MATERI LEGAL
AUDIT
NIKEN NATASYA BERLIANA
200710101209
Sub-Judul #2
dengan Profesi atau Lembaga Penunjang Pasar Modal lainnya wajib melakukan
pemeriksaan maka KHPM harus datang dimana lokasi tanah itu berada. Tidak
staf serta meninjau prosedur dilakukannya proses audit. Tak jarang auditor
akan memeriksa tingkat kepatuhan klien pada hal pencatatan serta pelaporan
…
5
1 2
Nama dan tempat kedudukan PT
Maksud & tujuan serta kegiatan usaha PT
Berdasarkan Pasal 40 UUPT dan Peraturan Pemerintah
Dalam Anggaran Dasar,juga perlu menuliskan secara
No. 43 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengajuan dan
lengkap dan jelas mengenai apa maksud dan tujuan,
Pemakaian Nama PT adalah nama PT harus belum
serta kegiatan usaha perseroan. Kegiatan ini harus
pernah digunakan secara sah oleh PT lain atau tidak
sesuai dengan KBLI, dan jika tidak sesuai maka
sama pada pokoknya dengan PT lainnya. Hal ini karena
permohonan pendirian PT akan ditolak oleh
jika terdapat lebih dari satu nama PT yang sama, maka
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
satu PT akan mengalami suatu gugatan hukum atau
(Ditjen AHU), serta tidak bisa dilanjutkan ke proses
permasalahan, dan PT lainnya dengan nama yang sama
selanjutnya.
bisa terkena imbasnya.
3 4
Jangka waktu berdirinya PT
Besarnya jumlah modal
Anggaran Dasar juga perlu menuliskan tanggal
Anggaran Dasar juga perlu mencantumkan modal
berdirinya perseroan dan berapa lama perseroan akan
secara detail, mulai dari modal dasar, modal yang
berdiri atau menjalankan usahanya. Jika pendiri PT
ditempatkan, dan modal yang disetor. Peraturan
tidak memiliki jangka waktu khusus,bisa dituliskan
baru yang tertulis dalam UU No. 11 Tahun 2020
“jangka waktu yang tidak ditentukan” dalam Anggaran
tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja), modal dasar
Dasar. Sedangkan, jika pendiri perseroan telah
dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan para
menetapkan kapan PT akan berhenti beroperasi, maka
pihak, dan akan lebih baik jika ditentukan
tanggal detailnya harus dicantumkan dalam Anggaran
berdasarkan izin yang didapatkan.
Dasar terkait.
5 6
Ketentuan Direksi dan Komisaris
Saham Ketentuan mengenai Direksi, Komisaris, dan RUPS
Ada beberapa ketentuan mengenai saham dalam juga perlu diatur secara lengkap dan detail dalam
Anggaran Dasar. Di mana,dalam Anggaran Dasar, Anggaran Dasar PT. Di mana, aturan ini
harus mencantumkan saham dengan detail dan mencantumkan beberapa peraturan seperti:
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Berapa jumlah direksi dan komisaris dalam
Ketentuan mengenai saham dalam ini terdiri atas PT,Persyaratan untuk bisa diangkat menjadi direksi
ketentuan dasar, surat saham, pengganti surat dan komisaris,Prosedur pengangkatan dan
saham, daftar pemegang saham dan daftar khusus, pemberhentian direksi dan komisaris,Ketentuan
pengalihan hak atas saham, dan sebagainya. ketika terdapat jabatan yang kosong,Hak dan
kewajiban direksi dan komisaris, dll.
7 8 Laba & dividen
Penetapan & penyelenggaraan RUPS Perlu untuk mencantumkan dengan detail
Anggaran Dasar juga perlu mencantumkan mengenai mengenai penggunaan laba dan pembagian
aturan RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham. Di dividen. Peraturan ini mencakup bagaimana
mana, peraturan RUPS ini meliputi beberapa hal seperti
prosedur pembagian laba dan dividen,
Kapan RUPS dilakukan,Jumlah minimum pemegang
prosedur jika dividen tidak diambil pemegang
saham yang mengikuti RUPS,Orang yang berhak
saham, dan sebagainya. Berdasarkan Pasal 15
memanggil RUPS,Orang yang berhak
ayat (3) UUPT, anggaran dasar tidak boleh
menyelenggarakan RUPS,Jenis-jenis RUPS,Wewenang
RUPS,Peserta RUPS,Pembahasan dalam RUPS,Jangka memuat ketentuan tentang penerimaan bunga
waktu pemanggilan RUPSPimpinan RUPS, dan hal-hal tetap atas saham dan ketentuan tentang
teknis lain yang berkaitan dengan RUPS. pemberian manfaat pribadi kepada pendiri
atau pihak lain.
