Anda di halaman 1dari 4

TUGAS - 1

Analisa Perancangan Sistem ( APS )

Nama : Nesti Lutfianti


NIM : 18120120009
Semester VI Minggu

1. Jelaskan definisi dari Sistem, berikan contohnya ?

Jawab : Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah
serta memiliki item-item penggerak,
Contoh : misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang
berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
2. Jelaskan definisi dan bagian dari karakteristik system, berikan contohnya ?
Jawab : Secara umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Ketiga hal tersebut
merupakan konsep sebuah sistem yang paling sederhana. Suatu sistem dapat dikatakan sebagai sistem
yang baik apabila memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Menurut Sutabri (2012), karakteristik
sebuah sistem dapat digambarkan dan dijelaskan sebagai berikut:

a. Komponen Sistem (Components)


Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk
subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
sistem yang lebih besar yang disebut dengan Supra sistem.

b. Batasan Sistem (Boundary)


Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya
atau sistem dengan lingkup luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

c. Lingkup Luar Sistem (Environtment)


Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi
operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini
dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan
luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem (Interface)


Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung
sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk
subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi
sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)


Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa
pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, didalam suatu
unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputer. Sementara data adalah sinyal input yang akan diolah menjadi
informasi.

f. Keluaran Sistem (Output)


Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini
merupakan masukan bagi subsistem yang lain.Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang
dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

g. Pengolahan Sistem (Procces)


Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-
laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

h. Sasaran Sistem (Objective)


Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu
sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Contoh :
Karakteristik Sistem Penggajian

Batasan : Hanya pada system penggajian saja,tidak pada system lain


Lingkungan : Sistem Kehadiran, system penyetoran uang gaji ke bank
Input : Kartu gaji
Output : Cek gaji
Komponen :
- Menghitung total pembayaran
- Menghitung pengurangan
Interface :
- Mencocokan kartu gaji dengan pegawai
- Menyortir cek pembayaran menurut departemen
Storage :
- Tunjangan pegawai
- Tunjangan pembayaran

Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2020/07/sistem-pengertian-karakteristik-dan-
klasifikasi.html#:~:text=Suatu%20sistem%20terdiri%20dari%20sejumlah,dapat%20berupa%
20suatu%20bentuk%20subsistem.&text=Suatu%20sistem%20dapat%20mempunyai%20siste
m,yang%20disebut%20dengan%20Supra%20sistem.

3. Jelaskan definisi dan bagian dari klasifikasi system, berikan contohnya ?


Jawab : Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu
komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk
setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut.
Sehingga, sistem tersebut dapat diklasifikasikan dari beberapa sistem, diantaranya adalah sebagai
berikut :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik


· Sistem Abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep.
Contohnya seperti Sistem Teologi yaitu suatu ilmu tentang ketuhananan seperti hubungan manusia,
alam dan Tuhannya.
· Sistem Fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.
Contohnya seperti sistem perguruan tinggi, sistem transportasi, sistem komputer, sistem akutansi dan
lain sebagainnya.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik


· Sistem deterministik adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, dan dapat
mengetahui interaksi yang terjadi pada setiap bagian-bagiannya. Contohnya seperti system komputer.
· Sistem probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsure probabilitas.
Contohnya seperti system fotosintesis, system persediaan barang dan lain sebagainnya

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka


· Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan.
Contonya seperti sistem reaksi kimia dalam tabung reaksi yang terisolasi.
· Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dapat dipengaruhi
oleh lingkungan.
Contohnya seperti sistem tanah dan sistem keorganisasian.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan


· Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia
dan merupakan proses yang alamiah.
Contohnya seperti sistem tata surya, sistem rotasi perputaraan bumi.
· Sistem Buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem ini juga
melibatkan mesin sehingga sering kali disebut human machine sistem.
Contohnya seperti sistem komputer, sistem telekomunikasi dan sistem mobil.
5. Sistem Sederhana dan sistem kompleks
· Sistem sederhana adalah sistem yang tidak rumit atau system dengan tingkat kerumitan
rendah. Contohnya seperti system sepeda, sistem mesin ketik, sistem infiltrasi tanah.
· Sistem kompleks adalah sistem yang rumit.
Contohnya seperti sistem otak manusia.

Sumber :
https://dimas347.wordpress.com/2010/12/09/klasifikasi-
/#:~:text=Klasifikasi%20sistem%20adalah%20suatu%20bentuk,terjadi%20dalam%20setiap%
20sistem%20tersebut.
https://widyaamiie.blogspot.com/2016/10/klasifikasi-sistem-contoh-sistem_38.html

Anda mungkin juga menyukai