Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH HUKUM BISNIS

“PERIZINAN USAHA DAN RELEVANSI DENGAN ASPEK HUKUM


DALAM BISNIS”
DOSEN PENGAMPU: Weny Nurwendari, S.E., M.Pd

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
Brema Bastanta Perangin Angin : 7231142007
Cici Carnila Br Sitepu : 7233142022
Goretti Lolina Pandiangan : 7233142018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkat dan Rahmatnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Isi dari makalah ini, kami akan membahas mengenai
Perizinan Usaha dan Relevansi Dengan Aspek Hukum Dalam Bisnis. Semoga dengan makalah
ini dapat berguna bagi kita semua.
Demikianlah makalah ini kami buat, apabila ada kekurangan atau kesalahan kata dalam
penulisan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan bersedia menerima kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi memperbaiki makalah ini.

Medan, 16 Maret 2024

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI
Cover............................................................................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................................................2
Daftar Isi......................................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan......................................................................................................................4
a. Latar Belakang................................................................................................................4
b. Rumusanan Masalah......................................................................................................4
c. Tujuan..............................................................................................................................4
Bab II Pembahasan.....................................................................................................................5
a. Defenisi Perizinan Usaha................................................................................................5
b. Manfaat Izin Usaha.........................................................................................................5
c. Jenis Jenis Izin Usaha.....................................................................................................5
d. Perizinan usaha yang diatur pemerintah......................................................................7
e. Fungsi Perizinan Usaha bagi Pemerintah.....................................................................7
f. OSS...................................................................................................................................8
g. Prosedur Izin Usaha di OSS...........................................................................................10
Bab III Penutup...........................................................................................................................12
Daftar Pustaka.............................................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Untuk Mendirikan sebuah usaha khususnya di sektor perdagangan di perlukan sebuah
surat izin usaha perdagangan atau yang lebih dikenal dengan singkatan SIUP. SIUP adalah
surat izin untuk dapat menjalankan sebuah usaha perdagangan. SIUP wajib dimiliki setiap
orang yang memiliki usaha, karena surat tersebut berfungsi sebagai alat atau bukti
pengesahan dari usaha yang Anda dirikan. Surat izin dari pemerintah tersebut dibutuhkan
oleh pelaku usaha perseorangan maupun pelaku usaha yang telah berbadan hukum. Tidak
hanya usaha berskala besar saja yang membutuhkan izin mendirikan usaha, usaha kecil juga
membutuhkan adanya surat izin usaha perdagangan agar usaha yang dijalankan
mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari pihak pemerintah. Sehingga di kemudian hari
tidak terjadi masalah yang dapat mengganggu perkembangan usaha.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perizinan usaha yang diatur oleh pemerintah?
2. Bagaimana pentingnya suatu perizinan usaha?
3. Apa fungsi perizinan usaha bagi pemerintah?
4. Apa saja jenis-jenis usaha?
5. Apa itu OSS (layanan satu pintu)
6. Bagaimana prosedur izin usaha di OSS

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui perizinan usaha yang diatur oleh pemerintah
2. Untuk mengetahui pentingnya suatu perizinan usaha
3. Untuk mengetahui fungsi perizinan usaha bagi pemerintah
4. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis usaha
5. Untuk mengetahui bagaimana OSS itu
6. Untuk mengetahui bagaimana prosedur izin usaha di OSS

