Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PROSEDUR PENDIRIAN PERUSAHAAN


Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pengantar Bisnis

DOSEN PENGAMPU :
IDANG NURODIN, S.IP., M.M.

Disusun oleh :
DELIA FEBRIANTI

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SUKABUMI
Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113
KATA PENGANTAR

Dengan segala rasa syukur, kami memulai dengan ungkapan puji kepada Allah Swt.,
yang telah memberikan berbagai nikmat, kesehatan, dan petunjuk-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah “ Pengantar Bisnis " ini. Shalawat dan salam kami
persembahkan kepada Nabi besar, Muhammad saw., yang telah memberikan petunjuk dalam
Al-Qur'an dan sunnahnya, sebagai pedoman hidup bagi keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus kami selesaikan dalam mata
kuliah pengantar bisnis di program studi akuntansi di Fakultas ekonomi , Universitas
Muhamadiyah sukabumi Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang besar kepada
Bapak IDANG NURODIN, S.IP., M.M. selaku dosen pembimbing kami dalam mata kuliah
pengantar bisnis.
Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
meningkatkan kualitas makalah ini.

Sukabumi, 22 November 2023

Delia Febrianti
Daftar isi
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
I.1 Latar Belakang Masalah..............................................................................................4
I.2 Rumus Masalah...........................................................................................................4
I.3 Tujuan..........................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
I.4 PENGERTIAN PERUSAHAAN................................................................................5
I.5 BENTUK KEPEMILIKAN PERUSAHAAN.............................................................5
II.1.1 Perseroan Terbatas...............................................................................................5
II.1.2 Persekutuan Komanditer (CV).............................................................................6
II.1.3 Perusahaan Perseorangan.....................................................................................7
I.6 Prosedur pendirian perusahaan....................................................................................7
II.1.4 Perseroan terbatas PT...........................................................................................7
II.1.5 Persekutuan komenditor CV..............................................................................10
II.1.6 perusahaan perseorangan...................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................11
PERUSAHAAN PERSEORANGAN..................................................................................11
A. Rumus Masalah.............................................................................................................11
B. Deskripsi objek warung makan BuYuli........................................................................11
C. Sejarah singkat warung BuYuli....................................................................................12
D. Hasil wawancara...........................................................................................................12
BAB IV....................................................................................................................................14
PENUTUP............................................................................................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................................................14
B. Saran.........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Mendirikan perusahaan dapat diartikan mendirikan usaha baru, pindah lokasi


usaha (relokasi), ataupun perluasan usaha (ekspansi) dari yang telah ada. Kegiatan
tersebut mungkin merupakan hal baru bagi seorang pengusaha, tetapi dapat juga
sebagai kegiatan yang telah beberapa kali dilakukan. Artinya waktu pengurusan izin
dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendirikan usaha baru, relokasi, dan
perluasan relatif hampir sama.

Mendirikan suatu perusahaan adalah sebuah keputusan strategis. Untuk itu, perlu
dipelajari berbagai hal yang menjadi bahan pertimbangan. Pada umumnya
pertimbangan terutama dilihat dari sudut ekonomi, yaitu adanya peluang pemasaran
(barang dan jasa), ketersediaan barang baku (input) dan kemampuan memproduksi
secara ekonomis.

Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang


optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam perkembangannya
perusahaan diharapkan mengalami kemajuan, harapan yang cerah di kemudian hari
merupakan salah satu dasar untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap
diperlukan pada saat sekarang.

I.2 Rumus Masalah


1. Apa pengertian dari perushaan
2. Bagaimana bentuk kepemilikan bisnis dalam perusahaan
3. Bagaimana prosedur pendirian perusahaan

I.3 Tujuan
Dibuatnya makalah ini bertujuan untuk memahami definisi, perbedaan dari jenis
jenis perusahaan, dan cara tahapan proses pendirian dan perizinan perusahaan
sehingga memberikan wawasan yang menyeluruh mengenai bagaimana kira cara
untuk membangun perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang optimal sesuai
dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam perkembangannya perusahaan
diharapkan mengalami kemajuan, harapan yang cerah di kemudian hari
merupakan salah satu dasar untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap
diperlukan pada saat sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN

I.4 PENGERTIAN PERUSAHAAN


Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya
semua faktor produksi barang dan jasa. Ada perusahaan yang terdaftar di
pemerintah dan ada juga yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di
pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan
usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di
pemerintah secara resmi.

