KE DALAM
PERUSAHAAN
Dr. I. Made Pria Dharsana. SH. M. Hum
• PT (Perseroan Terbatas) merupakan persekutuan modal,
di mana harta PT terpisah dari harta pribadi pemegang
saham. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal
34 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UU PT”), para pendiri/calon
pemegang saham PT menyetorkan modalnya dalam
bentuk: uang tunai, aset, maupun good will (kecakapan/
nama baik).
•1) Dikecualikan dari kewajiban pembayaran atau pemungutan Pajak Penghasilan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (1) adalah :
orang pribadi yang mempunyai penghasilan dibawah Penghasilan Tidak Kena Pajak yang
melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dengan jumlah bruto pengalihannya
kurang dari Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dan bukan merupakan jumlah yang
dipecah-pecah; orang pribadi atau badan yang menerima atau memperoleh penghasilan dari
pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kepada Pemerintah guna pelaksanaan
pembangunan untuk kepentingan umum yang memerlukan persyaratan khusus; orang pribadi
yang melakukan pengalihan tanah dan/atau bangunan dengan cara hibah kepada keluarga
sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat, badan keagamaan, badan pendidikan, badan
sosial termasuk yayasan, koperasi atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro dan kecil
yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan.
•Sepanjang hibah tersebut tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau
penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan; badan yang melakukan pengalihan tanah
dan/atau bangunan dengan cara hibah kepada badan keagamaan, badan pendidikan, badan
sosial termasuk yayasan koperasi atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro dan kecil,
yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan,sepanjang hibah
tersebut tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan antara
pihak-pihak yang bersangkutan; atau pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan karena
warisan.
•(2) Termasuk yang dikecualikan dari kewajiban pembayaran atau pemungutan Pajak Penghasilan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan yang tidak termasuk subjek pajak.
•
CONTOH INBRENG
• Bila pemegang saham menyetorkan modal dalam
bentuk aset pribadinya ke dalam harta • Kembali ke pertanyaan Bapak,
kekayaan PT, maka hal tersebut harus berdasarkan Pasal 21 ayat (4) UU PT,
diperhitungkan dengan sejumlah saham. Notaris berwenang membuat surat tersebut,
Perbuatan hukum dimaksud disebut sebagai:
tapi bukan Surat Keterangan Aset
Perusahaan, melainkan Akta Perubahan
“inbreng”. Atas setoran berupa aset dimaksud, Anggaran Dasar mengenai penambahan
selanjutnya harus dilakukan balik namanya dari modal yang telah disetujui dalam RUPS,
semula atasnama pemegang saham menjadi ke untuk kemudian Notaris akan
atas nama PT. memberitahukan ke Kementrian Hukum dan
HAM, dengan syarat, badan usaha
• Jika SESEORANG memasukkan mobil dan aset- yang Bapak dirikan telah mendapatkan
aset pribadi lainnya, maka IA melepaskan statusnya sebagai badan hukum Perseroan
kepemilikan harta tersebut untuk sepenuhnya
Terbatas.
menjadi harta kekayaan PT. Untuk proses
penyetoran modal dalam bentuk aset, jika tidak • Dalam hal PT masih dalam proses
dilakukan pada waktu pendirian PT, maka harus pengesahan, bisa ditanyakan ke Notarisnya
dilakukan perubahan anggaran dasar dan sudah sampai di mana proses
mengubah komposisi kepemilikan saham NYA pendaftarannya pada Sistem Administrasi
dalam PT dimaksud. Berdasarkan Pasal 41 ayat (1)
Badan Hukum pada Kementerian Hukum
dan HAM. Jika sudah dalam posisi Tidak
UU PT, penambahan modal harus melalui Keberatan Menteri, sebaiknya menunggu SK
mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Menteri keluar, baru dilakukan RUPS untuk
(“RUPS”). mengubah anggaran dasar dan
pelaksanaan inbreng atas aset-aset
• Penambahan modal mengakibatkan prosentase dimaksud. Karena jika dilakukan di tengah
kepemilikan saham berubah, hal itu harus jalan, akan menghambat proses SK Menteri.
dicantumkan dalam akta perubahan anggaran Namun, jika masih dalam proses entry data
dasar, dan perbuatan hukum ini harus
DIAN-1, bisa dilakukan permohonan
pembuatan akta perubahan/perbaikan yang
diberitahukan ke Kementerian Hukum dan HAM mengubah tentang setoran modal dimaksud.
untuk dicatat dalam daftar perseroan (Pasal 42
LaNTAS bagaimana cara untuk
melakukan proses inbreng ini?
- Tentunya penyertaan modal atas tanah maupun rumah susun
ini harus sah dan legal di mata hukum. Tentu saja ada
beberapa prosedur yang harus dilakukan. Sebelumnya perlu
diingat kembali bahwa dengan memasukkan tanah maupun
rumah susun sebagai penyertaan modal perusahaan itu artinya
aset pribadi tersebut sudah sepenuhnya menjadi kekayaan
milik perusahaan.
• Seperti yang telah dijelaskan bahwa penyertaan aset non tunai dalam
PT ini harus dilakukan dalam sistem Rapat Umum Pemegang Saham
atau RUPS. Dimana disana akan ditentukan secara lebih lengkap dan
lebih detail. Lalu selanjutnya Anda juga harus menyelesaikan urusan
Anda terkait dengan perpajakan aset tanah maupun rumah susun
tersebut.