Anda di halaman 1dari 14

Konsep Dasar Ekonomi

PERTEMUAN 2
Pembangunan
KONSEP DASAR EKONOMI
PEMBANGUNAN
Pengertian dan ruang lingkup ekonomi pembangunan
Arti dan maksud pembangunan ekonomi atau ekonomi
pembangunan
Beberapa Ciri-ciri umum negara berkembang
Hambatan pembangunan ekonomi
Persyaratan dasar pembangunan ekonomi
Perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pengertian dan ciri-ciri pertumbuhan ekonomi modern
Faktor-factor pertumbuhan ekonomi: ekonomi dan non ekonomi.
KONSEP DASAR EKONOMI
PEMBANGUNAN
Usaha-usaha pembangunan yang sedang giat dilaksanakan oleh negara-
negara berkembang (developing countries) di dunia pada umumnya diarahkan
pada perbaikan tingkat hidup, harga diri, dan kebebasan.
Dimensi pembangunan berorientasi pada perhatian untuk mengatasi
keterbelakangan dalam bentuk kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan.
Pembahasan ekonomi pembangunan pada dasarnya tidak terlepas dari kaidah
ekonomi secara makro dan mikro
Ilmu ekonomi selalu berkaitan dengan alokasi sumber daya untuk
menghasilkan barang atau jasa, juga menyangkut kebijakan pemerintah.
LANJUTAN
Ilmu ekonomi berkaitan dengan alokasi sumber daya untuk menghasilkan barang dan
jasa. Sedangkan ekonomi pembangunan selain sumber daya juga kebijakan
pemerintah
Ekonomi pembangunan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertujuan untuk
menganalisis masalah yang dihadapi negara-negara yang sedang berkembang.
Pembahasan ekonomi pembangunan bersifat :
1. Deskriptif maupun analitis bertujuan untuk memberikan gambaran berbagai sifat
perekonomian masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang, serta
dampaknya pada pembangunan terhadap ekonomi kawasan /negara tersebut.
2. Pilihan kebijakan pembangunan yang dapat dilakukan dalam usaha-uasaha
mempercepat proses pembangunan ekonomi di negara tersebut.
Catatan : ekonomi pembangunan mulai berkembang permulaan tahun 1960 evolusi
ekonomi dunia.
Pertengahan tahun 1970 dikenal dengan decade pembangunan, dimana kebutuhan
SDA dan bahan baku yang langka semakin terasa.
ARTI DAN MAKSUD PEMBANGUNAN EKONOMI
Menurut Meier dan Baldwin menyatakan bahwa pembangunan ekonomi adalah
‘suatu proses yang menyebabkan pendapatn perkapita suatu masyarakat
meningkat dalam jangka waktu panjang’.
Definisi ini mengandung 3 unsur :
1. Pembangunan ekonomi merupaka suatu proses (terjadi perubahan yang terus
menerus
2. Usaha meningkatkan pendapatan perkapita
3. Kenaikan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang.
Perkembangan ekonomi selalu dipandang sebagai kenaikan dalam pendapatan
perkapita, hal ini merupakan suatu pencerminan dari timbulnya perbaikan dalam
kesejahteraan ekonomi masyarakat.
LANJUTAN
Muncul suatu pertanyaan ??
Apakah pendapatn per kapita yang meningkat yang meningkat mencerminkan tingkat
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan ?
Jawab :
Dimasa yang lalu bahwa orientasi strategi pembangunan yang berfokus pada
peningkatan pendapatn per kapita saja tidak cukup, bahkan menimbulkan ketimpangan,
kemiskinan, pengangguran dan ketidakmerataan dalam distribusi. Dimana hal ini justru
dialami karena kenaikan pendapatn per kapita.
Kelemahan ukuran pembangunan dengan pendapatan per kapita, diantaranya:
1. Tingkat kesejahteraan sseorang sulit diukur dan subyektif sifatnya
2. Dalam perhitungannya kurang memperhatika aspek distribusi pendapatan
3. Tidak dapat memberikan gambaran mengenai masalah pengangguran.
Pendapatn perkapita sebagai ukuran pembangunan memiliki banyak kelemahan
karena kurang mencerminkan tingkat kesejahteraan yang sebenarnya, tidak menjamin
kesempatan kerja dan pemerataan.
LANJUTAN
Menurut para ahli ekonomi pembangunan dan para perencana ekonomi
pembangunan, lahirlah suatu evolusi pemikiran pengembangan
pembangunan ekonomi baru, seperti menurut Todaro (1977:87)
pembangunan ekonomi adalah ‘suatu proses multidimensional yang
melibatkan perubahan besar secara sosial dalam ekonomi’.
Pembangunan harus dilihat secara dinamis dan bukan sebagai konsep
statis. Pembangunan adalah ‘suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa
akhir.
Dalam memahami eknomi pembangunan, perlu dibedakan anatar
1) Pembangunan ekonomi (economic development) ; merupakan usaha
peningkatan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan penduduk.
Artinya adanya usaha untuk meningkatkan perndapatn per kapita
masyarakat atau GNP di mana kenaikannya dibarengi dengan
modernisasi, serta memperhatikan aspek pemerataan pendapatan
(income equity)
LANJUTAN

