SOSIALISASI KEAMANAN PANGAN

Sikabau tanggal…….
Oleh : Dinas Pangan dans Perikanan
 DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang RI No. 18 tahun 2012 tentang Pangan
2. Peraturan Pemerintah RI No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan
3. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 88/Permentan/PP.34012/2011 tentang Pengawasan
Keamanan Pangan terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar asal tumbuhan;
4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/PERMENTAN/PP.040/11/2016 tentang
Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar
Asal Tumbuhan;
5. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor Hk.03.1.23.04.12.2206
Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga
Pangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 470) ;
 PENGERTIAN PANGAN :

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman
bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan,
dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,
dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
Apa itu keamanan pangan ?
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang
diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda
lain yang dapat mengganggu, merugikan dan
membahayakan kesehatan manusia serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan
budaya masyarakat sehingga aman untuk
dikonsumsi.
Pengertian pangan segar
Pangan segar adalah pangan yang belum mengalami pengolahan
yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat yang menjadi
bahan baku pengolahan pangan.
 * FORMALIN *

Formalin adalah : larutan tak berwarna yang berbau

tajam dengan kandungan kimia 37% Formaldehid
(metanol), 15 % Metanol, da sisanya adalah air.
 Ciri-ciri pangan yang mengandung Formalin :
 Tahu, bentuknya sangat bagus, kenyal tapi tidak padat, tidak mudah hancur
dan awet sampai 3 hari pada suhu kamar dan tahan 15 hari dalam kulkas.
 Bakso, teksturnya sangat kenyal awet pada suhu kamar sampai 15 hari.
 Ikan, berwarna putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua, awet pada suhu
kamar sampai beberapa hari dan tidak mudah busuh.
 Ikan asin, berwarna bersih cerah, awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar,
tidak mudah hancur, dan tidak dihinggapi lalat.
 Ayam Potong, berwarna putih bersih, teksturnya kenyal, tidak disukai lalat, dan
tidak mudah busuk dalam beberapa hari.
 Mie basah, bau sedikit menyengat, tampak mengkilat, tidak mudah putus, tidak
lengket, awet samapi 2 hari pada suhu kamar
 Dampak Formalin bagi tubuh :
Dampak buruk bagi kesehatan jika terpapar formalin secara kronik
dan berulang-ulang antara lain sakit kepala, radang hidung kronis
(rhinitis), mual-mual, gangguan pernapasan, baik berupa batuk
kronis atau sesak napas kronis. Gangguan pada persarafan berupa
susah tidur, sensitif, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.
Pada manusia penggunaan formalin jangka panjang dapat
menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan. Pada penelitian
binatang, ternyata formalin menyebabkan kanker kulit dan kanker
paru.
 Beberapa Cara Menghilangkan Kandungan Formalin:

1.Pada Ikan asin : Melakukan perendaman dengan air dalam waktu 60 menit akan menghilangkan 61,25%

kandungan formalin. Sedangkan merendam dengan air bekas cucian beras bisa menghilangkan kadar

formalin mencapai 66,03%. Merendam dengan air garam akan menghilangkan 89,53%.

2. Pada Mie : Merendam dalam air mendidih selama 30 menit, mampu menghilangkan formalin mencapai

100%, walaupun hasilnya tidak 100% hilang.

3. Pada tahu : Merendam dengan air biasa atau dengan merebusnya sebelum digoreng.

4. Pada ayam : rebus daging ayam terlebih dahulu kemudian buang air rebusan baru dimasak ulang.
Perbedaan makanan yang mengandung Formalin
dengan makanan bebas formalin :
TAHU IKAN
 Pengertian Boraks

Pengawet Kristal berbentuk putih tidak berbau dan stabil pada

suhu dan tekanan normal. Karateristik dari boraks adalah
berbentuk Kristal putih, tidak berbau, jika dicampur dengan air
akan larut, stabil pada suhu sekitar serta tekanan normal.
 Ciri-ciri pangan mengandung Boraks :
1. Mie Basah, teksturnya kenyal, terlihat lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak mudah putus.

