PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MARUSU
Jl.Pattene Raya No.40 Kec. Marusu Kab. Maros Kode Pos : 90552
Email : PuskesmasMarusu40@gmail.com, Website : Maroskab.go.id

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS MARUSU
Nomor /AKR/SK/PKM-MRSU/I/2018

TENTANG

INDIKATOR PRIORITAS PUSKESMAS MARUSU,

KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS MARUSU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat perlu dibuat indikator
keberhasilan sasaran program;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan SK

Kepala Dinas Nomor: ….tentang Indikator
prioritas perlu ditetapkan indicator capaian di
tingkat Puskesmas.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
tentang Indikator Prioritas Puskesmas

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 75/MENKES/PER/X/2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
4. Keputusan WaliKota Maros Nomor
440/HK-I/07/2010 tentang Penetapan Puskesmas
Marusu sebagai Puskesmas Dengan Pelayanan 24
Jam
 MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG

MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN DI
PUSKESMAS MARUSU

KESATU : Indikator yang tercantum dalam lampiran merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan
ini.

KEDUA : Setiap penanggungjawab/pelaksana program wajib

melaksanakan kegiatan program yang mengacu pada
indiktor prioritas yang sudah ditetapkan.
KETIGA : Setiap penanggungjawab/pelaksana program wajib
melaporkan capaian indikatornya kepada Manajemen
Puskesmas secara berkalan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Marusu
pada tanggal …..

Kepala Puskesmas Marusu

Drg. Andi Ilham

      NIP 19651231 200604 1 008

Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Maros
2. Arsip
LAMPIRAN :

SK KEPALA PUSKESMAS MARUSU NO.

004/AKR/SK/PKM-MRSU/I/2018 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS PUSKESMAS MARUSU

Indikator prioritas Puskesmas Marusu tahun 2017 adalah sebagai berikut

1. Pencapaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan

sesuai standar Juknis SPM Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 828/ Menkes / SK / IX / 2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Kota

SPM Kesehatan sebagaimana dimaksud berkaitan dengan

pelayanan kesehatan yang meliputi jenis pelayanan beserta
indikator kinerja dan target Tahun 2010 – Tahun 2015:

a. Pelayanan Kesehatan Dasar :

A. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat (UKM) 2018

Indikataor Kinerja Upaya Kesehatan

Tahun
UPAYA Masyarakat (UKM) UPTD PUSKESMAS
2016
MARUSU KAB. MAROS
Kesehatan a. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 93,60%
Masyarakat b. Cakupan pertolongan persalinan oleh
KIA KB 90,79%
tenaga kesehatan
c. Cakupan komplikasi kebidanan yang
44%
ditangani
d. Cakupan pelayanan nifas 88,91%
e. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) 100%
f. Cakupan kunjungan neonatus lengkap
97,93%
(KN3)
g. Cakupan neonatus dengan komplikasi
47,1%
yang ditangani
h. Cakupan kunjungan bayi 97,1%
i. Cakupan pelayanan anak balita :
1) Klinik tumbang (DIDTK)
2) Pojok laktasi
j. Cakupan peserta KB aktif 71%
k. Kunjungan klinik KB
Perbaikan Gizi a. Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi)
Masyarakat b. Cakupan balita ditimbang 47,72%
c. Cakupan distribusi kapsul vitamin A
bagi bayi 80,06%
(6-11 bulan)
d. Cakupan distribusi kapsul vitamin A 79,38%
bagi anak balita (12-59 bulan)
 e. Cakupan distribusi kapsul vitamin A
bagi ibu nifas
f. Cakupan distribusi tablet Fe 90 tablet
pada ibu hamil
g. Cakupan distribusi MP-ASI baduta gakin 100%
h. Cakupan balita gizi buruk mendapat
100%
perawatan
i. Cakupan ASI ekslusif 75,38%
j. Ketersediaan klinik gizi 1 unit
k. Kunjungan klinik tumbuh kembang
Upaya a. Imunisasi Dasar
Pemberantasa 1) Cakupan imunisasi BCG 95%
n dan 2) Cakupan imunisasi DPT-HB 1 95%
Pencegahan
3) Cakupan imunisasi DPT/HB-HiB 95%
Penyakit
Menular 4) Cakupan imunisasi DPT-HB 3 116,63%
5) Cakupan imunisasi DPT/HB-HiB 3 116,63%
5) Cakupan imunisasi Polio-4 97,40%
6) Cakupan imunisasi Campak 99,65%
b. Imunisasi Lanjutan
1) Cakupan Bias DT 95%
2) Cakupan Bias Td 95%
3) Cakupan Bias Campak 96%
4) Cakupan pelayanan imunisasi ibu
95%
hamil TT 2+
5) Desa/Kelurahan UCI (Universal Child
5
Imunization)
c. Penemuan dan Penangan Penderita
Penyakit
1) Cakupan pengendalian KLB 100%
2) Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
0
100.000 penduduk < 15 tahun
3) Cakupan penemuan pasien baru TB
45%
BTA +
4) Cakupan kesembuhan penderita TB
23,8%
BTA +
5) Cakupan balita dengan pneumonia
10 orang
yang ditangani
6) Cakupan penemuan penderita diare 100%
7) Cakupan penderita DBD yang
100%
ditangani
8) Cakupan penderita HIV-AIDS yang
100%
ditangani
9) Penderita kusta yang selesai berobat
10) Infeksi menular seksual yang
100%
diobati
 11) Cakupan penemuan TB MDR 0
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1) Kunjungan pemeriksaan IVA 0
2) Kunjungan klinik diabetes dan
0
hipertensi
Upaya a. Cakupan pengawasan rumah sehat 51,6%
Kesehatan b. Cakupan pengawasan sarana air bersih 78,81%
Lingkungan c. Cakupan pengawasan jamban 58,7%
d. Cakupan pengawasan SPAL 58,6%
e. Cakupan pengawasan Tempat-Tempat
69,3%
Umum (TTU)
f. Cakupan pengawasanTempat
0
Pengolahan Makanan (TPM)
g. Cakupan pengawasan industri 45%
h. Cakupan kegiatan klinik sanitasi 55%
i. Kunjungan ke klinik sanitasi
perumahan, pertokoan dan rumah
makan
Upaya Promosi a. Promosi Kesehatan Dalam Gedung
Kesehatan 1) Cakupan Komunikasi Interpersonal
dan Konseling (KIP/K) (Pojok Gizi,
Pojok Laktasi, Pojok Oralit)
2) Cakupan Penyuluhan Keompok oleh 48x/thn
Petugas di Dalam Gedung Puskesmas
3) Cakupan Institusi Kesehatan ber-
100%
PHBS
b. Promosi Kesehatan Luar Gedung
1) Cakupan Pengkajian dan Pembinaan
100%
PHBS di tatanan rumah tangga
2) Cakupan Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Penyuluhan Kelompok oleh 0
Petugas di masyarakat
3) Cakupan Pembinaan UKBM dilihat
melalui persentase (%) Posyandu 18,18%
Purnama dan Mandiri.
4) Cakupan Pembinaan Pemberdayaan
masyarakat dilihat melaui persentase
(%) Desa Siaga Aktif (Untuk 0
Kabupaten )/RW Siaga Aktif (Untuk
Kota)
5) Cakupan Pemberdayaan
Individu/Keluarga Melalui Kunjungan 30%
Rumah
Upaya Rawat Jalan:
Pengobatan 1) Cakupan Rawat Jalan Umum 22,68
 2) Cakupan Rawat Jalan Gigi 12,31
3) Cakupan pelayanan kesehatan dasar
0
pasien masyarakat miskin
4) Pemberi pelayanan medis poliklinik
rawat jalan Tingkat Puskesmas:
a. Dokter Umum 2
b. Dokter Gigi 2
08.00
c. Jam Buka pelayanan pagi
wita
5) Tindakan 0
6) KIR 0
7) Pemeriksaan Haji 27
8) Kunjungan Lab 0
9) Kunjungan persalinan 0
10) Kepuasan pasien 0
Rawat Inap:
1) Pemberi pelayanan di Rawat Inap:
a. Dokter Umum -
b. Perawat Minimal D3 -
2) Dokter penanggung jawab pasien rawat
-
inap
3) Kematian kasus setelah di rawat > 48
-
jam (nilai negative)
4) Jumlah kasus di rujuk -
5) Kejadian pulang paksa -
6) Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang
-
berakibat kecacatan
7) Jumlah kasus pneumonia yang dirawat
-
di puskesmas
8) Kepuasan pasien -
PONED:
1) Jam Buka Pelayanan -
2) Pemberi pelayanan Medis Gawat Darurat
-
obstretic-neonatus
3) Waktu tanggap pelayanan -
4) Ketersediaan sarana, prasarana dan
-
penunjang life saving
5) Penanganan rujukan ada
6) Kematian pasien < 24 jam -
7) Kepuasan pelanggan -

