Anda di halaman 1dari 12

PENUHI

KEBUTUHAN GIZI
CEGAH STUNTING

ISI PIRINGKU
KINI KAYA PROTEIN HEWANI
untuk
CEGAH STUNTING

PUSKESMAS MAGELANG UTARA


APA ITU ISI PIRINGKU?

 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperkenalkan metode


makan baru dengan gizi seimbang yaitu “Isi Piringku”. Secara umum, “Isi Piringku”
menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50%
buah dan sayur, dan 50% sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
 Dibandingkan dengan 4 Sehat 5 Sempurna, “Isi Piringku” lebih menekankan pada berapa
banyak porsi makanan yang ideal, menggunakan perumpamaan sajian dalam satu piring.
APA ITU STUNTING?
 Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang
dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan
kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru
nampak saat anak berusia dua tahun (Kemenkes RI, 2022)
 Angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 24,4% (SSGI 2021), walaupun terjadi
penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 27,7% (SSGI 2019) namun masih butuh upaya
untuk mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%. Tren data SSGI
2019-2021, menunjukkan Stunting terjadi sejak sebelum lahir, dan meningkat paling
banyak pada rentang usia 6 bulan 13,8% ke 12 bulan 27,2% (SSGI 2019). Dari data
tersebut kita dapat melihat pentingnya terpenuhi gizi ibu sejak hamil, menyusui dan gizi
pada MP-ASI balita.
Menteri Kesehatan Bapak Budi G Sadikin
mengungkapkan :
 “Stunting disebabkan berbagai faktor, salah satunya karena kurangnya asupan penting
seperti protein hewani, nabati, dan zat besi sejak sebelum sampai setelah kelahiran
(Kemenkes RI, 2023)

Kementerian Kesehatan
 Mengkampanyekan “Pentingnya Pemberian Protein Hewani kepada Anak utamanya Anak
Usia dibawah 2 Tahun”
 Upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, salah satunya adalah dengan
mengangkat tema “Protein Hewani Cegah Stunting” pada Hari Gizi Nasional ke-63 pada
tahun ini.
 Protein hewani adalah instrumen gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah
stunting pada anak, hal ini dikarenakan pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi
yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung
pertumbuhan dan perkembangan.
 Gizi ibu hamil penting untuk mencegah stunting yang saat lahir yang sudah 23% . Kondisi stunting saat lahir dapat terjadi
akibat kekurangan gizi dan anemia saat remaja sampai saat kehamilan. Oleh karena itu asupan gizi ibu hamil yang adekuat,
sangat penting untuk mencegah ibu hamil KEK dan anemia agar tidak melahirkan bayi stunting.
 Gizi ibu menyusui penting untuk memastikan kualitas ASI yang menjadi satu – satunya sumber asupan gizi pada 6 bulan pertama dengan ASI esklusif atau ASI saja
yang diberikan on demand. Bayi mendapat IMD, Inisiasi Menyusui Dini, yang merupakan proses yang sangat penting untuk meningkatkan imunitas bayi karena bayi
memperoleh kolustrum yang kaya antibodi. Selain itu, IMD, juga dapat meningkatkan bonding ibu dan bayi .
 Selain Ibu Hamil dan Menyusui , memperkaya protein hewani pada MPASI untuk bayi berusia 6-8 Bulan juga merupakan hal yang sangat penting karena pada pangan
hewani mempunyai kandungan zat gizi lengkap. Kaya protein hewani dan vitamin sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ISI PIRINGKU BAYI USIA 91-11 Bulam
ISI PIRINGKU USIA 12-23 Bulan
Tips Mencegah Stunting
Selain pemberian protein hewani, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, dengan rutin minum Tablet Tambah Darah dan
mengkonsumsi gizi seimbang kaya protein hewani selama kehamilan.
2. Memberikan ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
3. Memberikan MPASI yang kaya protein hewani untuk bayi usia diatas 6 bulan.
4. Terus memantau perkembangan anak dan membawa si Kecil ke Posyandu secara berkala
5. Menjaga kebersihan lingkungan
Dengan menerapkan beberapa tips mencegah stunting di atas, diharapkan bisa meminimalisir potensi stunting
pada generasi penerus Indonesia, sehingga kedepannya diharapkan bisa menjadi sumber daya yang unggul dan
berdaya saing.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan
apabila membutuhkan konsultasi maupun pemeriksaan kesehatan. 

Anda mungkin juga menyukai