I.5 BENTUK KEPEMILIKAN PERUSAHAAN


Bentuk usaha atau bentuk kepemilikan bisnis ada yang dikatakan berbentuk
badan hukum dan tidak berbadan hukum, yang dimaksud dengan berbadan hukum
yaitu badan usaha yang mempunyai kekayaan tersendiri terpisah dari harta
kekayaan para pendirinya atau para pengurusnya. Para anggota tidak bertanggung
jawab dengan harta kekayaan diluar yang tersebut dalam saham yang dimilikinya.

II.1.1 Perseroan Terbatas


a. Pengertian perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas ( PT ) adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang Undang Nomor 40
Tahun 2007 yaitu:
 Pasal 1, perseroan terbatas yang selanjutnya disebut perseroan
nantinya adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam persyaratan yang
ditetapkan dalam undang undang ini serta peraturan
pelaksanaannya. Organ perseroan adalah rapat umum pemegang
saham, direksi, dewan komisaris ( pasal 1 ayat 2
 Dalam pasal 3 ayat 1 disebutkan pemegang saham perseroan tidak
bertanggung jawab secara pribadi atas ikatan yang dibuat atas nama
perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan
melebihi nilai saham yang dimiliki
 Dalam pasal 7 ayat 4 disebutkan perseroan memperoleh status
badan hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan Menteri
mengenai pengesahan badan hukum perseroan
 Perseroan terbuka adalah perseroan publik atau perseroan yang
melakukan penawaran umum saham,sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan dibidang pasar modal ( pasal 1
ayat7 ).
 Pasal 31 ayat 1 modal dasar perseroan atas seluruh nilai nominal
saham
 Pasal 32 ayat 1 modal dasar perseroan paling sedikit Rp 50.000.000
 Pasal 33 ayat 1 paling sedikit 25% dari modal dasar sebagaimana
dimaksud dalam pasal 32 harus ditempatkan dan disetorkan penuh

b. kelebihan dan kekurangan perseroan terbatas


kelebihan perseroan terbatas :
 pemisahan harta peribadi dan harta perusahaan
 sistem kepemilikan jelas
 kepemilikan saham mudah di alihkan
 kemudahan pendanaan
 kelangsungan PT terjamin
 sumber modal PT dikelola dengan efektif dan efisien
 ekspansi bisnis lebih mudah
 meningkatkan citra perusahaan

kekurangan persoran terbatas :


 proses yang rumis
 membutuhkan dana yang lebih besar
 pembubaran PT yang rumit

II.1.2 Persekutuan Komanditer (CV)


a. Pengertian persekutuan komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer ( CV ) adalah bentuk badan usaha yang
dimiliki satu atau beberapa orang sekutu. Sekutu tersebut terdiri dari
sekutu komanditer (persero pasif) dan sekutu komplementer (persero
aktif). Persero pasif adalah sekutu yang menyerahkan modal tanpa ikut
memimpin jalannya perusahaan. Sedangkan persero aktif adalah sekutu
yang bertugas memimpin jalannya perusahaan dan bertanggung jawab
penuh terhadap utang piutang perusahaan. Ketentuan-ketentuan badan
usaha ini dijabarkan dalam pasal 19,20,dan 21 KUHD. Pasal 19
menjabarkan pengertian persekutuan komanditer. Pasal 20
menjabarkan hak dan kewajiban setiap persero. Dan pasal 21
menjabarkan denda atau hukuman bagi persero yang melanggar
ketentuan ketentuan pasal sebelumnya.

b. Kelebihan dan Kekurangan persekutuan komanditer CV


Kelebihan persekutuan komanditer :
 Proses pendiriannya relatif lebih mudah.
 Kebutuhan akan modal dapat lebih terpenuhi.
 Cenderung lebih mudah mendapatkan kredit.
 Dari segi kepemimpinan, CV relatif lebih baik.
 Sebagai tempat untuk menanamkan modal, CV cenderung
lebih baik. Hal ini disebabkan kemudahan investasi dan
pencairan modal bagi sekutu komanditer.
Kekurangan persekutuan komanditer :
 Keberlangsungannya tidak menentu karena bergantung pada
sekutu komplementer dalam menjalankan usaha.
 Tanggung jawab sekutu komanditer yang terbatas membuat
semangat dalam memajukan perusahaan melemah.
 Dalam pendiriannya, CV bukan merupakan badan hukum
sehingga tidak memiliki kekayaan tersendiri.

II.1.3 Perusahaan Perseorangan


a. Pengertian perusahan perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dijalankan dan
dimodali oleh satu orang saja sebagai pemilik dan penanggung jawab.
Utang perusahaan berarti utang pemiliknya. Dengan demikian,seluruh
harta kekayaan pemilik menjadi jaminan perusahaan. Perusahaan
seperti ini tidak perlu berbadan hukum,tetapi jika ingin boleh dibentuk.

b. Kelebihan dan Kekurangan perusahaan perorangan


Kelebihan :
 Keuntungan menjadi milik sendiri
 Mudah mendirikannya
 Tidak perlu berbadan hukum
 Rahasia perusahaan terjamin
 Biaya organisasi rendah karena organisasi sederhana
 Aktivitas relatif sederhana
 Manajemennya fleksibe

Kekurangan :
 Aset pribadi sulit dibedakan dengan aset perusahaan
 Perusahaan sulit berkembang karena kekurangan ide ide
 Pengelolaan tergantung kemampuan pemilik
 Kelangsungan perusahaan kurang tetjamin
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas

I.6 Prosedur pendirian perusahaan

II.1.4 Perseroan terbatas PT


 Melakukan persiapan yang terdiri dari :

Konsultasi , yang berguna untuk mengetahui ruang lingkup pendirian
perusahaan, mengetahui biaya administrasi dan cara pembayarannya, dan
mengetahui prosedur dan persyaratan pendirian perusahaan
 Pengisian Formulir
 Pengisian Surat Kuasa
 Memohon Akta Notaris
Untuk memohon akta notaris pada seorang penghadap harus
menyebut dan menunjukkan.
 Nama penghadap
 Alamat penghadap
 Nama perusahaan
 Alamat perusahaan
 Maksud dan tujuan perusahaan
 Modal yang digunakan
 Pengurus persero
 Surat-surat saham
 Buku daftar saham
 Pemilikan saham
 Kekuasaan direksi
 Kewajiban para komisaris
 Tahun buku
 Rapat umum para pemegang saham tempat dan panggilan rapat
 Pimpinan rapat
 Hak suara
 Keuntungan
 Likuidas
 Didaftarkan ke Dinas Perekonomian Untuk memiliki izin tempat usaha,
pengusaha harus mengajukan permohonan tertulis kepada walikotamadya
dengan menggunakan formulir yang tersedia dan di lampiri:
 Akte pendirian perusahaan
 Denah atau gambar letak tempat usaha
 Pendapat tentang keberatan tidaknya terhadap usaha yang hendak
didirikan dari pemilik rumah atau tanah dan tetangga di sekitarnya.
Jika ada pernyataan keberatan dari sesuatu pihak, maka tidak menjadi penghalang bagi
pemohon untuk meneruskan permohonannya kepada walikotamadya dan terhadap keberatan
ini diadakan penelitian dan diselesaikan. Pihak-pihak yang keberatan di beri tahu tentang
maksudnya permohonan tersebut, selambat-lambatnya 30 hari. Sebelum izin diberikan,
Walikotamadya mendengar saran/pertimbangan dari instansi-instansi yang dianggap perlu.
Saran/pertimbangan dari instansi tersebut, selambat-lambatnya dalam waktu 3 bulan harus
sudah disampaikan kepada Walikotamadya. Terhadap jenis-jenis usaha yang langsung dapat
diketahui bahwa usaha tersebut tidak akan menimbulkan gangguan dapat langsung
memberikan izin tanpa mendapat pertimbangan lain. Izin diberikan atas nama pemohon.
Dalam surat izin dimuat ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi/dipatuhi oleh pemegang
izin. Izin tempat usaha dapat dipindah tangankan dengan persetujuan Walikotamadya. Dalam
waktu 12 bulan pertama, kepada pemohon diberikan izin tempat usaha sementara, waktu
tersebut dipergunakan untuk memberikan kesempatan kepada pemohon untuk dapat
menyelesaikan ketentuan-ketentuan yang wajib dipenuhi instansi-instansi yang bersangkutan,
apabila dalam waktu tersebut, tempat usaha ternyata belum memenuhi persyaratan, maka izin
tempat usaha sementara dapat dicabut atau diperpanjang waktunya, dengan melihat alasan-
alasannya. Perpanjangan hanya berlaku 1 kali. Adapun untuk izin tetap berlaku untuk masa 5
tahun. Setelah masa 5 tahun tersebut izin harus diperbarui lagi. Apabila permohonan izin
ditolak, maka disebut alasan-alasan penolakannya. Pemohon atau orang-orang yang
berkepeningan dalam waktu 14 hari sejak diterimanya keputusan tersebut dapat mengajukan
banding kepada Walikotamadya selaku kepala wilayah, dalam hal pengajuan banding
dilakukan oleh orang lain selain pemohon izin tempat usaha, oleh Walikotamadya selaku
kepala wilayah segera diberitahukan kepada pemohon izin tempat usaha tentang hal tersebut.
Kepada pemohon yang permohonannya dikabulkan, dikenakan biaya izin berdasarkan
penggolongan peredaran (omset) setiap bulan. Omset dan besarnya biaya izin dapat berubah
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian atau Kanwil Perdagangan


a. Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian
Jika perseroan terbatas bergerak dalam bidang industri, maka permohonan izinnya pada
Kanwil Perindustrian di wilayah Perseroan Terbatas tersebut didirikan menurut SK
254/M/SK/1980, yang dikeluarkan tanggal 20 juli 1980. Ketetapan izin usaha sudah termasuk
gudang bahan baku dan bahan jadi Untuk memiliki izin usaha, pemohon harus mengajukan
surat permohonan izin usaha dengan menggunakan formulir yang tersedia dan terlampiri:
1. Akte pendirian perusahaan
2. Tanda izin tempat usaha / HO
3. Keterangan adat istiadat baik dari RT,RK dan camat setempat 3Xdaftar alat-alat yang
digunakan
4. Pas foto ukuran 3X6 sebanyak 3 buah.
5. dan surat yang asli diberi materai.

Setelah surat permohonan izin usaha tersebut selesai oleh pemohon,lalu petugas
melakukan pemeriksaan pada perusahaan yang bersangkutan yang berkaitan dengan:
1. Luas bangunan perusahaan
2. Bahan baku/penolong
3. Jumlah tenaga pria dan wanita
4. Kapasitas produksi
5. Pendiri perusahaan
6. Modal perusahaan
Hasil pemeriksaan itu ditulis dalam berita acara hasil pemeriksaan lalu diproses oleh
Kanwil Perindustrian dalam jangka waktu 1 minggu setelah pemeriksaan kemudian baru
keluar surat izin usaha yang berlaku selama 5 tahun terhitung mulai tanggal surat izin
tersebut dibuat. Adapun biaya yang dikeluarkan pemohon untuk izin usaha, tergantung
dari besar kecilnya perusahaan.

b. Didaftarkan di Kanwil Perdagangan


Jika perusahaan perseorangan terbatas bergerak dalam perdagangan maka permohonan
izin usaha dagangnya pada Kanwil Perdagangan di wilayah perusahaan tersebut didirikan.
Untuk memiliki izin usaha, pengusaha harus mengajukan surat permohonan izin usaha
dagang dengan menggunakan formulir yang tersedia dan dilampiri:

