Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kelompok

KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM


(Disusun untuk melengkapi tugas Sistem Ekonomi Islam)

Oleh :

Adi Bangsawan 2041020094

Ahmad Riansyah 204102105

Dosen Pengampu :

Lisa Efrina, M.E

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

T.P. 2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, pada kesempatan kali ini kami masih diberi kesehatan
terutama nikmat islam dan ikhsan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.

Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi allah nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman kegelapan dan kebodohan menuju
jaman terang benderang sampai saat ini.

Pada kesempatan kali ini kami diberi tugas dalam pengerjaan makalah tentanh
“KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM” untuk melengkapi syarat tugas dari mata kuliah
Sistem Ekonomi Islam.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna baik dari
segi isi, metodelogi penulisan, maupun dalam pembahasan. Untuk itu kami sebagai penulis
dan penyusun laporan ini mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak yang membacanya.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini akan membawa manfaat bagi kita
semua dan bagi penulis khususnya. Aaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bandar Lampung, Maret 2021

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. 2

DAFTAR ISI........................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Teori Dasar Ekonomi Islam.......................................... 5

2.2 Tujuan Ekonomi islam...................................................................... 6

2.3 Peluang dan Tugas Ekonomi Islam................................................... 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi Islam dalam tataran praktis maupun akademis sangat pesat.
Hal ini dapat dilihat dari data statistik perbankan syari’ah yang dikeluarkan tiap bulannya
oleh bank Indonesia, juga penelitian di bidang perbankan syari’ah, mulai dari soal faktor-
faktor yang memengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan syari’ah,
bidang investasi syari’ah, hingga soal model pemberdayaan dana zakat di Indonesia.

Inti asas ekonomi Islam adalah hak milik. Hak milik itu terdiri dari hak milik pribadi,
hak milik umum, dan milik Negara. Dalam realitas, banyak praktik ekonomi (mikro maupun
makro) mengalami kegagalan disebabkan kekeliruan pemahaman mengenai hak milik, seperti
mendapatkan harta korupsi atau suap untuk membangun fasilitas umum dianggap benar,
kebijakan sumber daya air, kebijakan sumber daya alam dan energi, kebijakan pengentasan
kemiskinan, kebijakan privatisasi BUMN Milik Umum, kenaikan harga BBM dan berbagai
penyimpangan lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan kita bahas pada makalah ini yaitu :

a). Apa yang dimaksud dengan ekonomi islam dan teori dasar ekonomi islam ?

b). Apa saja tujuan ekonomi islam ?

c). Apa saja peluang dan tugas ekonomi islam?

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Teori Dasar Ekonomi Islam

Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang
perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana
dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Kata Islam setelah “Ekonomi” dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai identitas
tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih
ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai landasan
nilai.
Sedang ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga
manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah
di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif.

Prinsip-prinsip ekonomi Islam didasarkan atas lima nilai universal yang


meliputi tauhid (keimanan), ‘adl (keadilan), nubuwwah (kenabian), khilafah (pemerintah)dan 
ma’ad (hasil).

Lima nilai universal memiliki fungsi seperti pondasi, yaitu menentukan kuat tidaknya
suatu bangunan. Tauhid (keesaan Allah), memiliki arti bahwa semua yang kita lakukan di
dunia akan dipertanggungjawabkan kepada Allah di akhirat kelak. ‘Adl (keadilan), memiliki
arti bahwa Allah telah memerintahkan manusia untuk berbuat adil dan tidak menzalimi pihak
lain demi memeroleh keuntungan pribadi. Nubuwwah (kenabian), menjadikan sifat dan sikap
nabi sebagai teladan dalam melakukan segala aktivitas di dunia. Khilafah (pemerintahan),
peran pemerintah adalah memastikan tidak ada distorsi sehingga perekonomian dapat
berjalan dengan baik. Ma’ad (hasil), dalam Islam hasil (laba) yang diperoleh di dunia juga
menjadi laba di akhirat. 

Seperti fungsi atap dalam sebuah bangunan, nilai yang berfungsi untuk melindungi
bangunan dari ancaman dari luar adalah akhlak. Akhlak merupakan sikap manusia dalam
bertingkah laku yang diharapkan sesuai dengan teori dan sistem ekonomi Islam.

2.2 Tujuan Ekonomi islam

Islam menghendaki bahwa setiap aktivitas manusia tidak hanya bernilai duniawi
(material) semata, tetapi seharusnya juga bernilai spiritual. Termasuk juga dalam setiap
aktivitas berekonomi, harus juga membawa muatan spiritual, dalam arti harus terdapat
kesesuaian dengan tujuan dan nilainilai islam. Tujuan dan nilai-nilai ekonomi islam adalah:

Tujuan sistem ekonomi Islam berdasarkan konsep dasar dalam Islam yaitu tauhid dan
berdasarkan rujukan pada Alquran dan Sunnah ialah:

5
a. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu papan, sandang, pangan kesehatan dan
pendidikan untuk setiap lapisan masyarakat.

b. Memastikan kesamaan kesempatan bagi semua orang.

c. Mencegah terjadi pemusatan kekayaan dan meminimalkan ketimpangan dana distribusi


pendapatan dan kekayaan di masyarakat.

d. Memastikan untuk setiap orang kebebasan untuk mematuhi nilai-nilai moral.

e. Memastikan stabilitas dan juga pertumbuhan ekonomi.

2.3 Peluang dan Tugas Ekonomi Islam

a. Peluang Ekonomi Islam

Potensi ajaran Islam yang komprehensif dan universal (mencapai semua aspek kehidupan dan
tidak melihat kapan waktunya akan tetap ada).

b. Potensi dan peluang geograis dan populasi dunia Islam:

- Islam mencakup 1/3 wilayah dunia dan 58 negara yang berpenduduk muslim.

- Memuliki SDA yang dikuasai Islam.

- Letaknya strategis.

- Penduduk muslim diseluruh dunia 1,3 miliar.

c. Potensi kekayaan khasanah keilmuan Ekonomi Islam.

d. Potensi kebangkitan umat Islam.

e. Peluang dari kegagalan ekonomi kapitalis.

2. Tugas Ekonomi Islam

Tugas Ekonomi Islam adalah jihad ekonomi. Bagi:

a. Akademik: Belajar Ekonomi Islam, mensosialisasikan Ekonomi Islam, menyadarkan orang


akan Ekonomi Islam, mengembangkan ekonomi dengan sebaik-baiknya yang sesuai dengan
syari’at Islam.

b. Praktisi: berjuang sekuat tenaga agar lembaga Islami menarik masyarakat sehingga
lembaga masyarakat menjadi contoh yang teladan bagi masyarakat.

c. Masyarakat: Uswatun khasanah, memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan


individu.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ekonomi Islam didefinisikan sebagai cabang ilmu yang membantu merealisasikan


kesejahteraan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang sejalan dengan ajaran
islam, tanpa membatasi kebebasan individu ataupun menciptakan ketidakseimbangan makro
dan ekonomi logis.

DAFTAR PUSTAKA

7
Affif, Wahab. Mengenal Sistem Ekonomi Islam.Serang : MUI. Prov.Banten, 2003

At-Tariqi, Abdullah. Ekonomi Islam : Prinsip-prinsip Dasar dan Tujuan. Jakarta : Magistra


Insani Press. 2004

Anda mungkin juga menyukai