REVIU BUKU MANAJEMEN KURIKULUM

BOOK REVIEW

diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas prasyarat mengikuti Ujian Tengah

Semester (UTS) matakuliah Teori Pengembangan Kurikulum SD
pada semester ganjil tahun akademik 2019/2020 dengan dosen pengampu
Prof. Dr. Hj. Mulyani Sumantri, M.Pd. dan Dr. Cepi Riyana, M.Pd.

oleh

Trisna Nugraha
1907594

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
Wahyudin, D. (2014). Manajemen kurikulum. (Cetakan Pertama). Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

Manajemen kurikulum kurikulum merupakan suatu kegiatan yang sangat

penting dalam praktik pelaksanaan pendidikan. Kurikulum merupakan suatu inti
dari pendidikan dan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam
perkembangan peserta didik, sehingga manajemen kurikulum perlu dilakukan
oleh setiap pihak yang terlibat dalam pendidikan. Manajemen pengembangan
kurikulum tentunya tidak serta merta langsung dapat dilakukan sekaligus tanpa
mengetahui kajian teori dan praktis dari manajemen itu sendiri. Identifikasi dan
penguasaan terhadap teori pendidikan dan kurikulum serta pembelajaran dan
pengembangan kurikulum yang saling mempunyai keterkaitan seperti mata rantai
yang melandasi manajemen kurikulum sangatlah diperlukan bagi pihak terkait.
Kajian teori maupun praktis buku ini dapat membantu praktisi pendidikan di
lapangan sebagai tinjauan untuk melakukan perencanaan, pengembangan dan
perbaikan kurikulum. Manajemen kurikulum yang jelas dan terarah akan
mempermudah dan mengefisienkan implementasi kurikulum dalam mencapai
tujuan kurikulum yang diharapkan. Dengan latar belakang penulis yang
merupakan akademisi ahli di bidang kurikulum, serta dibantu beberapa mahasiswa
lulusan magister kurikulum maka buku ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan
dan penemuan penulis mengenai teori serta praktik manajemen kurikulum di
lapangan serta perbandingannya dengan beberapa negara lain.
Manajemen kurikulum juga diperlukan bagi para guru atau akademisi calon
guru yang sebenarnya tidak hanya dituntut untuk mengimplementasikan
kurikulum yang telah dibuat oleh pemerintah tetapi juga dituntut untuk
memerlukan skill dalam melakukan pengembangan kurikulum.
Pengembangan/manajemen kurikulum tentunya harus berlandaskan pada tujuan
dari kurikulum yang didasarkan pada adanya landasan filosofis, psikologis,
sosiologis, dan IPTEKS. Setiap satuan pendidikan harus mampu melakukan
anajemen kurikulum yang jelas dan terarah, sehingga proses pembelajaran atau
implementasi dari kurikulum itu dapat mencapai tujuan kurikulum yang
diharapkan.
 Buku Manajemen Kurikulum sangat informatif untuk dibaca. Buku ini
memberikan pemaparan yang sangat jelas tentang manajemen kurikulum dengan
tinjauan teoritis dan praktis secara komprehensif. Buku ini tersusun dalam 15 bab
yang saling berkorelasi dan bersifat sequential. Setiap bab sangat tersusun secara
sistematis, dimulai dari pendahuluan yang mengkaji definisi konsep dari setiap
kajian materi sampai pada penutup yang berupa ringkasan/kajian praktis menurut
pandangan penulis. Kajian materi buku menjawab pertanyaan pembaca yang
diindikatorkan dalam pertanyaan 5W + 1H.
Penyajian data yang disusun dalam bentuk tabel maupun diagram sangat
membantu pembaca dalam menafsirkan ide penulis. Beberapa bab mencantumkan
bagian studi kasus dan diskusi yang sangat menarik bagi pembaca untuk
mendiskusikan isu yang dimuat sehingga mendalami dan mengkoneksikan antara
pengetahuan teoritis dan juga pengetahuan atau pengalaman yang bersifat praktis.
Bahasa penulisan buku juga sederhana dan mudah dipahami, adapun setelah
penggunaan bahasa Inggris dalam buku ini selalu dijelaskan lebih lanjut oleh
penulis. Hal menarik dan berkesan positif dalam buku ini adalah adanya kutipan-
kutipan inspiratif di setiap permulaan bab yang relevan dengan kajian pembahasan
materi dalam bab tersebut. Di akhir setiap bab terdapat daftar pustaka yang
menegaskan bahwa buku tersebut kaya akan referensi. Buku ini juga dilengkapi
dengan disertakannya bibliografi di akhir buku.
Selain memiliki beberapa kelebihan yang menjadi keunikan tersendiri,
dalam buku ini tentunya juga masih memiliki beberapa kekurangan baik dalam
hal isi maupun teknik penulisan. Penulis masih sering mengulang beberapa hal
yang sudah dijelaskan pada bagian ataupun bab sebelumnya, hal yang sangat
disayangkan adalah terdapat beberapa paragraf yang memang sama persis dan
telah dibahas sebelumnya. Hal tersebut mungkin mempunyai tujuan untuk
penegasan kembali materi sebelumnya, namun sepertinya pengulangan tersebut
dirasa tidak diperlukan karena kurang memberikan efek signifikan terhadap
pembaca dalam menafsirkan ide yang akan dibahas oleh penulis, sehingga
pembahasan materi dirasa kurang singkat, padat dan jelas atau efisien.
Kekurangan lainnya, dari sudut pandang implementasi atau kajian praktis
pelaksanaan kurikulum, penulis kurang memaparkan ide yang rinci tentang
implementasi/praktik dari manajemen kurikulum. Penulis hanya memaparkan
kajian praktis manajemen kurikulum dalam ruang lingkup satuan pendidikan,
meskipun pada beberapa bahasan penulis memaparkan manajemen kurikulum
KTSP namun tidak terlalu detail atau mendalam.
Kekurangan dalam segi teknik penulisan yaitu bahwa dalam beberapa bab
tidak memuat penutup sebagai ringkasan materi, dan beberapa penutup yang ada
di akhir pembahasan bab bersifat pengulangan persis bukan berupa sintesis dari
materi yang telah dibahas. Catatan kaki (footnote) dan glosarium juga tidak
disertakan dalam penulisan buku ini.
Apabila dibandingkan dengan buku lain yang bertema serupa seperti
Kurikulum: Perencanaan, Implementasi, Evaluasi, Inovasi, dan Riset (2017) karya
Rino Rusdi, maka buku Manajemen Kurikulum ini masih terbilang lebih singkat,
padat dan efisien dalam menyajikan informasi. Namun, dalam buku karya Rino
Rusdi tidak hanya memberikan penjelasan teoritis di dalam bukunya tetapi
mengupas juga hal yang bersifat praktis secara mendalam tentang implementasi
atau praktik manajemen kurikulum 2013 maupun kurikulum sebelumnya. Akan
tetapi jika dianalisis secara menyeluruh, baik buku Manajemen Kurikulum
maupun Kurikulum karya Rino Rusdi, keduanya memiliki kesamaan tujuan yaitu
mengkaji/menganalisis manajemen kurikulum yang efektif dan efisien dalam
mewujudkan pendidikan yang lebih baik mencapai tujuan pendidikan.
Bagi penulis yang ingin menulis tema serupa disarankan agar
mencantumkan dan mengkaji perbandingan manajemen kurikulum Indonesia
dengan negara lain sebagai bahan pendalaman kajian praktis dari manajemen
kurikulum itu sendiri. Selain itu, penulis juga dapat menutupi/melengkapi
kekurangan dalam buku ini dan mengupas berbagai komponen manajemen
kurikulum lain yang belum dikupas dalam buku ini. Diharapkan buku ini bisa
lebih lengkap dan sempurna lagi untuk kedepannya.
Membaca buku manajemen kurikulum disarankan bagi masyarakat karena
banyak manfaat dan wawasan pengalaman yang diberikan. Buku ini cocok dibaca
oleh guru, kepala sekolah, dosen/akademisi, dan praktisi pendidikan lainnya
sebagai tambahan referensi pengetahuan dalam mewujudkan manajemen
kurikulum yang efektif dan efisien.
 Buku Manajemen Kurikulum memberikan informasi lengkap mengenai cara
melakukan manajemen kurikulum baik teori maupun praktik. Buku ini
menawarkan panduan bagi pembaca dalam memahami manajemen kurikulum
dimulai dari perencanaan hingga tahap evaluasi dan perbaikan kurikulum. Hal
tersebut sangatlah penting diketahui pembaca terutama praktisi pendidikan baik di
tingkat pusat maupun tingkat satuan pendidikan sebagai bahan referensi dalam
melakukan manajemen/perbaikan kurikulum. Ketercapaian tujuan pendidikan
didasarkan pada ketercapaian kurikulum, maka manajemen kurikulum yang
efektif dan efisien perlu dipahami dan diimplementasikan. Dengan demikian,
buku ini mampu membekali para pembaca supaya mampu melakukan manajemen
kurikulum yang efektif dan efisien dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan
nasional dengan tetap mengacu pada beberapa landasan kurikulum yang ada.

Referensi :
Wahyudin, D., dkk. (2014). Manajemen kurikulum. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Rusdi, R. (2017). Kurikulum: perencanaan, implementasi, evaluasi, inovasi dan
riset. Bandung: CV Alfabeta.