1. Tanda izin tempat usaha


2. Fotokopi kartu penduduk
3. Pas foto ukuran : 3 X 4 = 2 lembar
2 X 43 = 2 lembar

Dibenarkan Menteri Kehakiman Jika seseorang akan mendirikan Perseroan Terbatas,


pemohon harus mengajukan permohonan pengesahan kepada Menteri Kehakiman, kemudian
Menteri Kehakiman memberi kebenaran atas pendirian Perseroan Terbatas tersebut. Adapun
prosedurnya sebagai berikut: Pemohon → Notaris → Izin tempat Usaha → Inspeksi pajak -
→ Surat untuk menyetor bea materai modal sebesar 1/ 1000 dari modal →Kas Negara →
Notaris → Menteri Kehakiman→ Pengadilan →masuk tambahan berita negara.

II.1.5 Persekutuan komenditor CV


1. Nama harus di tulis dengan huruf latin
2. Nama yang diajukan belum sah oleh CV SABU
3. Nama tidak bertentang dengan tertiban umum atau kesusilaan
4. Nama tidak sama atau tidak mirip dengan lembaga Negara
5. Nama tidak terdiri atas angka atau rangkaian angka

II.1.6 perusahaan perseorangan


1. Cara pendirian usaha perorangan yang pertama tentunya didirikan oleh
perseorangan.
2. Menyiapkan dokumen seperti NPWP dan juga KTO.
3. Menyiapkan persyaratan yang akan dicantumkan dalam surat pernyataan
pendirian perseroan terbatas.
4. Setelah persyaratan terpenuhi, Anda bisa langsung membuat surat
pernyataan perseroan terbatas.
5. Mengajukan e-NPWP Perusahaan di Kantor Pajak, perusahaan yang kamu
jalani nantinya harus memiliki NPWP. Pembuatan NPWP juga bisa
dilakukan secara online
6. Setelah membuat akta pendirian di notaris untuk mendapatkan bukti status
badan hukum harus didaftarkan ke Kemenkumham, biasanya notaris juga
yang akan melakukan pendaftaran ini.
7. Cara pendirian usaha perorangan selanjutnya adalah kamu harus mengurus
Nomor Induk Berusaha melalui lembaga Online Single Submission (OSS).
NIB ini berguna sebagai tanda daftar perusahaan, akses kepabeanan, dan
angka pengenal impor.
8. Langkah terakhir cara pendirian usaha perorangan adalah membuat Surat
Izin Usaha atau SIUP, syarat pembuatan SIUP adalah domisili usaha dan
juga tanda daftar perusahaan yang dikeluarkan bersamaan dengan NIB.

BAB III
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
“ Keberhasilan warung makan BuYuli dalam mempertahankan keeksistensian
ditengah warung makan yang sejenis ”

A. Rumus Masalah
1. Faktor-faktor apa saja yang terkait dalam keberhasilan
mempertahankan usaha Warung Makan BuYuli?
2. Bagaimana cara mempertahankan keeksistensian Warung Makan
BuYuli terhadap pesaing?
B. Deskripsi objek warung makan BuYuli

Pada penelitian ini, objek penelitian yang diambil yaitu Warung Makan BuYuli yang terletak
di kp bojong kalong RT03/RW06 kec. Nyalindung kab.Sukabumi.
C. Sejarah singkat warung BuYuli
Berdirinya warung makan ini sudah ada 1 tahun baru awal pendirian jadi
warung makan ini belum mempunyai karyawan. Awalnya dia tidak berniat
membangun warung makan tetapi untuk memanfaat kan waktu dan tidak
hanya menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga dia berinsiatif membuka
warung makan ini, kebetulan lokasinya setrategis dan sangat minim
persaingan jenis penjualan warung makan.

Berfoto bersama pemilik

Pada gambar diatas, perempuan yang memakai kerudung coklat tua adalah Bu yuli
merupakan pemilik Warung Makan. Beliau berusia 37 tahun.

D. Hasil wawancara
Faktor-faktor apa saja yang terkait dalam keberhasilan mempertahankan
keeksistensian usaha Warung Makan BuYuli ?

