhadap 40 item obat dan 5 vaksin indikator)
i) Pelayanan TB-Kusta (Pelayanan Kesehatan orang 100%
terduga TB)
j) Pelayanan Psikologi (Ketepatan dalam menggali 75%
simpulan masalah)
k) Pelayanan Kesehatan Tradisional (Tidak terjadi 100%
pembengkakan setelah dilakukan tindakan)

Plt. KEPALA UPTD


PUSKESMAS SAWAH PULO

dr. Gerryd Dina Soepardi


Penata Tk I/IIId
NIP. 19730122 201412 2 002

Anda mungkin juga menyukai