Anda di halaman 1dari 2

CIRI CIRI MAKANAN MENGANDUNG FORMALIN ..

SILAHKAN DI BACA !! | MOGA BERMANFAAT smile emotikon


| F R E E T A G heart emotikon |Tidak semua makanan yang sudah kita siapkan
bisa dilahap habis dalam sekali santap. Apalagi kalau dalam jumlah cukup besar
seperti saat hari raya atau momen-momen khusus lainnya. Begitu pula bahan
makanan mentah yang dijual para pedagang. Prinsip sayang kalau dibuang
membuat kita berpikir keras, bagaimana agar bahan makanan tersebut bisa
awet dan tahan lama. Lalu ditambahkanlah zat/bahan tertentu yang mampu
membuat makanan awet dan tidak cepat busuk/rusak. Bahan-bahan tersebut
kita kenal dengan bahan pengawet makanan.
Banyak sekali bahan-bahan pengawet yang beredar di pasaran. Bahan pengawet
tersebut ada dua macam, yaitu bahan pengawet alami dan bahan pengawet
sintetis (buatan). Bahan pengawet alami adalah yang paling aman untuk
digunakan sebagai pengawet makanan. Bahan yang digunakan biasanya gula
atau garam.
Adapun bahan pengawet sintetis, banyak sekali macamnya seperti natrium
benzoat maupun asam sorbat. Pengawet yang terbuat dari bahan-bahan kimia
ini boleh dipergunakan dalam makanan dengan kadar tertentu, sesuai yang
diijinkan oleh Kementerian Kesehatan atau BPOM. Di samping itu ada pula
pengawet sintetis yang dilarang digunakan untuk mengawetkan makanan,
diantaranya formalin.
Akhir-akhir ini formalin sering digunakan untuk mengawetkan makanan, seperti
tahu, mi basah, ikan dan daging ayam. Formalin sebenarnya bahan kimia yang
hanya boleh digunakan untuk keperluan di luar tubuh, artinya formalin tidak
boleh masuk ke dalam tubuh manusia karena akan sangat merusak organ-organ
yang ada.
Formalin biasa digunakan untuk mengawetkan mayat dan organ-organ makhluk
hidup, sebagai pembasmi hama, disinfektan dalam industri plastik dan busa
serta untuk sterilisasi ruangan. Para pedagang nakal sengaja memilih formalin
karena harganya yang lebih murah jika dibanding pengawet makanan yang
diperbolehkan, seperti asam sorban atau natrium benzoat. Selain murah,
formalin juga lebih irit, mudah digunakan karena berbentuk larutan serta mudah
didapatkan di toko-toko kimia.
Namun dibalik kemudahan dan harga yang murah itu formalin menyimpan
segudang bahaya bagi tubuh manusia. Formalin memiliki efek toksik yang
sangat tinggi dan bersifat karsinogenik yang akan menyuburkan pertumbuhan
sel-sel kanker. Di dalam formalin terkandung 37% formaldehid dalam air, dan bila
digunakan untuk mengawetkan, ditambahkan metanol hingga 15%. Bila bahan-
bahan ini masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan berakibat fatal. Berbagai
penyakit akut maupun kronis akan menyerang tubuh.
Ciri Makanan Berformalin
Bagi kita orang awam, mungkin agak kesulitan untuk mengetahui seberapa
kadar formalin yang ada dalam suatu jenis makanan. Namun karena besarnya
bahaya yang ditimbulkan oleh formalin, perlu kiranya kita mengetahui ciri-ciri
makanan yang mengandung formalin.
Untuk menguji ada atau tidaknya kandungan formalin pada makanan, kita bisa
gunakan kertas indikator pada air rendaman makanan tersebut. Kertas indikator
ini dapat kita peroleh di apotek atau toko obat. Bila kertas indikator itu kemudian
berubah warna setelah dicelupkan ke dalam rendaman, maka bisa dipastikan
makanan tersebut menggunakan formalin. Lalu bagaimana jika kita tidak sempat
menguji? Sementara di depan kita ada makanan yang meragukan? Berikut
beberapa ciri makanan yang memiliki kandungan formalin.
Ikan
Berwarna putih bersih dan dagingnya kenyal
Insang tidak berwarna merah segar melainkan merah tua
Pada suhu 25 bisa tahan hingga beberapa hari. Sebagai uji sederhana, coba
suguhkan ikan yang baru saja Anda beli pada kucing. Bila kucing tidak mau
memakan bahkan pergi, itu pertanda ikan yang Anda beli mengandung formalin
atau bahan-bahan kimia lainnya
Tidak ada bau amis khas ikan, melainkan bau menyengat khas formalin
Ayam potong
Berwarna putih bersih
Pada suhu kamar bisa awet hingga beberapa hari
Tahu
Memiliki bentuk yang sangat bagus dan kenyal
Tekstur sangat halus, tak mudah hancur
Pada suhu 25 bisa tahan sampai 3 hari, di dalam pendingin tahan hingga 2
minggu.
Bau cukup menyengat serta aroma khas kedelai sudah tidak begitu terasa lagi
Mie basah
Baunya sedikit menyengat
Pada suhu 25 (suhu kamar) bisa tahan hingga 2 hari, sedangkan bila disimpan
di dalam pendingan (suhu 10) bisa awet hingga lebih dari 15 hari
Mie nampak mengkilap seperti dilumuri minyak, tidak lengket dan sangat kenyal
(tak mudah putus)
Sebenarnya ada beberapa jenis makanan lagi yang biasa ditambah formalin.
Namun ciri-ciri di atas insya Allah cukup untuk digunakan sebagai acuan dalam
menguji apakah makanan itu mengandung formalin atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai