Anda di halaman 1dari 71

DAMPAK MAKANAN

Oleh :
JAJANAN
TIM GIZI
PUSKESMAS
MAGELANG UTARA
PROSES PENCERNAAN MAKANAN

Di simpan
menjadi energi

Makanan Dicerna tubuh

Dibuang dalam
bentuk tinja
Makanan jajanan ( street food )
makanan dan minuman yang dipersiapkan dan/atau
dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di
tempat-tempat
keramaian umum yang
langsung dimakan atau
dikonsumsi tanpa
pengolahan atau persiapan
lebih lanjut (FAO)
Makanan jajanan adalah makanan dan
minuman yang diolah oleh penyaji makanan
di tempat penjualan dan atau disajikan sbg
makanan siap saji untuk dijual bg umum
selain yg disajikan jasa boga, rumah makan,
restoran. ( KEPMENKES
942 TH. 2003 )
 Makanan jajanan kaki lima
ternyata dpt menyumbang
asupan energi bagi anak sekolah
sebanyak 36%, protein 29% dan
zat besi 52%

 peran penting mkn jajanan


pd pertumbuhan dan prestasi
belajar anak sekolah.
MAKANAN JAJANAN
 Pangan jajanan memegang peranan yang cukup penting
dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi anak–
anak usia sekolah.

 Hasil survei yang dilakukan di Bogor pada tahun 2004


menyatakan sebanyak 36% kebutuhan energi anak
sekolah diperoleh dari pangan jajanan yang
dikonsumsinya (Guhardja S dkk, 2004).
PEMBAGIAN MAKANAN JAJANAN
 Pada umumnya terdiri dari :
- Makanan berat  hamburger, fried chicken, mie bakso, nasi
goreng, dll

- Makanan camilan  kue kecil basah maupun kering

- Makanan semi basah  berbagai jenis bubur

- Minuman
makanan jajanan

1. murah
2. mudah didapat
3. cita rasa enak
4. cocok dengan selera
kebanyakan masyarakat
5. Zat gizi tertentu menonjol (terlalu
manis, berlemak)
6. Praktek penggunaan minyak
kurang baik
7. Miskin vitamin & mineral
AMANKAH
JAJANAN
KITA ?????
TANDA UMUM MAKANAN TIDAK AMAN
(JAJAN TIDAK SEHAT)
 Sangat murah
 Warna Mencolok

 Rasanya tajam

 Tengik/Apek

 Sangat kenyal

 Kadaluarsa

 Berjamur

 Berlendir

 Berubah (aroma, rasa, warna)


Fisik, seperti tanah, karet,
plastik, rambut, dll

Kimia (bahan kimia yang


Bahan seharusnya tidak boleh
ditambahkan dalam makanan)
Berbahaya seperti borax, pewarna textil,
formalin

Biologis, disebabkan oleh bakteri


(akibat kesalahan saat pemasakan,
penyimpanan)atau binatang
Bahaya Fisik

Benda asing  rambut, kuku, perhiasan,


serangga mati, batu atau kerikil,
potongan kayu, pecahan kaca dan lain
sebagainya bisa masuk kedalam makanan
apabila makanan dijual di tempat terbuka dan
tidak disimpan dalam wadah tertutup
Mana kah
yang
sehat?
Cemaran Kimiawi  Bahan Tambahan
Pangan (BTP)
1. Pewarna makanan
- buatan : tartazin, sunset yellow
- alami : karamel, klorofil, kurkumin
2. Pemanis buatan, contohnya aspartam
3. Pengawet, contohnya Na-benzoat
4. Penyedap rasa, contohya Mono Sodium
Glutamate (MSG)
5. Pengenyal : galatin, karagenan
SYARAT PENAMBAHAN BTP

DOSIS HARUS SESUAI !