2.Bakso, teksturnya lebih kenyal, bila digigit akan kembali ke bentuk semula, awet dalam beberapa
hari, warna tidak kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi cenderung keputihan.

3.Gula merah, sangat keras dan susah dibelah, terlihat butiran-butira mengkilap di bagian dalam.

4. Lontong , tekstur sangat kenyal, berasa tajam dan memberikan rasa getir.

5. Tahu, bertuknya sangat bagus, kenyal tapi tidak padat, tidak mudah hancur dan awet sampai 3 hari
pada suhu kamar.

6. Ikan asin, berwarna bersih cerah, tidak berbau khas ikan, awet lebih 1 bulan pada suhu kamar, tidak
mudah hancur, dan tidak dihinggapi lalat.
 Pengaruh Boraks bagi kesehatan Manusia :

1. Gangguan pada system saraf

2. Menyebabkan gagal Ginjal

3. Gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi

4. Dapat menyebabkan komplikasi otak dan hati

5. Dapat menyebabkan kematian jika termakan hingga 3 – 6 gram.

 Cara menghilangkan kandungan Boraks :

1. Pada ikan segar : merendam dengan larutan cuka 5% selama 15

menit.

2. Pada Tahu : di rendam dalam air biasa, direndam dalam air

mendidih, dikukus kemudian direbus dalam air mendidih baru

digoreng.

3. Pada Ikan asin : merendam dalam 3 macam larutan yakni air garam,

air bisa dan air cucian beras selama 60 menit.

Perbedaan makanan yang mengandung Boraks dengan
makanan sehat :
CINCAU BAKSO
 Pengertian Rhodamin -B

Pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal merah

keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah
terang berpendar.
 Ciri-ciri Pangan mengandung Rhodamin-B :

1. Bila dikonsumsi Memiliki sedikit rasa pahit

2. Warnanya merah cerah mengkilap dan lebih mencolok
3. Warnanya tidak homogen
4. Bau/ aroma makanan tidak alami
5.Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah
mengkonsumsinya.
 Pengaruh Rhodamin-B bagi kesehatan Manusia

1. Iritasi saluran pernafasan

2. Bibir pecah, kering, terkelupas, gatal dan iritasi
kulit
 Cara menghindari Rhodamin-B pada pangan :

1. Lebih teliti dalam membeli produk pangan, misalnya dengan

menghindari jajanan yang berwarna mencolok.
2. Hindari pangan kemasan yang tidak memiliki nomor izin
edar MD/ML/PIRT.
3. Tidak membeli produk yang tidak mencantumkan informasi
komposisi pada labelnya.
Contoh makanan yang mengandung Rhodamin-B :
 Pengertian Methanil Yellow :

Zat warna sintetis berbrntuk serbuk, padat, berwarna kuning

kecoklatan, bersifat larut dalam air dan alkohol, agak larut
dalam benzen dan eter, serta sedikit larut dalam aseton.
Ciri-ciri Pangan yang mengandung Methanil
Yellow :

1. Warnanya kuning mencolok dan kecenderungan warnanya berpendar

2. Banyak memberikan titik-titik warna yang tidak merata dan

terkadang warna terlihat tidak homogen (merata) seperti pada
kerupuk.

