Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

OLEH KELOMPOK 4 :

1) I Gede Eka Septian Wiguna ( 10 / 1902612010732 )


2) Made Ari Juliayantini ( 11 / 1902612010733)
3) Windy Kartika Sari (12 / 1902612010738)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis memanjatkan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala karunia-Nya, rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga makalah ini dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Adapun makalah ini membahas materi terkait Konsep
pertumbuhan ekonomi, ruang lingkup arti pertumbuhan ekonomi, manfaat dari pertumbuhan
ekonomi, dan Peran SDM dalam mengentaskan kemiskinan. Didalam menyelesaikan
makalah ini penulis banyak memperoleh bantuan baik berupa pengajaran, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak.
Perkenankanlah juga, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yaitu kepada kedua orang tua tercinta yang mendidik dengan penuh rasa kasih sayang,
para dosen pengajar yang menanamkan budi pekerti yang luhur serta Iman dan memberika
ilmu dalam membimbing, dan teman-teman di kampus yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas jasa, amal, dan budi pekerti
tersebut dengan pahala yang berlipat ganda .
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan
menyampaikan permintaan yang tulus jika seandainya dalam penulisan ini, terdapat
kekurangan dan kekeliruan dalam makalah ini. Penulis menerima kritik dan saran yang
bertujuan serta bersifat membangun untuk menyempurnakan penulisan makalah ini.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan ........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Konsep Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi Indonesia............................3
2.2 Ruang Lingkup Arti Pertumbuhan Ekonomi ........................................................3
2.3 Manfaat Dari Pertumbuhan Ekonomi....................................................................4
2.4 Peran SDM Dalam Mengentaskan Kemiskinan Dan Keterbelakangan..............5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................7
3.2 Saran...........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Suatu perekonomian dikatakan mengalami suatu perubahan akan
perkembangannya apabila tingkat kegiatan ekonomi lebih tinggi daripada yang dicapai
pada masa sebelumnya. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang
berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus
menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu
indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan
ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat
indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan.
Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan
ekonominya. Oleh sebab itu, setiap daerah selalu menetapkan target tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi didalam perencanaan dan tujuan pembangunan daerahnya.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi
kelangsungan pembangunan ekonomi. Indikator penting untuk mengetahui kondisi
ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh data Produk
Domestik Bruto (PDB). Nilai PDB akan memberi suatu gambaran bagaimana
kemampuan negara dalam mengelola serta memanfaatkan sumber daya yang ada.
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan adanya peningkatan pendapatan yang
terjadi karena peningkatan produksi pada barang dan jasa. Adanya peningkatan
pendapatan ini tidak berkaitan dengan adanya peningkatan jumlah penduduk, dan bisa
dinilai dari peningkatan output, teknologi yang makin berkembang, dan inovasi pada
bidang sosial. Pengertian pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan pendapatan per kapita riil penduduk suatu masyarakat meningkat dalam
jangka panjang. Berdasarkan definisi ini dapat diketahui bahwa pembangunan ekonomi
berarti adanya suatu proses pembangunan yang terjadi terus menerus yang bersifat
menambah dan memperbaiki segala sesuatu menjadi lebih baik lagi. Adanya proses
pembangunan itu diharapkan adanya kenaikan pendapatan riil masyarakat berlangsung
untuk jangka panjang.

1
1.2 Rumusan masalah
1.2.1 Apakah konsep pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia?

1.2.2 Bagaimana ruang lingkup arti pertumbuhan ekonomi ?

1.2.3 Apakah manfaat dari pertumbuhan ekonomi ?

1.2.4 Apa saja peran SDM dalam mengentaskan kemiskinan dan

keterbelakangan?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui konsep pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

Indonesia

1.3.2 Untuk mengetahui ruang lingkup arti pertumbuhan ekonomi

1.3.3 Untuk mengetahui manfaat dari pertumbuhan ekonomi

1.3.4 Untuk mengetahui peran SDM dalam mengentaskan kemiskinan dan

keterbelakangan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Konsep Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi Indonesia


Konsep pertumbuhan ekonomi menurut Boediono adalah proses kenaikan
output per kapita dalam jangka panjang. Sedangkan teori pertumbuhan ekonomi bisa
kita definisikan sebagai penjelasan mengenai faktor-faktor apa yang menentukan
kenaikan output per kapita dalam jangka panjang dan penjelasan mengenai bagaimana
faktor-faktor tersebut berinteraksi satu sama lain, sehingga terjadi proses pertumbuhan
Pembangunan ekonomi terdiri dari dua kata yaitu pembangunan dan ekonomi.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pembangunan adalah hasil pekerjaan
membangun, sedangkan ekonomi adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan
pengolahan barang industri, pertanian dan perdagangan.
Pengertian pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan pendapatan per kapita riil penduduk suatu masyarakat meningkat dalam
jangka panjang. Berdasarkan definisi ini dapat diketahui bahwa pembangunan
ekonomi berarti adanya suatu proses pembangunan yang terjadi terus menerus yang
bersifat menambah dan memperbaiki segala sesuatu menjadi lebih baik lagi. Adanya
proses pembangunan itu diharapkan adanya kenaikan pendapatan riil masyarakat
berlangsung untuk jangka panjang.