TIDAK BOLEH BERLEBIH !!!
Hasil Penelitian menunjukkan :
 Cemaran mikrobiologis bakteri
Salmonella Paratyphi A (penyebab
typhus) terditeksi di 25% - 50%
sampel minuman yang dijual di kaki
lima.
 Bakteri ini mungkin berasal dari air
atau es batu yang tidak dimasak
terlebih dahulu

kteri Salmonella Paratyphi A


Mengapa tidak boleh
digunakan ? bagi kesehatan
 Berakibat buruk
boraks (pengempal yg mengandung logam
berat Boron ) penggunaan yang berulang-
ulang akan terjadi penimbunan pada otak, hati
dan jaringan lemak  kematian
formalin (pengawet mayat) muntah darah,
diare, kanker paru, kejang-kejang, kencing
darah sampai kematian.
 Rhodamin B ( pewarna merah tekstil), dan
methanil yellow
(pewarna kuning tekstil)
 racun bagi tubuh
radang kulit, alergi
Gangguan fungsi hati Ca hati

 Sakarin dan Siklamat, Pemanis sintetis


 terakumulasi pada tubuh manusia bersifat
karsinogenik kanker dan
tumor pada organ tubuh manusia.
Peraturan Menteri Kesehatan RI
No. 722/Menkes/Per/IX/88

sakarin dan siklamat hanya boleh digunakan dalam


pangan yang khusus ditujukan untuk orang yang
menderita diabetes atau sedang menjalani diet kalori.
AKIBAT JAJAN SEMBARANGAN
Dampak makanan jajanan thd
Penyakit Degeneratif
 Hasil Penelitian di Amrik thd anak-
anak yang suka jajan lebih dari 4 x
dlm seminggu  tinggi resiko thd
penyakit degeneratif
 Mkn jajanan umumnya tinggi tepung,
gula lemak, garam dan kolesterol 
mengakibat :
Jangka Pendek : Obesitas (kelebihan
BB)
Jangka Panjang : hipertensi, diabet
melitus, penyakit jantung dan kanker
PRODUK –PRODUK YG TIDAK AMAN

SAOS TOMAT
Dari Hasil Penelitian Jur. THP FTP Unibraw :
 Saos Tomat dari 5 merk sampel :
2 sampel pewarna Rhodamin B dan 1 sampel Amaranth
3 sampel pengawet Na Benzoat > 1000 ppm
CILOK
Cilok mkn yg sangat disukai
anak-anak sekolah
Cilok positif mengandung
boraks ( 6 dari 16 sampel yg
diteliti)
Boraks ( = Bleng)  pengenyal
makanan, banyak juga digunakan
untuk krupuk
Cilok dimakan bersama dgn saos
tomat yg tdk aman  perlu
diwaspadai
BAKSO, MIE BASAH DAN TAHU
KUNING

 5 sampel bakso mengandung boraks


 4 sampel mie basah terditeksi

mengandung formalin
 3 Sampel tahu kuning terditeksi

mengandung formalin
KERUPUK

 Kerupuk berbahan dasar tapioka/kanji yang


berwarna merah  dari 3 sampel 2 positif
menggunakan pewarna yang dilarang yaitu
Rhodamin B dan Amarant
 Kerupuk berbahan baku terigu dan beras (gendar)
agar mengembang di tambahkan garam Bleng =
boraks
 Hati-hati dlm memilih krupuk !
Minuman Rasa Buah dan Jelly Drink

 Dari 4 sampel minuman rasa buah, 3 sampel


mengandung NaBenzoat > 600 ppm
Dari 4 sampel minuman jelly, 2 sampel
mengandung Na Benzoat > 600 ppm,
European Union : Batas Na Benzoat 300 ppm
 Semuanya mengandung pemanis sakarin dan
siklamat
Bahaya Biologis rendahnya kondisi
Karena mikroba (bakteri) hygiene dan sanitasi

Karena binatang (lalat, tikus, kecoa, dll)


penyimpanan yang kurang bersih
PILIH YANG
MANA?
Contoh Singkatan Yang Digunakan dalam Label
Makanan
MD = Makanan yang dibuat dalam Negeri
ML = Makanan Luar Negeri
Exp = Tanggal Kadaluarsa
SNI = Standar Nasional Indonesia
SP = Sertifikat Penyuluhan
Syarat makanan jajanan anak
Sehat Memenuhi kebutuhan gizi anak
Bersih Bebas dari kotoran
Aman Tidak mengandung bahan yang
berbahaya bagi kesehatan

