Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Managemen Keuangan Lanjutan tentang Biaya Modal tentang biaya modal.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami telah banyak mendapatkan bantuan dan
masukan dari berbagai pihak. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dalam
penulisan maupun penyusunan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulis ................................................................................................2
BAB II PENDAHULUAN ....................................................................................3
2.1 Konsep Biaya Modal
2.1.1
2.1.2
2.1.3
Cash of Debt
2.2.2
13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Modal yang dibutuhkan untuk membiayai oprasi perusahaan terdiri atas modal
asing dan modal sendiri. Modal asing merupakan modal yang berasal dari
pinjaman pada kreditur, supplier dan perbankan. Sedangkan modal sendiri
merupakan modal yang berasal dari pihak perusahaan, baik dari pemilik
perusahaan (pemegang saham) maupun laba yang tidak di bagi (laba ditahan). Di
dalam memenuhi modal yang dibutuhkan tersebut perusahaan dapat menerbitkan
dan menjual surat berharga berupa obligasi (modal pinjaman) dan saham (modal
sendiri).
Surat
berharga
tersebut
dijual
kepada
para
investor
yang
Rumusan Masalah
1. Pengertian dan arti penting dari biaya modal
2. Menentukan komponen biaya modal
3. Biaya modal pinjaman jangka panjang (Cost of Debt)
Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian dan arti penting biaya modal.
2. Menentukan dan menjelaskan komponen biaya modal.
3. Menentukan biaya modal saham preferen
4. Menentukan biaya modal pinjaman jangka panjang (cost of debt)
BAB II
PEMBAHASAN
Setiap dana yang digunakan oleh perusahaan mempunyai biaya modal yang
harus ditanggung.
Modal (capital) merupakan faktor produksi yang dibutuhkan dan seperti
faktor-faktor produksi lainnya, modal mempunyai biaya. Biaya setiap komponen
disebut biaya komponen (component cost) dari jenis modal tertentu.
Modal yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan terdiri atas
modal asing dan modal sendiri. Modal asing adalah modal yang berasal dari
pinjaman para kreditur suplier dan perbankan. Sedangkan modal sendiri
merupakan modal yang berasal dari pihak perusahaan baik dari pemilik
perusahaan (pemengang saham) maupun laba yang tidak dibagikan (laba
ditahan). Apabila perusahaan menjual surat berharga kepada investor, maka
perusahaan berkewajiban memberikan hasil (return) yang dikehendaki oleh
investor tersebut, bagi perusahaan merupakan biaya yang disebut biaya modal
seperti :biaya bunga, biaya penurunan surat berharga, dan biaya lain yang
berkaitan dengan perolehan modal tersebut.
Biaya modal (cost of capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham
preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau
operasi perusahaan. Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk
mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh dana yang diperlukan.
2.1.2
berikut:
1. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan meminimumkan biaya modal.
2. Estimasi tentang biaya modal diperlukan untuk menentukan Capital
budgeting.
Estimasi biaya modal diperlukan untuk menentukan kebijakan lain,
misalnya adalah kebijakan mengenai leasing dan modal kerja.
2.1.3
Kdb =
Kd=Kdb (1T )
Ki=
Kd
1f
(harga emisi)
n
b
=Umur pinjaman
Kdb =
Mt
M
+
(1+i .Kdb)
t
(1+ Kdb)n
t =1
P=0
Kd=Kdb (1T )
Ki=
Kd
1f
Hal-hal yang berkaitan dengan biaya hutang jangka panjang atau pinjaman
jangka panjang serta obligasi antara lain , yaitu :
a. Hasil bersih (net proceeds)
Contoh Kasus :
PT. Indrajati mengeluarkan obligasi yang berumur 4 tahun, dengan nilai
nominal Rp. 500.000 per lembar, Bunga 20% per tahun. Harga jual obligasi
sebesaar Rp. 460.000 per lembar dengan biaya emisi 2%. Tentukan biaya
hutang/obligasi yang ditanggung perusahaan jika perusahaan termasuk
kelompok pembayar pajak 30%.
