DOSEN PENGAMPU:
ANDI RIO MAKKULAU, S.SY.,
DISUSUN OLEH:
MUH. ANSAR MARWAN
PIPI ARDIANTI
KASMAWATI
MUHLIZATUN JAHARIAH
NURUL AINUN
NURHIKMAH
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt. atas rahmat, taufiq dan hidayahnya. Sehingga
diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tidak lupa dihaturkan kepada
pengikutnya.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Ekonomi Islam pada program studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Parepare, semester satu 2019. Kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam makalah ini sehingga diharapkan kritik serta saran dari
kepada semua pihak khususnya kepada dosen pengampu yang telah membimbing
dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Islam.
Konvensional.
4
4. Serta mengetahui perbedaan dasar antara ekonomi Islam dan
Konvensional.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikos” yang berarti
‘rumah tangga’ dan “nomos” yang berarti ‘peraturan kemudian bila digabungkan
bermakna “aturan dalam rumah tangga”. Sedangkan kata “Islam” berasal dari
bahasa Arab yang terdiri dari 3 akar kata yaitu “sin” yang berarti alam, “lam”
yang berarti Allah dan “mim” yang berarti ibadah. Kemudian bila digabungkan
keselamatan (falah)”.
Dalam membahas perspektif ekonomi Islam, ada satu titik awal yang
benar-benar harus kita perhatikan yaitu: “ekonomi dalam Islam itu sesungguhnya
bermuara kepada akidah Islam, yang bersumber dari syariatnya. Ini baru dari satu
sisi. Sedangkan dari sisi lain ekonomi Islam bermuara pada Al-Qur’an al Karim
Oleh karena itu, berbagai terminologi dan substansi ekonomi yang sudah
ada, haruslah dibentuk dan disesuaikan terlebih dahulu dalam kerangka Islami.
Atau dengan kata lain, harus digunakan kata dan kalimat dalam bingkai lughawi,
supaya kita dapat menyadari betapa pentingnya titik permasalahan ini. Dengan
demikian kita dapat dengan gamblang, tegas dan jelas memberikan pengertian
yang benar tentang istilah kebutuhan, keinginan, kelangkaan (al nudrat) dalam
6
Ilmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang
apa pun antara ekonomi Islam dan ilmu ekonomi modern. Andaipun ada
perbedaan itu terletak pada sifat dan volumenya (Mannan:1993). Itulah sebabnya
mengapa perbedaan pokok antara kedua sistem ilmu ekonomi dapat dikemukakan
Beberapa pengertian tentang ekonomi Islam yang dikemukakan oleh para ahli
ekonomi Islam:
A. M. Akram Kan
Islamic economic ains the study of the human falah (well-being) achieved
participation. Secara lepas dapat kita artikan bahwa ilmu ekonomi Islam
problems of people imbued with the values of Islam, jadi. Menurut Manan
1
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam,
(Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP, 2007) h.15
7
ilmu ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
islam.
C. M. Umer Chapra
alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam
challenges of their time. In the endeavour they were aided by the Qur’an
ekonomi pada masa tertentu. Dalam usaha keras ini mereka dibantu oleh
2
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam,
h.16
8
E. Kursyid Ahmad
Sumber karakteristik ekonomi Islam adalah islam itu sendiri yang meliputi
tiga asas pokok. Ketiganya secara asasi dan bersama mengatur teori ekonomi
Maksudnya adalah semua harta baik benda maupun alat produksi adalah
miliknya.5 Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa semua harta yang ada di
3
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam,
h.17
4
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.18
5
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.19
9
menciptakannya. Akan tetapi, Allah memberikan hak kepada kamu
Hubungan ekonomi islam dengan akidah islam tampak jelas dalam banyak
6
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.20
7
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.21
8
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.22
10
Sesungguhnya islam tidak memisahkan antara kehidupan dunia dengan
adanya keseimbangan antara dunia dan akhirat. Apa yang kita lakukan
yang telah digariskan oleh Allah SWT. dalam Al-Qur’an maupun Al-
9
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.23
10
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.24
11
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.26
11
secara personal. Dalam islam negara berkewajiban melindungi
7. Bimbingan konsumsi
Dalam hal bimbingan konsumsi Allah berfirman dalam QS. Al-A’raaf (7)
ayat 31 yang berarti “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah
Allah dalam QS. Al-Israa (17) ayat 1613 yang berarti “Dan jika kami
orang-orang yang hidup mewah dinegeri itu (supaya menaati Allah) tetapi
8. Petunjuk investasi
12
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.27
13
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.28
12
dengan islam untuk dijadikan pedoman dalam menilai proyek investasi,
yaitu:
9. Zakat
Zakat adalah salah satu karakteristik ekonomi islam mengenai harta yang
normal yaitu sebagai fasilitas transaksi dan alat penilaian barang. Di antara
bunga (riba).14
14
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.29
13
b. Hak terhadap harta. Islam mengakui hak individu untuk memiliki harta.
berlebihan.
pokok masing-masing.
15
Sukarno Wibowo, S.E., M.M.; Dedi Supriadi, M.Ag.,Ekonomi Mikro Islam,h.43
14
langkah tertentu untuk mencegah perbuatan tersebut supaya tidak terjadi di
dalam negara.
pun bebas.17
16
Sukarno Wibowo, S.E., M.M.; Dedi Supriadi, M.Ag.,Ekonomi Mikro Islam,h.44
17
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.21
18
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.24
19
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.25
15
4) Dalam sistem ekonomi kapitalis, kebebasan individual dalam berekonomi
tidak dibatasi norma-norma ukhwari, sehingga tidak ada urusan halal dan
haram.20
keuntungan, selama aktivitas yang dilakukan itu sah dan sesuai peraturan
negara tersebut.22
20
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.27
21
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.28
22
Sukarno Wibowo, S.E., M.M.; Dedi Supriadi, M.Ag.,Ekonomi Mikro Islam,(Bandung: CV
PUSTAKA SETIA,2013)h.34
16
yang memiliki modal lebih besar akan menikmati hak kebebasan yang
KONVENSIONAL
Perbedaan dasar antara ekonomi islam dan konvensional boleh dilihat dari
A. Sumber (epistemology)
mutlak ini menjadikan islam itu sebagai suatu agama (addin) yang
fungsi manusia sebagai Khalifah. Oleh karena itu, sumber rujukan untuk
23
Sukarno Wibowo, S.E., M.M.; Dedi Supriadi, M.Ag.,Ekonomi Mikro Islam,h.35
17
Sedangkan ekonomi konvensional tidak bersumber atau berlandaskan
wahyu. Oleh karena itu, ia lahir dari pemikiran manusia yang bisa berubah
Tujuan yang tidak sama akan melahirkan implikasi yang berbeda karena itu
B. Tujuan Kehidupan
ini di mana segala bahan-bahan yang ada di bumi dan di langit adalah
wasilah atau perantara bagi mewujudkan perintah Allah SWT. Maka dari
itu harta bukanlah tujuan utama kehidupan tetapi adalah sebagai jalan bagi
24
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.8
25
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.9
18
Sedangkan ekonomi konvensional meletakkan kedunian sebagai tujuan
yang tidak mempunyai kaitan dengan Tuhan dan akhirat sama sekali.
guna memuaskan kehendak materill mereka semata. Oleh karena itu, sistem
lemah dan berprinsip siapa kuat dialah yang berkuasa (survival of the
fittest).26
26
MUSTAFA EDWIN NASUTION, M.SC., MAEP,PH.D., ET AL.,Pengenalan Eksklusif: Ekonomi
Islam,h.10
19
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
20
DAFTAR PUSTAKA
Mustafa Edwin Nasution, M.Sc., MAEP, Ph.D., at al., Pengenalan eksklusif Ekonomi
21