Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERORANGAN

PERHITUNGAN VARIANS DISPERSI UNTUK PENENTUAN


PENYIMPANGAN DATA PENAMBANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geostatistika


Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung
Tahun Ajaran 2017/2018

Oleh :
Elimelek Aronggear
(11070116125)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1438 H / 2017 M
A. Pendahuluan
Menurut Hasan (2011) ukuran dispersi yang biasa disebut ukuran
penyimpangan merupakan ukuran yang mempresentasikan penyimpangan nilai-
nilai suatu dara dari nilai-nilai pusatnya atau juga ukuran yang menyatakan
seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai pusatnya.
ADanya ukuran dispersi dapat menggambarkan kejelasan dan ketepatan
sekumpulan data dan pada dasarnya ukuran ini merupakan pelengkap dari ukuran
nilai pusat dalam menggambarkan sekumpulan data.
Terdapat macam-macam ukuran dispersi dimana terdiri atas jangkauan,
rerata deviasi, variansi dan deviasi baku.
B. Mengaplikasikan Ukuran Dispersi Dalam Suatu Peristiwa
Adalah ukuran variasi atau seberapa jauh nilai tersebar datum dengan
lainnya dari gugus data. Aplikasi ukuran dispersi yang sering digunakan adalah
standar deviasi. Ukuran dispersi biasanya digunakan bersamaan dengan
tendensi sentral untuk mempelajari distribusi data. Berikut adalah perhitungan
yang termasuk dalam ukuran dispersi:
 Range (Jangkauan Data) – interval terkecil yang memuat semua data.
Didapat dengan mencari selisih nilai maksimum dengan nilai minimum.
 Rerata deviasi – menunjukkan seberapa jauh deviasi data pada suatu
gugus dari nilai tengahnya.
 Variansi – menunjukkan seberapa jauh penyebaran satu nilai dengan nilai
yang lain pada gugus data.
 Deviasi Baku (Simpangan baku)
C. Data dan Perhitungan
Gambar 1
Data
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang masuk
kedalam dispersi yaitu:
1. Jangkauan Jangkauan atau Range (R) adalah selisih data terbesar
(xmax) dengan data terkecil (xmin).
2. Kuartil: jika median membagi data terurut menjadi 2 bagian yang sama
maka kuartil adalah nilai yang mambagi data terurut menjadi 4 bagian yang
sama.
Q1 = kuartil bawah
Q2 = kuartil tengah (median)
Q3 = kuartil atas
a. Kuartil data tunggal

b. Kuartil data berkelompok


c. Jangkauan Antar Kuartil ( Hamparan = H ) : Adalah selisih antara
kuartil atas dengan kuartil bawah. H = Q3 – Q1
d. Jangkauan Semi Inter Kuartl (Simpangan Kuartil = Qd ) : Adalah
setengah dari selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah.

3. DESIL
Jika data yang telah diurutkan dibagi menjadi 10 bagian sama, maka akan
diperoleh 9 data yang menjadi batas dan disebut desil ke1
Untuk data tunggal, jika banyak data n dan Di adalah desil kei, maka
Data Akhir

Gambar 2
Hasil Akhir

Gambar 3
Hasil Akhir

Gambar 4
Validasi Dalam Grafik

Anda mungkin juga menyukai