Analisis wawancara pemilik


Hasil wawancara Analisis
Kalo dari produk dengan Produk yang berkualitas baik, harga
menggunakan sayur-sayuran yang yang terjangkau, postingan di media
fresh dan segar yang kita beli sosial sebagai sarana promosi dan
langsung dari pedagang sayuran yang juga lewat browsur dan goofood,
ada di pasar yang berkualitas bagus pelayanan yang sopan baik dan
dan rempah rempah untuk ramah, lokasi strategis dan tempat
memepertahankan cita rasa makanan yang nyaman.
agar rasanya tetap terjaga a tidak
berubah-ubah, dan kita juga
menerima saran dari pelanggan
apabila ada yang menginginkan
menu baru kita berusaha berinovasi
dengan produk yang diinginkan
pelanggan dengan sebaik mungkin.
Kita menjual sayuran ini mulai dari
harga 15.000 meskipun dengan harga
yang mudah terjangkau tetapi tidak
mengurangi cita rasa mkanan
sedikitpun.
Untuk promosi kita gunakan sosial
media mbak khususnya instragam
dan juga facebook yang kita pakai
untuk mempromosikan produk-
produk, browsur, di gofood juga
sudah bisa di pesan. Pelayanan yang
kita berikan dengan mengutamakan
sopan santun gak norak dan juga
ramah tamah.

faktor apa saja yang membuat konsumen tertarik melakukan pembelian di


Warung Makan bu yuli?

Analisis wawancara pelanggan


Hasil wawancara Analisis kalimat
Alasan untuk membeli Harga terjangkau, kualitas produk,
makanan/sayuran diwarung buyuli Banyak nya kuliner, Pelayanan
karena disini cocok harganya dan yang baik, tempat nyaman, lokasi
juga kualitas produknya terjaga strategis.
dengan rasa yang cocok dan enak.
Untuk harganya sih sudah pas nggak
terlalu mahal mbak dan juga cukup
terjangkau, saya bias membeli
sayuran disini setiap hari karena ini
sangat mempermudah saya jika
sedang tidak mau masak dan waktu
buka warung ini sangat bagus sekali
karena buka mulai dari 05.00.
Dengan banyak nya menu bergantian
saya sangat puas karena dengan harga
yang miring dan cita rasa yang enak.
Dan jika saya dengan malas untuk
keluar rumah bias di antarkan ke
rumah saya.
Pelayanan disini bagus dan sangat
ramah-ramah.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan demikian kita mengetahui bahwa dalam pendirian perusahaan
diperlukan beberapa aspek yang harus dipenuhi seperti halnya perizinan yang
dilakukan oleh calon pemilik perusahaan kepada walikotamadya, instansi-
instansi yang terkait, serta lingkungan sekitar perusahaan. Namun, sebelum
melakukan pendirian perusahaan sebaiknya memperhatikan konsultasi yang
berguna untuk mengetahui ruang lingkup pendirian perusahaan, mengetahui
biaya administrasi dan cara pembayarannya, dan mengetahui prosedur dan
persyaratan pendirian.

B. Saran
Dalam mendirikan perusahaan sebaiknya calon pemilik perusahaan harus
mempunyai banyak kolega atau rekan bisnis sebagai pemberi masukan kepada
calon pemilik perusahaan, karena di dalam mendirikan perusahaan banyak
tahapan yang harus dipenuhi serta banyaknya perizinan yang harus kita dapat
dari beberapa dinas yang sangat berpengaruh dalam prosedur pendirian
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Kurnia. (2020). Pengertian Perusahaan – Jenis, Bentuk, Unsur, Badan Hukum. sukabumi:
pengantar bisnis.
Mulyana, E. &. (2016, 11 21). Ingin Mendirikan Perusahaan? Berikut Prosedur-Prosedur
Mendirikan Perusahaan Harus Anda . Retrieved from ekonomi :
https://www.indoworx.com/prosedur-mendirikan-perusahaan/
Sumarni, M. &. (2023). Prosedur Pendirian Perusahaan. Dasar-dasar ekonomi perusahaan
(6th ed.), 54-56.

Anda mungkin juga menyukai