Halal Bahan, cara pengolahan


MEMILIH JAJANAN YANG SEHAT

Pastikan mkn atau jajanan bersih bgm mkn


disiapkan dan disajikan jg bhn baku yg dipakai hrs
bersih
hindari mkn yang mengandung atau memakai zat-zat
tambahan, spt zat pemanis, pengawet, penyedap, dan
pewarna buatan, jg zat berbahaya lainnya.
Hindari jajanan yg terlalu manis dan berwarna
mencolok.
Hindari makanan yang tidak segar.
Pilih makanan yang bergizi dan minum susu
PRINSIP PEMBERIAN JAJANAN ANAK
Perlu perencanaan
Menggunakan bahan yang bervariasi
Pilih kudapan dengan bahan tinggi KH kompleks,
kombinasi tinggi protein
Sesuai porsi anak
Waktu pemberian tidak dekat dengan waktu makan
utama
Kombinasikan serealia dan kacang-kacangan
kacang baik untuk anak
Cara pengolahan dan penyajian sesuai dengan “gaya
hidup” anak  cetakan
Aman
Langkah – langkah mencuci tangan
 Kurangi frekuensi jajan anak dalam sehari
atau seminggu
 Supaya tdk ketagihan jajan (Snackaholic)
jangan memberi jajanan sebagai hadiah atau ungkapan
sayang
 Terapkan kebiasaan sarapan pagi sblm brkt sekolah
 Biasakan membawa bekal mkn dari rumah dgn menu yg
bervariasi
 Dampingi anak saat menonton iklan jajanan di TV
sambil memberi pengertian sisi baik dan buruknya.
 Bimbing anak untuk memilih makanan dengan berpikir.
TUJUAN MAKAN PAGI (SARAPAN)

Bagi Anak
- meningkatkan konsentrasi belajar
- Memudahkan menyerap pelajaran
- Meningkatkan Prestasi Belajar

Bagi Orang Dewasa


- Memelihara ketahanan fisik
- Mempertahankan daya tahan saat bekerja
- Meningkatkan produksi kerja
Komposisi
Makan Pagi

Cukup Sumber
Kandungan Gizi bervariasi

Zat Pengatur

Zat Tenaga
Zat Pembangun
Apa yang bisa dilakukan?

Peran serta guru:


1. Guru berperan dalam mengawasi kantin sekolah
melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
yaitu mengawasi pangan apa yang dijual,
kebersihan kantin, serta memberikan pelatihan
bagi petugas kantin.
2. Guru berperan dalam memberikan pengertian dan
pengetahuan kepada anak–anak mengenai
dampak negatif yang timbul apabila jajan di
sembarang tempat.
• = Hidrat arang = zat tepung = amilum
• Dibutuhkan tubuh untuk sumber energi (energi
dibutuhkan untuk aktivitas : berlari, belajar,
bekerja dll)
• Bahan makanan yang banyak mengandung
karbohidrat biasanya adalah makanan pokok
seperti : beras, gandum, sagu, jagung, kentang,
ubi kayu dan berbagai makanan olahannya (roti,
nasi, dll)
Berfungsi untuk :
• memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak

• membangun jaringan tubuh untuk pertumbuhan

Protein Nabati :
protein yang berasal dari tumbuhan
Protein hewani :
protein yang berasal dari hewan
Fungsi :
 Sumber tenaga

 Cadangan makanan

Lemak Nabati :
Lemak yang berasal dari tumbuhan
Lemak Hewani :
Lemak yang berasal dari hewan
 Adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh
tubuh dalam jumlah sedikit
 Fungsi : sebagai zat pembangun dan pengatur
 Zat anorganik = zat yang tidak berasal dari
mahluk hidup
Anak-anak adalah
aset bangsa, jangan
biarkan mereka
tumbuh tidak sehat
hanya karena
jajanan sekolah yang
berbahaya bagi
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai