Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PASAR MODAL

Disusun Oleh : Kelompok 4

Muhammad Safaat 201914500653

Fernando Oitniel 201914500695

Dwi Nur Vita 201914500729

Alin Noviana Suci 201914500902

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL

PENDIDIKAN EKONOMI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pasar Modal tepat waktu.

Makalah Pasar Modal disusun guna memenuhi tugas dari Bapak Abdul Azim
Wahib, M.Pd. pada Mata Kuliah Pasar Uang & Pasar Modal di Universitas Indraprasta
PGRI. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Pasar Modal.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Abdul Azim


Wahib, M.Pd. selaku Dosen Mata Kuliah Pasar Uang & Pasar Modal. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 10 – April – 2023

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Pembuatan 2
1.4 Manfaat Pembuatan 2
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 Pengertian Pasar Modal 2
2.2 Manfaat Pasar Modal 6
2.3 Instrumen Pasar Modal 7
2.4 Struktur Pasar Modal Indonesia 9
2.5 Pemain dan Lembaga Pasar Modal 11
2.7 Lembaga Penunjang Pasar Modal 16
2.8 Lembaga Penunjang Emisi Obligasi 18
BAB III PENUTUP 18
3.1 Kesimpulan 19
3.2 Saran 19

BAB I
PENDAHULUAN

3
1.1 Latar Belakang

Pasar modal memiliki peranan yang penting terhadap perekonomian suatu negara
karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Dalam fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk
mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana
(investor) dan pihak yang memerlukan dana (emiten). Dengan adanya pasar modal,
pihak yang memiliki kelebihandana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan
harapan memperoleh keuntungan (return), sedangkan perusahaan (issuer) dapat
memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa menunggu tersedianya
dana operasional perusahaan. Dalam fungsi keuangan, pasar modal memberikan
kemungkinan dan kesempatan memperoleh keuntungan (return) bagi pemilik dana,
sesuai dengan karakteristik investasi yang di pilih. Keberadaan pasar modal di
Indonesia merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan perekonomian
nasional, terbukti telah banyak industri dan perusahaan yang menggunakan institusi
ini sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi
keuangannya. Secara faktual pasar modal telah menjadi pusat saraf finansial
(financial nerve centre) pada dunia ekonomi modern dewasa ini, bahkan
perekonomian modern tidak mungkin dapat eksis tanpa adanya pasar modal yang
tangguh dan berdaya saing global serta terorganisir dengan baik. Selain itu, pasar
modal juga dijadikan sebagai salah satu indikator perkembangan perekonomian suatu
negara.

1.2 Tujuan Pembuatan

Untuk mengetahui apa itu pasar modal, bagaimana para pemain dan lembaga
penunjang pasar modal serta apa saja lembaga penunjang pasar modal dan emisi
obligasi.

1.3 Manfaat Pembuatan

Dengan dibuatnya makalah ini, semoga dapat membantu para mahasiswa untuk
memahami tentang pasar modal, para pemain dan lembaga penunjang pasar modal
dan lembaga penunjang pasar modal dan emisi obligasi.

BAB II
PEMBAHASAN

4
2.1 Pengertian Pasar Modal

Pasar modal (capital modal) adalah pasar keuangan untuk dana jangka panjang
dan merupakan pasar yang konkret. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh
temponya lebih dari satu tahun. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat
dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat efek-efek diperdagangkan yang
disebut bursa efek. Pengertian bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem yang
terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Pengertian efek adalah setiap surat berharga
(sekuritas) yang diterbitkan oleh perusahaan, misalnya: surat pengakuan utang, surat
berharga komersial (commercial paper), saham, obligasi, tanda bukti utang, bukti
right (right issue), dan waran (warrant).

2.2 Manfaat Pasar Modal

1. Bagi Emitten

Bagi emitten pasar modal memiliki beberapa manfaat antara lain :

a. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar


b. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
c. Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam
pengelolaan dana/perusahaan
d. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
e. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
2. Bagi Investor

Sementara bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat antara lain :

a. Nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan


tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital
gain.
b. Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga
yang mengambang bagi pemenang obligasi.
c. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang
mengurangi risiko.

5
2.3 Instrumen Pasar Modal

Secara umum, instrumen pasar modal adalah seluruh surat berharga yang
diperdagangkan di bursa. Berikut adalah instrument pasar modal yaitu :

a. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Instrumen satu ini
merupakan investasi jangka panjang yang memberikan imbal hasil tinggi, tetapi
risikonya juga tinggi. Berinvestasi pada saham berarti menanamkan sejumlah
modal yang kemudian memberikan kamu bagian kepemilikan perusahaan.

b. Obligasi

Obligasi adalah surat perjanjian utang antara penerbit (perusahaan atau


pemerintah) dengan investor. Dalam surat utang, perusahaan akan memberikan
investor keuntungan berupa bunga atau kupon. Kupon obligasi dapat dibayarkan
setiap bulan atau dalam periode tertentu sampai tenor pinjaman berakhir,
tergantung perjanjian di awal.

