B.

Aspek Hukum
1) Legalitas bisnis
Ide bisnis penjualan yang berbasis restoran atau rumah makan yang dijalankan oleh
Dapur Kota sama sekali tidak bertentangan dengan hukum sebab Dapur Kota hanya
bisnis kuliner yang memiliki konsep restoran formal yang cocok digunakan sebagai
temapt untuk makan malam keluarga. Bisnis Dapur Kota telah memiliki legalitas
hukum yang sah, hal ini dibuktikan dengan kepemilikan SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan) yang dimiliki oleh Dapur Kota.
2) Persetujuan masyarakat setempat
Dengan keberadaan Dapur Kota yang berlokasi ditengah pemukiman warga, tidak
membuat warga sekitar merasa terganggu. Sebaliknya, warga setempat merasa senang
sebab memiliki tempat untuk suasana makan yang baru yang bisa dinikmati baik
bersama keluarga atau teman.
3) Badan Usaha
Saat ini bisnis Dapur Kota belum memiliki badan usaha sendiri sebab bisnis Dapur
Kota sedang dalam masa perubahan nama merek dari Dapur Kota ke Bakmi Ria.
Dapat dikatakan bahwa bisnis Dapur Kota termasuk dalam kategori Bisnis Perorangan
serta legalitas hukum yang telah dicapai oleh Dapur Kota dengan kepemilikan SIUP
(Surat Izin Usaha Perdagangan) oleh Dapur Kota.
4) Perizinan yang belum dimiliki
 NPWP
NPWP yang dimiliki oleh Dapur Kota masih atas nama pemilik bukan atas
nama perusahaan, sebab bisnis Dapur Kota masih berupa bisnis yang tidak
besar dan sedang dalam masa perubahan nama merek menjadi Bakmi Ria.
Dalam undang-undang dalam Pasal 1 Nomor 6 Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2007 disampaikan bahwa NPWP adalah identitas bagi wajib pajak yag
diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
 MUI
Bisnis makanan di Indonesia memang seharusnya menyertakan label halal
sesuai dengan syariat Islam sebagaimana sesuai dengan keadaan penduduk
Indonesia yang sebagian besar beragama Islam. Meskipun bisnis Dapur Kota
tidak menyediakan menu non halal akan tetapi hal ini perlu ditekankan lagi
dengan penyertaan sertifikat halal dalam bungkus atau di bawah nama merek
Dapur Kota.
5) Peraturan Perundang-undangan
Ketentuan perundangan yang mendukung jenis usaha Dapur Kota yaitu, Peraturan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 11 Thun 2014
tentang Standar Usaha Restoran dan tidak ada ketentuan perundangan yang melarang
jenis usaha ini asalkan pihak bisnis mendaftarkan usahanya dengan legal.
6) Dokumen Bisnis
Dokumen bisnis yang dimiliki oleh bisnis Dapur Kota antara lain adalah kepemilikian
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), NPWP yang dimiliki oleh pemilik serta Akta
Pendirian.
 Tabel Analisis Evaluasi Kelayakan Aspek Hukum
(Legal Aspect Feasibility Evaluation Analysis Table)
No Aspek Penilaian Evaluasi Keterangan
(Assessment Aspects) (Evaluation) (Description)
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian bisnis dengan ✓ Aspek hukum merupakan hal yang
hukum yang berlaku  penting untuk dipertimbangkan dalam
sebuah proyek termasuk proyek bisnis
(Business compliance kuliner/makanan. Berdasarkan
with applicable law) pengamatan kami, bisnis Dapur Kota
tidak bertentangan dan sesuai dengan
hukum yang berlaku dalam hal
pendirian bisnis usaha kuliner atau
restoran ini. 
2 Kemampuan untuk ✓ Usai melakukan wawancara dengan
memenuhi syarat-syarat penanggung jawab Dapur Kota, pihak
badan usaha Dapur Kota telah memiliki dan
mampu memenuhi syarat badan usaha
(Ability to meet business yaitu perizinan yang diperlukan untuk
entity requirements) sebuah bisnis dan pemilik sudah
mengusahakan untuk memenuhi
segala perizinan yang diperlukan oleh
Dapur Kota seperti SIUP (Surat Izin
Usaha Perdagangan), sertifikat (akta
tanah), akta pendirian, dan bukti
pembayaran PBB.
3 Kesesuaian badan usaha ✓ Menurut kelompok kami, badan usaha
dengan kondisi bisnis Dapur Kota ini sudah sesuai dengan
terkini kondisi bisnis terkini yang mana
bisnis bidang kuliner sangat digemari
(The suitability of the oleh semua kalangan dan juga saingan
business entity with the dari penjualan Dapur Kota tidak
latest business terlalu ketat.
conditions)

4 Kelengkapan perizinan ✓ Berdasarkan hasil wawancara dengan

sesuai dengan bidang penanggung jawab Dapur Kota, pihak
bisnis yang digeluti Dapur Kota telah memiliki semua
perizinan yang diperlukan untuk
(Completeness of sebuah bisnis dan pemilik sudah
licensing in accordance mengusahakan untuk memenuhi
with the field of business segala perizinan yang diperlukan oleh
involved) Dapur Kota. SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan), sertifikat (akta tanah),
akta pendirian, dan bukti pembayaran
PBB.
5 Kemampuan bisnis dalam
melakukan pinjaman ke
Lembaga keuangan (jika
 ada pinjaman/rencana
meminjam, jika tidak bisa
dihapus bagian ini)

(The ability of the

business to make a loan
to a financial institution
(if there is a loan / a loan
plan, otherwise this
section can be removed))

1= sangat buruk (very bad)

2= buruk (bad)
3= cukup (enough)
4= baik (good)
5= sangat baik (excellent)