LATAR BELAKANG
ISI
PASAR UANG
Pengertian
Pasar uang merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang abstrak untuk memperoleh
penawaran dan permintaan dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan
untuk membayar kegiatan ekspor impor dan utang luar negeri.
Pasar uang juga bisa diartikan sebagai suatu tempat pertemuan abstrak dimana para
pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang
membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang
dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan
maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat
diperjual-belikan didalam pasar uang. Karena jangka watu surat berharga yang
diperjualbelikan kurang dari satu tahun, pasar uang merupakan pasar likuiditas primer.
Pasar uang pada prinsipnya merupakan sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan,
perusahaan-perusahaan non keuangan, dan peserta-peserta lainnya baik dalam memenuhi
kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas
kelebihan likuiditasnya.
Pasar uang secara tidak langsung juga sebagai sarana pengendali moneter yang dilakukan
oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. Pelaksanaan operasi pasar
terbuka di Indonesia dilakukan oleh Bank Indonesia yaitu dengan menggunakan Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBI sebagai piranti operasi
pasar terbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter yaitu untuk mengurangi jumlah uang
yang beredar di masyarakat. Sedangkan SBPU berfungsi sebagai piranti ekspansi moneter
yaitu menambah jumlah uang yang beredar.
Dalam sistem perekonomian pasar uang juga dibutuhkan karena banyaknya perusahaan serta
individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Oleh karena
itu pasar uang juga berfungsi untuk menjembatani adanya kesenjangan antara penerimaan
dan pengeluaran dana.
Bagi para investor, pasar uang terutama untuk mencari keamanan dan likuiditas di samping
peluang untuk memperoleh pendapatan bunga.
g. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek
kepada perusahaan di indonesia.
Karakteristik pasar uang yaitu:
1. Menyediakan fasilitas atau jaringan transaksi jual beli aset finansial
2. Memeprtemukan pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang mengalami defisit
3. Transaki dalam pasar uang sebagian bersifat jangka pendek
4. Pasar uang juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek perusahaan,
lembaga keuangan, dan pemerintah, mulai dari overnight sampai dengan jangka waktu jatuh
tempo satu tahun
5. Pada waktu yang sama pasar uang menyediakan outlet investasi bagi pihak surplus dana
jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan atas dana yang belum terpakai.
Ada beberapa jenis instrumen surat berharga yang diperdagangkan di pasar uang, umumnya
yang beredar antara lain:
1. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), adalah surat berharga yang diperjualbelikan
dengan cara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya yang
ditunjuk oleh BI.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI), adalah surat berharga berbentuk hutang jangka
pendek yang diterbitkan oleh pemerintah.
3. Deposito, adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Bank atas simpanan
nasabahnya dengan periode jatuh tempo dan tingkat suku bunga tertentu.
5. Treasury Bills, adalah surat hutang yang diterbitkan oleh negara dimana jangka
waktunya dibawah satu tahun.
6. Banker's Acceptance, adalah salah satu instrumen pasar uang yang digunakan pada
kegiatan eksport dan import barang atau digunakan sebagai transaksi valuta asing
(valas).
7. Commercial Paper, adalah Instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan kepada
investor dengan tanpa jaminan (collateral), untuk membiayai kewajiban jangka
pendeknya.
8. Call Money, adalah Instrumen yang dipergunakan pada kegiatan transaksi pinjam
meminjam sejumlah dana antar Bank untuk periode jangka pendek.
PASAR MODAL
Emiten
Investor
Memperoleh deviden.
Kepemilikan perusahaan.
Lembaga Penunjang
Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten)
dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker
antara lain meliputi:
Memberikan informasi tentang emiten
Berfungsi sebagai:
Pedagang dalam jual beli efek
Penanggung (guarantor)
Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor).
Kegiatan wali amanat meliputi:
Menilai kekayaan emiten
2. Penjamin emisi
4. Pengelola dana
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan
deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya
(pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat
dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka
produktivitas perusahaan akan meningkat.
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan
pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan
meningkatkan pendapatan negara.
2. Bagi investor
Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang
dapat dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal
dapat dilakukan dengan cara membeli instrumen pasar modal seperti saham,
obligasi, ataupun sekuritas kredit. Investasi di pasar modal memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan dengan investasi pada sektor perbankan. Melalui pasar
modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang diinginkan. Adapun
manfaat pasar modal bagi para investor adalah:
a. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut akan tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi
capital gain.
b. Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sedangkan sebagai
pemegang obligasi, investor memperoleh tetap setiap tahun.
c. Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)
bagi pemegang obligasi.
d. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke
saham B, sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.
e. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk
memperkecil risiko secara keseluruhan dan memaksimalkan keuntungan.
5. Bagi pemerintah
Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber
pembiayaan pembangunan selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah.
Pembangunan yang semakin pesat memerlukan dana yang semakin besar pula.
Untuk itu perlu dimanfaatkan potensi dana masyarakat. Adapun manfaat yang
langsung dirasakan oleh pemerintah adalah:
a. Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak
lagi tergantung pada subsidi dari pemerintah.
b. Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk
lebih professional.
c. Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi
pembiayaan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja.
a. Saham
Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT)
atau emiten. Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan
tersebut. Ada dua jenis saham, yaitu saham atas nama dan saham atas tunjuk.
Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat ini adalah saham atas nama,
yaitu saham yang nama pemiliknya tertera di atas saham tersebut.
b. Obligasi
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh
perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah
ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat
pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian.
Bursa regular
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa
Efek Surabaya (BES).
Bursa parallel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang
terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur
dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE),
diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara
penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar
diantara kantor para broker atau dealer.
3. Produk pasar uang dan produk pasar modal relatif sama berupa
surat berharga.
6. Produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya, Pasar
uang resiko nya rendah dengan return yang rendah, sedangkan
pasar modal resikonya tinggi dengan return yang tinggi pula.