2) Pertumbuhan ekonomi (economic growth) ; tidak memperhatikan


pertumbuhan penduduk. Diartikan bahwa kenaiakan GDP (gross
domestic product) tanpa memandang kenaikan itu lebih besar atau lebih
kecil dari pertumbuhan penduduk dan tanpa memandang apakah ada
perubahan dalam struktur ekonomi atau tidak.
Pada umumnya pembangunan selalu disertai dengan pertumbuhan , tetapi
pertumbuhan belum tentu disertai dengan pembangunan.
STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Diarahkan untuk meningkatkan ;
1. Meningkatkan output nyata/produktivitas yang tinggi yang terus menerus
meningkat. Maksdunya dengan output yang tinggi akan dapat meningkatkan
persediaan dan memperluas pemenuhan kebutuhan pokok, termasuk
penyediaan perumahan, pendidikan , dan kesehatan.
2. Tingkat penggunaan tenaga kerja yang tinggi dan pengangguran yang
rendah yang ditandai dengan tersedianya lapangan kerja yang cukupuntuk
bias hidup.
3. Pengurangan dan pemberantasan ketimpangan
4. Perubahan social, sikap mental, dan tingkah laku masyarakat dan lemabag
pemerintah.
Arah strategi mudah dipahami, bila kita mengetahui sebab akibat dari proses
multi dimensional dengan 3 komponen pokok keterbelakangan seperti :Tingkat
penghasilan yang rendah meliputi : a. kekurangan kebutuhan pokok untuk bias
hidup, b. rendahnya kesadaran akan harga diri dan c. terbatasnya kebebasan)
LANJUTAN
Akibat pendapatn yang rendahnya; diantaranya tingkat hidup dalam bentuk tidak
cukup kebutuhan pokok, kesehatan dan jaminan social yang rendah, kurangnya
pendidikan semuanya saling berhunbungan satu sama lain.
Pendapatn yang rendah sebagai akibat produktivitas tenaga kerja rata-rata rendah.
Rendahnya produktivitas sebagai akibat, factor pengadaan dan pemeliharaan
kesehatan yang buru, makanan tidak bergizi, sikap kerja kurang baik, tinggi
pertumbuhan penduduk, dan tingginya pengangguran .
Dibidang ketenagakerjaan; kurang adanya keahlian, manajerial, dan secara
keseluruhan rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja. Rendahnya permintaan
tenaga kerja dan tingginya penawaran tenaga kerja mengakibatkan banyaknya
pengangguran rendahnya produktivitas dan rendahnya pendapatan.
Rendahnya pendapatan mengakibatkan rendahnya tabunagn dan investasi dan juga
membatasi tanag kerja.
Pendapatn yang rendah menyebabkan tingkat hidup (pendapatn, kesehatan, dan
pendidikan) rendah, selanjutnya menyebabkan rendahnya produktivitas (Myrdal,
1968:4) sebab akibat komulatif sirkuler/circular commulative causation)
LANJUTAN
Pengertian umum pertumbuhan ekonomi adalah ‘ sebagai suatu ukuran
kuantitatif yang menggambarkan perkembangan suatu perekonomian dalam
suatu tahun tertentu, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perkembangan ini selalu dinyatakan dalam bentuk persentase perubahan
pendapatan nasional pertahun yang dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
MISALNYA INDONESIA:
Pada tahun 2005 pertumbuhan suatu negara mencapai 5 persen, maksud
pernyataan tersebut adalah ‘ pada tahun 2005 pendapatan nasional riil
negara tersebut mengalami kenaikan sebanyak 5 persen bila dibandingkan
dengan tahun 2004.
Maka perhitungan sbb :
g=GDP1 – GDP0 x100
GDP0
Persmaan tersebut, dinyatakan :
g = tingkat (persentase) pertumbuhan ekonomi
GDP1/PDP = gross domestic product atau produk domestic bruto adalah
pendapatan nasional riil (dihitung pada harga tetap
yang dicapai dalam satu tahun (tahun 1)
GDP0 = pendapatan nasional riil pada tahun sebelumnya (tahun 0)
Doa Penutup Majelis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai