B. Tujuan Pembelajaran
C. Uraian/Materi
1. Pengertian Laporan
67
1) Sebagai mahasiswa. Misalnya mahasiswa wajib menempuh kegiatan
magang, praktek kerja lapangan, praktek penelitian laboratorium, kegiatan
tahap akhir seperti skripsi, tesis, diserasi, dan sebagainya, maka mahasiswa
tersebut harus membuat laporan sebagai bukti telah melaksanakan kegiatan.
Penyusunan laporan tersebut biasanya melalui proses bimbingan dan akan
berakhir dengan persetujuan dengan bukti tanda tangan pembimbing dan
atau pejabat di lembaga tempat mahasiswa belajar, yang selanjutnya akan
diujikan.
Format suatu laporan formal mengikuti aturan penulisan laporan resmi. Suatu
laporan terdiri dari 3 bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
a. Bagian awal sutu laporan adalah bagian sebelum masuk bagian isi. Bagian
awal ini menyesuaikan peruntukan laporan kepada siapa. Bagian awal suatu
laporan biasanya terdiri dari bagian cover atau halaman sampul, halaman
pangesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, ringkasan.
69
b. Bagian isi. Menurut Asri (2019), isi suatu laporan terdiri dari bagian
pendahuluan, tubuh, penutup.
70
manfaat dan kerugian. Kesimpulan, berisi evaluasi fakta-fakta, tanpa
memasukkan pendapat pribadi penulis. Rekomendasi, menyarankan suatu
program tindakan.
c. Bagian akhir suatu laporan adalah bagian setelah penyampaian bagian isi.
Bagian akhir terdiri dari acuan daftar pustaka (jika diperlukan), dan lampiran-
lampiran pendukung laporan.
a. Panjang.
Laporan yang ditulis secara lengkap yang berhubungan dengan tugasnya.
Penerima laporan merupakan lembaga resmi.
b. Lengkap.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan lampiran
c. Logis.
71
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri
alasan-alasannya yang masuk akal.
d. Sistematis.
Laporan disusun menyesuaikan format tertentu dan teratur atau berurutan.
Penulisan suatu laporan formal mengikuti aturan atau format penulisan tertentu.
a. Aturan margin. Misalkan aturan margin kiri 4, margin atas 3, margin kanan 3
dan margin bawah 3.
b. Fond dan Spasi. Misalkan suatu laporan ditulis menggunakan fon Times New
Roman yang diketik menggunakan spasi 1,5 untuk materi laporan.
c. Tabel. Biasanya menggunakan spasi 1, dengan urutan penomoran tabel
mengikuti asal bab atau urutan penomoran langsung mengikuti angka yang
berlaku. Judul tabel berada di atas badan tabel.
d. Gambar. Ukuran gambar menyesuaikan penampilan terbaik. Urutan
penomoran gambar mengikuti asal bab atau urutan penomoran langsung
mengikuti angka yang berlaku. Judul gambar berada di bawah badan tabel.
e. Terdapat aturan penomoran halaman. Pada bagian awal menggunakan
penomoran halaman romawi kecil yang ditulis di tengah bawah. Pada bagian
isi atau tubuh laporan, penomoran halaman menggunakan angka urut mulai
nomor 1 yang ditulis di kanan bawah. Pada bagian akhir laporan, penomoran
halaman menggunakan angka urut mulai nomor 1 yang ditulis di kanan bawah
melanjutkan nomor halaman terakhir di bagian isi.
D. Rangkuman
72
Suatu laporan disusun karena si pembuat laporan telah melaksanakan suatu
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Kegiatannya dapat dilakukan oleh
perseorangan namun dapat juga dilakukan oleh tim atau kelompok.
Format suatu laporan formal mengikuti aturan penulisan laporan resmi. Suatu
laporan terdiri dari 3 bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
E. Tugas/Latihan
F. Daftar Pustaka
Asri, Cahya Purnama. 2019. Komunikasi Bisnis Untuk Mahasiswa dan Kalangan
Umum. Bantul Yogyakarta: Pustaka Baru Press
https://brainly.co.id/diunduh pada tanggal 18 Nopember 2020 pukul 14.54.
https://www.artikelmateri.com/2015/11/laporan-adalah-pengertian-fungsi-manfaat-
ciri-jenis-macam.html. Diunduh pada tanggal 18 Nopember 2020 pukul
21.12.
https://kamus.tokopedia.com/l/laporan/. Diunduh pada tanggal 18 Nopember 2020
pukul 20.50.
https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan. Diunduh pada tanggal 18 Nopember 2020
pukul 07.24.
Purwanto, Djoko. 2017. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Edisi keempat
73