3. Bila dikonsumsi rasanya sedikit lebih pahit.

4. Warna cenderung berpendar

Pengaruh Methanil Yellow bagi kesehatan
Manusia

1. Iritasi pada kulit

2. Gangguan penglihatan menjadi kabur
3. Kanker pada saluran kemih
 Langkah-langkah mengenali makanan yang
mengandung Methanil Yellow :

1. Hindari jajanan dengan penampilan mencolok

2. Oleskan makanan yang hendak dibeli ke kulit, jika warnanya menempel,
mungkin saja makanan tersebut menggunakan zat pewarna berbahaya.
3. Kode registras produk, produk yang telah teregistrasi biasanya telah dikaji
keamanannya.
4. Membaca bahan-bahan yang terkandung dalam produk pangan pada label
makanan.
5. Jangan mudah tergoda oleh jajanan yang berharga sangat murah du luar
kewajaran.
Contoh makanan yang mengandung Methanil Yellow
Pangan yang tidak aman
Pangan yang tidak memenuhi syarat meliputi pangan yang :
Mengandung bahan beracun, berbahaya atau merugikan atau
membahayakan kesehatan
Mengandung cemaran melampaui ambang batas maksimal
Mengandung bahan yang terlarang dalam proses produksi
Mengandung bahan kotor, busuk, tengik, terurai, bahan nabati atau hewani
berpenyakit atau bangkai
Sudah kedaluwarsa
5 KUNCI KEAMANAN PANGAN
 1. JAGALAH KEBERSIHAN
 Cucilah tangan pakai sabun sebelum mengolah pangan dan sering mungkin selama
pengolahan pangan.
 Cucilah tangan pakan sabun setelah dari toilet
 Sanisati seluruh permukaan yang kontak dengan pangan & alat untuk pengolahan
pangan
 Menjaga area dapur & pangan dari serangga, hama dan binatang lainnya

Sediakan tempat sampah khusus dan

buang sampah segera jangan
ditumpuk terlalu lama
2. PISAHKANLAH PANGAN MENTAH DARI PANGAN
MATANG
• Pisahkan daging sapi, daging unggas dan pangan hasil laut dengan pangan lainnya.
• Penggunaan perlatan yang terpisah, untuk mengolah pangan amat disarankan jangan
memakai wadah bekas pengolahan pangan hewani dengan pengolahan nabati sebelum
dicuci bersih
• Simpan pangan dalam wadah untuk menghindari kontak antara pangan mentah dengan
pangan matang.
3. MASAKLAH DENGAN BENAR
1. Pangan harus dimasak dengan benar terutama untuk daging sapi, unggas, telur dan
pangan hasil laut
2. Jika direbus harus sampai mendidih
3. Untuk daging usahakan cairannya bening tidak berwarna merah muda
4. JAGALAH PANGAN PADA SUHU AMAN
• Jangan biarkan pangan matang pada suhu ruang lebih dari 2 jam
• Simpan segera semua pangan yang cepat rusak dalam lemari pendingin
• Pertahan suhu pangan lebih dari 60 ° C sebelum disajikan
• Jangan menyimpan pangan terlalu lama di lemari pendingin.
5. GUNAKAN AIR DAN BAHAN BAKU YANG AMAN
1. Gunakan air yang aman ( mengalir, tidak berwarna dan berbau )
2. Pilih pangan yang segar dan bermutu
3. Gunakan pengolahan pangan yang menghasilkan pangan aman.
4. Buah dan sayuran harus dicuci tertumah yang dimakan mentah
5. Jangan mengkonsumsi pangan yang kadarluarsa
 Pengertian Siklamat :

seyawa kimia yang dapat menyebabkan rasa manis,

tidak mempunyai nilai gizi dan biasanya digunakan
untuk keperluan olahan pangan, industri minuman dan
kesehatan.
 Ciri-ciri pangan yang mengandung Siklamat :

1. Memiliki rasa manis yang pekat

2. Ada rasa pahit yang tertinggal di lidah
3. Membuat Tenggorokan menjadi kering
 DAMPAK SIKLAMAT BAGI KESEHATAN :

1. Pemicu kanker kandung kemih dan migrain

2. Meracuni janin pada ibu hamil
3. Kehilangan daya ingat
4. Hipertensi
Perbedaan minuman yang mengandung Siklamat
dengan minuman Sehat :