Oleh,
Kelompok 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Sholawat serta salam
Penulisan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
ekonomi mikro Islam yang berjudul “Prinsip Pokok Ekonomi Mikro Islam”. Dalam
penyusunan makalah ini terdapat hambatan yang kami alami, namun berkat
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari beberapa pihak akhirnya dapat terselesaikan
dengan baik. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih
kepada yang terhormat, Ibu Yovanda Neni S. E, M. E, selaku dosen pengampu mata
kulian ekonomi mikro Islam di lokal Perbankan Syariah 2 semester, seluruh teman-
teman perbankan syariah 2, dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tugas ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
penulisan makalah ini, kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa kami
harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami juga bagi
pembaca.
Kelompok 2,
3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diperlukan ialah barang dan jasa, yang mampu memberikan manfaat kepada
manusia, baik untuk dirinya maupun orang lain. Nilai manfaat inilah yang
menjad salah satu faktor dari kebutuhan manusia atau disebut sebagai nilai
bidang ekonomi yang berbeda dengan nilai-nilai dan konsep dalam sistem
ekonomi kapitalis dan sosialis, maka dapat dikatakan bahwa Islam juga
mempunyai sistem sendiri dalam bidang ekonomi yang bersifat mandiri dan
terlepas dari sistem ekonomi lain. Dikatakan terlepas ialah filosofisnya bebas
atau terbuka dalam aturan yang jelas, seperti halal haramnya jelas dan
Maka dari itu, ekonomi syariah atau ekonomi Islam merupakan ajaran
yang memberikan nilai keuntungan secara adil kepada kedua pihak yang
5
kepada salah satu pihak saja. Berbeda dengan ekonomi konvensional yang
dunia ekonomi.
ekonomi Islam, selama teori yang ada sesuai dengan asumsi dan tidak
bertentangan dengan hukum syariah, maka selama itu pula teori tersebut dapat
keputusan harga dan kuantitas maupun kualitas barang yang akan diproduksi
oleh perusahaan yang dibahas pada ekonomi mikro. Sebaliknya dari ekonomi
mikro tentang proses penentuan harga input yang merupakan bagian penting
sebagai variabel utama. Dalam ekonomi mikro Islam, kita menganggap bahwa
pembahasan ekonomi mikro Islam, justu faktor moral dan norma yang
terangkum dalam tatanan syariah akan ikut menjadi variabel yang penting
landasan baku atau prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang muslim
Islam. Untuk itu penulis membuat karya tulis ini dengan judul “Prinsip Pokok
B. Rumusan Masalah
berikut.
C. Tujuan Penulisan
sebagai berikut.
BAB II
PEMBAHASAN
melakukan aktivitas ekonomi Islam harus berlaku jujur, lurus, dan selalu
dalam kebenaran.
social sciencs with studies the economic problems of a people imbued with
nilai Islam.
Ekonomi islam juga memerlukan sebuah atap yang menjadi payung besar
sebab tujuan islam dan tujuan dakwah para nabi adalah untuk
Seperti fungsi atap dalam sebuah bangunan, nilai yang berfungsi untuk
diharapkan sesuai dengan teori dan sistem ekonomi Islam. Bisa dikatakan
Karena sistem ekonomi yang islami atau teori ekonomi yang unggul sama
dari nilai tauhid dan ‘adl. Islam mengakui kepemilikan pribadi, negara
SWT.
Dalam islam telah diakui bahwa kepemilikan ada tiga jenis yaitu:
Makna yang bisa diambil dari prinsip ini bahwa pemilik primer
atau mutlak dari seluruh alam semesta yaitu Allah swt. Sementara
Allah swt diberi tanggung jawab dan hak yang sama di dunia ini utnuk
mengelolah sumber daya alam yang sudah ada. Tapi bukan berarti
sudah ada melainkan harus ada pembatasan. Oleh karena itu, demi
turunan dari nilai nubuwwah, ‘adl dan khilafah. Prinsip ini memiliki
sifat rasul (siddiq, amanah, fathanah, tabligh). Selain itu tetap harus
menjunjung tinggi nilai keadilan dan taat terhadap aturan yang berlaku
dan miskin.
berhak mendapatkan hukum yang adil dan setara sama yang lainnya.
Dari ketiga prinsip di atas terdapat lima nilai universal yang memiliki
semua sumber daya yang ada karena Allah lah yang menciptakan alam
13
semesta dan beserta isinya. Oleh karena itu Allah adalah pemilik
waktu. Dalam Islam semua yang diciptakan Allah ada manfaat dan
tujuannya.
kesadaran bahwa seluruh yang ada di muka bumi dan langit adalah
kepentingan individual.
keberhasilan.
2. Adl (adil)
Artinya orang yang adil adalah orang yang membalas orang lain
manusia untuk berbuat adil dan tidak menzalimi pihak lain demi
15
bisnis.
dengan baik akan selalu berlaku adil terhadap sesamanya. Hal ini
3. ‘Nubuwwah (kenabian)
disebutkan sebanyak lima kali, antara lain pada surat berikut ini:
16
Imran:79)
ajaran Islam. Dalam diri Nabi bersemayan sifat-sifat luhur yang layak
tauladan bagi umat Islam diseluruh dunia. Jika konsep ekonomi Islam
wajib nabi dan rasul, yaitu Al-shiddiq (benar dan jujur), Al-Amanah
berbisnis. Ini merupakan suri tauladan yang dapat di ikuti oleh seluruh
sesuai dengan syariat Islam. Di samping itu, terdapat sifat lain yang
4. Khilafah (pemerintahan)
muka bumi.
inginkan tetapi teatap harus taat kepada aturan dalam syariat Islam dan
diakhirat.
5. Ma’ad (hasil)
alam akhirat.
seharusnya didapatkan dengan cara yang baik dan halal, laba tidak
boleh didapatkan dengan cara yang tidak halal atau curang. Dalam
agama islam, ada profit atau keuntungan baik di dunia dan di akhirat.
Hidup manusia tidak hanya di dunia, karena kita semua akan kembali
kepada Allah. Allah melarang kita terikat pada dunia sebab bila
bahwa laba tidak hanya laba dunia tetapi meliputi laba akhirat. Karena
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
perusahaan.
ekonomi Islam didasarkan atas lima nilai universal yang meliputi tauhid
ma’ad (hasil).
22
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman Azwar Karim, 2008. Ekonomi Mikro Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, Edisi ketiga
Atika, S.E.I, MA, Dr. Fauzi Arif Lubis, MA. 2020, Ekonomi Mikro Islam, Medan:
FEBI UIN-SU Press
Firda Zulfa. 2015, ”Pemikiran Ekonomi Islam Adiwarman Azwar Karim.” El-Faqih:
Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam 1, no. 2
Handayani, L.N. 2018, Pusat Kajian Ekonomika dan Bisnis Syariah,
http://pkebs.feb.ugm.ac.id
Kementerian Agama RI. 2010, hukum keadilan dan Hak Asasi Manusia, Jakarta:
Lajnah Pentashihah Mushaf Al-Qur’an
Prof. Dr. H. Idri, M. 2021, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam, Jakarta: Lintas Pustaka
Rudi Ahmad Suryadi, 2013. “Rancang Bangun Ekonomi Islam.” I’itibar: Jurnal
Ilmiah Ilmu-ilmu Keislaman 4, no.2
Yoiz Shofwa Shafrani. 2020, “Rancang Bangun Ekonomi Islam Adiwarman Karim
Dalam Kajian Epistimologi Islam.” El-jizya: Jurnal Ekonomi Islam 8, no.2