9 10
Modal pada dasarnya merupakan suatu pembiayaan permanen yang terdiri dari modal sendiri
dan modal Asing, dimana modal sendiri terdiri dari berbagai jenis saham dan laba ditahan.
Penggunaan modal asing akan menimbulkan beban yang tetap dan besarnya penggunaan
modal asing ini menentukan besarnya leverage keuangan yang digunakan perusahaan. Sumber
modal sendiri dapat berasal dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan. Sedangkan
Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau perusahaan terbatas. Wujud saham berupa selembar kertas yang
menerangkan siapa pemiliknya.
Direksi dan Ruang Komisaris
-Pasal 16 mengenai pengangkatan direksi Pada pasal 23 dalam Permen No. PER-01/MBU/2011
Tentang larangan mengambil keuntungan
BUMN
pribadi,disebutkan bahwa anggota direksi dilarang
-Pasal 17 mengenai pemberhentian melakukan tindakan yang mempunyai konflik
direksi kepentingan, dan mengambil keuntungan pribadi
baik secara langsung maupun tidak langsung dari
-Pasal 19 mengenai kewajiban direksi
mengambil keputusan dan kegiatan BUMN yang
-Pasal 25 mengenai larangan bagi direksi bersangkutan selain penghasilan yang sah.
Regulasi direksi
Komisaris BUMN diatur melalui UU No. 19 UU No. 40 Tahun 2007 tentang PT mengatur
tahun 2003 tentang BUMN, yakni Pasal 27, mengenai tugas dan fungsi komisaris dalam
Pasal 28, Pasal 29, Pasal 30,Pasal 31, Pasal 32 pasal 1 butir (2),Pasal 108 ayat (1),Pasal 110
dan Pasal 33. ayat (1),Pasal 114 ayat (2),dan Pasal 115 ayat (1).
Ijin dan Persetujuan
Menurut PSAK No.16 Revisi Tahun 2011, Asset adalah semua kekayaan yang dipunyai oleh
individu ataupun kelompok yang berwujud maupun tidak berwujud yang memiliki nilai
akan memiliki manfaat bagi setiap orang atau perusahaan.
Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mendefinisikan Asset sebagai sumber
daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang terjadi pada
masalalu dan asal muasal datangnya manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan
memiliki manfaat bagi perusahaan.
Karakteristik Asset
- Suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil (sedikit) yang sudah pasti
sebagai pengganti kerugian-kerugian besar yang belum pasti.
Unsur-unsur asuransi
Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja pada
waktu sebelum,selama dan setelah selesai masa hubungan kerja baik pada pekerjaan
yang menghasilkan barang maupun yang menhasilkan Upah. Dari aspek Hukum,
ketenagakerjaan merupakan bidang hukum privat yang memiliki aspek Publik,karena
meskipun hubungan kerja dibuat berdasarkan kebebasan para pihak, namun terdapat
sejumlah ketentuan yang wajib tunduk pada ketentuan pemerintah dalam artian
hukum public.
Perjanjian-Perjanjian Material
Perjanjian adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap
satu orang atau lebih.
Agar Perjanjian Timbul dan mengikat para pihak,harus memenuhi 4 syarat yakni:
Dalam auditing, perlunya dilakukan pengujian atas saldo-saldo yang terdapat dalam
laporan keuangan yang disampaikan oleh entitas, untuk memperoleh keyakinan
bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar.Karena paling mudah bagi entitas
untuk mencantumkan angka-angka dalam laporan keuangan sehingga terlihat entitas
tersebut mempunyai performance yang baik, yang membuat entitas mempunyai nilai
jual yang sangat tinggi, dan tugas auditor adalah untuk memastikan bahwa laporan
keuangan yang disampaikan tersebut adalah memang sudah benar.
Yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan laporan keuangan adalah:
• Ketiga, Audit dilakukan oleh pihak yang independen yaitu Akuntan Publik
• Keempat, tujuan dari Audit akuntan adalah untuk dapat memberikan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.
THANK YOU!!