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFENISI PERIZINAN USAHA
Perizinan usaha adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku
usaha/kegiatan tertentu, baik dalam benuk izin maupun tanda daftar usaha. Syarat utama
untuk dapat mendirikan suatu usaha adalah mendapatkan pengakuan dari regulator atau
pemerintah. Hal ini karena diperlukan perizinan yang diberikan dari pihak berwenang
kepada penyelenggara usaha dengan begitu badan usaha terkait baik yang merupakan PT
atau CV maupun perseorangan telah sah dan dianggap legal untuk menjalankan
usahanya.
Ada banyak pertanyaan mengapa perizinan usaha sangat penting? Banyak
pengusaha beranggapan bahwa itu bukan hal penting. Anggapan ini sering kita dengar
dari pengusaha kecil dan menengah. Alasan yang paling umum adalah kendala birokrasi
untuk mengurus izin usahanya. Maraknya pungutan liar dari oknum pemerintah daerah
serta biaya yang mahal. Padahal dengan memiliki perizinan usaha maka perusahaan
maupun instansi lainnya akan percaya bahwa perusahaan yang Anda miliki itu adalah sah
di mata hukum. Memiliki izin usaha tentu saja akan memberikan dampak yang sangat
baik bagi kredibilitas pemilik usaha. Ketika kredibilitas usaha Anda juga sudah
terpercaya, maka masyarakat tidak akan ragu untuk memilih produk barang ataupun jasa
Anda.
B. MANFAAT MENGURUS IZIN USAHA
Ada beberapa manfaat yang akan diperoleh jika Perusahaan memiliki perizinan
usaha, diantaranya adalah:
1. Kepastian Hukum
Dengan adanya izin usaha, maka Perusahaan akan mendapatkan jaminan dari
badan hukum yang berwenang jika terjadi hal yang merugikan Perusahaan. Baik dari
segi bisnis ataupun aturan perundang undangan.
2. Kredibilitas Perusahaan Meningkat
Jika Perusahaan membutuhkan dana sebagai tambahan pengembangan usaha,
fakta bahwa Perusahaan sudah memiliki izin yang lengkap akan menjadi faktor
pendukung untuk mempertimbangkan layak tidaknya suatu Perusahaan untuk dapat
melikuidasi pinjaman yang diberikan.
3. Dapat mengikuti lelang atau tender dalam proyek
Jika Perusahaan adalah penyedia jasa konstruksi ataupun sejenisnya. Izin usaha
akan membantu untuk dapat mengikuti tender atau lelang yang diselenggarakan. Hal
ini karena beberapa syarat utama adalah dengan lolos untuk persyaratan tender,
Perusahaan harus memiliki semua surat izin yang diperlukan seperti NIB, SIUJK,
NPWP dan laporan keuangan selama tiga tahun berjalan.
C. JENIS JENIS IZIN USAHA YANG ADA DI INDONESIA
1. Perizinan Dasar Umum
a. Nomor Induk Berusaha (NIB)

5
Fungsi NIB mirip dengan nomor KTP bagi penduduk Indonesia. Bedanya, NIB
adalah nomor identitas bagi sebuah Perusahaan. Selain itu, NIB juga sekaligus
merangkap sebagai TDP (Tanda Daftar Perusahaan), API (Angka Pengenal Impor)
dan akses kepabeanan sebagai eksportir dan importir.
b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)
Surat ini menerangkan domisili surat Perusahaan. SKDP diterbitkan oleh
kelurahan tempat domisili suatu Perusahaan. Tahun 2019, SKDP di DKI Jakarta
sudah dihilangkan dan digantikan dengan NIB. Walaupun demikian, hal ini belum
berlaku untuk daerah di luar DKI Jakarta.
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Merupakan nomor yang diberikan kepada wajib pajak dalam administrasi
perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya
d. Surat Izin Usaga Perdagangan (SIUP)
Surat ini diberikan kepada pengusaha oleh pemerintah untuk dapat
melakukan perdagangan, baik perdagangan barang maupun jasa. Selain itu,
pengusaha yang sudah memiliki SIUP juga dapat mengikuti berbagai tender
ataupun lelang yang diselenggarakan Perusahaan lain dan juga pemerintah.
e. Izin Usaha Dagang (IUD)
Adalah surat yang diberikan kepada perseorangan untuk melaksanakan usaha
dagang. Surat Izin UD (Usaha Dagang) ini berbeda dengan PT, yang
kepemilikannya hanya dikelola oleh perseorangan saja. Meskipun begitu, Anda
tetap membutuhkan Surat Izin UD (Usaha Dagang) ini sebagai bukti legalitas
usaha Anda.
f. Surat Izin Prinsip
Surat Izin Prinsip ini dibuat oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan diberikan
kepada pengusaha ataupun badan usaha yang ingin mendirikan usaha di suatu
daerah.
g. HO (Surat Izin Gangguan)
Surat Izin Gangguan, atau biasa yang disebut dengan HO (Hinder
Ordonantie) adalah surat keterangan yang menyatakan tidak adanya warga sekitar
yang merasa keberatan dan terganggu atas lokasi usaha yang dijalankan oleh suatu
kegiatan usaha di suatu tempat. Surat ini diterbitkan oleh Dinas Perizinan
Domisili Usaha di Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota.
2. Perizinan Khusus sesuai dengan Bidang Usaha Perusahaan
a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Semua orang yang akan mendirikan bangunan tentu membutuhkan surat izin
mendirikan bangunan (IMB). Tak terkecuali para pengusaha, IMB adalah surat
izin pertama yang dibutuhkan untuk mendirikan bangunan untuk keperluan
perusahaan. Tanpa izin ini baik luar tanah dan bangunan yang digunakan untuk
usaha perusahaan adalah ilegal.
b. Surat Izin Usaha Kontruksi (SIUJK)

6
SIUJK diterbitkan untuk kepentingan perusahaan konstruksi agar dapat
menjalankan usaha konstruksinya dan biasanya merupakan syarat wajib bagi
perusahaan konstruksi untuk mengikuti tender pemerintah.
c. Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
Surat Izin Usaha Industri diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.
41/M-IND/PER/6/2008 Mengenai Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Usaha
Industri. SIUI sendiri diterbitkan untuk kepentingan perusahaan industri tertentu.
Biasanya perusahaan yang mengolah bahan mentah, setengah jadi hingga bahan
jadi.

D. PERIZINAN USAHA YANG DIATUR OLEH PEMERINTAH


Perizinan usaha tersebut diatur dalam pemerintah No 27 Tahun 2023
 Pasal 4
(1) Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a diberikan
oleh Otorita Ibu Kota Nusantara sesuai dengan kewenangannya kepada Pelaku
Usaha yang akan memulai dan melakukan kegiatan usaha di Ibu Kota Nusantara
dan Daerah Mitra.
(2)Pelaku Usaha yang akan memulai dan melakukan kegiatan usaha sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak dipersyaratkan konfirmasi status Wajib Pajak.
(3)Perizinan Berusaha di Ibu Kota Nusantara dan di Daerah Mitra sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara terintegrasi melalui Sistem OSS sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Pasal 5
Perizinan Berusaha di Ibu Kota Nusantara dan Daerah Mitra sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4, tidak diberlakukan ketentuan mengenai persyaratan
pembatasan kepemilikan modal asing pada bidang usaha tertentu.
 Pasal 6
Perizinan Berusaha di Ibu Kota Nusantara dan Daerah Mitra sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 diberlakukan persyaratan kemitraan dengan usaha mikro,
kecil, menengah, atau koperasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 Pasal 7
Pelaku Usaha yang akan memulai dan melakukan kegiatan usaha di Ibu Kota
Nusantara dan Daerah Mitra sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) harus
memenuhi:
persyaratan dasar Perizinan Berusaha; dan/atau
Perizinan Berusaha sektor.
E. FUNGSI PERIZINAN USAHA BAGI PEMERINTAH
Izin merupakan alat pemerintah yang bersifat yuridis preventif, dan digunakan sebagai
instrumen administrasi untuk mengendalikan perilaku masyarakat. Karena itu, sifat suatu
izin adalah preventif, karena dalam instrumen izin, tidak bisa dilepaskan dengan perintah
dan kewajiban yang harus ditaati oleh pemegang izin. Selain itu, fungsi izin adalah

