PENDAHULUAN
perusahaan dagang, dan perusahaan jasa, baik yang berskala nasional maupun
Suatu perusahaan terutama manajemen dituntut untuk selalu peka terhadap setiap
dapat dipercaya dan relevan, sehingga pihak manajemen dapat mengambil langkah dan
keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam menjalankan suatu
berjalan dengan lancar jika para manajer mengetahui dengan jelas apa yang menjadi
tugas dan wewenangnya serta dapat bekerja sama dengan baik dengan bawahannya,
Untuk dapat mengendalikan suatu perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar,
dalam perusahaan, yang dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab atas
yang dimiliki oleh tiap manajer. Wewenang ini didelegasikan dari manajer atas ke
manajer bawahnya.
mengetahui seberapa jauh seorang manajer mencapai sasaran yang telah ditetapkan
dengan realisasai. Dari penilaian ini dapat diketahui apakah kinerja manajer tersebut
telah efektif atau tidak. Jika kinerja manajer semakin mendekati sasaran yang telah
jenis, yaitu pusat pendapatan, pusat biaya, pusat laba, dan pusat investasi.
Pusat biaya adalah salah satu pusat pertanggungjawaban yang dipimpin oleh
manajer yang bertanggungjawab pada biaya yang terjadi dan ditentukan berdasarkan
pertanggungjawaban dimana didalamnya dilaporkan biaya yang terjadi pada setiap unit
yang dilakukan orang atau sekelompok orang sehingga dapat dilakukan koreksi.
Pada Patra Jasa Semarang Convention Hotel, akuntansi pertanggungjawaban
adalah bagian yang bertanggungjawab atas semua anggaran yang digunakan untuk
operasional hotel yang terdiri dari pembelian keperluan untuk kamar hotel, pembelian
bahan baku untuk restoran, pembelian keperluan untuk laundry serta keperluan lainnya
yang bersifat mendadak. Pengeluaran anggaran yang terkadang tidak sesuai prosedur,
dan kerja dari pusat biaya yang tidak begitu diperhatikan, maka alasan ini yang
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Mengingat hotel ini sudah besar
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini akan
2. Bagaimana proses penilaian kinerja manajer pusat biaya pada Patra Jasa
kinerja manajer pusat biaya pada Patra Jasa Semarang Convention Hotel
1.3 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan diharapkan memiliki kegiatan baik secara teoritis
sebagai salah satu syarat dalam memenuhi tugas mata kuliah Seminar Akuntansi
Widyatama.
TINJAUAN PUSTAKA
pengarahan seluruh kegiatan itu tidak lain merupakan tugas dan tanggung jawab
Objek dari pengendalian manajemen ini adalah unit-unit organisasi yang dipimpin
oleh seorang manajer yang bertanggungjawab, para manajer dari setiap pusat
maupun informasi yang akan datang yang akan dinyatakan dalam anggaran. Jenis dari
Untuk mengukur tingkat kemampuan manajer perlu adanya suatu ukuran yang
dapat untuk menilai kinerja tersebut, maka dengan adanya informasi akuntansi
dalam menjalankan kebijakan yang telah dibuat oleh perusahaan sehingga dapat
organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah
ditetapkan.
mencapai sasaran perusahaan dan dalam memenuhi standar perilaku yang telah
ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan Standar
perilaku dapat berupa kebijakan manajeman atau rencana formal yang dituangkan
dalam anggaran. Penilaian kinerja dilakukan untuk menekan perilaku yang tidak
semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya serta
penghargaan, baik yang bersifat intristik maupun ekstristik, sehinggal jika dikaitkan
dengan manajer, maka kinerja manajer adalah penilaian atas perilaku manajer dalam
memiliki kendali atas terjadinya biaya, perolehan pendapatan, atau penggunaan dana
investasi.
perolehan pendapatan.
investasi sekaligus.
Salah satu pusat pertanggungjawaban adalah pusat biaya, menurut Hanses dan
Mowen (2000:63) dalam bukunya Akuntansi Manajemen, Pusat biaya adalah suatu
Penilaian kinerja manajer pusat biaya dapat dilakukan jika telah ditentukan
biaya adalah biaya. Banyak masalah yang timbul dalam pengukuran biaya sebagai
ukuran kinerja, karena tidak ada biaya yang seratus persen dapat dikendalikan oleh
Mulyadi, masalah yang timbul dalam penggunaan biaya sebagai ukuran kinerja
pusat biaya". Adapun isi dari kerangka pemikiran jika dituangkan dalam bagan, dapat
Pengujian hipotesis untuk menguji apakan terdapat peranan yang signifikan atau
METODE PENE:ITIAN
sendiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
kesimpulannya. Menurut Bailey (1994) seperti yang dikutip Prasetyo & Jannah
dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan dan beberapa karyawan Patra Jasa
(2006:119) Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh
karena itu , sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan
bukan populasi itu sendiri. Sampel dalam penelitian ini adalah ada karyawan
sebab terhadap terjadi atau tidaknya sesuatu. Dalam hal ini diidentifikasi yang
dengan informasi yang dibutuhkan oleh manajer serta sebagai bagian dari
semua biaya mulai dari anggaran yang direncanakan sampai biaya yang
yang menjadi akubat terjadinya sesuatu, karena adanya variabel bebas dalam
hal ini yang menjadi terikat adalah : " Penilaian Kinerja " (Y)
ditetapkan sebelumnya dengan berfokus pada sasaran, visi, dan misi organisasi.
pertanyaan secara lisan kepada subyek peneliti di Patra Jasa Semarang Convention
Hotel.
1. Metode Survei
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab dan diskusi secara langsung
pengeluaran-pengeluaran biaya?
perencanaan perusahaan?
f) Apakah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan harus mutlak sesuai dengan
g) Jika ada faktanya realisasi pusat biaya lebih besar dari anggaran yang telah
antara anggaran dan realisasi atau adakah faktor-faktor yang digunakan sebagai
2. Metode Dokumentasi
Metode ini dengan cara mengumpulkan data sekunder baik berupa data
keuangan (laporan keuangan) maupun data non keuangan Patra Jasa Semarang.