B. Indikator dan target upaya kesehatan pengembangan

Jenis Target
Indikator
Pelayanan 2016
Upaya 1. Cakupan Sekolah (SD/MI/Sederajat)
Kesehatan yang Melaksanankan Penjaringan 87,89%
Sekolah Kesehatan
dan Remaja
2. Pembentukan Dokter kecil tingkat SD 43,75%
3. Cakupan pelayanan kesehatan Remaja 0
4. Cakupan pelayanan kesehatan dasar
0
anak sekolah
Upaya a. Upaya Kesehatan Lansia
Kesehatan 1) Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia
Khusus 0
Lanjut
2) Cakupan Pembinaan Usia Lanjut
pada Kelompok Usia Lanjut 22%
(Posyandu Lansia)
3) Puskesmas Santun Lansia 0
4) Kunjungan ke Klinik Geriatri 0
b. Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat
1) Cakupan Deteksi Dini Gangguan
43,75%
Kesehatan Jiwa
2) Cakupan Penanganan Pasien
100%
Terdeteksi Gngguan Kesehatan Jiwa
c. Upaya Kesehatan Kerja
1) Cakupan Skrining Katarak 0
2) Cakupana Rujukan Gangguan
0
Penglihatan
d. Upaya Kesehatan Kerja
1) Cakupan Pembinaan Pos UKK 42,8%
2) Cakupan Penanganan Penyakit
3,2%
Akibat Kerja (PAK)
3) Cakupan pelayanan kesehatan kerja
pada pekerja formal (MOU dengan -
Perusahaan)
e. Upaya Kesehatan Olah Raga
1) Cakupan Pembinaan Kelompok
73%
Olahraga
f. Upaya Kesehatan Tradisional
1) Cakupan Pembinaan Upaya
0
Kesehatan Tradisional (Kestrad)
2) Cakupan Pengobatan Tradisional
100%
Terdaftar/Berijin
3) Cakupan Pembinaan Kelompok
0
Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Upaya a. Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga
Perkesmas 55%
Rawan)
b. Cakupan Keluarga Rawan Selesai
60%
Dibina
Upaya a. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di
Kesehatan 0
TK
Gigi dan Mulut b. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
0
dan Mulut di SD/MI
c.
d. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi
100%
dan Mulut siswa TK
e. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi
100%
dan Mulut siswa SD
f. Cakupan Penenganan siswa TK yang
Membutuhkan Perawatan Kesehatn 100%
Gigi
g. Cakupan Penanganan Siswa SD yang
membutuhkan perawatan kesehatan 97,32%
gigi
h. Cakupan penduduk mendapatkan
89,63%
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
i. Cakupan ibu hamil mendapat
40%
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
j. Ratio penambalan dan pencabutan gigi 0 : 103
k. Lama waktu pelayanan kesehatan gigi
dan mulut di UPTD Puskesmas:
1) Perawatan / anamnesa 5%
2) Pencabutan permanen 20%
3) Pencabutan sulung 10%
4) Penambalan permanen 5%
5) Pengobatan oral 50%
6) Scaling 0
Upaya a. Persalinan :
Pelayanan One 1) Pemberi Pelayanan Persalinan
Day Care Dok/bid
Normal
2) Pemberi Pelayanan Persalinan
Dok/bid
dengan Penyulit
3) Penanganan Rujukan 100%
4) Kejadian Kematian Ibu karena
0
Persalinan
5) Kepuasan Pasien 0
b. Perawatan Umum 0