7
represif. Izin dapat berfungsi sebagai instrumen untuk menanggulangi masalah
lingkungan disebabkan aktivitas manusia yang melekat dengan dasar perizinan.
Sebagai instrumen pemerintah, izin berfungsi selaku ujung tombak instrumen hukum
sebagai pengarah, perekayasa, dan perancang masyarakat adil dan makmur. Mengenai
tujuan perizinan secara umum adalah sebagai berikut:
1. Keinginan mengarahkan (mengendalikan sturen) aktivitas-aktivitas terentu misalnya
izin bangunan.
2. Izin mencegah bahaya bagi lingkungan (izin-izin lingkungan).
3. Keinginan melindungi objek-objek tertentu (izin terbang, izin membongkar pada
monument-monumen)
4. Izin hendak membagi benda-benda yang sedikit (izin penghuni di daerah padat
penduduk). Izin memberikan pengarahan, dengan menyeleksi orang-orang dan aktivitas-
aktivitas (izin berdasarkan "drank en horecawet" dimana pengurus harus memenuhi
syarat-syarat tertentu).
5. Izin sebagai fungsi mengatur dimaksudkan agar perizinan yang ada dapat
dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya, sehingga terdapatizin yang telah diberikan,
dengan kata lain fungsi pengaturan ini dapat disebut juga sebagai fungsi yang dimiliki
oleh pemerintah".

Pemerintah melalui izin terlibat dalam kegiatan warga negara. Dalam hal pemerintah
mengarahkan warganya melalui instrumen perizinan untuk terlibat dalam kegiatan warga.
Bahkan tidak berhenti pada satu tahap, akan tetapi melalui serangkaian kebijakan. Sistem
perizinan muncul karena tugas mengatur pemerintah, karena perizinan akan dibuat dalam
bentuk peraturan yang harus dipatuhi masyarakat yang berisi larangan dan perintah.
Sebagai suatu instrumen, izin berfungsi sebagai pengarah, atau untuk mengemudikan
tingkah laku warga. Perizinan juga dimaksudkan untuk mengadakan pembinaan,
pengaturan, pengendalian dan pengawasan. Izin dikeluarkan oleh penguasa sebagai
instrumen untuk mempengaruhi hubungan dengan para warga agar mau mengikuti cara
yang dianjurkannya guna mencapai tujuan yang konkrit.

F. OSS (LAYANAN SATU PINTU)


1. OSS Versi 1.0
Dengan disahkannya PP 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik (PP OSS), menghasilkan banyak perubahan yang
signifikan baik proses dan syarat untuk mendirikan perusahaan maupun untuk
mendapatkan izin usaha. Sebelumnya pemerintah membetuk Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP) untuk pengurusan izin-izin. Namum dirasa kurang maka pemerintah
Indonesia melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian meresmikan
Online Single Submission (OSS) sebagai sistem yang mempermudah para pelaku
bisnis dalam melakukan pengurusan perizinan usahanya. Hal ini disambut baik oleh
kalangan professional dan pelaku usaha.
OSS adalah system Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau
Online Single Submission (OSS) merupakan Perizinan Berusaha yang diterbitkan

8
Lembaga OSS untuk dan atas nama Menteri, pimpinan lembaga, Gubernur, atau
Bupati/Walikota kepada pelaku bisnis melalui sistem elektronik yang terintegrasi.
Saat ini, seluruh perizinan berusaha di berbagai sektor usaha harus diurus dan
diterbitkan melalui OSS.
Dengan diimplementasikannya OSS versi 1.0 ini diharapkan mampu memberikan manfaat
kepada para pelaku usaha dalam mengurus perizinan usaha. Diantaranya adalah:

1. Mempermudah pengurusan berbagai perizinan usaha untuk melakukan izin usaha


maupun izin operasional dalam praktek pemenuhan komitmen persyaratan izin;
2. Menyediakan fasilitas yang tepat kepada pelaku usaha dalam melakukan pelaporan dan
sebagai solusi mengenai masalah perizinan;
3. Memberikan fasilitas terhadap para pelaku usaha agar dapat terhubung dengan pihak
terlibat untuk memperoleh izin secara aman, cepat, dan real time;
4. Menyediakan fasilitas yang tepat kepada pelaku usaha untuk menyimpan data perizinan
dalam satu identitas yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB);

Sebelum dapat mengakses sistem OSS diperlukan proses pendaftaran dan aktivasi akun terlebih
dahulu. Berikut ini persyaratan untuk pendaftaran akun OSS:

1. NIK (Nomor Induk Kependudukan);


2. Email aktif;
3. Memiliki badan usaha
4. Pengesahan badan usaha di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (AHU) secara
online;
5. Pelaku usaha memiliki badan usaha seperti perum, perumda, ataupun badan hukum
lainnya yang dimiliki oleh negara maupun badan layanan umum milik negara

2. OSS Versi 1.1


Pemerintah mengeluarkan aturan terbaru pendirian perusahaan dan izin usaha tahun 2019. Hal
ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sistem OSS 1.1
diluncurkan pada awal November 2019 lalu, sebagai upaya pemerintah membangun system baru
dalam mengatasi permasalahan dan kelamahan yang ada pada system OSS Versi 1.0. Pada
system OSS versi 1.1 telah dilakukan penyempurnaan struktur database dan melengkapi berbagai
validasi.

Perbedaan antara OSS versi 1.0 dengan OSS versi 1.1 diantaranya:

1. Dalam OSS versi 1.0 total nilai investasi perusahaan dihitung per KBLI 2 digit, sehingga
pelaku usaha tidak mengisi nilai investasi dalam KBLI 5 digitnya. Sementera dalam OSS
versi 1.1 total nilai investasi dihitung per KBLI 5 digit. Penggunaan KBLI 5 digit ini
disamping untuk menyesuaikan dengan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang
menggunakan KBLI 5 digit, juga untuk kepentingan penyusunan laporan realisasi
investasi per bidang udaha KBLI 5 digit. Dengan perubahan ini, maka pelaku usaha yang
sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Izin Usaha melalui OSS versi 1.0

9
yang nilai investasi KBLI 5 digitnya masih kosong akan diminta untuk mengisi nilai
investasi pada masing-masing KBLI 5 digitnya di OSS versi 1.1.
2. Sistem OSS versi 1.0 belum menyediakan fitur (dalam webform) yang dapat digunakan
oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk
memberikan notifikasi persetujuan pemenuhan komitmen prasarana (misalnya izin
lokasi) per titik lokasi kegitan usaha/proyek melainkan hanya per Kabupaten/Kota.
Sementera itu, system OSS versi 1.1 sudah menyediakan fitur (dalam webform) yang
dapat digunakan oleh DPMPTSP untuk memberikan notifikasi persetujuan kegiatan
usaha/proyek per titik lokasi. Oleh karena itu, melalui OSS versi 1.1 ini , seluruh
DPMPTSP dapat melakukan pengecekan atau memvalidasi dan menotifikasi ulang
komitmen prasarana (baik izin lokasi/izin lingkungan/IMB/SLF) dari perusahaan yang
telah memiliki NIB dan Izin Usaha melalui OSS, khususnya bagi perusahaan yang telah
memiliki lebih dari satu izin lokasi/izin lingkungan/IMB/SLF dalam satu Kabupaten/Kota
untuk memastikan mana yang sudah memenuhi komitmen dan berlaku efektif dan mana
yang belum memenuhi komitmen. Notifikasi ulang tersebut dilakukan melalui webform.
3. OSS Berbasis Resiko
Peluncuran sistem OSS berbasis resiko oleh pemerintah merupakan implementasi dari Undang -
Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja berdasarkan tingkat resiko berusaha. Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko adalah Perizinan Berusaha berdasarkan tingkat Risiko kegiatan usaha.
Perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha adalah legalitas yang diberikan kepada
pelaku usaha untuk menunjang kegiatan usaha. Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko bertujuan untuk meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha, melalui:

1. Pelaksanaan penerbitan Perizinan Berusaha secara lebih efektif dan sederhana;


2. Pengawasan kegiatan usaha yang transparan, terstruktur, dan dapat
dipertanggungiawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