a. Metoder Ringkas
K db=
i . M + ( M P ) :n
x 100
( M P ) : 2
K db=
20 (500.000)+ (500.000460.000 ) :4
( 500.000460.000 ) : 2
K db=22.92
Artinya : tingkat pendapatan yang diharapkan oleh para pemegang obligasi
atau kreditur sebesar 22,92%
Biaya modal dari hutang (obligasi) setelah pajak dan biaya flotasi sebesar
K db=Kdb( 1T ) ; T=tarif pajak
K db=Kdb( 1T )
K db=22,92(130 )
Kdb=16,04
K i=
Kd
0,1637
=
=0,1637=16,37
1f 10,02
b. Metode Akurat
Seperti contoh diatas, tetapi menggunakan metode akurat
Untuk menyeleseikan pehitungan ini perlu dihitung dengan cara cobacoba melalui perhitungan present value. Misalnya dengan tingkat Kd
21% dan 24%
-
Jika Kdb=21%
[(20%x500.000)(PVIFA21%,4)+(500.000)(PVIF21%,4)]-460.000= 0
[(100.0000)(2,540) + (500.000)(0,4267) ]- 460.000 = 27.500
-
Jika Kdb=24%
[(24%x500.000)(PVIFA24%,4)+(500.000)(PVIF 24%,4)]-460.000= 0
[(100.0000)(2,404) + (500.000)(0,423) ]- 460.000 = -8.100
Artinya tingkat Kdb berada pada kisaran 21% s.d 24%. Untuk
menentukkan tingkat Ki yang sesungguhnya, maka perlu dihitung
dengan intepolasi linier, sbb:
Kdb=0,21+
27.500
(0,240,21)
27.500+8100
2.2.2
10
11
(karenanya disebut sebagai bottom line), dan disebut sebagai laba setelah pajak
(Eernings After Taxes, EAT).
Dividen tunai merupakan distribusi kas kepada pemegang saham. Dividen
saham adalah distribusi saham perusahaan itu sendiri kepada pemegang saham
secara proporsional. Dividen ini mencerminkan kapitalisasi laba secara
permanen. Pemegang saham menerima tambahan saham sebagai pengalihan
saldo laba ke akun modal.
Untuk menentukan besarnya biaya modal saham preferen dihitung dengan
menggunakan rumus , yaitu sebagai berikut :
Rumus:
K x p=
Dp
Pn
Keterangan:
kp = Biaya saham preferen
Dp = Dividen saham preferen
Pn = Harga bersih pada saat penjualan (harga proses)
Contoh Kasus
12
Kp=
20
185
= 10.81%
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena
dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus diproleh dari
investasi tersebut. Jika investasi itu tidak dapat menghasilkan laba investasi
sekurang-kurangnya sebesar biaya yang ditanggung maka investasi itu tidak
perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya modal merupakan rata-rata biaya dana
yang akan dihimpun untuk melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan
bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah bagian (suku rate) yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan pada para investornya pada
tingkat risiko tertentu.
Biaya modal terdiri dari biaya modal hutang jangka panjang . biaya modal
saham preferen , biaya modal saham biasa , biaya modal saham laba ditahan dan
biaya modal saham rata-rata tertimbang . Tapi dari seluruh komponen biaya
modal biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata
tertimbang (Weighted Cost of Capital atau WACC). Namun tidak semua
komponen modal diperhitungkan dalam menentukan WACC. Hutang dagang
(accounts payable) tidak diperhitungkan dalam perhitungan WACC. Yang
diperhitungkan dalam WACC adalah Perimbangan hutang jangka panjang ,
saham preferen , saham biasa ,dan laba ditahan.
DAFTAR PUSTAKA
14
2014
Biaya
Modal
(Cost
Of
Capital).
http://herry.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7098/BIAYA+MODAL+
(COC).doc
Ely . 2008 . Biaya Modal .http://blogelytekonomi.blogspot.com/2008/02/biayamodal.html.