C. Indicator dan Target Upaya Kesehatan Penunjang

Jenis Target
Indikator
Pelayanan 2016
Upaya Farmasi a. Ketersediaan Obat sesuai Kebutuhan 100%
b. Ketersediaan Obat esensial 100%
 c. Ketersediaan Obat Generik 100%
d. Tata kelola Obat sesuai standar 100%
e. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 8'
f. Waktu tunggu pelayanan obat racikan 13'
g. Penulisan resep rasional 85%
h. Tidak adanya kejadian kesalahan
100%
pemberian obat
i. tata kelola dokumen resep 5 Th
j. Ketersediaan apotek Puskesmas (obat
0
diluar DPHO)
Upaya 1. Durasi waktu pemeriksaan specimen
Pemeriksaan laboratorium sederhana:
Laboratorium a) Hematologi Rutin 5-10
Sederhana menit
b) Gol darah + rhesus 5 menit
c) Urinalisis 5 menit
d) Specimen faeces
e) Mikrobiologi :
i) BTA (SPS) 2-3 hr
ii) Parasitologi
f) Specimen sputum sewaktu 2-3 jam
g) Hb photometri 15
menit
h) Kimia klinik :
i) Glukosa 3 menit
ii) Cholesterol 3 menit
iii) Uric acid 3 menit
2. Hasil lab terkonfirmasi kepada petugas
100%
medis / berkompeten
Upaya a. Tempat waktu laporan Tanggal
Pencatatan 1) Laporan kegiatan KIA & KB 5
dan Pelaporan 2) Laporan kegiatan GIZI 5
Tingkat UPTD 3) Laporan kegiatan Imunisasi 5
Puskesmas 4) Laporan kegiatan P2M 5
5) Laporan kegiatan Promkes 5
6) Laporan kegiatan Kesling 5
7) Laporan SP2TP 5
8) Laporan Obat (LPLPO) 5
9) Laporan surveillance (EWARS) 5
10) Laporan kegiatan lansia 5
11) Laporan kesehatan jiwa 5
12) Laporan kesehatan mata 5
13) Laporan kegiatan Perkesmas 5
14) Laporan kegiatan kesehatan
5
olahraga
15) Laporan kegiatan gigi / UKGS 5
16) Laporan kegiatan PKPR 5
17) Laporan kegiatan UKK 5
b. Registrasi Pasien dan Catatan Medik
1) Lama waktu pendaftaran pasien 10
menit
 2) Waktu pembuatan dan penemuan 15
catatan medik menit
3) Lama waktu distribusi catatan 12
medic ke poli-poli pelayanan menit
4) Kelengkapan pengisian dan 100%
penataan kembali rekam medik 24
jam selesai pelayanan
5) Kelengkapan informed concent 100%
setelah mendapatkan informasi yang
jelas
6) Waktu tunggu pasien di rawat jalan <30'
7) Kenyamanan ruang tunggu 75%
8) Tata kelola rekam medik 5 tahun
Pelayanan 1) Respon emergensi obstetric di PKM -
obstetric 2) Respon emergensi neonatal di PKM -
neonatal 3) Rujukan emergensi -
emergensi 4) Perlengkapan dan peralatan PONED di
dasar (PONED) -
PKM
5) Pencegahan infeksi di PKM -
Administrasi 1) Tindak lanjut hasil pertemuan monev 2x /
dan tingkat UPTD tahun
Managemen 2) Kelengkapan laporan akuntabilitas
100%
kinerja
3) Ketepatan waktu pengusulan kenaikan
75%
pangkat
4) Ketepatan waktu pengurusan kenaikan
100%
gaji berkala
5) Karyawan yang mendapat pelatihan
65%
minimal 20 jam pertahun
6) Cost recovery 30%
7) Ketepatan waktu penyusunan laporan 100%
8) Kecepan waktu pemberian informasi
< 2 jam
tentang tagihan BPJS
9) Ketepatan waktu pemberian ibalan
70%
(insentif) sesuai kesepakatan waktu

2. Pencapapian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan

Kota Maros

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Marusu

Andi Ilham
NIP. 19651231 200604 1 008