Anda di halaman 1dari 11

Keamanan Pangan Terhadap

Perdagangan Produk Pangan


Kelompok 4

⬩ ADINDA GLEDY RIVALDA K. W. / 210543613653


⬩ AYAZHAN BATYRBEK / 210543603006
⬩ DAFFA ATHALLAH PRANAMURTI / 210543613637
⬩ FATHIMAH AZ ZAHRA / 210543613602

2
Keamanan Pangan
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang
diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan
cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan
manusia

3
Bahaya Pangan

Keamanan pangan sangat penting untuk menjamin mutu makanan yang


kita konsumsi tetap terjaga. Keamanan pangan tak hanya menyangkut
soal proses pengolahan tapi juga penyimpanannya. .
Direktur Southeast Asia Food & Agricultural, Science & Technology
Center IPB Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan mengatakan, ada tiga bahaya
dalam pangan, yaitu bahaya mikrobiologi, kimiawi, dan fisik.

4
Bahaya Pangan
Bahaya Kimiawi
Bahaya kimiawi dapat berasal dari
bahan tambahan makanan yang
03 sengaja ditambahkan pada
makanan saat proses pengolahan.
Bahaya Mikrobiologi Bahan kimia yang sengaja
ditambahkan mungkin termasuk
Richard Lawley et al. (2008) aditif makanan, pengawet
menjelaskan bahwa bahaya makanan,dan pestisida.
mikrobiologi dapat berasal dari
bakteri, virus dan parasit. Bakteri
adalah penyebab utama terjadinya
bahaya bawaan makanan untuk 02
jasa makanan dan industri ritel 01
makanan
Bahaya Fisik
Bahaya fisik baik benda asing
tidak sengaja ada dalam produk
makanan. .

5
Contoh Kasus Kemanan Pangan Yang
Buruk
Penyakit bawaan makanan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di
Indonesia karena bukti keracunan makanan telah dilaporkan dari banyak kabupaten. Kasus
keracunan makanan antara lain disebabkan oleh personal hygiene dan sanitasi lingkungan
yang kurang baik terkait dengan pengelolaan bahan makanan dan proses memasak.
Penyakit bawaan makanan, lebih sering disebut sebagai keracunan makanan, adalah hasil
dari makan makanan yang terkontaminasi, basi, atau beracun. Gejala keracunan makanan
yang paling umum termasuk mual, muntah, dan diare. Kebanyakan keracunan makanan
dapat ditelusuri ke salah satu dari tiga penyebab utama: bakteri, parasit, atau virus

6
Bakteri Dan Parasit
Bakteri sejauh ini merupakan penyebab paling Keracunan yang disebabkan oleh parasit tidak biasa seperti
umum dari keracunan makanan. Bakteri penyebab keracunan yang disebabkan oleh bakteri, tetapi parasit yang
keracunan makanan meliputi: menyebar melalui makanan masih sangat berbahaya.
Contohnya

E. coli Salmonella Toxoplasma Gondii Ascaris Lumbricoides

Listeria
Campylobacter Giardia Lamblia Flukes
Monocytogenes

Clostridium Botulinum Shigella Cryptosporidium Trichinella

7
Kimia
Keracunan makanan juga bisa disebabkan oleh virus, seperti:

Norovirus Astrovirus

Rotavirus Sapovirus

8
Pengendalian Tehadap Keamanan Pangan
• Pengendalian bangunan dan peralatan
Perawatan yang buruk atau bangunan yang kotor dapat menjadi tempat tersembunyi
untuk patogen yang dapat mengkontaminasi produk.
• Pengendalian Penjamah makanan (food handler)
Penjamah makanan adalah orang yang kontak dengan makanan baik proses persiapan,
pengolahan maupun penyajian. Penjamah makanan merupakan salah satu hal yang harus
dikendalikan dalam kaitannya dengan penyediaan makanan yang aman.
• Pengendalian resep produk
Katherine Scurrah (2010), mennjelaskan bahwa pengendalian resep dapat dilakukan
dengan mengubah resep produk. Pengubahan resep dapat dilakukan dengan menambah
keasaman makanan. Hal itu dapat dilakukan dengan menambahkan senyawa atau bahan
makanan yang dapat meningkatkan keasaman produk. Mikroorganisme memerlukan
sejumlah air yang ada dalam makanan untuk bertahan hidup dan tumbuh.

9
Pengendalian Terhadap Keamanan Pangan
• Pengendalian bahan mentah
Produk berkualitas tinggi dihasilkan dari bahan baku yang berkualitas tinggi. Ini juga
berlaku untuk keamanan pangan, untuk menghasilkan makanan yang aman Anda harus
mulai dengan menggunakan bahan yang aman.
• Pengendalian persiapan, pengolahan dan pendinginan
Panduan yang dibuat oleh Queensland Health Departement (2008), menjelaskan bahwa
persiapan, pengolahan dan pendinginan harus dikendalikan untuk menghasilkan pangan
yang aman. Persiapan meliputi memotong, mencampur, memorsi, memberi bumbu dan
sebagainya.
• Pengendalian kemasan, umur simpan dan label
Kemasan pangan, umur simpan dan label merupakan persyaratan yang harus diperhatikan
dari suatu makanan karena itu akan memberikan informasi terhadap keamanan suatu
produk.

10
Sekian Dan
Terimakasih

11

Anda mungkin juga menyukai