21 Februari 2022
Direktorat KPT, DJPK
OBJEK
Objek BPHTB adalah Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
PEROLEHAN HAK
• Pemindahan Hak: Jual Beli, Tukar Menukar, Hibah, Hibah Wasiat,
Waris, pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lain,
pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan, penunjukan
pembeli dalam lelang, pelaksanaan putusan hakim yang
mempunyai kekuatan hukum tetap, penggabungan usaha,
peleburan usaha, pemekaran usaha, hadiah
• Pemberian Hak Baru: kelanjutan pelepasan hak, di luar pelepasan
hak
Secara umum tidak terdapat perubahan objek BPHTB dalam UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2
PENGECUALIAN OBJEK BPHTB DALAM UU PDRD DAN UU HKPD
01. 02.
penyelenggara negara dan lembaga negara pemerintahan dan/atau untuk pelaksanaan
lainnya yang dicatat sebagai BMN dan pembangunan guna kepentingan umum
BMD
05. 06.
hak atau karena perbuatan hukum lain dengan oleh orang pribadi atau Badan karena wakaf
tidak adanya perubahan nama
Terdapat penambahan pengecualian objek dalam UU HKPD (ditandai dengan font bold)
01 02
SAAT TERUTANG
TARIF MAKSIMAL
• pada tanggal dibuat dan ditandatanganinya perjanjian pengikatan jual beli untuk jual beli →
batas waktu pembayaran saat A JB
• pada tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta untuk tukar-menukar, hibah, hibah wasiat,
pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya, pemisahan hak yang mengakibatkan
peralihan, penggabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran usaha, dan/atau hadiah
• pada tanggal penerima waris atau yang diberi kuasa oleh penerima waris mendaftarkan
peralihan haknya ke kantor bidang pertanahan untuk waris
• pada tanggal putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap untuk putusan
hakim
• pada tanggal diterbitkannya surat keputusan pemberian hak untuk pemberian hak baru atas
tanah sebagai kelanjutan dari pelepasan hak, dan untuk pemberian hak baru di luar pelepasan
hak
• pada tanggal penunjukan pemenang lelang untuk lelang
Tidak terdapat perubahan saat terutang BPHTB atas lelang dalam UU HKPD, yaitu saat penunjukan pemenang lelang
LELANG
Permenkeu Nomor 213/PMK.06/2020
Lelang adalah Penjualan barang yang terbuka untuk
umum dengan penawaran harga secara tertulis
dan/atau lisan yang semakin meningkat atau
menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang
didahului dengan Pengumuman Lelang.
Pasal 1 VR Jo Pasal 1 angka 1 Permenkeu 213/PMK.06/2020
BPHTB terutang
• BPHTB atas lelang = 5% x (Rp 2.000.000.000 – Rp 60.000.000) = Rp97
juta
• Tempat Terutang adalah wilayah Pemda Kab. Y (tempat dimana
tanah dan bangunan berada)
• Saat terutang adalah saat penunjukan pemenang lelang yang
menyebabkan terjadinya peralihan hak (10 Januari 2022)
1 Pasal 79 4 Simpulan
PMK 213/PMK.06/2020
• Saat terutang BPHTB atas lelang adalah
pembelian oleh bank kreditor dilakukan
saat penunjukan pembeli
dengan menggunakan acta de command
• Dengan acta de command, penunjukan
menyatakan bahwa pembelian itu dilakukan
pembeli secara definitif baru terjadi saat
untuk pihak lain yang akan ditunjuk kemudian
bank berhasil menjual kepada pihak
dalam waktu paling lama 1 tahun. Apabila
ketiga atau saat bank menjadi pembeli
dalam waktu 1 tahun bank tidak dapat
definitif jika waktu 1 tahun terlampaui.
menunjuk pembeli yang tetap, maka bank
Saat itulah terutang terjadi peralihan hak
ditetapkan sebagai Pembeli. dan terutang BPHTB
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan RI
Perimbangan
Keuangan