2.2. Ruang Lingkup Arti Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan adanya peningkatan pendapatan
yang terjadi karena peningkatan produksi pada barang dan jasa. Adanya peningkatan
pendapatan ini tidak berkaitan dengan adanya peningkatan jumlah penduduk, dan bisa
dinilai dari peningkatan output, teknologi yang makin berkembang, dan inovasi pada
bidang sosial. Pertumbuhan ekonomi juga memiliki arti suatu proses perubahan
ekonomi yang terjadi pada perekonomian negara dalam kurun waktu tertentu menuju
keadaan ekonomi yang lebih baik. Umumnya, pertumbuhan ekonomi ini identik

3
dengan kenaikan kapasitas produksi yang direalisasikan dengan adanya kenaikan
pendapatan nasional.
Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses perubahan yang
secara berkesinambungan menuju kondisi yang lebih baik dalam kondisi
perekonomian suatu negara. Ekonomi suatu negara sendiri dapat dikatakan bertumbuh
jika kegiatan ekonomi masyarakatnya berdampak langsung kepada kenaikan produksi
barang dan jasanya. Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah
kemudian dapat membuat perencanaan mengenai penerimaan negara dan
pembangunan kedepannya. Sementara bagi para pelaku sektor usaha, tingkat
pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan sebagai dasar dalam membuat rencana
pengembangan produk serta sumber dayanya.

2.3. Manfaat Dari Pertumbuhan Ekonomi


1. Pendapatan perkapita masyarakat lebih tinggi
Pertumbuhan ekonomi yang baik pada suatu negara akan berdampak pada
meningkatnya rata-rata pendapatan perkapita masyarakat. Maka secara otomatis
masyarakat akan bisa menikmati atau mengonsumsi lebih banyak barang dan jasa
dan memiliki standar hidup yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi di banyak
negara cara secara langsung akan mengurangi tingkat kemiskinan dan
meningkatkan angka harapan hidup.
2. Pinjaman pemerintah lebih rendah
Pertumbuhan ekonomi akan menciptakan pendapatan pajak yang lebih tinggi,
karena itu pertumbuhan ekonomi dapat membantu mengurangi pinjaman
pemerintah. Akibat pendapatan pajak yang tinggi kebutuhan pemerintah untuk
mengeluarkan uang contohnya membantu dalam hal tunjangan pengangguran,
kemiskinan dan yg terkait dengan kesejahteraan juga semakin sedikit.
3. Peningkatan layanan publik
Dengan meningkatnya pendapatan pajak, pemerintah dapat mengalokasikan dana
lebih banyak untuk kebutuhan layanan publik seperti, untuk pendidikan,
kesehatan, memperbaiki lingkungan dan infrastruktur lainnya demi melayani
masyarakatnya. Pemerintah juga dapat mencurahkan lebih banyak sumber daya
untuk penggunaan sumber daya alam terbarukan yang bisa didaur ulang.

4
4. Investasi Meningkat
Pertumbuhan ekonomi pada suatu negara cara akan menumbuhkan iklim investasi
yang baik. Sehingga pemilik modal dan perusahaan akan dengan senang dan
nyaman berinvestasi.
5. Peningkatan penelitian dan pengembangan
Perusahaan dalam lingkungan ekonomi dan investasi yang sehat akan
meningkatkan profitabilitas bagi perusahaan. Dengan demikian perusahaan akan
lebih banyak mengeluarkan dana atau sumber daya untuk penelitian dan
pengembangan. Pertumbuhan ekonomi yang baik juga meningkatkan kepercayaan
diri bagi perusahaan dalam melakukan Inovasi dan mengambil resiko.
6. Evaluasi pembangunan ekonomi
Contoh negara dengan ekonomi berkembang seperti di Afrika, dengan adanya
pertumbuhan ekonomi, negara dapat keluar dari bahaya kemiskinan dan dapat
meningkatkan angka harapan hidup. Penyebabnya adalah bidang sosial seperti
pendidikan dan kesehatan akan difasilitasi lebih banyak oleh negara. Namun beda
kasusnya dengan negara maju yang menganggap pertumbuhan ekonomi kurang
penting. Contoh dampak negatif pertumbuhan ekonomi adalah menimbulkan
kemacetan dan polusi sehingga standar hidup yang baik tidak akan terpenuhi.
Pada contoh lain distribusi pertumbuhan ekonomi juga harus diperhatikan yaitu
siapa yang yang diuntungkan dari pertumbuhan ekonomi tersebut. Supaya tidak
ada kesenjangan tingkat ekonomi di masyarakat.