G. PROSEDUR IZIN USAHA DI OSS


Cara mengajukan izin usaha di OSS sebenarnya relatif mudah. Semua proses pendaftaran
dan pengajuan izin usaha dilakukan secara online. Jika Anda belum memiliki akun di
OSS, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat akun OSS.
Untuk membuat akun OSS, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi. Adapun syarat
administratif untuk membuat akun di OSS adalah sebagai berikut:
Memiliki NIK dan menginputnya dalam proses pembuatan user-ID. Khusus untuk pelaku
usaha berbentuk badan usaha, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibutuhkan
adalah NIK Penanggung Jawab Badan Usaha.
Pelaku usaha badan usaha berbentuk PT, badan usaha yang didirikan oleh yayasan,
koperasi, CV, firma, dan persekutuan perdata menyelesaikan proses pengesahan badan
usaha di Kementerian Hukum dan HAM melalui AHU Online, sebelum mengakses OSS.
Pelaku usaha badan usaha berbentuk perum, perumda, badan hukum lainnya yang
dimiliki oleh negara, badan layanan umum atau lembaga penyiaran menyiapkan dasar
hukum pembentukan badan usaha.

10
Setelah melengkapi persyaratan administratif, langkah berikutnya adalah membuat akun.
Adapun langkah untuk membuat akun OSS adalah sebagai berikut:
Kunjungi laman resmi OSS di https://oss.go.id/
Begitu laman terbuka, klik tombol Daftar/Masuk. Setelah itu, klik tombol Daftar.
Laman registrasi akan terbuka. Anda akan diminta untuk mengisi data, yaitu mengisi
Nomor Induk Kependudukan/NIK untuk perseorangan dan nomor pengesahan akta
pendirian atau nomor pendaftaran untuk non perseorangan.
Setelah semua data sudah lengkap terisi, isi captcha yang tersedia dan klik Submit.Anda
akan menerima email verifikasi akun OSS, klik tombol Aktivasi.
Berikutnya Anda akan kembali menerima e-mail yang berisi username serta password
yang dikirimkan oleh sistem.
Akses kembali laman di atas, lalu klik tombol Daftar/Masuk dan pilih Masuk.
Setelah Anda bisa masuk ke akun, berikutnya Anda tinggal mempelajari detail lanjutan
untuk mendapatkan NIB.
Mengisi data untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB).
Untuk usaha baru: melakukan proses untuk memperoleh izin dasar, izin usaha dan/atau
izin komersial atau operasional, berikut dengan komitmennya.

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Fungsi perizinan dalam aspek hukum dalam bisnis adalah sebagai sarana yuridis untuk
mengendalikan perilaku masyarakat. Izin digunakan sebagai ketentuan yang memperbolehkan
atau memperkenankan menurut hukum bagi seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
jenis izin yang diterima. Izin harus memenuhi asas legalitas dan dapat dicantumkan persyaratan
tertentu yang harus dipatuhi oleh pemegang izin. Apabila pemegang izin melanggar persyaratan,
pejabat pemberi izin berwenang mencabut izin tersebut. Sistem perizinan merupakan sarana
pemerintah untuk mengendalikan kegiatan masyarakat, termasuk investasi, dan melindungi
masyarakat maupun sumber daya alam dan sumber daya buatan. Pelaku usaha atau bisnis harus
memahami hukum dalam bisnis, termasuk hukum perizinan, untuk melindungi hak-hak
pemegang saham, mengatasi masalah kompensasi, dan mengatur segala transaksi.

12
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://dpmptsp.palukota.go.id/utama/detail/cara-mengajukan-izin-usaha-di-oss-
ketahui-jenisnya-dan-cara-buat-akunhttps://dpmptsp.palukota.go.id/utama/detail/
cara-mengajukan-izin-usaha-di-oss-ketahui-jenisnya-dan-cara-buat-akun
https://pmperizinan.jogjakota.go.id/web/detail/355/
mengenal_oss_(online_single_submission)
https://jurnalhukumperatun.mahkamahagung.go.id/index.php/peratun/article/
view/21/6
https://legalitas.org/tulisan/sejarah-oss-online-single-submission
https://datacenter.ortax.org/ortax/aturan/show/25075
https://legistra.id/berita/pentingnya-perizinan-usaha

13

Anda mungkin juga menyukai