c. Reksadana

Reksadana adalah salah satu instrumen yang merupakan wadah bersama bagi
investor untuk berinvestasi pada produk investasi seperti deposito, surat berharga
(obligasi), dan saham. Kumpulan dana tersebut akan manajer investasi alokasikan
ke berbagai instrumen pasar modal tersebut oleh manajer investasi.

d. Exchange Traded Fund (ETF)

ETF adalah produk investasi yang menyatukan konsep reksadana dan saham
dalam satu produk. Cara kerjanya mirip dengan reksadana, karena pengumpulan
dana investor lakukan secara kolektif. Namun, produk ini dapat kita perjualbelikan
secara realtime di bursa seperti saham.

e. Derivatif

Derivatif adalah turunan dari efek pertama. Ada tiga jenis derivatif, di
antaranya opsi, right, dan warrant.

6
a) Opsi, yaitu jenis derivatif keluaran suatu pihak atau lembaga untuk memberi
hak kepada pihak tertentu untuk menjual atau membeli saham pada harga yang
pihak penerbit tentukan sebelumnya.
b) Right, merupakan hak pemegang saham baru yang emiten keluarkan, setelah
terlebih dahulu perusahaan tawarkan kepada pemegang saham lama. Jadi,
harga penawaran lebih murah dari harga bursa.
c) Warrant, yaitu surat berharga yang perusahaan keluarkan dengan memberikan
hak kepada investor untuk membeli saham perusahaannya dengan harga,
jumlah dan masa berlaku tertentu.

2.4 Struktur Pasar Modal Indonesia

Pasar modal di Indonesia mempunyai struktur sebagai berikut :

2.5 Pemain dan Lembaga Penunjang Pasar Modal

A. Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

▪ Melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-sehari kegiatan


pasar modal.
▪ Mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien
serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
Bapepam mempunyai fungsi :
▪ Menyusun Peraturan di bidang pasar modal
▪ Menegakkan peraturan di bidang pasar modal
▪ Pembinaan dan pengawasan terhadap Pihak yang memperoleh izin usaha,
persetujuan, pendaftaran dari Bapepam dan Pihak lain yang bergerak di pasar
7
modal
▪ Menetapkan prinsip keterbukaan
▪ Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi oleh
Bursa Efek, LKP dan LPP
▪ Penetapan ketentuan akuntasi di bidang pasar modal
▪ Pengamanan teknis pelaksanaan tugas pokok Bapepam sesuai dengan
kebijaksanaan Menteri Keuangan

B. Perusahaan

Lembaga ini bertujuan untuk memperoleh dana di Pasar Modal melalui


penawaran umum (Initial Public Offering) hak kepemilikan atau Saham,
dalam hal ini perusahaan berperan sebagai emiten.
C. Self Regulatory Organizations (SRO)
Adalah organisasi yang berwenang membuat peraturan sendiri untuk
kegiatan usahanya.
▪ Bursa Efek
Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana
untuk perdagangan efek. Pada saat ini, di Indonesia ada 1 bursa efek yaitu
Bursa Efek Indonesia.
▪ Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
Adalah lembaga yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan
penyelesaian transaksi Bursa. Lembaga yang memperoleh izin usaha sebagai
LKP adalah PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
▪ Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
Adalah lembaga yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi
Bank Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak lain. Lembaga yang memperoleh
izin usaha sebagai LPP adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

D. Perusahaan Efek

Adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas sebagai berikut :


▪ Penjamin Emisi Efek
Sebagai penjamin emisi efek, perusahaan melakukan kontrak dengan emiten
untuk melakukan penawaran umum dengan atau tanpa kewajiban untuk
membeli sisa efek yang tidak terjual.
▪ Perantara Pedagang Efek

8
Perusahaan memperdagangkan efek untuk kepentingan sendiri maupun
kepentingan nasabah.
▪ Manajer Investasi
Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portfolio efek untuk para nasabah
atau mengelola portfolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali
perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

E. Penasihat Investasi

Pihak yang memberikan jasa penasihat mengenai penjualan ataupun


pembelian efek.

F. Lembaga Penunjang Pasar Modal

Biro Administrasi Efek, Kustodian, dan Wali Amanat

G. Profesi Penunjang Pasar Modal

Terdiri dari Akuntan, Konsultan Hukum, Penilai, Notaris dan profesi lain
yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Untuk dapat melakukan
kegiatan di pasar modal, wajib terlebih dahulu terdaftar di Bapepam.
Persyaratan pendaftaran profesi penunjang pasar modal diatur dalam peraturan
Bapepam.

1. Akuntan Publik

▪ Melakukan pemeriksaan atas Laporan KeuanganPerusahaan dan


memberikan pendapatnya.
▪ Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan Prinsip Akuntansi
Indonesia dan ketentuan Bapepam.
▪ Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukukan yang baik (apabila
diperlukan)

2. Konsultan Hukum

▪ Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dari segi hukum (Legal


Audit)

▪ Memberikan pendapat dari segi hukum (Legal Opinion) terhadap emiten


dan perusahaan publik

o Legal Audit

9
▪ Akte pendirian berikut perubahannya
▪ Permodalan
▪ Perizinan
▪ Kepemilikan asset harus atas nama perusahaan
▪ Perjanjian dengan pihak ketiga baik dalam negeri ataupun luar negeri
▪ Perkara baik perdata mapun pidana yang menyangkut prusahaan
mapupun pribadi direksi
▪ UMR
▪ Amdal

o Notaris

▪ Membuat Berita Acara RUPS


▪ Membuat Akte Perubahan Anggaran Dasar
▪ Menyiapkan perjanjian-perjanjian dalam rangka Emisi Efek

o Penilai

Adalah pihak yang menerbitkan dan menandatangani Laporan Penilai, yaitu


pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun berdasarkan pemeriksaan
menurut keahlian dan penilai.
2.6 Lembaga Penunjang Pasar Modal

Setiap lembaga yang terkait dalam pasar modal memiliki perannya masing-masing
serta mempengaruhi keberhasilan transaksi yang dilakukan.

a. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

OJK merupakan lembaga atau institusi pemerintah yang bertugas untuk


mengawasi berbagai transaksi atau aktivitas yang terjadi di pasar modal.. Dalam
pasar modal, OJK memiliki beberapa fungsi seperti, menyusun berbagai regulasi
yang berkaitan dengan pasar modal hingga membina dan mengawasi berbagai
aktivitas di pasar modal, serta menangani pelanggaran yang terjadi di pasar modal.

b. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

KSEI yang merupakan singkatan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia


merupakan institusi yang berperan untuk menyimpan, mendistribusikan, hingga
menyelesaikan berbagai transaksi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

10
Fungsi KSEI dalam pasar modal sebelumnya telah di atur dalam Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1995.

c. Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI)

KPEI merupakan institusi yang berperan sebagai lembaga kliring dan


penjaminan untuk pasar modal Indonesia. Dalam pasar modal KPEI memiliki
peran untuk menyelenggarakan kliring atas transaksi baik di dalam bursa ataupun
diluar bursa Indonesia. Atas izin dari OJK, KPEI juga bisa melakukan berbagai
aktivitas penunjang jasa keuangan lainnya mengacu pada Undang-Undang yang
Berlaku.

d. Wali Amanat

Wali amanat merupakan lembaga dan pihak dalam pasar modal yang berperan
sebagai perwakilan emiten untuk mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan
utang seperti obligasi.

e. Underwriter (Penjamin Emisi Efek)

Penjamin emisi efek atau yang sering disebut underwriter merupakan institusi
yang terikat kontrak langsung dengan emiten tertentu. Secara sederhana,
underwriter memiliki tugas utama untuk mencatat, melakukan penawaran umum
hingga menjamin seluruh transaksi efek emiten yang bersangkutan telah sesuai
dengan prosedur yang ada. Underwriter juga berperan untuk memastikan nilai
penjualan dan pembayaran efek terkait telah sesuai dan diemisikan kepada emiten.

2.7 Lembaga Penunjang Emisi Obligasi

a. Wali Amanat (Trustee)

Tugas Wali amanat antara lain :

1) Menganalisis kemampuan dan kredibilitas emiten


2) Menilai sebagian atau seluruh harta kekayaan emiten yang diterima olehnya
sebagai jaminan.
3) Memberikan nasihat yang diperhitungkan oleh emiten.
4) Mengawasi pelunasan pinjaman pokok beserta bunganya yang harus dilakukan
oleh emiten.
5) Melaksanankan tugas selaku agen utama pembayaran.
11
6) Mengikuti secara terus-menerus perkembangan pengelolaan perusahaan
emiten.
7) Membuat perjanjian perwaliamanatan dengan pihak emiten.
8) Memanggil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), apabila diperlukan.
b. Penanggung(Guarantor)

Penanggung bertanggungjawab atas dipenuhinya pembayaran pinjaman pokok


obligasi beserta bunganya dari emiten kepada para pemengang obligasi tepat pada
waktunya, apabila emiten tidak memenuhi kewajibannya.

c. Agen Pembayar (Paying Agent)

Agen pembayar bertugas membayar bunga obligasi yang biasanya


dilakukukan setiap dua kali setahun dan pelunasan pada saat obligasi telah jatuh
tempo.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret
atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana
jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak
penawar adalah perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan
yang termasuk peminat adalah pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.

Produk yang terdapat di Pasar Modal :

1. Reksadana
2. Saham
3. Saham Preferan
4. Obligasi
5. Warrant
6. Right Issue

Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk
memperoleh informasi mengenai Pasar Modal. Namun kami sadar bahwa dalam
makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami

12
mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan makalah
selanjutnya dengan memberikan saran. Terima kasih atas perhatiannya, kami tunggu
saran dari pembaca.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan terdapat beberapa saran yang mungkin berguna untuk


beberapa lembaga, saran tersebut di antaranya : Dalam berinvestasi di pasar modal di
Indonesia, investor hendaknya senantiasa memperhatikan pergerakan harga emas
karena variabel tersebut terbukti berpengaruh positif terhadap harga saham di
Indonesia.

13

Anda mungkin juga menyukai