2.4Peran SDM Dalam Mengentaskan Kemiskinan Dan Keterbelakangan


Peran fungsi SDM disini bisa dibilang cukup banyak, seperti turut menyumbang
kontribusi dalam aktivitas perencanaan, pengarahan, dan pengorganisasian jalannya
sebuah perusahaan. Peran fungsi SDM dan manajemen sumber daya manusia terbilang
penting, yakni menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan
perusahaan. Jika tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis
perusahaan akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, keberadaaan dari
SDM ini juga merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan
pada sebuah perusahaan atau organisasi.

5
Peran sdm dalam mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan dibagi 3 yaitu :

 Tenaga Kerja

Yang pertama, sebagai tenaga kerja. Peran keberadaan SDM sebagai tenaga kerja
dalam mengentaskan kemiskinan adalah untuk menghasilkan barang atau jasa dalam
suatu perusahaan atau organisasi. Individu yang termasuk dalam tenaga kerja adalah
mereka yang berada dalam usia kerja, yaitu 15-64 tahun. Usia paling produktif
seorang tenaga kerja biasanya terjadi pada usia 20-an sampai dengan usia 40-an.

 Tenaga Ahli

Lalu selanjutnya peran sebagai tenaga ahli. Sumber daya manusia sebagai tenaga
ahli menjadi keunggulan dalam pembangunan dan pengembangan suatu perusahaan
atau organisasi. Lalu keberadaan SDM dibantu dengan kemajuan teknologi saat ini
akan berperan penting dalam menjaga keunggulan, menghasilkan produk yang
bermutu tinggi lalu dapat mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan.

 Pemimpin

Selain itu, peran dari SDM sebagai pemimpin berfungsi untuk mengatur jalannya
suatu perencanaan bisa berjalan dengan semestinya. Seorang pemimpin harus
memiliki kemampuan untuk memimpin dan membimbing individu atau tim yang
berada dalam kuasanya. Setiap permasalahan di Negara ini yaitu salah satunya
kemiskinan bisa di etaskan dengan adanya pemimpin yang tepat dan juga handal.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur penting dalam menentukan
keberhasilan pembangunan ekonomi. Dimana pertumbuhan ekonomi menggambarkan
suatu dampak nyata dari kebijakan pembangunan yang dilaksanakan. Pertumbuhan
ekonomi berkaitan erat dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam
kegiatan ekonomi masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan adanya peningkatan pendapatan yang


terjadi karena peningkatan produksi pada barang dan jasa. Adanya peningkatan
pendapatan ini tidak berkaitan dengan adanya peningkatan jumlah penduduk, dan bisa
dinilai dari peningkatan output, teknologi yang makin berkembang, dan inovasi pada
bidang sosial. Pertumbuhan ekonomi juga memiliki arti suatu proses perubahan ekonomi
yang terjadi pada perekonomian negara dalam kurun waktu tertentu menuju keadaan
ekonomi yang lebih baik. Umumnya, pertumbuhan ekonomi ini identik dengan kenaikan
kapasitas produksi yang direalisasikan dengan adanya kenaikan pendapatan nasional.

3.2 Saran

Ekonomi suatu negara sendiri dapat dikatakan bertumbuh jika kegiatan ekonomi
masyarakatnya berdampak langsung kepada kenaikan produksi barang dan jasanya.
Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah kemudian dapat
membuat perencanaan mengenai penerimaan negara dan pembangunan kedepannya.
Sementara bagi para pelaku sektor usaha, tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan
sebagai dasar dalam membuat rencana pengembangan produk serta sumber dayanya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ma’ruf, A., & Wihastuti, L. (2008). Pertumbuhan ekonomi indonesia: determinan dan
prospeknya. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 9(1), 44-55.

Malau, N. A. (2016). Ekonomi Kerakyatan Sebagai Paradigma Dan Strategi Baru Dalam
Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmiah Research Sains, 2(1), 1-8.

Soleh, A. (2014). Pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. EKOMBIS REVIEW:


Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 2(2).

Widiansyah, A. (2017). Peran ekonomi dalam pendidikan dan pendidikan dalam


pembangunan ekonomi. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 17(2), 207-215.

Anda mungkin juga menyukai